Langsung ke konten utama

Pelet Birahi Yang Mengerikan

Banyak laki laki yang berharap mendapatkan pasangan hidup yang cantik dan setia. Sebagian besar dari mereka bahkan rela berkorban demi untuk mendatkan gadis idaman hatinya. Namun perjalanan seseorang untuk menemukan gadis idamannya memang tak bisa dianggap mudah karena membutuhkan sebuah usaha keras. Memang ada banyak cara untuk lawan jenisnya. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan ilmu pelet yang sudah terkenal sejak jaman dahulu kala.

Banyak orang yang sudah membuktikan kehebatan ilmu pelet tapi tak sedikit pula orang yang mengalami kegagalan. Awalnya aku memang tak begitu percaya dengan kekuatan ilmu pelet namun sebuah kisah nyata yang kualami membuatku lebih yakin dengan keberadaan ilmu tsb. 

Kisah ini berawal sewaktu aku baru saja pergi merantau ke kota. Waktu itu aku diajak oleh teman sekampung untuk bekerja bersamanya disebuah usaha konveksi baju rumahan yang karyawannya tidak begitu banyak.


Usaha konveksi baju rumahan itu tidak begitu besar hanya menempati sebuah ruko berlantai 4 yang bagian atasnya dijadikan sebagai tempat tinggal oleh kami. Pemilik usaha itu merupakan seorang duda yang memiliki seorang anak perempuan yang masih duduk dibangku kuliah.

Lantai satu ruko tsb dijadikan tempat kerja konveksi dan lantai dua yang terdapat dua kamar dijadikan tempat tinggal oleh majikanku. Bagian lantai tiga dibuat sekat ruangan dan digunakan untuk menyimpan bahan baku kain atau bisa disebut sebagai gudang bahan baku. Nah untuk lantai empat terdapat area yang luas tanpa sekat ruangan dan digunakan untuk menjadi mess para karyawan konveksi.

Waktu aku pertama kali kerja disana. Jumlah buruh yang bekerja hanya ada 3 orang saja dan semuanya adalah laki laki termasuk diriku. Awalnya memang biasa saja dan aku bekerja sesuai tugas yang diberikan oleh majikanku. Lama kelamaan tugas yang kami kerjakan semakin banyak bahkan kami sampai tidak sempat beristirahat jika sedang ada banyak pesanan barang.

Majikanku bisa dibilang cukup pelit karena selama aku bekerja disana tidak pernah mendapat kenaikan gaji sekalipun. Aku sempat ingin berhenti bekerja tapi majikanku selalu mengatakan akan menaikan gaji setelah omsetnya meningkat. Lagipula dengan pendidikanku yang hanya sampai tingkat sd membuatku kesulitan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih layak dikota.

Aku pun mencoba bersabar dan berharap majikanku akan menepati janjinya suatu hari nanti. Majikanku selain pelit juga sangat galak sehingga kami sering mendapat caci maki darinya jika melakukan kesalahan dalam bekerja sehingga membuatku semakin malas bekerja disana.

Ingin rasanya aku pulang kekampungku lagi namun aku tentu akan merasa malu jika pulang tanpa membawa hasil dari hasil kerjaku dikota. Oleh sebab itu aku mencoba terus bertahan bekerja disana walau setiap hari hatiku selalu kesal.

Selain menjadi buruh konveksi ternyata kami juga merangkap sebagai pembantu rumah tangga disana sehingga sering mendapat tugas untuk menyapu,mengepel memasak bahkan berbelanja berbagai keperluan rumah tangga dipasar. Walaupun begitu ada satu hal yang membuatku kerasan selama bekerja disana yakni anak gadis majikanku yang sangat cantik dan seksi. Namanya Erina dan umurnya sekitar 19 tahun karena dia anak satu satunya maka gadis itu begitu dimanjakan ayahnya.

Seperti kebanyakan gadis belia lainnya, kulit gadis itu terlihat begitu putih dan mulus. Wajahnya begitu manis dan cantik. Gerak geriknya yang manja kerap menggoda hatiku apalagi ia juga sering memakai pakaian seksi saat pergi keluar atau ketika sedang dirumah.

