Beberapa
abad yang silam saat masih jaman penjajahan belanda terdapat seorang laki laki
paruh baya bernama Jarwo. Badannya tidak terlalu tinggi namun cukup gempal dan
kumis tebalnya yang panjang menjadi ciri fisik paling mencolok pada dirinya.
Selagi muda ia memang sudah pandai berbahasa belanda sehingga memiliki
kedekatan dengan para pejabat dipemerintahan belanda yang terkenal cukup kejam
pada masa itu.
Sepertinya
Jarwo lebih dekat kepada para penjajah daripada masyarakat didaerah tempat
tinggalnya sehingga ia sering dituuduh sebagai seorang pengkhianat oleh warga
sekitarnya. Sejak kecil laki laki itu memang memiliki sifat yang licik dan
kejam selain itu ia juga type pria yang mata keranjang hingga memiliki banyak
hubungan gelap dengan para wanita dimasanya.
Kedekatannya
dengan para pejabat pemerintahan hindia belanda dan keahliannya dalam menjilat membuatnya
sangat dipercaya oleh gubernur jendral Otto van dernbroke dan akhirnya ditunjuk
untuk memimpin daerah disekitar tempat tinggalnya dengan gelar sebagai seorang
Demang.
Kelakuan
jarwo semenjak diangkat menjadi seorang Demang atau kepala wilayah membuatnya
semakin sombong sehingga makin tidak disukai oleh warganya. Terkadang ia juga
memeras rakyat dengan pajak yang tinggi hingga kehidupan diwilayahnya semakin
menderita. Laki laki berkumis tebal itu pun tak ragu melibas para penduduk yang
berani melawan atau menentangnya hingga ia makin ditakuti oleh para penduduk.
Suatu
hari ketika ia sedang berada dirumah istri ketiganya ada seorang anak buahnya
yang datang melapor padanya. Rupanya saat itu ada seorang pemuda desa yang berani
menentang kekuasaannya sebagai seorang Demang disana.
“lapor
pak demang !! ada seorang pemuda yang bikin kacau didesa. Ujar salah satu
pengawalnya.
“bikin
kacau gimana maksud lo !! coba ceritakan dulu masalahnya. Ujar Demang
“pemuda
itu sering menghasut warga supaya menolak membayar pajak !! ujar opas ( penjaga
)
“kurang
ajar !! berani bener tuh bocah menentang gua !! siapa namanya ? biar nanti gua
kasih pelajaran !!! ujar Demang Jarwo dengan nada tinggi.
“namanya
Jaka. pak demang ? dia anaknya pak martono yang jualan tempe itu. Ujar anak
buahnya.
“baik
kalau begitu cepat kumpulkan semua opas yang ada lalu kita berangkat kesana
untuk menangkapnya !! ujar Demang Jarwo.
Kemudian
dengan mengendarai sepeda ontel mereka pun segera meluncur kesana untuk
membereskan masalah tsb. Rupanya informasi penangkapan itu sudah bocor terlebih
dahulu dan Jaka sudah melarikan diri dari rumahnya. Setelah menggeledah seisi
rumahnya rupanya mereka tak menemukan apapun selain kedua orangtua jaka dan
beberapa saudara kandungnya.
Demang
Jarwo merasak kesal karena gagal menangkap buruannya maka ia pun menyuruh
seluruh penghuni rumah dan beberapa tetangganya berlutut ditengah lapangan untuk
diinterogasi dan diberi hukuman.
“cepat
katakana dimana anakmu berada !! ujar Demang sambil melotot.
“saya
beneran gak tahu pak demang. Anak saya udah 3 hari belum pulang kerumah. Ucap
bapaknya jaka.
“bangsat
!! jadi rupanya kamu mau menyembunyikan anakmu ya !! ujar Demang.
“bukan
begitu pak demang. Tapi saya beneran kagak tahu dia ada dimana sekarang. Jawab
pedagang tempe itu dengan ketakutan.
“baiklah
kalau kau tak mau bicara maka akan menerima hukumannya !! ayo opas cepat pukul
dia dengan rotan !! ujar Demang.
“ampun
pak demang!! Jangan pukul saya !! ampunn
!! ujar laki laki paruh baya itu.
“Prakk
!!! Prak !!! Prak !!! tubuh pedagang tempe itu pun menjadi bulan bulanan
tongkat rotan tsb hingga ia meringis kesakitan.
Karena
tak sanggup untuk bertahan maka tubuhnya rentanya pun tersungkur diatas tanah
namun kedua opas itu malah menendangi tubuhnya dengan sangat kasarnya.
