Bagi
sebagian orang sebuah benda peninggalan masa lalu hanya dianggap sebuah benda kuno yang tak
berguna lagi namun hal ini akan sangat berbeda jika sudah dianggap barang antik
yang bernilai seni tinggi. Sebagai seorang pengusaha yang cukup sukses, hidupku
memang serba kecukupan namun harta memang tak menjamin seseorang akan hidup
bahagia. Hal ini juga kurasakan setelah rumah tangga yang telah kubina selama
ini hancur berantakan karena beberapa tahun terkahir ini aku selalu sibuk
dengan urusan pekerjaanku hingga mengabaikan istri dan ketiga anakku.
Memang
benar apa kata orang kalau cinta seorang laki laki akan teruji ketika ia punya
segalanya dan cinta seorang wanita akan teruji ketika pasanganya tidak
mempunyai apa apa. Hal ini terjadi pada diriku yang tengah berada dipuncak
kesuksesan dan bergelimang harta hingga saat itu aku kerap tergoda untuk
berselingkuh dengan banyak wanita hingga berakhir dengan hancurnya rumah
tanggaku.
Setelah
kehancuran rumah tanggaku lalu mantan istriku pindah ke kota lain bersama
ketiga anakku yang sudah tumbuh dewasa hingga kini aku hanya tinggal seorang
diri saja dirumahku. Kudengar mantan istriku sudah menikah lagi dengan laki
laki lain karena pada dasarnya mantan istriku memang masih cukup cantik
walaupun sudah agak berumur.
Untuk
mengisi kesepian dalam hidupku maka aku melanjutkan perselingkuhanku yang
sempat tertunda dulu dengan seorang sekertaris dikantorku sendiri. Namun
setelah berlangsung cukup lama akhirnya kupuutuskan untuk mengakhiri
perselingkuhan ini karena sekertarisku memang hanya menginginkan hartaku saja
hingga membuatku lama kelamaan menjadi sangat jengah.
Karena
usiaku yang sudah hampir 60 tahun maka aku mencoba mengakhiri petualangan
cintaku dengan banyak wanita dan lebih sering mengisi waktu luangku dengan mengoleksi
berbagai benda kuno bernilai seni tinggi. Sepertinya aku mewarisi hobby ayahku
yang dulu juga gemar mengoleksi berbagai benda kuno dari kakekku.
Saat
itu aku memutuskan untuk pindah rumah kesebuah daerah dipinggiran kota yang
udaranya masih cukup sejuk karena masih banyak pepohonan disana. Rumah itu
memang sudah cukup tua namun masih sangat terawat dan yang paling kusuka adalah
halamannya yang luas dan begitu asri karena ditumbuhi banyak pepohonan yang
rindang.
“gimana
pak Tirto ? tertarik gak dengan rumah saya. Model rumahnya memang sederhana
sih, maklum lah rumah model jaman dulu tapi halamannya lumayan luas. Ujar Pak
Gunawan
“ini
rumah warisan kakek saya dan sudah hampir sepuluh tahun tidak diisi tapi masih
cukup terawatt karena saya rutin menyuruh orang untuk membersihkannya tiap
bulan. Ujar Pak Gunawan lagi.
“hmm
kelihatannya sih boleh juga soalnya saya lagi cari rumah yang jauh dari
kebisingan kota. Ujarku.
“nah
kalau bigitu cocok dnk. Gimana kalau langsung kita lanjutkan transaksinya. Ujar
Pak Gunawan.
“ohhiya
kalau boleh tau kenapa pak gunawan menjual rumah ini. ini kan rumah warisan
orangtua pak gunawan? Ujarku
“hhmm
awalnya sih saya juga tidak mau menjualnya tapi karena keluarga saya akan
pindah keluar negri maka terpaksa deh saya jual. Ujar Pak Gunawan.
“ohh
begitu ya. Terus barang barang yang masih ada didalam rumah gimana? ujarku
“karena
keluarga saya mau pindah ke luar negri jadi gak mungkin lah saya bawa barangnya.
Soal itu nanti terserah pembelinya saja. Barangnya mau dipakai lagi atau mau
dibuang juga gak masalah. Ujar Pak Gunawan dengan santainya.
Kemudian
pemilik rumah mengajaku berkeliling rumah itu dan melihat lihat seluruh isi
ruangannya. Rumah itu terdiri dari satu lantai namun cukup lebar hingga ada 7
buah kamar yang ukurannya pun cukup besar hingga terasa luas sekali.