Ia paling sering memakai celana pendek ketat ketika sedang dirumah hingga pahanya yang putih dan mulus terpampang jelas. Kulitnya yang putih dan halus sangat menggairahkan bahkan dadaku sering terasa sesak jika sedang mengamatinya dirumah. Ingin rasanya aku menjamah tubuhnya itu namun semua itu hanya ada dalam angan anganku saja karena aku tidak mungkin melakukannya.

Suatu hari aku baru saja melakukan kesalahan lagi dalam bekerja. Tentu saja aku mendapat caci maki berupa kata kata kasar dari majikan laki lakiku. Sepanjang hari perasaanku begitu gundah dan kata kata makian itu selalu terngiang ngiang ditelingaku. Malam harinya ketika sedang beristirahat dikamar mess yang ada dilantai 4 aku pun menceritakan keluh kesahku pada kedua temanku.

"Jang gua perhatiin tampang lo daritadi siang kayak kusut begitu. Lo sehat jang? Tanya dodi.
"Iyanih gua lagi kesal gara gara Abis kena damprat sama sibos tadi siang. Jawabku.
"Lo kagak usah pikirin lah. Daridulu kan lo tau sifat dia emang kayak begitu. Dibawa santai aja bro. Ujar dodi
"Iya jang kayak gue donk walaupun tiap hari kena semprot tapi tetap happy.hehe.. Ujar girno.
"Susah no. Masalahnya gua paling ga suka kalau dihina sama orang. Jawabku.

"Tapi kalau dipikir pikir memang majikan kita rada sombong ya mana pelit lagi. Ujar dodi.
"Hmm gimana kalau sesekali kita kasih pelajaran sama dia. Ujarku
"Ide lo bole juga jang. Tapi gimana caranya supaya kita bisa kasih pelajaran sama dia. yang ada nanti kita bisa dipecat lagi hehe.. Ujar girno.
"Gua sih udah ada rencana tapi kalian setuju apa ngak nih. Jawabku.
"Emang lo punya rencana apa sih jang. Gua jadi penasaran nih. Ujar dodi.
"Rencana gue sih sepele. Gua cuma pengen kerjain anak gadisnya. Hehe.
"Wah bole juga rencana lo jang. Maksudnya anak gadisnya kita perkosa gitu ya.ujar dodi.
"Jawaban lo hampir benar dod. Tapi kalau kita perkosa pasti nanti kita bakal kena hukuman. Maksud gua kita pakai cara yang halus dan tidak kelihatan hehe..

"Koq gua jadi bingung jang. Coba lo jelasin lagi maksudnya. Ujar girno.
"Maksud gua. Kita pelet aja anak gadisnya baru nanti kita entotin deh bareng bareng hehe pasti seru deh.
"Mantap juga ide lo jang.. Kalau soal pelet serahin aja sama gua. Karena gua punya banyak kenalan dukun pelet yang ampuh. Ujar girno.
"Oke untuk masalah pelet biar gua serahin ke lu aja. Tapi inget jangan sampe ada yang tahu rencana ini. Ujarku.

Setelah mencari dukun pelet yang ampuh lalu kami bertiga mulai mencari cara agar bisa memelet anak gadis majikanku tsb. Sebagai buruh yang bekerja merangkap sebagai pembantu rumah tentu akan mudah bagiku untuk memasukan serbuk pelet itu dimakanan anak majikanku yang bernama erina itu.

Pelet yang kami gunakan kali ini memang berbeda dari biasnya karena tujuan kami bukan untuk mendapatkan cinta gadis tsb melainkan hanya ingin membuatnya menjadi seseorang yang haus seks dan tak pernah terpuaskan.

Setelah menunggu beberapa minggu maka kami pun mulai menguji keampuhan ilmu pelet tsb. Berulang kali kami mencoba untuk mengajak ngobrol gadis itu dan sepertinya sudah ada sedikit tanda bahwa dirinya mulai terpengaruh ilmu pelet tsb.

Memang biasanya erina jarang mau berbincang lama lama dengan kami apalagi bercanda namun kali ini ia telihat semakin ramah pada kami semua hingga membuat kami merasa cukup senang.

Kami memang perlu sedikit bersabar untuk melihat hasilnya namun kami tak pernah menyerah untuk bisa menaklukannya. Perlu waktu berbulan bulan bagi kami untuk memperoleh hasilnya dan hampir setiap hari kami rutin membacakan mantra pelet pada makanan yang akan dimakannya juga air minumnya. Bahkan diam diam kami juga mengumpulkan beberapa helai rambutnya agar bisa mempercepat kerja pelet tsb.

