Langsung ke konten utama

Tergoda Oleh Kenakalan Adik Kandungku



Rumahku memang tidak begitu besar dan hanya terdapat dua buah kamar tidur didalamnya hingga sejak kecil aku selalu tidur diruangan kamar yang sama dengan adik perempuanku yang bernama Virda. Didalam kamar yang sempit itu hanya ada sebuah ranjang berukuran sedang dan juga lemari pakaian yang biasa digunakan oleh kami untuk menyimpan baju.
Tak terasa kami sudah menempati rumah kecil itu selama lebih dari 10 tahun dan kini aku dan adikku pun sudah mulai beranjak dewasa. Karena keterbatasan tempat maka kami pun tetap tidur diruangan yang sama hingga saat ini.

Ketika itu aku sudah lulus sekolah dan bekerja disebuah bengkel sepeda motor yang letaknya tak jauh dari rumahku sedangkan adikku masih duduk dibangku SMU. Banyak keluarga dan tetangga yang bilang kalau adikku memang cukup cantik hingga membuat banyak laki laki yang terpesona dengan kecantikannya. Selain itu bentuk tubuhnya pun sangat padat dan berisi hingga nampak menggiurkan.
Saat dirumah adikku sering berpakaian sekedarnya hingga terkadang hanya mengenakan celana pendek dan sebuah kaos ketat saja bahkan tanpa memakian pakaian dalamnya. Suatu hari ketika aku baru pulang kerja dan masuk kedalam rumah kulihat ia baru saja keluar dari kamar tidurnya bersama seorang laki laki teman sekolahnya.
Aku memang sudah mengenal laki laki bernama Rendi itu karena setahuku dia adalah pacar adikku yang baru beberapa bulan jadian.
“ehh kak tomi sudah pulang rupanya ? koq tumben pulangnya cepat sih. ujar adikku
“iya nih hari ini aku lagi gak banyak kerjaan jadi pulang lebih awal. Jawabku.
Setelah mandi dan berganti pakaian maka aku pun segera masuk kedalam kamar dan kulihat adikku sedang membereskan tas sekolahnya yang terlihat berantakan.
“Vir tadi kamu abis ngapain tuh didalam kamar berdua pacarmu. Ujarku
“ahhh ngak ngapa ngapain koq kak. Cuma pengen belajar bareng aja tadi soalnya ada tugas dari sekolah. jawabnya
“yg bener kamu. masa belajar koq didalam kamar berduaan. Jangan jangan kamu… ujarku
“ihhh kakak sembarangan aja nih. tadi siang tuh diluar panas banget jadi aku masuk kekamar supaya lebih adem karena ada pendingin ruangan. Ujarnya.
“ohh begitu.. ya udah deh kakak percaya sama kamu tapi kalau sampai ayah tahu masalah tadi pasti kamu bakal dimarahi habis habisan nanti. Ujarku.
“iya kak aku tahu sifat ayah kayak gimana tapi kakak jangan bilang soal kejadian tadi sore ya.. ujarnya.

Malam itu aku sedang menonton tv diruang tengah sendirian dan karena kedua orangtuaku sudah tidur maka aku pun iseng menonton film dewasa yang kupinjam dari kenalanku dibengkel. Kebetulan film itu bercerita tentang seorang kakak yang menggumuli adik kandungnya sendiri hingga berkali kali dan berhasil membuatku sangat terangsang.
“wah gila juga nih masa adik kandung sendiri disikat hehe.. ujarku dalam hati mengomentari film dewasa itu.
Awalnya aku ingin menyalurkan hasratku dengan beronani dikamar mandi tapi aku malah teringat akan kejadian tadi sore dirumahku ketika aku mengintip adikku yang sedang berduaan dengan pacarnya didalam kamar. 

“pasti adikku sudah sering begituan ama pacarnya kalau sedang dirumah. Pikirku dalam hati
Setelah berpikir demikian lalu aku pun segera mematikan tv dan berjalan menuju kamarku. Kuihat lampu kamarku sudah padam dan kupastikan bahwa adikku sudah tertidur disana lagipula waktu itu memang sudah cukup malam sekitar pukul dua belas lewat.
Kali ini aku merasa berbeda dari biasanya dan kurasakan jantungku berdebar keras ketika sedang membuka pintu kamarku sendiri padahal biasanya aku merasa biasa biasa saja. Sepertinya film dewasa yang kutonton tadi berhasil membangkitkan birahi terpendamku hingga aku ingin sekali mencobanya dengan adikku sendiri.