Saat
itu aku mengamati berbagai benda antik peninggalan kakek pemilik rumah mulai
dari lukisan kuno hingga berbagai benda antik lainnya. Namun ada sebuah benda
yang cukup menarik perhatianku selama berada disana yaitu sebuah guci keramik
kuno bermotif kembang berwarna biru yang ukurannya cukup besar.
“wah
guci keramik ini cantik sekali pak gunawan. Ujarku sambil memegangnya.
“mata
pak Tirto memang jeli sekali. ternyata bapak tau aja kalau barang ini sangat
bernilai tinggi. Karena saya tidak mengerti perihal barang antic waktu itu saya
sempat ingin membuang dan menghancurkannya karena merasa sudah tak berguna
lagi. Ujar Pak gunawan.
“wah
sayang sekali kalau sampai dibuang apalagi sampai dihancurkan. jawabku
“soalnya
sudah beberapa kali calon pembeli yang berminat tapi batal membeli rumah karena
melihat banyak barang barang kuno dirumah ini dan membuat mereka sedikit
gelisah dan takut. Ucap pak Gunawan.
“yaa
memang banyak orang percaya kalau benda kuno sering dikaitkan dengan berbagai
hal mistis hingga membuat mereka enggan memilikinya. Ujarku
“kalau
pak Tirto berminat membeli rumah ini nanti semua barang yang ada didalamnya
saya kasih semua untuk bapak anggap saja sebagai bonus dari saya hehe.. ujar
Pak Gunawan.
“hmm
juju raja selain tertarik dengan rumahnya sepertinya saya juga tertarik dengan
benda benda antik yang ada didalamnya. Kalau gitu saya putuskan untuk jadi
membelinya saja. Ujarku.
“nah
gitu dnk. Biar nanti saya kasih harga yang bagus untuk pak Tirto hehe.. ujarnya
Setelah
selesai melihat lihat lalu kami pun sepakat untuk segera menyelesaikan
transaksi pembelian tsb seceapt mungkin. Sesudahnya aku pun menyuruh beberapa
karyawanku untuk membersihkan rumah itu sekaligus melengkapi perabotnya hingga
aku bisa kerasan selama tinggal disana. Setelah menunggu waktu yang tepat
akhirnya aku pun mulai pindah kerumah baruku dipinggiran kota tsb yang
suasananya masih sangat asri.
Setelah
sebulan lebih tinggal dirumah itu aku mulai merasakan sedikit keanehan karena
saat malam tiba aku sering mendengar suara seorang wanita yang sedang bernyanyi
dengan suaranya yang sangat merdu. Ternyata hal ini juga dirasakan oleh
pembantu rumahku dan seorang tukang kebun yang juga tinggal dirumah tsb.
“pak.
kayaknya saya ga betah deh tinggal disini soalnya agak aneh gitu. Ujar Sulikah
pembantuku
“loh
aneh kenapa sul ? bukannya udara disini cukup segar dan suasananya juga nyaman
sekali. ujarku
“iyasih
pak tapi kenapa ya kalau tiap malam saya sering gak bisa tidur karena suka
mendengar suara aneh gitu. Ujarnya.
“ahhh
itu Cuma perasaanmu saja kali buktinya saya bisa tidur lelap. Tuh si Asep juga
gak mendengar apa apa koq kalau malam. Ujarku.
“heheh
iya pak. Cuma kalau malam badan saya suka rada merinding gitu hehe… ujar asep.
“tuh
kan pak bener apa kata saya. Pasti ada yang aneh deh dirumah ini. lagian udah
enak tinggal dikota kenapa pakai pindah ke sini sih pak. ujar Sulikah.
“sudahlah
kalian gak usah mikir yang tidak tidak. Masa sudah dewasa masih takut ama yang
gak jelas kayak gitu. Ujarku.
“kalau
gitu gini aja deh. gaji kalian akan saya tambahkan biar kalau malamkalian
bisatidur nyenyak dan gak berpikir yang aneh aneh lagi.
“nah
gitu donk pak. kan kita jadi semangat lagi. Ujar Sulikah.
“dasar
kalian berdua otaknya cuma uang aja yang dipikirin. Ujarku.