Sudah hampir 4 bulan berlalu dan sepertinya kami baru mendapat sedikit kemajuan yang berarti hingga membuat kami sedikit putus asa. Selama empat bulan itu rupanya usaha konveksi majikan kami mengalami peningkatan omset hingga terdapat penambahan jumlah buruh yang bekerja disana.

Mungkin karena pekerjaan yang agak berat maka sebagian besar buruh disana adalag laki laki dan seadainya ada buruh wanita mereka lebih memilih untuk tinggal diluar. Lantai 4 yang biasa terasa sepi kini terlihat makin ramai kerena penambahan jumlah buruh pekerja dan seingatku ada sekitar 12 orang buruh yang tinggal dimess saat itu.

Kami semua hidup rukun selama tinggal disana dan saling brerbagi cerita ketika sedang dimarahi oleh majikan kami atau ketika membicarakan tentang erina yang cantik dan seksi itu. Sudah hampir enam bulan telah berlalu dan kami pun mulai melupakan rencana untuk mengerjai anak majikan kami tsb. Kami mengira dukun pelet itu hanya menginginkan uang saja karena kami tak mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.Bahkan girno sempat memarahi dukun pelet itu karena dianggap telah menipunya.

Karena hal itulah maka selama enam bulan belakangan ini aku hanya bisa pasrah sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Pikiranku semakin kacau setiap kali membayangkan rencanaku yang tak pernah terwujud. Namun untuk sekedar menghibur diriku sendiri maka aku selalu rutin beronani sambil membayangkan memperkosa erina yang putih dan seksi itu dikamar mandi.

Tapi ada satu perkataan sidukun yang memberikan sedikit harapan bagi kami. Menurutnya ilmu pelet itu baru bisa masuk dan bekerja ketika si terget sedang menjalani hari sialnya saja. Hingga suatu hari ketika jariku terluka akibat terkena jarum jahit. Erina nampak begitu perhatian padaku bahkan ia bersedia mengobati lukaku. Aku berdegub kagum akan perubahan dalam dirinya. Karena setahuku sikap erina itu selalu cuek dan masa bodoh jika ada buruh disana yang terluka akibat kecelakaan kerja.

Naluriku mulai berkembang dan menerka sepertinya gadis cantik ini sudah terpengaruh ilmu pelet si mbah dukun. Guna memastikan hal ini maka pada hari libur aku mencoba mengajaknya pergi makan diluar dan ternyata dia bersedia pergi bersamaku. Erina memang tidak berani secara terang terangan pergi keluar bersamaku sehingga kami memutuskan untuk membuat janji untuk pergi sendiri dan bertemu disana.

Malam minggu itu pertama kalinya aku pergi kencan dengan anak majikanku yang mulus itu. Ia mengajakku pergi makan dan menonton film dibioskop. Anehnya ia yang selalu mentraktirku dan mengeluarkan biaya kencan hingga membuatku semakin yakin kalau gadis seksi ini sudah takluk oleh pelet yang kuberikan padanya. Tak terasa hubungan kami semakin dekat namun diketahui oleh siapapun dirumah tsb. Bahkan kedua temanku girno dan dodi sama sekali tak menyadari kalau aku sudah berhasil mendapatkan hatinya.

Aku merasa bahagia sekaligus tak percaya dengan keampuhan pelet tsb namun kenyataanya memang sangat terbukti. Diam diam aku terus menjalin hubungan gelap dengan anak gadis majikanku tanpa diketahui siapapun termasuk kedua temanku. Semakin lama kami pun semakin dekat saja bahkan erina selalu menuruti hampir semua perkataanku. Aku merasa ia lebih mirip seperti hewan peliharaan yang selalu patuh pada tuannya mungkin karena pengaruh pelet birahi dalam dirinya.

Hal ini aku manfaatkan untuk mendapat sesuatu yang jauh lebih besar. Rencanaku yang awalnya hanya ingin membalas dendan pada ayahnya kini telah berubah dan aku bukan hanya menginginkan tubuh anak gadisnya saja tapi juga sejumlah harta benda yang dimilikinya.