Saat masuk kedalam kamar kurasakan udara sejuk pendingin ruangan langsung menerpa diriku dan membuat birahiku semakin terpantik. Karena gelap maka kunyalakan lampu kamar itu dan kulihat adikku sudah berbaring dalam posisi miring diranjang dan sepertinya ia sudah tertidur lelap. Kulihat daster yang dikenakannya agak tersingkap hingga pahanya yang mulus tersaji dihadapanku. Selama ini ia memang tak pernah memakai selimut ketika sedang tidur hingga aku selalu dimanjakan oleh kemolekan tubuhnya dan setahuku ia juga hampir selalu tak memakai pakaian dalamnya saat tidur.

“glekk.. ! aku menelan ludahku karena melihat pemandangan indah itu dan pikiranku semakin berkecamuk antara membatalkan niatku atau tetap melanjutkanya. Kini aku sudah berdiri disamping ranjang sambil memandangi tubuhnya yang begitu menggiurkan  lalu aku pun duduk pinggiran ranjang guna memastikan bahwa dirinya sudah tertidur lelap.
Kuberanikan diri untuk menyentuh tangannya dan lengannya kuraba raba secara perlahan. Kulitnya terasa begitu halus hingga membuatku makin penasaran saja. Kemudian terlintas dipikiranku adegan film dewasa yang sempat kutonton tadi hingga membuatku semakin bergairah saja.
Dadaku terasa penuh sesak dan nafasku terasa begitu berat dan batangku mulai meronta dibalik celana pendek yang kukenakan. Kuintip dari samping baju dasternya yang agak terbuka dan terlihat buah dadanya yang begitu indah dan membuatku ingin sekali menjamah dan meremasnya. 

Kudekatkan wajahku ketubuhnya sambil menhirupi aroma tubuh adikku yang sedang tertidur dan aku pun semakin nekat saja lalu menyingkap bagian bawah dasternya. Pahanya yang mulus makin terlihat jelas kemudian kuraba raba dengan tanganku hingga ia terbangun dari tidurnya. Melihat gelagat yang kurang baik maka aku pun menarik tanganku dari pahanya sambil berbalik badan dan duduk dipinggiran ranjang. Ia terbangun dan duduk disampingku sambil menatapku dengan perasaan heran.
“kak tomi lagi mikirin apa sih ? koq belum tidur. ucapnya sambil memandang kearahku.
“iya bentar lagi Vir. Kakak belum ngantuk nih. jawabku.
“ohh iya Vir kakak mau tanya sama kamu. tapi kamu jawab yang jujur ya !! ujarku
“tanya apa kak ? ucapnya.

“sebenarnya selama kamu pacaran, kamu itu udah ngelakuin apa aja sama pacarmu. Ujarku
“ihh kakak koq nanya kayak gitu sih. aku gak mau jawab ah.. ujarnya
“gini Vir !! semenjak kakak lihat kamu sering berduaan dikamar sama pacarmu koq kayaknya ada sesuatu yang kamu sembunyikan. Mending kamu terus terang aja deh lagian aku gak bakal kasih tau soal rahasiamu. Ujarku.
“hmm.. gimana ya kak. Sebenarnya aku udah sempat beberapa kali begituan ama pacarku. Tapi kakak jangan kasih tau sama ayah ya ? pintanya.
“ternyata bener dugaan kakak. Kamu pasti sudah gak perawan lagi sekarang. ujarku.
“iya bener kak. Jawabnya sambil menunduk malu.
“kalau begitu boleh kan kakak minta bantuan sama kamu. ujarku
“bantuin apa kak ? kalau kakak butuh sesuatu bilang aja. ujarnya.
“masalahnya sepele sih dan pasti kamu bisa bantu kakak. Ujarku
“iya tapi masalah apa dulu kak. Ucapnya.

“gak tahu kenapa semenjak kakak sering memergoki kamu dan pacarmu berduan dikamar kayaknya kakak jadi kepengen juga begituan sama kamu. ujarku.
“ehhh kakak koq gitu sih. ujarnya
“ayolah Vir. Kamu kan tahu kalau sampai sekarang kakak belum pernah punya pacar.  Tapi kakak pengen banget nyobain yang namannya bersetubuh sama wanita itu kayak gimana rasanya. Ujarku sambil perlahan kubuka celana pendek yang kukenakan.
Batangku yang sudah menegang sejak tadi terlihat panjang dan besar sekali. Saat itu juga, aku merasakan adikku mulai nafsu melihat batangku. Lalu dengan suara agak berbisik ia berkata.
“kak punya kakak gede banget hihi.. Ujarnya sambil terkekeh.
“pegang aja. kalau mau pegang. Ujarku sambil memegang tangannya.
“Ngga ah kak.. ! nanti kalau aku terangsang gimana ? ucap Virda.
“sssssssssstttt. jangan keras-keras ngomongnya nanti kalau kedengaran keluar gimana jawabku berbisik sambil menaruh jari di mulutnya.
Lalu aku bangkit berdiri dan menuntun tangannya untuk memegang kelaminku. Adikku nurut aja dan ia pegang kelaminku lalu mengelus batangku.
“Huuuufffff  keras banget punya kakak. Ini sih lebih keras dari punya pacarku. ucapnya sambil membelai batangku beberapa kali dan sepertinya ia semakin terangsang.
“masukin dimulut kamu mau ngga Vir ? kamu belum pernah isepin punya pacarmu ya ? ujarku.
“belum pernah kak. Jawabnya sambil memasukan batangku kedalam mulutnya. 