Malam
itu udara terasa lebih dingin dari biasanya dan kabut tipis mulai menyelimuti
bagian luar rumah hingga memaksaku untuk pindah kedalam rumah. Biasanya aku
memang menyempatkan diri untuk bersantai dihalaman belakang rumah sebelum tidur
sambil memandangi sebuah kolam kecil yang ada disana.
Tak
seperti biasanya malam itu aku merasa ngantuk sekali dan segera masuk kedalam
kamarku sambil menonton acara tv disana. Karena tidak ada acara yang bagus maka
aku memutuskan untuk tidur saja lagipula badanku terasa cukup lelah setelah
seharian menghabiskan waktu dengan berkebun dibelakang halaman rumahku yang
luas itu.
Sebagai
seorang pengusaha tentu waktuku lebih leluasa hingga aku tidak selalu datang ke
kantor setiap harinya dan menyerahkan pekerjaan harian pada salah satu orang
kepercayaanku dikantor dan aku hanya memeriksanya beberapa hari sekali.
Aku
mulai memejamkan mataku dan terlelap namun tak lama kemudian aku merasa suhu
udara dikamarku terasa lebih dingin dari biasanya dan tercium aroma bunga yang
cukup lembut. Saat itu aku merasakan tubuhku seperti sedang dipijat oleh
seseorang yang tak kukenal karena lampu kamarku yang padam saat itu.
Pijatannya
terasa nyaman sekali hingga membuatku rasa pegal dibadanku mulai berangsur
menghilang. Dalam keadaan masih mengantujk aku mencoba sedikit membuka mataku
untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi dan kulihat bayangan seorang wanita
berambut panjang tengah duduk dipinggiran ranjang sambil memijat tubuhku.
Karena
sangat mengantuk dan lelah aku tak begitu mempedulikannya dan menggangap hal
itu aku sedang bermimpi hingga kulanjutkan tidurku. Namun beberapa saat
kemudian kesadaranku mulai sedikit pulih dan kubalikan badanku hingga telentang
diatas ranjang.
Dalam keremangan cahaya
kamar kubuka sedikit mataku dan kulihat wanita itu masih ada disampingku hingga
kuputuskan untuk segera bangun dari tidurku. MElihatku hendak bangun lalu
wanita itu berkata sesuatu pada diriku.
“jangan
bangun dulu mas. aku belum selesai pijatnya. Jawabnya.
“kammmu
ssiiiapa ? tanyaku dengan keheranan.
“aku
sudah lama tinggal disini tepatnya didalam guci keramik kuno yang setiap hari
selalu bapak bersihkan itu. Jawabnya.
“jadi
kamuuu sebenarnya… ucapku sambil terbata bata.
“iya
pak aku makhluk yang menghuni guci keramik itu. Tapi bapak gak perlu takut
karena saya gak pernah punay niat jahat sama sekali. ujarnya.
Aku
seperti tidak percaya dengan apa yang baru saja kualami karena pada dasarnya
aku memang termasuk type laki laki yang selalu berpikir secara logis hingga
sulit menerima kenyataan tsb. Badanku masih terasa merinding namun aku mencoba
menarik nafas guna menenangkan diri dan berusaha menerima kenyataan yang ada.
“hmm
baiklah. Tapi saya ingin lihat kamu lebih jelas lagi bolehkan ? ujarku sambil
berusaha menyalakan lampu kecil yang ada disamping tempat tidurku.
“boleh
pak. lihat aja. Wujud saya gak menyeramkan koq. ujarnya.
Setelah
menyalakan lampu yang berada dipinggiran ranjang aku baru dapat mengamatinya
dengan jelas dan ternyata wajahnya sangat cantik sekali dan penampilannay mirip
dengan seorang putri kerajaan tiongkok dimasa lalu.
Gadis
muda itu mengenakan pakaian model kerajaan tiongkok jaman dahulu dan semuanya
berwarna merah mulai dari pakaian luar hingga bagian dalamnya. Dan diatas
kepalanya terpasang sebuah mahkota yang cukup indah hingga semakin menanmbah
pesona kecantikannya. Wajahnya yang cantik dan oriental membuat aku terpesona
karena pada dasarnya aku memang agak mata keranjang hingga mudah sekai terpikat
dengan wanita cantik seperti dirinya.
“wah
ternyata kamu cantik sekali ya. Apa aku boleh atu siapa namamu dek ? ujarku
sambil menatap wajahnya yang cantik jelita.
