Sejak
kecil aku memang tergolong anak yang agak bandel sehingga sering membuat
masalah disekolah. Setelah dewasa sifatku memang belum banyak berubah namun
belakangan ini aku mulai belajar memperbaiki diriku agar tak menyusahkan kedua
orangtua ku lagi. Namun semua itu hanya bertahan beberapa bulan saja dan aku
pun kembali pada sifat nakalku. Sifat nakalku kali ini berbeda dengan semasa
sekolah dulu karena belakangan ini aku lebih suka berbuat nakal dalam konteks
orang dewasa.
Semenjak
kuliah aku sudah sering bergonta ganti pacar dan sebagia besar dari mereka
sudah kunikmati tubuhnya. Teman temanku biasa memanggilku Boy. Seorang pemuda
berbadan kekar yang berusia 21tahun. Orangtuaku merupakan pengusaha yang
bergerak dibidang pembuatan sandal jepit yang lumayan terkenal. Saat itu papaku
jatuh sakit jadi untuk sementara waktu aku harus menggantikan posisinya
dikantor.
Indah |
Awalnya
aku memang paling malas kalau disuruh kerja karena aku sudah kebiasaan dimanja
dan semua kebutuhanku selalu dipenuhi oleh orangtuaku. Pertama kali datang ke
kantor aku harus mengerjakan begitu banyak hal dan membuat kepalaku pusing
saja. Namun ada satu hal yang membuat aku tetap bertahan untuk terus datang ke
kantor. Apakah kalian tahu apa penyebabnya ?
Ternyata
dugaan kalian benar sebagai seorang pemuda yang mata keranjang tentu saja
wanita lah yang membuatku betah untuk datang kesana. Saat itu ayahku memang
memiliki seorang sekertaris yang masih muda dan cantik hingga sering membuat
ibuku cemburu padanya. Namun ayahku selalu membelanya sehingga ia dapat terus
bekerja dikantor ayahku walaupun kemampuannya terlihat biasa saja.
Sekertaris
seksi ayahku bernama Merlina yang usianya sekitar 25 tahunan dan yang paling
menarik perhatianku adalah bentuk tubuhnya yang sangat bohaai alias bahenol
dengan toketnya yang berukuran lumayan besar benar sangat menggodaku. Setiap
kali kekantor ia selalu memakian pakaian kerja yang agak seksi dan ketat hingga
membuat para karyawan laki laki disana terangsang dibuatnya.
Hari itu aku berencana datang lebih awal ke kantor dengan harapan bisa mengobrol lebih lama dengan sekertaris ayahku.
Pertama
kali kerja, aku sangat senang karna sekertaris papa sangat bohaaaii. Namanya
indah, 25th, toketnya biasa saja namun sangat menggoda. Dia suka memakai rok
mini dan kemeja kerja yang sangat ketat.
Aku sering meminta indah utk memijit pundak dan kepala ku dengan alasan badanku sedang pegal. Nah pas dipijit, toketnya nempel di kepala ku dan terasa empuk gan. Suatu hari indah datang terlambat kekantor mungkin karna dia bangun kesiangan dan kebetulan aku datang lebih pagi dari biasanya.
Aku sering meminta indah utk memijit pundak dan kepala ku dengan alasan badanku sedang pegal. Nah pas dipijit, toketnya nempel di kepala ku dan terasa empuk gan. Suatu hari indah datang terlambat kekantor mungkin karna dia bangun kesiangan dan kebetulan aku datang lebih pagi dari biasanya.
"kok
jam segini baru datang ndah" tegurku
"iya
pak, saya kesiangan karena ada tugas yg belum saya selesaikan".
“saya
lihat selama ini kamu memang sering datang terlambat ya !! ujarku
“iya
pak karena rumah saya jauh jadi sering terjebak macet dijalan. Selain itu
buswaynya kadang suka penuh pak jadi saya harus nunggu lama sekali. Jawabnya.
