Langsung ke konten utama

Memperdaya Seorang Siswi SMU

Perkenalanku dengan Intan memang tak pernah terduga karena waktu itu kami bertemu disebuah taman kecil yang ada ditengah kota. Saat itu aku masih kuliah dan sudah hampir lulus hingga mulai sibuk mencari pekerjaan paruh waktu guna mendapatkan sedikit tambahan penghasilan. Sebagai anak kost aku memang selalu mengandalkan sumber keungan dari orangtuaku yang selalu rutin mengirim setiap bulannya.

Namun karena kebutuhanku yang semakin meningkat maka aku sering kalang kabut dibuatnya. Akhirnya kuputuskan untuk memulai usaha jualan online guna mendapat tambahan penghasilan. Siang itu aku sedang tidak ada kerjaan di kos maka aku pun berjalan jalan ke taman untuk menghirup udara segar sekaligus menghilangkan rasa penat dipikiranku.
Intan
Saat sedang berjalan jalan kulihat seorang gadis cantik yang masih memakai seragam sekolahnya sedang duduk termenung disalah satu bangku taman. Aku penasaran lalu berpura pura melintas didepannya sambil sesekali kupandangi wajahnya yang cukup cantik.Karena merasa terpikat lalu aku pun berpura pura bertanya padanya.
“dek jalan kutilang di sebelah mana ya ? tanyaku berbasa basi.
“hmm.. kayaknya aku gak pernah denger sih tapi kalau jalan perkutut adanya diseberang jalan sana. Jawabnya.
“ohh begitu. Kamu baru pulang sekolah ya dek. Koq kelihatannya lesu begitu hehe.. abis putus cinta ya. Ujarku
“ngak kak. Aku Cuma lagi kesal sama ayahku. Ujarnya.
“loh kesal kenapa ? jadi bukan masalah cinta ? ujarku.
“gini kak. Setelah lulus sekolah kan aku pengen jadi seorang model tapi ayahku memaksa agar aku kuliah kedokteran. Jawabnya.
“ternyata begitu. Jadi abis bertengkar kamu malas pulang kerumah ya, ucapku.
“iya kak sebenarnya aku pengen kabur dari rumah tapi gak tahu mau pergi kemana. Tadinya mau menginap dirumah teman untuk sementara tapi ayahku tahu semua rumah temanku. Jawabnya.
Setelah kupikir pikir sepertinya intan sedan merasa galau saat itu dan kuputuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekatinya. Sebenarnya aku memang sudah punya pacar yang merupakan mantan teman sekolahku dulu namun setelah lulus sekolah kami pun harus berpisah sementara karena aku harus kuliah dikota lain.
Tak terasa kami pun mengobrol cukup lama ditaman itu lalu hari pun mulai terasa gelap. Kemudian aku pun mengajaknya makan disebuah warung kecil yang ada disana sambil melanjutkan pembicaraan kami tadi.

Karena kebingungan hendak tinggal dimana akhirnya kuajak dia menginap dikamar kosku dan sepertinya ia setuju. Didalam kamar kos kami pun kembali berbincang bincang dan sepertinya ia merasa semakin nyaman denganku. Kebetulan aku memang lumayan pandai merayu dan mengambil hati wanita hingga ia merasa dekat denganku walaupun baru saja bertemu.
Dilihat dari penampilannya sepertinya Intan merupakan seorang gadis keturunan cina karena kulitnya yang putih mulus serta wajahnya yang oriental. Sudah cukup lama aku mengagumi wanita berkulit putih seperti dirinya hingga aku pun tak mau menyia nyiakan kesempatan ini untuk terus mendekatinya.
Saat itu sudah menunjukan pukul sepuluh malam dan kami pun mulai merasa ngantuk.
“tan kamu yakin gak mau pulang ke rumah ? ujarku
“ngak kak. Aku malas pulang kerumah. Soalnya kalau pulang pasti bakal bertengkar lagi sama ayahku. Ujarnya kesal.
“hmm.. jadi kamu mau nginap ditempatku aja? tanyaku.
“iya kak. Boleh kan aku sementara nginap disini. ujarnya memelas.
“ya sudah deh. Kalau begitu nanti kamu tidur diranajng aja biar aku tidur dilantai. Ujarku.
“jangan kak Aldo. biar aku yang tidur dilantai aja. kan aku yang numpang disini. ujarnya.
Kemudian aku kelaur sebentar dari kamar menuju ke dapur kos dengan alasan untuk mengisi air minum disana.
“ohh iya tan kamu mau minum lagi kan ? kalau mau biar aku isi ulang botol minummu. Ujarku.
“iya boleh deh kak. Buat persedian nanti malam kalau lagi haus. Ujarnya sambil menyerahkan botol minumannya.