“Aduhh
ampun pak demang !! ampunn !! sakitt !! ujarnya sambil merintih rintih dan
bergulingan ditanah.
Rupanya
tak hanya pedagang tempe itu saja yang diberi hukuman namun beberapa keluarga
dan tetangganya pun turun dihajar dengan tongkat rotan tsb. Saat itu seorang
opas membawa keluar salah satu anak gadis pedagang tempe tsb yang terlihat
masih muda dan berwajah manis.
“lapor
pak demang !! ini masih ada satu lagi keluarganya yang baru pulang !! ujar opas
“loh
ada apa ini kenapa orangtua saya dipukuli !! ujar gadis berwajah manis tsb.
“siapa
namamu manis !!? tanya Demang sambil memelintir ujung kumisnya yang panjang.
“nama saya halimah pak demang !! kenapa bapak
saya dipukuli pak. Kasian dia kan udah tua !! ujar Halimah
“apa
kau tahu dimana abangmu berada ? ayo cepat katakan atau bapakmu akan kami
pukuli lagi !! ujar demang jarwo.
“aku
gak tahu pak demang. Dia memang jarang pulang kerumah belakangan ini. Jawab halimah
anak gadis pedagang tempe itu.
“rupanya
kau juga mau dihukum ya !! opaas !! cepat kalian bawa gadis ini kerumahku.
Perintah demang jarwo.
“jangan
pak demang !! jangan bawa anak gadis saya. ujar laki laki tua itu sambil
memegangi kakinya.
Bukkk
!!! sebuah tendangan keras mendarat ditubuh laki laki tua itu hingga
terpelanting kebelakang.
“mampus
lu tua Bangka !! denger ya !! kalau mau anak gadismu kembali cepat suruh si
jaka menyerahkan dirinya atau anak gadismu akan menjadi gantinya !! ujar Demang
Jarwo.
“jangan
pak demang !! lepaskan dia !!! lebih baik bawa saya saja. Ujar ayah gadis itu.
“cuiihh
!! gua kagak tertarik sama tua bangka kayak lo !! ingat suruh si jaka
menyerahkan diri dalam waktu tiga hari atau kau akan tahu sendiri akibatnya.
Ujar Demang sambil meludahi laki laki tua itu.
“jadi
gimana sekarang pak demang ? apa kita balik saja !! ujar opas.
“ayo
kita balik pulang !! kalian bawa saja semua tempe yang ada dirumahnya sebagai
barang sitaaan karena tidak mau membayar pajak. Ujar Demang.
Kemudian
gadis muda itu dikurung didalam rumah demang jarwo yang cukup besar. Sudah dua
hari berlalu dan rupanya jaka masih belum terlihat batang hidungnya hingga
membuat demang jarwo semakin kesal saja. Amarahnya semakin memuncak dan ia pun
segera masuk kedalam kamar gadis itu guna memberinya sedikit pelajaran atas
kelakuan abangnya.
“ternyata
abang lo emang pengecut ya !! buktinya sampai sekarang dia kagak berani datang
kesini. Ujar Demang jarwo.
“dasar
bajingan !! lihat saja nanti pasti abangku akan menghajarmu hingga babak belur
!! ujar gadis itu.
“hehe
ternyata kamu berani juga ya manis !! sambil menunggu abangmu datang bagaimana
kalau kita bersenang senag dulu !! ujar Demang sambil memelintir ujung
kumisnya.
Demang
memandang gadis itu dengan penuh nafsu hingga membuat halimah merasa ketakutan
dan mundur kebelakang. Ia melihat kearah sekitarnya dan berusah mencari sesuatu
untuk berjaga jaga agar tak disergap oleh laki laki paruh baya itu. Demang
terus melangkah maju secara perlahan sambil membuka bajunya hingga membuat gadis
manis itu semakin panic saja.
“jangan mendekat !! dasar bajingan !! ujarnya
sambi melempar beberapa barang yang ada didekatnya.
“ayolah
manis. Kamu layani aku sebentar saja. Ujar demang sambil memandangi tubuhnya.
Demang
lalu bergerak cepat dan menyergap tubuh gadis itu dan langsung mendekapnya
dengan kuat. Halimah berusaha melakukan perlawanan dan meronta namun tenaganya
sama sekali bukan tandingan pak demang yang menguasai ilmu bela diri itu.
Sambil
mendekap tubuhnya lalu demang berusaha melumat bibirnya tapi gadis itu mengelak
dan menggelang gelengkan kepalnya hingga demang sulit menjangkau bibirnya.