“namaku
Yi fei memang benar dulu aku adalah seorang putri kerajaan dan penampilanku
masih sama seperti dulu. ujarnya.
“hmm
kalau boleh aku tahu. Kenapa kamu menampakan diri padaku ? apa kau sengaja
ingin menakutiku atau mungkin kamu terganggu dengan kehadiranku dirumah ini.
ujarku
“bapak
jangan salah paham karena aku tak ada maksud seperti itu. Sebenarnya aku cuma
ingin berterima kasih padamu. Ujarnya dengan suara yang begitu lembut.
“berterima
kasih karena apa ? tanyaku dengan bingung.
“karena
bapak sudah menyelamatkan dan merawat dengan baik guci keramik tsb. Jawabnya.
“ohh
ternyata karena hal itu. Pantes sejak awal aku sudah merasakan hal aneh dengan
guci keramik kuno itu. jawabku
Sebenarnya
aku memang penyuka barang antik tapi gak pernah menemukan benda antik yang
memiliki kekuatan mistis seperti itu sebelumnya hingga pengalamanku kai ini
benar benar sangat berharga sekali.
“untuk
membalas kebaikan bapak maka saya akan selalu mematuhi perintah asal bapak
berjanji akan selalu merawat guci keramik kuno itu dengan baik. Ujarnya.
“hmmm
baiklah soal itu bisa aku pertimbangkan. Tapi saya sedikit heran kenapa koq
saya bisa melihat dan bahkan bisa menyentuhmu? ujarku
“itu
karena saya sudah bertapa ratusan tahun sehingga punya kesaktian untuk
menampakan diri dihadapan manusia biasa dan bisa merubah wujud dalam berbagai
bentuk. Jawabnya.
“ohh
ternyata begitu ceritanya. Koq mirip sama cerita cerita yang ada di film ya
hehe.. ucapku.
“mirip
gimana maksudnya pak ? tanyanya.
“iya
soalnya aku pernah nonton film dan ceritanya ada seekor siluman yang bertapa
ribuan tahun dan bisa berubah wujud sesuka hatinya. Ujarku
“ohh
iya tadi katanya kamu bersedia membalas budi dengan menuruti semua kemaunaku
kan ? apa itu benar ? ujarku memancingnya.
“iya
benar pak. bapak boleh suruh apa saja dan aku akan melaksanakannya semampuku.
Ujarnya.
“hmmm
kalau begitu aku punya satu keinginan sekarang. Ucapku sambil memandangi
tubuhnya mulai dari bagian wajah hingga kakinya.
“bapak
gak usah sebutkan karena aku bisa membaca pikiran bapak saat ini. ujarnnya.
“ahh
yang bener kamu. jadi kamu sudah tahu maksud pikiranku ? kalau begitu bagsu deh
jadi aku gak perlu mengatakannya. Hehe.. ujarku.
Kemudian
Yi fei memandangku dengan tatapan yang begitu sayu dan memelas dan kulihat
kedua tanganya mulai melepas seutas kain yang melekat dipinggangnya secara
perlahan. Simpul kain yang berada didepan tubuhnya perlahan terbuka hingga
pakaiannya yang berwarna merah menjadi lebih longgar. Aku memandanginya dengan
penuh nafsu sambil sesekali menelan airu liurku karena sudah tak sabar melihat
kemolekan tubuhnya.
Aku
tak peduli dengan perkataanya yang mengatakan bahwa usianya sudah ribuan tahun
namun yang terlihat dihadapanku sekarang adalah sesosok gadis muda yang begitu
cantik jelita. Aku duduk disampingnya dipinggiran ranjang lalu perlahan kukecup
bibirnya yang tipis dan menggairahkan sambil kedua tanganku meremasi jemari
tangannya.
Kuakui
tubuhnya mirip sekali dengan manusia biasa namun bedanya permukaan kulitnya
terasa agak dingin. Aku semakin bergairah dan berusaha terus melumat bibirnya
dan ia pun membalas ciumanku hingga kami pun saling berpagutan satu sama
lainnya.
Sambil
terus mencumbunya tanganku mulai mengarah kebagian dadanya dan berusaha
menyentuh payudaranya yang tidak begitu besar namun sangat menggairahkan. Saat
itu ia memang memakai pakaian yang berlapis lapis sehingga membuatku sedikit
kesulitan untuk menjamah langsung payudaranya. Namun sentuhan tanganku pada
bagian dadanya sudah cukup membakar birahiku hingga aku pun melumat bibirnya
lebih ganas lagi. Ia menjulurkan lidahnya hingga lidah kami berdua kini saling
bersentuhan dan berkaitan seperti sedang membelitnya.