Sambil memegang botol minumannya lalu aku keluar dari kamar dan pikiran mesumku pun mulai beraksi.
“wah kesempatan bagus kayak gini gak boleh dibiarkan. Ujarku dalam hati sambil mencari cara.
Tanpa sepengetahuannya lalu aku pergi kekamar teman kosku yang bernama Farid dan mengetuk pintu kamarnya.
“rid farid, ini gua Aldo !! ujarku sambil menggedor gedor pintu kamarnya.
Tak lama kemudian farid keluar dari kamar sambil mengucek ngucek matanya dan sepertinya dia suah tertidur tadi.
“ada apa sih lo !! gangguin orang mulu !! ujarnya kesal.
“sory bro. ngemeng ngemeng lo masih ada stok obat perangsang kagak. Ujarku.
“hmmm kayaknya masih ada sebotol deh. Emang kenapa bro !! tumben lo nanyain obat gituan hehe.. ujarnya.
“nah kebetulan nih. gua boleh minta kan obatnya soalnya gua lagi butuh banget nih. ujarku,
“wah lo mau kasih kesiapa tuh obat bro. jangan sembarangan lo !! ujarnya memperingatkan.
Kemudian aku pun menceritakan kejadian tadi siang ketika sedang berada ditaman dan bertemu seorang gadis cantik yang sedang galau.
“ohh jadi begitu. Cantik kagak ceweknya !! ujar Farid.
“cantik lah bro. gua kan tahu kalau lo paling demen ama cewek amoy. Ujarku
“heheh lo tau aja selera gua. terus tuh cewek sekarang ada dikamar lo ? ujarnya
“yoii bro makanya buruan kasih gua obatnya biar kita bisa pesta nanti. Ujarku.

Lalu farid mengeluarkan sebotol obat perangsang dari dalam laci lemarinya yang bagian depannya bergambar kuda laut.
“nih obatnya bro. sekali minum tuh cewek dijamin langsung berubah jadi kuda binal hehe.. ujar farid.
“aahh yang bener lo. Jadi sehebat itu kah ? tanyaku.
“udah buruan lo masukin aja obatnya sekarang. biar cepat bereaksi ujar Farid
Tak lama kemudian aku segera kembali kekamar kosku sementara farid menunggu kabar dikamarnya. Kami kembali berbicang bincang karena sepertinya intan tidak dapat tidur malam  itu dan ia pun mulai meneguk air dalam botol minumannya.

Tak lama kemudian kulihat gerak geriknya mulai gelisah dan sesekali ia mengipasi badannya dengan sebuah buku yang dikeluarkan dari dalam tasnya. Semakin lama tubuhnya makin berkeringat hingga membuatnya tidak nyaman seperti hendak membuka baju tidurnya.
“kenapa kamu tan ? kayaknya gelisah gitu ? ujarku
“ga tau kak kayaknya badanku gerah banget. Ujarnya.
“aneh juga padahal kamu kan udah mandi tadi terus disini juga ada kipas angin. Ujarku.
“iya nih kak. Badanku kayak gak nyaman gitu rasanya mau kubuka semua pakaianku. ujarnya.
“ya udah buka aja tan. Daripada nanti kamu gak bisa tidur. Ucapku dengan santai.
“ahh kakak masa aku buka baju disini sih. kan aku malu sama kak Aldo. Ujarnya sambil menyeka keringat diwajahnya.
Saat itu pintu kamarku terbuka dan Farid pun masuk kedalam kamarku karena pintu itu memang belum kukunci. Tanpa basa basi temanku langsung menyergap intan dan mencoba mencium bibirnya yang mungil.
“eehh aapa apaan ini. Ujar intan sambil meronta.
Badan Farid yang besar membuat gadis itu tak berkutik. Dalam dekapannya lalu farid mulai melumat bibirnya dan intan berusaha menghindarinya dengan mengeleng gelenkan kepalanya.
“ahhh jangan kak. Lepaskan !! ujar Intan.
“udah dilem lu. Gua tahu lo lagi sange kan ? sini biar gua yang puasin. ujar Farid
“jangan kak. Jangan !! aku masih perawan. Ujarnya.
“wah bagus kalau begitu. Ini namanya rejeki nomplok. Ujar Farid.
“kak aldo tolong kak,, ujarnya sambil meronta
Bukannya menolong aku malah ikut memegangi tangannya dan meremasi payudaranya dari arah belakang.
“arghhh bajingan kalian !! ujarnya sambil meronta ronta.
Kami secara bergantian melumat bibirnya dengan ganas dan seluruh tubuhnya tak ada yang lepas dari jamahan tangan kami. Farid segera mendorong tubuh intan hingga telentang diranjang kecil lalu ia mulai melucuti celana dalam gadis itu dan digunakan untuk menyumpal mulutnya.
“hmpmm.. intan menggumam namun suaranya teredam celana dalamnya. Dalam waktu singkat seluruh pakaian ditubuh intan sudah terlepas hingga kini tubuhnya yang putih mulus terpampang jelas dihadapan kami.
Aku menarik kedua tangannya keatas dan kujadikan satu serta kupegangi dan Farid tengah sibuk membuka pakaiannya. Setelah itu ia naik keatas ranjang dan mengangkangi wajah intan sambil menampar namparkan batangnya yang cukup besar tsb.
Intan ketakutan dan merasa jijik dengan batang itu namun Farid malah menutup hidung gadis itu hingga tak bisa bernafas. Karena kehabisan nafas maka gadis itu segera membuka mulutnya hingga temanku dapat dengan mudah menyodokan batangnya.