Adikku mengocok benda besar dan panjang itu dengan mulutnya berkali-kali dan terasa cukup sensasional. Karena baru kali ini ia memegang dan mengoral kelamin kakak kandungnya sendiri seperti layaknya suami sendiri dan rasanya benar benar mantap. Virda sangat bernafsu karena baru kali ini ia bermain dengan kakak kandungnya sendiri dan terasa beda dari biasanya.
aku terus menarik nafas sambil berkata:
“Virda,  kamu tahu tidak kalau sebenarnya kakak sudah lama melamun tentang hal ini. Ucapku.
“hah !! yang bener kak !! Jadi selama ini kakak sudah sering membayangkan bersetubuh denganku. Ujarnya.
“iya cuma kakak gak berani bilang soalnya takut kamu marah nanti. Kataku.
Adikku terkejut mendengar pengakuanku yang berhasil menambah dorongan birahinya. Karena ternyata aku sudah menginginkan seks dengannya sejak ia masih duduk dibangku smp dulu. Pikirannya makin tak terkontrol dan Ia semakin cepat memaju mundurkan kepalanya dengan kelaminku didalam mulutnya. Lalu entah di dorong oleh nafsu maka Virda secara spontan langsung berkata.
“kak masukin di punyaku aja. soalnya aku pengen bantu puasin kakak dengan tubuhku. Tanpa menjawab, aku langsung mendorong tubuhnya hingga telentang diranjang lalu kucumbui tubuhnya dengan penuh nafsu sambil meremasi buah dadanya yang montok.
“aduhh pelan pelan donk kak hehe.. ujar adikku
“sorry vir kakak udah gak tahan nih. ujarku sambil melucuti pakaiannya.
Kini tubuh kami berdua sudah terlihat polos dan kami pun saling bergumul diranjang seperti layaknya sepasang suami istri yang sedang terbakar gairah. Setelah melumat bibirnya kini aku sedikit turun kebawah dan mencumbui bagian lehernya.

Aroma tubuhnya yang harum tercium olehku hingga nafsuku semakin menggebu lalu kulumat buah dadanya sambil sesekali kuremasi hingga ia merintih rintih keenakan.
“kakak masukin sekarang aja ya. Ujarku sambil membuka pahanya.
Sebelumnya aku sempat melumat dan menjilati bibir kemaluannya hingga agak basah lalu kulanjutkan dengan menggesek gesekan batangku pada kemaluannya.
“ahhhh iya kak… cepat masukin aja.. ujarnya
Dalam beberapa kali hentakan akhirnya batangku berhasil menembus liang kewanitaanya dan kudiamkan batangku disana selama beberapa saat agar ia terbiasa dengan ukurannya. Liang kemaluannya memang masih terasa begitu sempit walaupun ia sudah beberapa kali bersetubuh dengan pacarnya. 

Sebelum menggenjot kupandangi wajah adikku yang nampak memelas sambil meremasi kedua payudaranya yang indah. Kini pinggulku mulai bergoyang seraya menggenjot tubuhnya diatas ranjang.
Ia mendesah seolah olah hendak memberitahu bahwa nikmat yang dirasakannya lebih dari yang dibayangkannya selama ini. Ketika kelamin kakak kandungnya sendiri menorobos kemaluannya. Sepertinya Ia merasakan sensasi dan kenikmatan yang luar biasa dan merasa liar ketika benda kemaluanku masuk ke lubang vaginanya. Imajinasinya benar-benar melayang. Ia merasa seperti sedang melayang ketika Imajinasi sex dengan kakak kandungnya sendiri, itulah yang mendorongnya menatap wajahku dan mengatakan.
“kak tusukin semua kak ke dalam kemaluanku. masukin sampai dalam. aku suka kakak dan aku mau kakak setubuhi aku malam ini sampai puas. Ucapnya.
“ouwhnhh.. aaahhh…. Ssshhh… aku suka sex terlarang ini kak. ini enak banget terus kak. aku suka sex Incest kak. Katanya sambil menceracau keenakan.