“ohh
begitu.. sayang juga ya rasanya gadis secantik kamu harus berdesakan
dikendaraan umum. Kalau begitu gini saja aku akan kasih fasilitas mobil kantor
untukmu tapi ada syaratnya. Ujarku
“wah
terima kasih pak. tapi syaratnya apa nih. tanyanya
“hmm..
gampang aja sih. syaratnya kamu harus selalu temanin saya kalau sedang ada
tugas diluar dan kamu harus menuruti semua perintahku. Ujarku.
“selain
itu aku juga akan menberi bonus tiap bulannya kalau kerjamu bagus. Gimana menurutmu
? ujarku.
“wahh
saya mau pak. bapak baik banget deh. Ujarnya.
Aku
tahu benar kalau indah ini adalah berasal dari keluarga yang kurang mampu dan
ia hidup merantau ke Jakarta untuk bekerja membiayai keluarganya didesa hingga
ia termasuk typa wanita yang pekerja
keras menurutku.
Setelah
itu Indah sibuk membereskan meja kerjanya yang berada satu ruangan denganku.
Dan saat dia sedang mengambil kertas yg jatuh di lantai rupanya dia agak
menunduk hingga belahan dadanya terlihat jelas olehku.
Diam diam aku mencuri pandang padanya sambil sesekali mengamati kemolekan tubuhnya selain itu kulitnya yang putih mulus juga selalu membuatku ingin sekali menjamahnya. Hari itu ia memakai pakaian blous kerja yang agak tipis menerawang hingga pakaian dalamnya sedikit berbayang dan rok mini ketat yang cukup pendek.
Rupanya
Indah paham sekali karena tugasnya sebagai sekertaris selain harus bisa bekerja
dia juga harus bisa menghibur atasannya yang selalu memperhatikannya selama
ini.
“hmmm
pantas ayahku selalu betah ketika sedang dikantornya bahkan sering lembur
rupanya gadis manis inilah salah satu penyebabnya. Pikirku dalam hati.
Kemudian
timbul niat nakal dalam diriku untuk sekedar mencicipi tubuhnya yang mulus lalu
aku mencari car a agar bisa dekat dengannya.
“indah
coba kamu kesini sebentar. Ujarku
“iya..
ada apa pak ? jawabnya sambil berjalan kearahku.
"coba cek ini laptop saya kenapa eror ya ? kata saya.
"coba cek ini laptop saya kenapa eror ya ? kata saya.
"permisi
pak saya ambil dulu laptopnya. Jawab indah dengan sopan.
“gak usah dibawa ndah. sini duduk di pangkuan saya, kamu cek di sini saja. Ucapku sambil menepuk nepuk pahaku.
“gak usah dibawa ndah. sini duduk di pangkuan saya, kamu cek di sini saja. Ucapku sambil menepuk nepuk pahaku.
"enghh..tapi
pak. awalnya dia menolak tapi langsung saja aku tarik pinggangya dan kududukan
diatas pahaku.
Pantatnya
yang semok menindih batangku selain itu aroma tubuhnya yang harum membuatku
langsung ngaceng berat.
"aduhh maaf pak jangan begini. nanti tdk enak kalau dilihat oleh orang.ucapnya sambil berusaha berdiri.
"aduhh maaf pak jangan begini. nanti tdk enak kalau dilihat oleh orang.ucapnya sambil berusaha berdiri.
“aaah
udah biarin aja. lagian mana ada orang yang berani sembarangan masuk keruangan
ini. Kataku sambil mendekap tubuhnya dari belakang.
Tanganku
tak bisa diam dan langsung meremasi payudaranya yang masih tertutup blous
kerjanya yang agak tipis.
“eehhh
jangan pak.. ucapnya sambil menepis tanganku yang sedang meremasi gunung
kembarnya.
“udah
kamu diem aja !! memangnya kamu sudah tak mau kerja disini lagi. Ancamku .
“eemmhh
bukan begitu pak tapi saya gak mau berbuat kayak gini dikantor. Ujarnya sambil
berusaha berdiri dari pangkuanku.