“Jlebb.. batang itu terbenam dalam mulutnya yang mungil dan temanku mulai menggenjotnya dengan buas.
Plak Plak Plak Plak… batangnya keluar masuk dalam mulut gadis itu hingga membuat intan gelagapan.
Aku terus memegangi kedua tanganya yang berada diatas kepalanya sambil memandangi batang milik temanku yang sedang menggenjot mulutnya. Nafsu didadaku semakin bergelora karena baru kali ini aku melihat adegan persetubuhan didepan mataku secara langsung. Kulihat air mata mulai mengalir dari samping matanya yang sipit sementara temanku malah semakin mempercepat genjotannya.

Farid berhenti menggenjot lalu menarik keluar batangnya dan hal ini dimanfaatkan oleh gadis itu untuk berteriak sekerasnya.
“tolongg… !! jeritnya keras secara tiba tiba membuat Farid panik dan langsung membekap mulutnya dengan kuat.
Rupanya suara jeritan itu sempat terdengar oleh orang yang berada disebelah kamarku. Ia pun menggedor gedor pintu kamarku guna mencari tahu penyebabnya.
“do coba lo urus dulu gih !! ujar Farid sambil membekap mulut gadis itu dan mengancamnya dengan sebuah belati kecil.
Aku pun segera keluar kamar dan sebelumnya aku mematikan lampu kamarku agar tak terlihat mencurigakan.
“do. Kayaknya tadi ada suara cewek minta tolong deh. Ujar Tomas tetangga sebelah kamarku.
“iya gua juga denger tadi. Paling itu suara si beni lagi nonton bokep dikamarnya. Ujarku santai.
“ohh gitu ya. Gua kira suara apaan. ya udah gua mau tidur lagi deh soalnya besok mau kerja. Ujar tomas sambil masuk lagi ke kamarnya.

Setelah memastikan semuanya berjalan aman maka aku pun kembali masuk kedalam kamar dan kulihat farid sedang menindih tubuh gadis itu sambil menggenjotnya dengan buas.
Plak Plak Plak Plak… hentakannya terlihat begitu kuat hingga membuat gadis itu tersentak sentak diatas ranjangnya. Batangku langsung menegang hebat menyaksikan pemandangan panas dihaadapanku lalu aku pun langsung bergabung dengan terlebih dahulu melepas semua pakaianku.
Aku langsung naik keranjang dan mengangkangi wajahnya sementara temanku masih terus menggenjotnya sambil duduk. Kedua kaki gadis itu diletakan dipundaknya hingga ia dapat dengan leluasa mengaduk aduk kemaluan gadis tsb.
Plak !! aku tampar dengan keras wajahnya karena ia tak mau membuka mulutnya hingga akhirnya ia pun membuka mulutnya. Kusodokan batangku kedalam mulutnya yang sedang terbuka lalu kugenjot dengan sangat cepat.
Jleb.. jleb.. jlebs.. mulutnya yang mungil kugenjot habis habisan hingga ia kewalahan dan air liurnya mengalir melalui samping bibirnya. Aku memandangi wajahnya yang cantik dan imut lalu kucengkeram bagian belakang kepalanya dengan kuat sambil kudorong sedikit keatas hingga terangkat dari kasur. Kugenjot lagi mulutnya dengan penuh nafsu dan kali ini kurasakan batangku melesak dalam sekali pada mulutnya hingga ia hampir tersedak.
“ayo cepat diisep goblok !! bentakku ! sambil menggerak gerakan kepalanya naik turun mengikuti irama genjotan batangku.