Belakangan ini aku sering meminta sejumlah uang padanya dengan berbagai alasan dan ternyata ia selalu memberikannya padaku. Setelah kupikir pikir sepertinya memang sudah saatnya bagiku untuk sekedar merasakan kehangatan tubuhnya. Namun aku masih belum bersedia berbagi dengan kedua temanku yang lain.

Suatu hari setelah pergi kencan dengannya maka kami pun segera pulang kerumah. Karena menghindari kesalah pahaman maka kami pun pulang tidak berbarengan. Setelah sampai dirumah lalu aku menyelinap masuk kedalam kamar erlina yang sengaja tak dikunci. Setelah masuk kekamar lalu kukunci dari dalam. Aku langsung memeluk erlina dan melumar bibirnya dengan penuh nafsu. Ia membalasnya sehingga kami pun saling berpagutan didalam kamar. Tanganku tak bisa diam dan menelusuri bagian punggung dan dadanya. Kucumbui wajahnya dan bagian bawah daun telinganya hingga ia mendesah.

Baru kali ini aku merasakan betapa hangatnya tubuh wanita hingga membuatku semakin bernafsu saja. Kuremasi dengan lembut buah dadanya yang masih tertutup oleh baju daster pendeknya. Aku samakin tak sabar dan berusaha melepaskan baju daster yang dikenakannya. Sambil terus mencumbuinya aku berusaha melepaskan pakaianku sendiri.Kini kami berdua sudah terlihat polos. Aku takjub melihat Badannya yang putih dan mulus lalu kucumbui lagi bagian dadanya sambil meremas remas buah dadanya. Sesekali putingnya kuplintir hingga ia melenguh nikmat.

"Ayo erina kita pindah keranjang. Ujarku sambil memegang pergelangan tangannya.

Kulitnya terasa begitu halus dan lembut membuatku semakin terlena dibuatnya.

Kurasakan batangku semakin keras saja dan siap untuk digunakan mengaduk aduk liang kewanitaannya.

Erina pun berbaring diranjang dan aku kembali mencumbui badannya mulai dari ujung kaki hingga kebagian atas tubuhnya.

Seluruh tubuh mulusnya tak ada yang luput dari jamahan tanganku. Aku merasa seperti sedang.bermimpi saja karena gadis cantik yang dulu hanya bisa kupandangi secara diam diam kini dapat kusentuh dan kucumbui sesuka hatiku.

Kubuka kedua pahanya lalu kucumbui bagian selangkanganya dan kulanjutkan dengan menjilati kemaluannya yang indah dan mengoda.

Aku pun bersiap siap untuk memasukan batangku namun tiba tiba kudengar suara orang mengetuk pintu dari luar.

Aku sempat panik karena kuatir aksiku akan dipergoki oleh ayahnya. Yang tentunya akan berakibat fatal bagi diriku nanti. Salah salah aku bisa dijebloskan ke penjara karena dianggap melecehkan putri kesayangannya.

Ketukan pintu tak berhenti namun kembali terdengar dan membuatku semakin panik. Namun erina terlihat begitu santai sambil menjawab

"Ya tunggu sebentar. Jawabnya sambil turun dari ranjang untuk membuka pintu kamar.

Karena panik maka aku mengambil selimut dan menutupi rubuhku diatas ranjangnya.
Kudengar suara pintu kamar terbuka dan terdengar langkah kaki yang sangat pelan.

Aku memberanikan diri mengintip dari balik selimut dan ternyata erina sedang bercumbu dengan dodi dan girno didekat pintu kamar. Kedua temanku

Aku tak percaya dengan yah kukihat. Lalu aku membuja selimut yang menutupi tubuhku hingga membuat kedua temanku terkejut.

"Anjrit kaget gua!! Buset ngapain lo didalam situ jang. Ucap girno

"sialan lo pakai acara ngumpet segala hehe.. Ujar dodi kesal.

"Sialan rupanya kalian berdua udah main duluan ya. Ujarku

"Hehe sory jang soalnya kita berdua gak tahan karens tiap hari diajak ngentot sama dia ehhe..

"Berarti dia udah gak perawan lagi dong sekarang.ujarku

"Iya jang. Tuh si girno yang pertama. Jebolin hehe.. ujar dodi.