Kurasakan
air liurnya semakin banyak hingga kuputuskan untuk menyedotnya dengan kuat
sambil terus mengenyot bibirnya.
“hmmpmmm…
putri cantik berwajah oriental itu menggumam ketika tanganku mulai meremasi
payudaranya.
Kulepas
pagutan bibirku dan beberapa saat memandangi wajahnya yang cantik jelita yang
saat itu masih mengenakan sebuah hiasan seperti mahkota dirambutnya. Lalu
kudekap tubuhnya dengan erat sambil melumat bibirnya lagi selama beberapa saat
kemudian lidahku menjulur guna menyapu kulit wajahnya yang halus dan lembut.
Wajah cantiknya terlihat sedikit basah akibat terkena air liurku lalu kucumbui
bagian bawah telinganya dan sesekali kulumat daun telinganya yang mengenakan
anting panjang berbentuk seperti mutiara yang indah.
Puas
menikmati wajah cantiknya lalu kuturunkan sapuan lidahku kebagian lehernya yang
jenjang.
“aaaeeehhhh..
ia melenguh pelan ketika lidahku menyapu samping lehernya dan ia pun segera
mendengakan kepalanya sedikit keatas hingga aku dapat dengan leluasa mencumbui
lehernya. kulanjutkan dengan mencium dan menggigit kecil tempat yang sama
seperti sebelumnya. Bekas cupanganku menimbulkan jejak memerah dilehernya
hingga semakin membakar birahiku. Kurasakan batangku semakin menegang hebat dan
meronta ronta dibalik celana pendek yang kukenakan saat itu.
Aku
segera turun dari ranjang dan segera melepaskan seluruh pakaian tidurku hingga
tubuhku sudah terlihat bugil dihadapannya. Sudah lama batangku tak menegang
sekeras ini mungkin karena faktor usiaku yang sudah paruh baya hingga jarang
sekali bisa sekeras waktu muda dulu.
“ayo
fei kamu isepin dulu punyaku !! ujarku sambil menyuruhnya berlutut dilantai
Ia
pun menurut dan langsung berlutut dan menggenggam batangku dengan salah satu
tangannya. Perlahan ia mulai mengocoknya dengan santai hingga menimbulkan rasa
nikmat pada diriku. Sentuhan tangannya yang begitu halus dan lembut benar benar
seperti menghipnotis diriku hingga larut dalam permainan kocokan tangannya.
Kemudian
ia membuka mulutnya dan memasukan batang itu kedalamnya hingga terlihat penuh
sesak walaupun tak dapat menampung seluruhnya. Sentuhan lembut lidahnya
membuatku seperti melayang dan ia pun mulai memaju mundurkan kepalanya seraya
mengocok batangku dengan mulutnya. Selain mengulum ia juga sesekali menghisap
kuat kepala penisku hingga membuatku seperti kelojotan karena didera rasa
nikmat yang luar biasa.
Dadaku
kian terasa sesak dan nafasku semakin memburu namun aku mencoba menikmati
setiap sedotan mulutnya pada kemaluanku. Aku masih belum puas lalu mulai
menggerakan pinggulku agar batangku dapat melesak lebih dalam lagi dimulutnya.
Kuletakan kedua tanganku disamping kepalanya guna menahannya agar tak bergerak
ketika sedang kugenjot.
“hmpmmm..
gadis cantik itu kembali melenguh dan menggumam ketika batangku semakin cepat
mengaduk aduk rongga mulutnya yang sempit.
Plak Plak Plak Plak… terdengar bunyi keras
ketika wajahnya berbenturan dengan selankangan dan pahaku yang sedang
menggenjotnya sambil berdiri. Hiasan mahkota yang ada dikepalanya bergoyang
goyang mengikuti irama genjotanku hingga membuatku semakin bernafsu untuk mempercepat
sodokan batangku. Penampilannya yang unik seperti seorang putri raja jaman dulu
memberikan sensasi tersendiri bagi diriku ketika sedang menggenjot mulutnya.
Aku memang tak pernah menyangka bisa merasakan oral seks dengan seorang gadis
secantik dirinya hingga membuat birahiku semakin meledak ledak.