Sepertinya Farid ingin mengganti posisinya dan kini giliranku yang menghantam kemaluannya  sedangkan temanku menggenjot mulutnya. Kami berdua semakin bernafsu saja dan tanpa terasa sudah hampir setengah jam mengerjainya diatas ranjang tsb. Tubuhnya yang putih dan mulus membuat kami seakan tak pernah bosan untuk terus menggumulinya sepanjang malam.
Kini kuposisikan tubuhnya dengan gaya doggy style aku menggarapnya dari belakang sementara Farid mendapat jatah bagian mulutnya. Sodokan batang kami berdua membuatnya kewalahan hingga tubuhnya tersentak sentak dari dua arah yang berlawanan.
Sambil terus menggenjotnya lalu kutampar tampar bongkahan pantatnya yang menggairahkan hingga memerah. Aku merasa gemas sekali dengan pantatnya hingga kuputuskan untuk meremas remas pantat gadis itu dengan cukup kasar. Intan merasa kesakitan ketika batangku terus menghujam kemaluannya dengan ganas sepertinya ia ingin mengerang tapi suaranya teredam oleh batang temanku yang sedang menyumbat mulutnya.

Kini aku berdiri diatas ranjang sambil memegang erat kedua sisi pinggangnya sedangkan batangku masih menancap didalam kemaluanya. Dengan posisi itu bagian belakang tubuh intan terangkat keudara dan kedua kakinya seperti sedang mencengkeram pahaku. Sambil berdiri kusodok lagi kemaluannya dengan sekuat tenaga hingga tubuhnya tersentak sentak dengan kuatnya. Kedua tangannya masih bertumpu pada ranjang menahan bagian atas tubuhnya sedangkan mulutnya masih harus melayani kemaluan temanku yang berlutut didepannya.
Sepertinya temanku tak sanggup bertahan lebih lama lagi dan kemudian ia mendengakan sedikit kepalanya sambil melenguh.
“ouwhh… sshhhhss… enghh….. ia melenguh panjang sambil menumpahkan cairan sperma dalam mulut gadis itu. Farid sengaja tak segera menarik batangnya dengan tujuan agar seluruh spermanya tertelan habis oleh intan. Setelah beberapa saat lalu ia pun menarik keluar batangnya yang sudah agak mengecil ukurannya. Wajahnya yang semula tampak beringas kini berubah menjadi senyuman kepuasan.
“pinter juga lo cari cewek do. Sering sering aja bawa amoy kayak gini ke kost hehe.. Ujarnya.

Aku hanya terdiam menanggapi ucapannya dan kulanjutkan dengan menggenjotnya lebih cepat lagi sementara posisinya masih dalam gaya doggy.
 “aahhh ahhhh enaakkkk…  desah intan sambil mencengkeram kain sprei penutup ranjang yang sudah berantakan. Ia meremasnya dengan kuat  seperti sedang menahan rasa nikmat dalam dirinya. Bersamaan dengan itu otot tubuhnya seperti mengejang dan kepalanya mendengak keatas sambil melenguh panjang.
 “aaahhhhhhsss akkhhhh.. !!! teriak intan yang sepertinya telah sampai kepuncak kenikmatannya. Beberapa saat tubuhnya melejang lejang diatas ranjang dan kedua tangannya yang semula menopang tubuhnya kini tak sanggup lagi bertahan. Tubuh bagian atasnya ambruk diatas ranjang dan keringatnya bercucuran membasahi kain sprei.
Dalam posisi menungging aku terus menggenjotnya tanpa ampun hingga tubuhnya kini menelungkup diranjang. Kedua kakinya masih terbuka lebar dan aku semakin kuat memompanya sementara kedua tanganku kuletakan disamping tubuhnya guna menahan beban atas tubuhku yang seperti sedang mengangkanginya.

Plak Plak Plak Plak… genjotanku semakin cepat dan bertenaga hingga ia semakin tak berkutik saja.Tubuhnya terlihat lemas sekali dan tak bertenaga namun nafasnya masih tersengal sengal hingga akhirnya kurasakan kepala penisku seperti berkedut kedut. Aku sadar bahwa aku akan segera mencapai orgasme hingga pada saat saat terkahir kuhentakan batangku dengan kuat hingga menancap sangat dalam di kemaluannya.
Crott creet.. crott… air maniku tumpah ruah dalam kemaluannya dan ketika kutarik keluar cairan itu pun ikut mengalir kebawah bercampur dengan darah keperawanannya. Aku merasa kelelahan dan ambruk diatas tubuhnya seperti sedang menindihnya dari belakang.
Kudengar ia menangis sesenggukan karena keperawananya telah terenggut namun aku berusah menenangkannya sambil membelai rambutnya dan membisikan kata kata mesra padanya.

Keesokan paginya aku terbangun dan kembali menyetubuhinya hingga berkali kali. Sepertinya intan mulai berubah dan sangat menikmati persetubuhan kami. Hingga akhirnya kami pun memutuskan untuk berpacaran dan kami tinggal bersama didalam kamar kos tsb. uniknya selama berpacaran dengannya aku pun sering mengajak farid ikut menyetubuhinya secara bersama sama hingga akhirnya intan hamil dan aku meninggalkannya begitu saja karena aku sudah lulus kuliah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4

Lust in Broken Home 3