Cukup lama aku menggenjotnya diatas ranjang dan Kami punmulai berkeringat lalu aku segera berkata padanya.
“gantian Vir sekarang kamu yang diatas. Ucapku sambil tidur telentang diranajang dengan batangku yang mengarah keatas.
Perlahan Ia mulai naik ke atas tubuhku lalu memegang kelaminku dan mengarahkannya ke lubang kemaluannya sendiri. Sambil memejamkan mata, perlahan-lahan ia menurunkan badannya sambil menekan batangku supaya masuk ke dalam sampai amblas semuanya di dalam vaginanya. Ia mulai menggoyang naik turun sambil matanya memperhatikan bagaimana batangku  masuk keluar dikemaluannya yang berbulu tipis.
“ouhhh kak enakkk sekali… ahhh…  ujarnya
“terus sayang… kakak juga suka kayak gini. Ujarku.
“aku nafsu banget kak.. aku suka sex dengan kakak.
Ouuuhhhh kakak, puasin aku kak. 

Tubuhnya yang mungil terlonjak lonjak diatas tubuhku dan buah dadanya yang tergantung pun bergoyang kesana kemari mengikuti irama hentakan tubuhnya. Aku memandangi tubuh adikku yang sedang bergerak naik turun seperti sedang memompa batangku dari atas yang rasanya sungguh nikmat sekali. Dengan posisi tsb tubuhnya terlihat begitu seksi dan rambutnya yang panjang mengibas kesana kemari menikuti gerakan tubuhnya yang tersentak sentak. Kurasakan batangku semakin mengeras saja dan membuat tusukanku lebih terasa pada kemaluannya.
“aaahhhh ssshhhh… terusin vir.. lebih cepat lagi ouwh…. Ujarku sambil memegangi pinggangnya dan menghentakan batangku dari arah bawah.
saat itu terpikir olehku untuk mengganti gaya persetubuhan lah aku mulai bangun dari posisi tiduran lalu kuposiskan tubuhnya dengan gaya doggy style.
Kali ini aku semakin ganas dan memasukan kelaminku yang sudah basah oleh lendirnya lewat belakang sambil memegang payudaranya dan tanganku yang satunya memegang mukanya agara menghadap ke mukaku dan kami mulai berciuman lidah dengan sampai titik ini sepertinya adikku benar-benar ngga tahan. Aku bisa merasakan dari beberapa tanda, bahwa ia sepertinya akan segera tumpah karena otot tubuhnya seperti menegang.
“aahh… sshshh…. ayo goyangin lebih cepat lagi kak. Aku udah mau keluar nih aahhh..  Ucap adikku sambil menceracau.
“ouwhh.. sshhss…. Ahhh aku keluar kak… ooohhh… ujar adikku yang tubuhnya terlihat melejang lejang.
Sepertinya adikku telah berhasil mereguk puncak kenikmatannya hingga merasa puas sekali dan kulitah tubuhnya masih bergetar dan melejang lejang dalam posisi doggy style. Kedua tangannya yang semula bertumpu pada kasur untuk menopang bagian atas tubuhnya kini terkulai lemas hingga bagian pundak dan kepalanya jatuh kekasur. Cairan cintanya terasa membasahi kemaluanku hingga meluber keluar.
Melihatnya dalam posisi menungging membuat birahiku semakin terpantik lalu kucengkeram pinggangnya dengan kuat sambil kugenjot tubuhnya lebih cepat lagi.

Plak Plak Plak Plak… tubuhnya yang sudah terlihat lemas dan berkeringat kembali tersentak dengan sangat kuat membuatku semakin tak tahan lagi. Otot di tubuhku mulai menegang dan kepala penisku terasa berkedut hingga akhirnya spermaku menyembur berkali kali crtott srott crot… kelaminku masih berdenyut didalam kemaluannya dan kutekan lebih kuat lagi hingga tertancap makin dalam.

kami berdua terkulai lemas diatas ranjang. Semenjak kisah malam itu maka kami semakin sering berhubungan seperti layaknya sepasang pengantin baru. Tak hanya didalam kamar tidur namun ketika rumah kami sedang sepi aku sering menyetubuhi adikku didalam kamar mandi dan terkadang juga didapur.

Karena takut ia hamil maka aku lebih sering menumpahkan cairan spermaku di bagian tubuh lainnya. Bahkan pernah juga aku menyemburkan air maniku diwajah adikku hingga wajahnya penuh sperma. Entah kenapa aku merasa puas sekali setiap kali menumpahkan air maniku diwajahnya yang cantik dan sepertinya ia pun sangat menyukainya. Dengan pengalamanku ini lalu kami simpulkan bahwa sex incest atau sex taboo itu sangat nikmat. Rasanya benar benar beda karena penuh sensasi yang mendebarkan.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4

Lust in Broken Home 3