Perkenalanku
dengan Intan memang tak pernah terduga karena waktu itu kami bertemu disebuah
taman kecil yang ada ditengah kota. Saat itu aku masih kuliah dan sudah hampir
lulus hingga mulai sibuk mencari pekerjaan paruh waktu guna mendapatkan sedikit
tambahan penghasilan. Sebagai anak kost aku memang selalu mengandalkan sumber
keungan dari orangtuaku yang selalu rutin mengirim setiap bulannya.
Namun
karena kebutuhanku yang semakin meningkat maka aku sering kalang kabut
dibuatnya. Akhirnya kuputuskan untuk memulai usaha jualan online guna mendapat
tambahan penghasilan. Siang itu aku sedang tidak ada kerjaan di kos maka aku
pun berjalan jalan ke taman untuk menghirup udara segar sekaligus menghilangkan
rasa penat dipikiranku.
Intan |
Saat
sedang berjalan jalan kulihat seorang gadis cantik yang masih memakai seragam
sekolahnya sedang duduk termenung disalah satu bangku taman. Aku penasaran lalu
berpura pura melintas didepannya sambil sesekali kupandangi wajahnya yang cukup
cantik.Karena merasa terpikat lalu aku pun berpura pura bertanya padanya.
“dek
jalan kutilang di sebelah mana ya ? tanyaku berbasa basi.
“hmm..
kayaknya aku gak pernah denger sih tapi kalau jalan perkutut adanya diseberang
jalan sana. Jawabnya.
“ohh
begitu. Kamu baru pulang sekolah ya dek. Koq kelihatannya lesu begitu hehe..
abis putus cinta ya. Ujarku
“ngak
kak. Aku Cuma lagi kesal sama ayahku. Ujarnya.
“loh
kesal kenapa ? jadi bukan masalah cinta ? ujarku.
“gini
kak. Setelah lulus sekolah kan aku pengen jadi seorang model tapi ayahku
memaksa agar aku kuliah kedokteran. Jawabnya.
“ternyata
begitu. Jadi abis bertengkar kamu malas pulang kerumah ya, ucapku.
“iya
kak sebenarnya aku pengen kabur dari rumah tapi gak tahu mau pergi kemana.
Tadinya mau menginap dirumah teman untuk sementara tapi ayahku tahu semua rumah
temanku. Jawabnya.
Setelah
kupikir pikir sepertinya intan sedan merasa galau saat itu dan kuputuskan untuk
memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekatinya. Sebenarnya aku memang sudah
punya pacar yang merupakan mantan teman sekolahku dulu namun setelah lulus
sekolah kami pun harus berpisah sementara karena aku harus kuliah dikota lain.
Tak
terasa kami pun mengobrol cukup lama ditaman itu lalu hari pun mulai terasa
gelap. Kemudian aku pun mengajaknya makan disebuah warung kecil yang ada disana
sambil melanjutkan pembicaraan kami tadi.
Karena
kebingungan hendak tinggal dimana akhirnya kuajak dia menginap dikamar kosku
dan sepertinya ia setuju. Didalam kamar kos kami pun kembali berbincang bincang
dan sepertinya ia merasa semakin nyaman denganku. Kebetulan aku memang lumayan
pandai merayu dan mengambil hati wanita hingga ia merasa dekat denganku
walaupun baru saja bertemu.
Dilihat
dari penampilannya sepertinya Intan merupakan seorang gadis keturunan cina
karena kulitnya yang putih mulus serta wajahnya yang oriental. Sudah cukup lama
aku mengagumi wanita berkulit putih seperti dirinya hingga aku pun tak mau
menyia nyiakan kesempatan ini untuk terus mendekatinya.
Saat
itu sudah menunjukan pukul sepuluh malam dan kami pun mulai merasa ngantuk.
“tan
kamu yakin gak mau pulang ke rumah ? ujarku
“ngak
kak. Aku malas pulang kerumah. Soalnya kalau pulang pasti bakal bertengkar lagi
sama ayahku. Ujarnya kesal.