Puas
mengaduk aduk mulutnya lalu kupapah tubuhnya hingga kami berdiri saling
berhadapan. Kudekap lagi tubuhnya yang ramping sambil melumat bibirnya yang
mungil hingga kamu saling berpagutan dalam keadaan berdiri dan berpelukan.
Tanganku tak bisa diam lalu meraba raba bagian punggungnya dan sesekali
meremasi bongkahan pantatnya yang terasa kenyal walaupun masih tertutup
pakaiannya yang berlapis lapis. Sambil terus mencumbuinya, kedua tanganku mulai
sibuk melucuti satu persatu pakaian berwarna merah yang dikenakannya hingga
kini hanya tubuhnya sudah terlihat polos tanpa sehelai kainpun ditubuhnya.
Sesaat
kupandangi kemolekan tubuhnya yang begitu putih dan mulus setelah itu kubimbing
ia keatas ranjang lalu kubaringkan tubuhnya dengan posisi telentang. Seperto
orang yang kerasukan aku langsung melumat bibirnya dan mencumbui seluruh
tubuhnya dengan ganas. Setiap jengkal tubuhnya tak ada yang luput dari jamahan
tangan nakalku. Kulitnya yang terasa begitu halus dan lembut membuatku semakin
bergairah dan seperti tak mau berhenti mencumbuinya.
Kini
aku mengincar payudaranya dan mulai sibuk meremasi gunung kembar itu dengan
kedua tanganku lalu aku semakin turun kebawah dan berupaya mencumbui bagian
kemaluannya. Kubuka lebar kedua pahanya hingga aku dapat melihat dengan jelas
kemaluannya yang tertutup oleh bulu bulu tipis menggoda. Aku tahan lagi dan
segera menciumnya hingga akhirnya kulumat bibir kemaluannya dengan penuh nafsu.
“enghhh..
ia kembali melenguh ketika aku mencumbui kemaluannya dengan sangat ganas
setelah itu kulanjutkan dengan memelintir putingnya dan menyedot payudaranya
dengan cukup kasar.
Nafasku
semakin memburu saja dan kuputuskan untuk mengambil posisi diantara kedua
pahanya yang terbukan lebar. Perlahan kugesekan batangku pada bibir kemaluannya
yang merekah dan terlihat sedikit basah yang menandakan ia sudah terangsang.
“Siap
yah Fei. Kamu harus buktiin omonganmu tadi yang katanya mau menuruti semua
kemauanku. Ujarku sambil menyodokkan
batangkunya yang diiringi erangan panjang suaranya.
Arghhh..
suara erangannya begitu menggairahkan hingga membuatku semakin bernafsu untuk
memompanya. Liang kemaluannya terasa begitu sempit karena masih perawan hingga
aku harus sedikit bersusah payah untuk menjebolnya. Setelah bersusah payah
akhirnya batang kemaluanku berhasil menembusnya walaupun hanya separuh batangku
saja yang berhasil masuk kedalam.
Kubiarkan
beberapa sesaat batangku disana agar ia terbiasa dengan ukuran penisku yang
sangat besar. Kemudian perlahan kugerakan pinggulku untuk memompanya hingga
batangku terlihat keluar masuk dalam liang kemaluannya yang masih sangat
sempit.
Aku
terus menggarap tubuhnya dengan irama genjotan yang tak beraturan hingga tanpa
terasa keringatku sudah bercucuran membasahi wajah dan juga punggungku.
Kulitnya yang putih dan mulus terlihat cukup kontras denganku yang warnanya
agak gelap dan sudah sedikit keriput. Usiaku yang sudah paruh baya memang
membuat staminaku cukup menurun hingga dalam waktu singkat nafasku terasa mulai
tersengal sengal padahal baru saja beberapa menit menggarapnya.
Kini
kuturunkan tubuhku seraya menindih tubuhnya diatas ranjang sedangkan batangku
masih terus memompanya dengan kecepatan yang semakin cepat.
“Plak
Plak Plak Plak.. Aku begitu bernafsu dan
terus menghentak-hentakkan pinggulku hingga membuat tubuhnya berguncang
hebat. Kulihat mulutnya mengap-mengap mengeluarkan rintihan yang justru
membuatku tambah bernafsu saja.
“aaahhh
ouwhhh… ssshhh… aahhhh terus pak. genjot lebih kuat lagi. Pintanya sambil mendesah
tak karuan.