Rupanya tanpa sepengetahuanku mereka berdua sudah mencuri start lebih dulu hingga menjadi yang perrama menikmati tubuh gadis itu.

Aku sedikit kecewa namun aku tetap merasa senang karena berhasil menjalankan aksi balas dendamku.

"udah gak usah kebanyakan ngobrol deh. Nih cewek pasti udah gak tahan minta dientotin sama kita. Ujar Dodi.

"Biar si jajang yang mulai duluan. Ujar Girno.

Tanpa basa basi Aku pun langsung mendekap tubuh erina dan kudorong hingga telentang diranjang. Kedua pergelangan tangannya kucengkeram dengan kuat lalu kucumbui lehernya dengan penuh nafsu.

"Ahhh...pelan pelan bang jajang.. ohhn...sshh...

Sambil menindih dan mendekap tubuhnya lalu kulumat bibirnya dengan penuh nafsu. Kulanjutkan dengan menjilati sebagian wajahnya dan turun hingga kebagian lehernya.

Emhmm.. Gadis bertubuh seksi itu melenguh keenakan karena cumbuanku pada lehernya. Kedua tangannya mendekap tubuhku yang sedang menindihnya diatas ranjang. Tanganku tak bisa diam dengan meremasi buah dadanya secara bergantian bagian kiri dan kanan. Erina mendengakkan kepalanya sehingga lehernya yang indah terlhat jelas. Hal ini membuatku dapat dengan leluasa menciumi dan mencupang lehernya hingga ia merintih rintih keenakan.

Kedua temanku nampak duduk dibangku kamar sambil menyaksikan aku menggumuli anak majikanku yang cantik itu. Kulitnya yang putih dan mulus terasa begitu lembut ditanganku. Karena sudah tak sabar maka aku langsung mengincar bagian kemaluannya. Kubuka lebar lalu kulesakan batangku pada kemaluannya.

Jleb... Masih agak seret memang tapi sudah tidak perawan lagi.

Kugenjot tubuhnya diatas ranjang dengan kedua tangannya yang kubentangkan lebar sambil kupegangi. Sambil menindih tubuhnya lalu kugenjot ia dengan sekuat tenaga hingga merintih rintih keenakan. Kupacu tubuhku lebih kuat lagi dan keringatku semakin bercucuran. Hampir setengah jam aku menggarap tubuh mulusnya dan akhirnya aku tak sanggup lagi menahan ledakan kenikmatan dalam diriku.

"Aahhhh... Erina.. Aku udah gak tahan oushh... Enghhh..

Crot crot.crot berkali kali spermaku menyembur dalam kemaluannya yang sempit.

Kudiamkan selama beberapa saat batangku didalam sana sampai tak ada lagi yang menetes keluar.

Tubuhku basah kuyuup oleh keringat begitu juga dengan dirinya. Erina nampak belum puas dan ia terlihat sedang merangsang tubuhnya sendiri dengan kedua tangannya. Melihat hal ini lalu kedua temanku maju secara bersamaan.

"Nih jablay gak puas kalo cuma main sebentar jang. Biar gua yang lanjutin. ujar dodi

Kali ini erina disetubuhi dalam gaya doggy style. Girno menggenjot kemaluannya sedangkan dodi mengaduk aduk mulutnya.

Aku merasa kaget dengan tingkah erina yang seperti binatang liar. Nafsu seksnya nampak meledak ledak dan sulit tepuaskan. Aku mulai berpikir apakah ini karena pengaruh dair ilmu pelet birahi yang kami pakai untuk menaklukkannya atau emmang pada dasarnya dia memang seorang wanita yang hyper seks.

Ternyata wajahnya yang terlihat polos selama ini bertolak belakang dengan hasrat dalam dirinya.

Secara bergantian dodi dan girno menggarap mulut dan kemaluannya hingga akhirnya keduanya harus menyerah dan menumpahkan sperma mereka ditempatnya masing masing.

Melihat badannya yang begitu mulus membuat batangku kembali menegang. Aku segera naik lagi keatas ranjang lalu kubuka kakinya hingga mengangkang. kutancapkan lagi batangku pada kemaluannya kemudian kugenjot dengan sekuat tenaga hingga tubuhnya tersentak sentak.