“hmm..
jadi kamu mau nginap ditempatku aja? tanyaku.
“iya
kak. Boleh kan aku sementara nginap disini. ujarnya memelas.
“ya
sudah deh. Kalau begitu nanti kamu tidur diranajng aja biar aku tidur dilantai.
Ujarku.
“jangan
kak Aldo. biar aku yang tidur dilantai aja. kan aku yang numpang disini.
ujarnya.
Kemudian
aku kelaur sebentar dari kamar menuju ke dapur kos dengan alasan untuk mengisi
air minum disana.
“ohh
iya tan kamu mau minum lagi kan ? kalau mau biar aku isi ulang botol minummu.
Ujarku.
“iya
boleh deh kak. Buat persedian nanti malam kalau lagi haus. Ujarnya sambil
menyerahkan botol minumannya.
Sambil
memegang botol minumannya lalu aku keluar dari kamar dan pikiran mesumku pun
mulai beraksi.
“wah
kesempatan bagus kayak gini gak boleh dibiarkan. Ujarku dalam hati sambil
mencari cara.
Tanpa
sepengetahuannya lalu aku pergi kekamar teman kosku yang bernama Farid dan
mengetuk pintu kamarnya.
“rid
farid, ini gua Aldo !! ujarku sambil menggedor gedor pintu kamarnya.
Tak
lama kemudian farid keluar dari kamar sambil mengucek ngucek matanya dan
sepertinya dia suah tertidur tadi.
“ada
apa sih lo !! gangguin orang mulu !! ujarnya kesal.
“sory
bro. ngemeng ngemeng lo masih ada stok obat perangsang kagak. Ujarku.
“hmmm
kayaknya masih ada sebotol deh. Emang kenapa bro !! tumben lo nanyain obat
gituan hehe.. ujarnya.
“nah
kebetulan nih. gua boleh minta kan obatnya soalnya gua lagi butuh banget nih.
ujarku,
“wah
lo mau kasih kesiapa tuh obat bro. jangan sembarangan lo !! ujarnya
memperingatkan.
Kemudian
aku pun menceritakan kejadian tadi siang ketika sedang berada ditaman dan
bertemu seorang gadis cantik yang sedang galau.
“ohh
jadi begitu. Cantik kagak ceweknya !! ujar Farid.
“cantik
lah bro. gua kan tahu kalau lo paling demen ama cewek amoy. Ujarku
“heheh
lo tau aja selera gua. terus tuh cewek sekarang ada dikamar lo ? ujarnya
“yoii
bro makanya buruan kasih gua obatnya biar kita bisa pesta nanti. Ujarku.
Lalu
farid mengeluarkan sebotol obat perangsang dari dalam laci lemarinya yang
bagian depannya bergambar kuda laut.
“nih
obatnya bro. sekali minum tuh cewek dijamin langsung berubah jadi kuda binal
hehe.. ujar farid.
“aahh
yang bener lo. Jadi sehebat itu kah ? tanyaku.
“udah
buruan lo masukin aja obatnya sekarang. biar cepat bereaksi ujar Farid
Tak
lama kemudian aku segera kembali kekamar kosku sementara farid menunggu kabar
dikamarnya. Kami kembali berbicang bincang karena sepertinya intan tidak dapat
tidur malam itu dan ia pun mulai meneguk
air dalam botol minumannya.
Tak
lama kemudian kulihat gerak geriknya mulai gelisah dan sesekali ia mengipasi
badannya dengan sebuah buku yang dikeluarkan dari dalam tasnya. Semakin lama tubuhnya
makin berkeringat hingga membuatnya tidak nyaman seperti hendak membuka baju
tidurnya.
“kenapa
kamu tan ? kayaknya gelisah gitu ? ujarku
“ga
tau kak kayaknya badanku gerah banget. Ujarnya.
“aneh
juga padahal kamu kan udah mandi tadi terus disini juga ada kipas angin.