Aku
semakin terangsang dan tak peduli dengan perkataanya lagi dan kuremas
payudaranya lebih ganas lagi hingga ia menggelinjang lalu kumasukan salah satu
tanganku kedalam rok mininya.
“jangan
pakk.. jangan.. ucapnya sambil berusaha mencegah tanganku yang terus menelusup
kedalam roknya yang agak ketat.
“ayolahh
sayang. Bikin aku senang sebentar saja. Nanti aku akan kasih bonus tambahan untukmu. Ujarku
Indah
terdiam sejenak dan seperti sedang memikirkan sesuatu dan beberapa saat
kemudian rontaannya mulai berkurang. Rupanya ia sedikit tergiur dengan tawaran
yang kuberikan karena setahuku sekertaris cantik itu memang sedang butuh uang
untuk merenovasi rumah orangtuanya didesa yang kondisinya sudah memprihatinkan.
“udah
kamu diem saja lah. Aku tahu kamu lagi butuh uang kan ? biar nanti aku yang
tanggung semua biayaa renovasi rumah orangtuamu. Ujarku sambil menciumi
rambutnya yang harum dan lembut.
Indah
hanya terdiam dan tak meronta lagi hingga aku dapat dengan leluasa mencabuli
seluruh badannya yang mulus itu. Sambil memangkunya lalu kusibak rambutnya yang
panjang hingga lehernya yang jenjang dan menawan terlihat dihadapanku. Aku
segera menciumi bagian belakang dan samping lehernya dan sesekali menjulurkan
lidahku untuk menjilatnya hingga basah.
Tanganku
semakin ganas meraba raba pahanya sambil sesekali menekan nekan kemaluannya
yang masih tertutup oleh celana dalamnya. Kutekan tekan jariku pada celana
dalamnya hingga tubuhnya menggelinjang karena sensasi nikmat yang belum pernah
dirasakannya.
“aaaahhh… jangann pakk.. saya masih perawan. Katanya sambil
mendesah pelan
“wah
bagus donk kalau begitu. Aku jadi tambah semangat nih. ujarku pelan
ditelinganya.
Dalam
waktu singkat celana dalamnya sudah kulucuti hingga terjatuh dilantai lalu
kubaringkan tubuhnya melintang diatas meja kerjaku yang cukup lebar dan luas.
Kusingkirkan barang barang yang ada diatasnya hingga ia dapat leluasa berbaring
disana. Bagian atas tubuhnya telentang diatas meja namun kedua kakinya tertekuk
dan menjuntai kelantai.
Aku
menatap wajahnya yang cantik sambil membuka celana yang kukenakan. Batangku terasa
keras sekali karena sangat terangsang lalu kubuka kedua kakinya hingga melebar.
Ia menatapku dengan wajah yang memelas sambil sesekali menggelengkan kepalanya
kearah kiri dan kanan sebagai tanda penolakan.
“udah
kamu tenang aja sayang. Nanti kalau hamil aku bakal tanggung jawab koq. Ujarku sambil
menggesek gesekan kepala penisku pada kemaluannya.
Kuangkat lekukan kakinya keatas hingga kini indah dalam posisi mengangkang dihadapanku. Perlahan kudorong batangku namun aku sedikit menemui kesulitan karena kemaluannya yang masih sangat sempit. Berkali kali batangku meleset keluar ketika sedang kudorong masuk namun aku tak meyerah dan terus mencobanya. Akhirnya usahku membuahkan hasil karena kini separuh batangku sudah tertancap dikemaluannya.
“Arghh….
Ia melenguh pelan sambil mengerang menahan rasa sakit pada kemaluannya yang
tengah kujejali dengan batangku yang cukup besar.
Kutarik
batang itu sedikit keluar lalu kuhentakan lagi kedalam dan mengulanginya hingga
batangku dapat lebih dalam lagi tertancap disana. Kubiarkan batangku disana
selama beberapa saat agar ia terbiasa dengan ukuran batangku yang besar lalu
kugerakan pinggulku untuk menggenjotnya.