Setelah
beberapa menit menggenjotnya dengan posisi itu lalu kuputuskan untuk mengganti
gaya lainnya karena aku tak mau terburu mencapai klimaks dengan harapan dapat
menggaulinya lebih lama lagi. Bagiku kenikmatan tubuhnya memang luar biasa
hingga aku ingin sekali menggagahinya dalam berbagai macam gaya untuk memuaskan
dahaga seksualku yang sudah terpedam cukup lama.
kumiringkan
tubuhnya hingga menyamping sementara batangku masih tertancap dikemaluannya
yang sempit. Tanganku yang kekar dan berotot mengangkat sebelah kakinya hingga
hampir lurus keatas dan kupegangi agar tetap pada posisinya. Pinggulku kembali
bergerak menggenjot tubuhnya yang sedang dalam posisi berbaring miring diatas
ranjang.
“ouwhhh
sshhh… ahhh… tubuhmu ternyata nikmat sekali fe. Belum pernah aku merasakan
kenikmatan yang seperti ini. ujarku sambil terus menggenjot tubuhnya. Kedua
tanganku terus memegangi kakinya hingga aku dapat dengan leluasa menghantam kemaluannya dalam
posisi tsb.
Sesekali
kuhentakan dengan kuat batangku hingga terbenam sangat dalam pada liang
kewanitaanya hingga membuatnya melenguh keenakan. Kini aku ingin berganti gaya
lagi karena tenagaku sudah banyak terkuras setelah cukup lama menggagaihnya
dalam posisi tadi.
Saat
ini aku berbaring telentang diatas ranjang dan putri cantik itu duduk diatas
tubuhku dengan batangku menancap pada kemaluannya. Dengan posisi ini aku dapat
sedikit menghemat tenagaku yang sempat terkuras tadi.Perlahan ia mulai menaik
turunkan tubuhnya hingga batangku seperti sedang dikocok oleh kemaluannya yang
rasanya sungguh nikmat sekali. Semakin lama gerakan tubuhnya semakin cepat dan
bertenaga hingga tubuhnya seperti terlonjak lonjak diatas badanku. Kugunakan
kedua tanganku untuk meremasi payudaranya yang indah sementara ia melenguh
sambil mendengakkan sedikit kepalanya keatas. Lehernya yang jenjang begitu
menggodaku hingga membuatku ingin sekali mencumbuinya namun dengan posisi
berbaring aku kesulitan untuk melakukannya.
Aku
tak tahan lagi lalu aku segera mengambil posisi duduk sambil mendekap tubuhnya
dengan kuat dalam pangkuanku. Batangku masih menancap ditempatnya dan tubuhnya
masih melonjak lonjak dalam pangkuanku. Kubelai rambutnya yang panjang mulai
dari atas hingga kebagian bawah dan kulanjutkan aksiku dengan mencumbui bagian
lehernya hingga ia kembali melenguh nikmat.
Untuk
menambah kenikmatan maka kuputuskan untuk menghentak hentakan pinggulku dari
arah bawah tubuhnya hingga tubuhnya berguncang hebat dalam pangkuanku bahkan
hiasan makhkota dikepalanya hampir terlepas akibat guncangan hebat pada
dirinya.
Beberapa
saat kemudian aku menghentikan gerakanku dan ia masih terus melonjak lonjak
dalam pangkuanku. Lalu aku pun berkata padanya agar segera mengganti posisi
lagi.
“ayo
fei sekarang kita coba gaya doggy. Ujarku sambil memposisikan tubuhnya
menungging kearahku yang berada dibelakang tubuhnya.
Dengan
sekali sodokan batangkku sudah masuk kembali dan kurasakan batangku ini semakin
keras dan besar saja bahkan hampir setara dengan kondisi ketika aku masih muda
dulu. Aku tak tahu apa penyebabnya mungkin karena tubuhnya terlalu lezat hingga
membuat gairahku meledak ledak.
Kedua
tanganku berpegangan pada pundaknya sementara pinggulku mulai begerak
memompanya dari arah belakang. Kenikmatan yang luar biasa kembali mendera tubuh
hingga aku semakin mempercepat gerakanku sewaktu sedang menggagahinya dalam
gaya doggy style tsb.
“aahhhh
ouwhhh.. sshshhs…. Aaahhh… terus pak teruss…. Ucapnya sambil menggigit bagian
bawah bibirnya yang tipis.