Ujarku.
“iya
nih kak. Badanku kayak gak nyaman gitu rasanya mau kubuka semua pakaianku.
ujarnya.
“ya
udah buka aja tan. Daripada nanti kamu gak bisa tidur. Ucapku dengan santai.
“ahh
kakak masa aku buka baju disini sih. kan aku malu sama kak Aldo. Ujarnya sambil
menyeka keringat diwajahnya.
Saat
itu pintu kamarku terbuka dan Farid pun masuk kedalam kamarku karena pintu itu
memang belum kukunci. Tanpa basa basi temanku langsung menyergap intan dan
mencoba mencium bibirnya yang mungil.
“eehh
aapa apaan ini. Ujar intan sambil meronta.
Badan
Farid yang besar membuat gadis itu tak berkutik. Dalam dekapannya lalu farid
mulai melumat bibirnya dan intan berusaha menghindarinya dengan mengeleng
gelenkan kepalanya.
“ahhh
jangan kak. Lepaskan !! ujar Intan.
“udah
dilem lu. Gua tahu lo lagi sange kan ? sini biar gua yang puasin. ujar Farid
“jangan
kak. Jangan !! aku masih perawan. Ujarnya.
“wah
bagus kalau begitu. Ini namanya rejeki nomplok. Ujar Farid.
“kak
aldo tolong kak,, ujarnya sambil meronta
Bukannya
menolong aku malah ikut memegangi tangannya dan meremasi payudaranya dari arah
belakang.
“arghhh
bajingan kalian !! ujarnya sambil meronta ronta.
Kami
secara bergantian melumat bibirnya dengan ganas dan seluruh tubuhnya tak ada
yang lepas dari jamahan tangan kami. Farid segera mendorong tubuh intan hingga
telentang diranjang kecil lalu ia mulai melucuti celana dalam gadis itu dan
digunakan untuk menyumpal mulutnya.
“hmpmm..
intan menggumam namun suaranya teredam celana dalamnya. Dalam waktu singkat
seluruh pakaian ditubuh intan sudah terlepas hingga kini tubuhnya yang putih
mulus terpampang jelas dihadapan kami.
Aku
menarik kedua tangannya keatas dan kujadikan satu serta kupegangi dan Farid
tengah sibuk membuka pakaiannya. Setelah itu ia naik keatas ranjang dan
mengangkangi wajah intan sambil menampar namparkan batangnya yang cukup besar
tsb.
Intan
ketakutan dan merasa jijik dengan batang itu namun Farid malah menutup hidung
gadis itu hingga tak bisa bernafas. Karena kehabisan nafas maka gadis itu segera
membuka mulutnya hingga temanku dapat dengan mudah menyodokan batangnya.
“Jlebb..
batang itu terbenam dalam mulutnya yang mungil dan temanku mulai menggenjotnya
dengan buas.
Plak
Plak Plak Plak… batangnya keluar masuk dalam mulut gadis itu hingga membuat
intan gelagapan.
Aku
terus memegangi kedua tanganya yang berada diatas kepalanya sambil memandangi
batang milik temanku yang sedang menggenjot mulutnya. Nafsu didadaku semakin
bergelora karena baru kali ini aku melihat adegan persetubuhan didepan mataku
secara langsung. Kulihat air mata mulai mengalir dari samping matanya yang
sipit sementara temanku malah semakin mempercepat genjotannya.
Farid
berhenti menggenjot lalu menarik keluar batangnya dan hal ini dimanfaatkan oleh
gadis itu untuk berteriak sekerasnya.
“tolongg…
!! jeritnya keras secara tiba tiba membuat Farid panik dan langsung membekap
mulutnya dengan kuat.
Rupanya
suara jeritan itu sempat terdengar oleh orang yang berada disebelah kamarku. Ia
pun menggedor gedor pintu kamarku guna mencari tahu penyebabnya.