Perlahan
namun pasti batangku mulai menggempur kemaluannya dan nampaknya sudah berhasil
merenggut kegadisannya yang telah dijaganya selama ini. Aku merasa senang
sekali karena bisa mendapatkan keperawanannya walaupun ini bukan yang pertama
kalinya aku merenggut kesucian seorang wanita.
Aku
memang sudah berkali kali berpacaran dan hampir sebagian besar pacarku sudah
kusetubuhi namun kali ini memang berbeda karena ia bukanlah pacarku melainkan
sekertaris ayahku dikantor yang usianya beberapa tahun lebih tua dariku.
Sambil
berdiri diantara kedua pahanya yang terbuka lebar aku terus menggenjotnya dalam
irama hentakan yang tak beraturan hingga menimbulkan rasa nikmat yang luar
biasa pada diriku. Nafasku semakin memburu dan badanku terasa makin panas
berkeringat walaupun ruangan tsb awalnya terasa begitu sejuk.
Kugenjot
lebih cepat lagi hingga tubuhnya tersentak sentak diatas meja kerjaku sementara
kedua tanganku sibuk melucuti kancing baju kemejanya. Kuremasi dengan kuat
kedua payudaranya yang sudah membuatku panas dingin selama ini hingga ia
meringis.
“aaaahhh…
ouwwhh… aaeehhh… sekertaris cantik itu merintih rintih
dalam genjotanku dan matanya terpejam seperti sedang menikmati persetubuhan
liar yang tak pernah terduga olehnya.
Tak
lama kemudian aku menghentikan pompaanku dan menarik keluar batangku dari dalam
kemaluannya. Kepala penisku terlihat agak memerah karena terkena darah
keperawanannya lalu kuposisikan tubuhnya menelungkup diatas meja yang sama
seperti tadi. Kedua kakinya yang jenjang dan mengenakan sepatu hak tinggi menapak dilantai
sementara tubuh bagian atasnya menelungkup dimeja.
Melihatnya
dalam posisi menungging kearahku membuat nafsuku semakin menjadi jadi lalu
kubenamkan lagi batangku yang masih sangat keras kedalam kemaluannya. Jepitan
kemaluannya terasa begitu kuat seperti sedang meremas remas batangku saja
hingga menimbulkan sensasi kenikmatan yang luar biasa.
Kuletakan
kedua tanganku dipundaknya sambil menggerakan pinggulku guna menggenjotnya dari
arah belakang.
“Plak
Plak Plak Plak Plak… benturan pahaku dan
pahanya terdengar cukup keras memecah keheningan didalam ruangan kantor tsb.
Keringatku semakin mengucur deras hingga baju kemeja kerja yang kukenakan
terlihat basah kuyup dibagian belakangnya.
Semua
itu tak menghentikan diriku untuk terus menggenjotnya dan kali ini kupegangi
pinggangnya dengan kuat sambil kuhentakan dalam dalam batangku pada
kemaluannya.
“arghhh..
indah mengerang ketika hentakan kuat itu berkali kali menghantam dirinya dan
membuatku makin bernafsu saja untuk menggarapnya.
Saat
sedang asik menggenjotnya tiba tiba Hpku berbunyi dan kulihat dilayar
sepertinya pacaku yang sedang menghubungiku. Aku pun mencoba menurunkan irama
genjotanku sambil meraih hp yang berada didekat meja itu.
“halloo
sayang kamu lagi dimana sekarang ? ujarnya
“aku
masih dikantor nih sekarang. nanti kamu berangkat kuliah jam berapa biar aku
jemput ? Ujarku
“hari
ini aku ada kulihat jam 2 siang. Kamu jemput kerumah aja ya. Ujarnya.
“okee
sayang. Ujarku sambil
“koq
suaramu agak aneh ya kayak orang lagi kelelahan. Tanya pacarku.
“iyaa
sayang tadi aku abis naik turun tangga makanya jadi kayak gini. Ujarku.