"Aahh... Bang.. Enakkk bang ouchhh genjot terus bang... Sshhh... Ucap erina sambil meremasi kain sprei ranjangnya yang sudah acak acakan itu.

Desahan suaranya membuatku semakin bernafsu dan kupercepat lagi hentakan pinggulku hingga terasa nikmat sekali.

"Aahhhh aku udah gak tahan bang... Ouhh aku mauuu keluar sshh... Aahh..

Beberapa saat kemudian tubuh erina melejang lejang diatas ranjang. Matanya membeliak menahan nikmat yang tiada taranya setelah mencapai puncak orgasmenya malam itu. Kurasakan cairan cintanya membanjir keluar hingga menetes pada kain sprei berwarna pink tsb.

Tubuhnya terlihat lemas tak bertenaga dan aku kembali menggerakan pinggulku seraya menggenjotnya lagi. Kali ini aku bertahan cukup lama namun ia mencoba untuk bangun sambil mendorong tubuhku. Aku menuruti kemauannya dan berbaring diranjang.

Lalu dengan perlahan lagi, dia naik ke atas badanku dan mulai memasukkan batang kemaluanku yang tadinya sudah hampir mencapai puncaknya. Erina menghadap ke arahku, sehingga terlihat wajahnya yang cantik serta buah dadanya yang menonjol besar.

Pinggulnya meliuk-liuk menimbulkan rasa enak dan ngilu di sepanjang dan ujung batang kemaluanku yang terjepit erat di antara kemaluan Erina. Kuraih buah dada nya dan kuremas-remas.

“Ohh, yes, yes, yah terus bang oouhh enaknya, ya..” teriak erina sambil menggeleng-gelengkan kepalanya secara membabi buta. Rambutnya yang panjang mengibas kesana kamari memberikan kesan liar bagi dirinya.

Cukup lama kami bertahan dengan posisi tsb. Semakin lama goyangan tubuhnya semakin menjadi jadi membuat nafsuku tak terkendali. Semakin lama lonjakan tubuhnya semakin melambat saja dan sepertinya ia mulai kelelahan.

Badan yang mulus sudah basah oleh keringat yang terus mengucur. Ia berhenti sesaat untuk mengatur nafasnya yang terengah engah. Kudorong tubuhnya hingga telentang dikasur lalu aku mendekapnya erat sambil mulai menggenjotnya.

Plak plak plak.. Plak.. Genjotanku semakin menggila dan membuatnya merintih rintih menahan nikmat.

Nafasku kian memburu dan dadaku semakin sesak. Tubuh indah gadis itu benar membuatku lupa diri dan ingin terus menggenjotnya sekuat tenagaku. Namun lama kelamaan pertahananku hancur juga lalu kuhentakkan kuat kuat batangku di dalam kemaluanya.

"Arghhh.... Aku keluar sayang... Ouchh... Tubuhku menegang hebat sambil menyemburkan spermaku dalam kemaluannya.

Malam itu kami mengulangi persetubuhan itu hingga beberapa kali dan herannya erina seperti tidak pernah terpuaskan dan terus meminta kami untuk menggagahinya. Akhirnya kini giliran kami bertiga yang kuwalahan untuk menaklukannya bahkan kami bertiga sampai kelelahan setelah bercinta sepanajang malam itu.

"Wah gila juga nih cewek. Ternyata nafsunya gede juga ya. Ujarku
"Iya jang kayaknya kita butuh bantuan buruh yang lain deh buat muasin dia hehe..
"Kayaknya ide lo boleh juga no. Gua jadi pengen liat nih cewek dientotin rame rame. Pasti lebih seru lagi.
"Iya tapi nanti aja deh kalau kita bertiga sudah bosan sama dia baru kita serahin ke buruh yang lain.
"bener kata lo jang. Sayang juga kalau nanti mem*knya jadi longgar gara keseringan dientotin rame rame.

Menjelang pagi kami bertiga keluar meninggalkan kamar tsb dan kembali ketempat mess kami dilantai 4 bangunan ruko tsb. Rencana balas dendam kami pada ayahnya sudah terlaksankan dengan baik dan akan masih terus berlanjut. Walaupun merasa lelah tapi kami semua sangat puas dengan persetubuhan itu. Kami sengaja bersikap wajar agar tak menimbulkan kecurigaan bagi orang lain terutama ayahnya.



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4