“do
coba lo urus dulu gih !! ujar Farid sambil membekap mulut gadis itu dan
mengancamnya dengan sebuah belati kecil.
Aku
pun segera keluar kamar dan sebelumnya aku mematikan lampu kamarku agar tak
terlihat mencurigakan.
“do.
Kayaknya tadi ada suara cewek minta tolong deh. Ujar Tomas tetangga sebelah
kamarku.
“iya
gua juga denger tadi. Paling itu suara si beni lagi nonton bokep dikamarnya.
Ujarku santai.
“ohh
gitu ya. Gua kira suara apaan. ya udah gua mau tidur lagi deh soalnya besok mau
kerja. Ujar tomas sambil masuk lagi ke kamarnya.
Setelah
memastikan semuanya berjalan aman maka aku pun kembali masuk kedalam kamar dan
kulihat farid sedang menindih tubuh gadis itu sambil menggenjotnya dengan buas.
Plak
Plak Plak Plak… hentakannya terlihat begitu kuat hingga membuat gadis itu
tersentak sentak diatas ranjangnya. Batangku langsung menegang hebat
menyaksikan pemandangan panas dihaadapanku lalu aku pun langsung bergabung
dengan terlebih dahulu melepas semua pakaianku.
Aku
langsung naik keranjang dan mengangkangi wajahnya sementara temanku masih terus
menggenjotnya sambil duduk. Kedua kaki gadis itu diletakan dipundaknya hingga
ia dapat dengan leluasa mengaduk aduk kemaluan gadis tsb.
Plak
!! aku tampar dengan keras wajahnya karena ia tak mau membuka mulutnya hingga
akhirnya ia pun membuka mulutnya. Kusodokan batangku kedalam mulutnya yang
sedang terbuka lalu kugenjot dengan sangat cepat.
Jleb..
jleb.. jlebs.. mulutnya yang mungil kugenjot habis habisan hingga ia kewalahan
dan air liurnya mengalir melalui samping bibirnya. Aku memandangi wajahnya yang
cantik dan imut lalu kucengkeram bagian belakang kepalanya dengan kuat sambil
kudorong sedikit keatas hingga terangkat dari kasur. Kugenjot lagi mulutnya
dengan penuh nafsu dan kali ini kurasakan batangku melesak dalam sekali pada
mulutnya hingga ia hampir tersedak.
“ayo
cepat diisep goblok !! bentakku ! sambil menggerak gerakan kepalanya naik turun
mengikuti irama genjotan batangku.
Sepertinya
Farid ingin mengganti posisinya dan kini giliranku yang menghantam
kemaluannya sedangkan temanku menggenjot
mulutnya. Kami berdua semakin bernafsu saja dan tanpa terasa sudah hampir
setengah jam mengerjainya diatas ranjang tsb. Tubuhnya yang putih dan mulus
membuat kami seakan tak pernah bosan untuk terus menggumulinya sepanjang malam.
Kini
kuposisikan tubuhnya dengan gaya doggy style aku menggarapnya dari belakang
sementara Farid mendapat jatah bagian mulutnya. Sodokan batang kami berdua
membuatnya kewalahan hingga tubuhnya tersentak sentak dari dua arah yang
berlawanan.
Sambil
terus menggenjotnya lalu kutampar tampar bongkahan pantatnya yang menggairahkan
hingga memerah. Aku merasa gemas sekali dengan pantatnya hingga kuputuskan
untuk meremas remas pantat gadis itu dengan cukup kasar. Intan merasa kesakitan
ketika batangku terus menghujam kemaluannya dengan ganas sepertinya ia ingin
mengerang tapi suaranya teredam oleh batang temanku yang sedang menyumbat
mulutnya.