Setelah selesai menelepon lalu aku kembali focus menggenjot sekertaris cantik itu dan kali ini hentakanku semakin cepat saja. Kini kumiringkan posisi tubuhnya kesamping dan masih berbaring diatas meja kerja. Sebelah kakinya kuangkat keatas dan pergelangan kakinya kupegangi degan sebelah tanganku. Dalam posisi tubuhnya yang miring kesamping aku terus menggenjotnya dengan sekuat tenaga. Kulihat kakinya yang sedikit bergetar dan bergoyang karena sepertinya ia merasa kesulitan untuk menyeimbangkan dirinya karena hanya bertumpu dengan sebelah kakinya yang masih mengenakan sepatu hak tingginya.
Slurrpp.. slurp.. permukaan kakinya yang mulus langsung kujilati dan kucumbui dengan penuh nafsu hingga sebelah sepatunya terlepas dan jatuh kelantai. Sebelah Kakinya masih terangkat keatas dan aku pun langsung melahap jemari kakinya yang mungil dengan sangat rakus sekali.
Indah
nampak kewalahan menghadapi kebuasan nafsuku lalu aku mulai menurunkan irama
genjotanku dan akhirnya berhenti. Kutarik keluar kemaluanku dan kududukan ia
dibangku direktur tempat biasa aku duduk. Dengan tergesa gesa kubenamkan
batangku kedalam kemaluannya sementara kedua kakinya kubuka lebar dan kuangkat
sedikit keatas hingga mengangkang.
“aaahhhh
ennngghhh… ia menggelinjang diatas
bangku sambil mengerang ketika batangku semakin cepat mengaduk aduk liang
kewanitaanya. Liang kemaluannya terasa begitu sempit dan lezat bahkan lebih
nikmat dibandingkan milik pacarku. Kudorong bangku itu hingga bagian
sandarannya menempel di dinding ruangan. Lalu kupacu tubuhku lebih kuat lagi
hingga tubuhnya tersentak sentak tak karuan diatas bangku kantor tsb. Liang
kemaluannya yang sempit membuatku tak mampu bertahan lebih lama lagi dan
kurasakan kepala penisku seperti berkedut kedut sebagai pertanda akan segera
menumpahkan isi didalamnya. Kugerakan pinggulku lebih cepat lagi dan akhirnya
kuhentakan kuat kuat batangku didalam kemaluannya.
“enghhh….
Aku melenguh panjang dan disertai dengan menyemburnya cairan spermaku yang
cukup banyak pada liang kewanitaanya.
Irama genjotanku semakin melemah dan akhirnya
berhenti namun aku belum menarik keluar batangku karena aku masih ingin berlama
lama menikmati kehangatan tubuhnya. Setelah beberapa saat barulah aku menarik
keluar batangku yang ukurannya semakin mengecil. Saat itu cairan putih kental
bercampur darah keperawanannya mengalir keluar hingga menetis kebangku.
Aku
belum puas lalu kutarik tubuhnya hingga turun dari bangku dan berlutut
dihadapanku.
“ayo
ndah bersihin dulu !! perintahku.
Kemudian
ia meraih batangku dan mulai mengulumnya hingga tak ada lagi cairan sperma yang
tersisa dikepala penisku. Aku berdiri dihadapannya sambil tersenyum puas karena
sudah berhasil merenggut kegadisan sekertaris ayahku yang cantik jelita itu.
Setelah
itu kami pun kembali memakai pakaian masing masing dan melanjutkan pekerjaan
seperti biasanya seolah olah tak terjadi apa apa disana. Semenjak itu aku
semakin sering menggarapa sekertaris ayahku baik dikantor ataupun didalam hotel
ketika kami sedang pergi keluar.
Beberapa
bulan kemudian aku mendapat kabar bahwa dua orang pacarku tengah hamil dan disaat
yang hampir bersamaan sekertaris ayahku pun mengaku hamil karena ulahku yang
terus menggarapnya. Aku sedikit kebingungan karena harus memilih diantara
mereka namun aku berpikir akan menikahi semuanya jika memungkinkan.
Komentar
Posting Komentar