Sodokanku
semakin cepat dan bertenaga karena birahiku sudah mencapi puncaknya saat itu
hingga kugenjot tubuhnya dengan sekuat tenagaku. Tubuhnya berguncang hebat
diatas ranjang dan hampir roboh kearah depan tapi kedua tanganku mencengkeram
kuat pundaknya hingga badannya tertahan olehku.
Selama
menjalani berbagai perselingkuhan dan petualangan seks dengan berbagai wanita
memang aku belum pernah merasakan kenikmatan yang seperti ini. Mungkin karena
saat ini aku tengah menyetubuhi seorang putri kerajaan yang begitu cantik
jelita hingga memberikan sensasi yang berbeda dari biasanya.
Putri
cantik itu merintih rintih ketika batangku semakin ganas mengaduk aduk liang
kewanitaanya dan suaranya yang lembut terasa begitu menggairahkan bagiku. Entah
kenapa tenagaku yang tadi sempat loyo kini mendadak bangkit kembali bahkan
semakin bertenaga hingga membuatku dapat bertahan lama menggarapnya dalam
posisi tsb.
Tubuh
kami berdua sudah basah oleh keringat masing masing dan sepertinya aku masih
mampu bertahan cukup lama saat itu walaupun sudah hampir setengah jam
menyetubuhinya.
Aku terus menggenjotnya dari arah belakang sambil memegangi
pinggangnya yang ramping dan perhatianku kini tertuju pada punggungnya yang
begitu putih dan halus. Kusibak rambut panjang yang sebagian menutupi
punggungnya lalu kudekap erat dari arah belakang dan kujilati permukaan
punggungnya yang nampak basah oleh keringat persetubuhannya.
Slurp
slurppp sluprr.. dengan rakusnya aku menciumi dan menjilati punggungnya hingga
sebagian keringatnya tertelan olehku sedangkan tanganku meremasi payudaranya
yang sedang menggantung dibawah.
Belum puas dengan hal itu lalu kutarik kedua
pergelangan tangannya kearah belakang dan kujadikan satu serta kupegangi hingga
ia tak berkutik. Bagian atas tubuhnya kini bertumpu diranjang begitu juga
dengan kepalanya menempel dikain sprei.
Melihatnya
dalam posisi menungging seperti itu semakin membakar birahiku lalu aku semakin
mempercepat genjotanku hingga tubuhnya yang putih dan mulus tersentak sentak
dalam posisi menungging diranjang.
Akhirnya
aku merasa tak dapat bertahan lebih lama lagi dan kurasakan pensiku mulai
berkedut kedut serta tubuhku seperti menegang. Karena merasa ingin segera
keluar maka kuhentakan pinggulku kuat kuat hingga batangku menancap sangat
dalam pada liang kemaluannya.
“enggghhhh….
Aku melenguh panjang sambil diiringi dengan keluarnya cairan sperma yang sangat
banyak pada liang kewanitaaanya.
“crott..
crott… cret… owhh… sungguh nikmat tubuhmu sayang. Ujarku sambil tersengal
sengal.
Tubuhku
ambruk menindih tubuhnya diatas ranjang dan kubiarkan batangku tetap pada
posisinya didalam kemaluannya hingga air maninya sudah tak bersisa lagi. Nafas
kami berdua masih terengah engah dan sambil mengatur nafas kusempatkan untuk
membelai rambutnya yang panjang dan kuciumi samping lehernya yang masih basah
oleh keringatnya.
Aku
merasa kelelahan setelah melalui pergumulan panjang yang begitu panas dengan
seorang putri kerajaan yang cantik jelita. Berangsur angsur kesadaranku mulai
menurun dan akhirnya tertidur lelap hingga pagi hari. Keesokan harinya cahaya
matahari pagi yang menembus jendela kamarku membangunkanku dan kulihat kain
sprei ranjangku sudah rapi seperti sedia kala namun aku tak menemukan putri
cantik itu disampingku. Aku berpikir mungkin ia telah kembali masuk kedalam
guci keramik kuno yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama ini.
Pagi
itu badanku terasa segar sekali bahkan tenagaku sudah pulih seperti sediakala
lalu aku mulai berharap suatu hari nanti aku dapat kembali menikmati tubuhnya
yang lezat itu dan mereguk kenikmatan bersamanya sampai puas.
Komentar
Posting Komentar