Kini
aku berdiri diatas ranjang sambil memegang erat kedua sisi pinggangnya
sedangkan batangku masih menancap didalam kemaluanya. Dengan posisi itu bagian
belakang tubuh intan terangkat keudara dan kedua kakinya seperti sedang
mencengkeram pahaku. Sambil berdiri kusodok lagi kemaluannya dengan sekuat
tenaga hingga tubuhnya tersentak sentak dengan kuatnya. Kedua tangannya masih
bertumpu pada ranjang menahan bagian atas tubuhnya sedangkan mulutnya masih
harus melayani kemaluan temanku yang berlutut didepannya.
Sepertinya
temanku tak sanggup bertahan lebih lama lagi dan kemudian ia mendengakan
sedikit kepalanya sambil melenguh.
“ouwhh…
sshhhhss… enghh….. ia melenguh panjang sambil menumpahkan cairan sperma dalam
mulut gadis itu. Farid sengaja tak segera menarik batangnya dengan tujuan agar
seluruh spermanya tertelan habis oleh intan. Setelah beberapa saat lalu ia pun
menarik keluar batangnya yang sudah agak mengecil ukurannya. Wajahnya yang
semula tampak beringas kini berubah menjadi senyuman kepuasan.
“pinter
juga lo cari cewek do. Sering sering aja bawa amoy kayak gini ke kost hehe.. Ujarnya.
Aku
hanya terdiam menanggapi ucapannya dan kulanjutkan dengan menggenjotnya lebih
cepat lagi sementara posisinya masih dalam gaya doggy.
“aahhh ahhhh enaakkkk… desah intan sambil mencengkeram kain
sprei penutup ranjang yang sudah berantakan. Ia meremasnya dengan kuat seperti sedang menahan rasa nikmat dalam
dirinya. Bersamaan dengan itu otot tubuhnya seperti mengejang dan kepalanya
mendengak keatas sambil melenguh panjang.
“aaahhhhhhsss akkhhhh.. !!! teriak intan yang
sepertinya telah sampai kepuncak kenikmatannya. Beberapa saat tubuhnya melejang
lejang diatas ranjang dan kedua tangannya yang semula menopang tubuhnya kini
tak sanggup lagi bertahan. Tubuh bagian atasnya ambruk diatas ranjang dan
keringatnya bercucuran membasahi kain sprei.
Dalam
posisi menungging aku terus menggenjotnya tanpa ampun hingga tubuhnya kini
menelungkup diranjang. Kedua kakinya masih terbuka lebar dan aku semakin kuat
memompanya sementara kedua tanganku kuletakan disamping tubuhnya guna menahan
beban atas tubuhku yang seperti sedang mengangkanginya.
Plak
Plak Plak Plak… genjotanku semakin cepat dan bertenaga hingga ia semakin tak
berkutik saja.Tubuhnya terlihat lemas sekali dan tak bertenaga namun nafasnya
masih tersengal sengal hingga akhirnya kurasakan kepala penisku seperti
berkedut kedut. Aku sadar bahwa aku akan segera mencapai orgasme hingga pada
saat saat terkahir kuhentakan batangku dengan kuat hingga menancap sangat dalam
di kemaluannya.
Crott
creet.. crott… air maniku tumpah ruah dalam kemaluannya dan ketika kutarik
keluar cairan itu pun ikut mengalir kebawah bercampur dengan darah
keperawanannya. Aku merasa kelelahan dan ambruk diatas tubuhnya seperti sedang
menindihnya dari belakang.
Kudengar
ia menangis sesenggukan karena keperawananya telah terenggut namun aku berusah
menenangkannya sambil membelai rambutnya dan membisikan kata kata mesra
padanya.
Keesokan
paginya aku terbangun dan kembali menyetubuhinya hingga berkali kali. Sepertinya
intan mulai berubah dan sangat menikmati persetubuhan kami. Hingga akhirnya
kami pun memutuskan untuk berpacaran dan kami tinggal bersama didalam kamar kos
tsb. uniknya selama berpacaran dengannya aku pun sering mengajak farid ikut
menyetubuhinya secara bersama sama hingga akhirnya intan hamil dan aku
meninggalkannya begitu saja karena aku sudah lulus kuliah.
Komentar
Posting Komentar