Demang jarwo tak menyerah lalu ia mendorong gadis itu hingga jatuh keranjang
besi yang ada didalam kamarnya. Tubuh
demang menindihnya dan tangannya mulai melucuti pakaian yang dikenakana oleh
gadis manis itu.
Dalam
sekali hentakan kain bajunya sudah robek hingga pakaian dalamnya mulai terlihat
oleh laki laki itu. Demang terpana melihat belahan dadanya yang seksi lalu
langsung meremas gunung kembarnya secara bergantian.
“arghh…
hentikkaan !! kurang aja !! bajingan !! ujarnya sambil meronta ronta diatas
ranjang.
Plak
!! sebuah temparan keras mendarat diwajah gadis manis itu hingga membuatnya
terdiam sesaat.
Tatapan
demang semakin beringas seolah olah hendak menerkam tubuh semoknya yang
menggairahkan. Demang membuka paksa seluruh pakaian gadis itu hingga hanya
tinggal pakaian dalamnya saja yang tersisa. Ia tak segan segan menampar gadis
itu hingga terluka agar mau menuruti kemauannya.
Dalam
waktu singkat tubuh mereka berdua sudah tak mengenakan pakaiannya lagi hingga
kini terjadilah pergumulan panas diatas ranjang besi berukura besar tsb. Demang
meremasi payudaranya dengan buas dan sesekali memilin putingnya hingga membuat
halimah mengerang. Lalu laki laki paruh baya itu melanjutkan aksinya dengan
melumat payudara gadis itu sambil berusaha mengarahkan batangnya pada kemaluan
gadis itu.
Halimah
kembali melawan dan menendang nendang sebisanya namun semua itu hanya semakin
menguras tenaganya saja. Tubuh telanjang gadis itu mulai berkeringat hingga
semakin membakar birahi pak demang. Dengan berbagai upaya akhirnya laki laki
paruh baya berhasil membenamkan batang kemaluannya yang begitu besar pada
kemaluan gadis itu.
Arghh…
halimah menjerit ketika batang pria itu menyeruak masuk kedalam dan mulai
bergerak keluar masuk dalam kemaluannya yang sempit. Rasa sakit dan perih
melanda dirinya karena keperawanannya baru saja terenggut oleh laki laki paruh
baya tsb.
Demang
menarik keluar batangnya dan melihat bercak kemerahan dikepala penisnya hingga
membuatnya semakin bersemangat untuk terus menggenjotnya. Halimah menangis
tersedu ketika kehormatan yang telah dijaganya selama ini sudah ternodai oleh
kelakuan bejad pria itu.
Laki
laki itu kembali memasukan batangnya dan tubuh halimah terlihat sudah lemas tak
berdaya karena tenaganya hampir terkuras habis setelah melakukan perlawanan
sengit tadi.
“arghhh..
sakit.. ! gadis manis itu kembali mengerang menahan rasa sakit pada
selangkangannya ketika batang milik demang membobol kemaluannya yang masih
sempit.
Demang
nampak tak peduli dan ia mulai menggenjotnya dengan penuh nafsu sambil mendekap
erat tubuh gadis itu. Tubuh mereka kini sudah basah oleh keringat persetubuhan
panas tsb. Demang kembali mencumbui bagian lehernya dan bagian bawah daun telinganya hingga gadis
itu menggelinjang.
Sodokan
batang demang mulai berkurang kecepatannya lalu ia menarik keluar batangnya
sambil membalikan tubuh halimah hingga menungging kearahnya. Tubuh molek gadis
itu yang sedang dalam posisi menungging semakin menambah birahinya lalu dengan
cepat disodokannya lagi batang itu kedalam kemaluan halimah.Tubuh gadis itu
kembali terguncang hebat ketika demang melanjutkan genjotannya dari arah
belakang.
Plak
Plak Plak Plak… kedua tangan demang berpegangan pada pundak gadis itu sambil
terus memompa kemaluannya dengan kuat.
“aahhhh
ouwh.. ssshhh… uhhhh… nikmat sekali badanmu sayang.. ujar demang sambil
mempercepat genjotannya.
Kain
sprei penutup ranjang itu pun semakin berantakan karena pergumulan panas kedua
insan yang tengah dilanda nafsu birahi. Halimah tak bisa memungkiri kenyataan
itu kalau ternyata dirinya merasakan sebuah kenikmatan saat sedang digarap oleh
laki laki paruh baya yang cukup perkasa itu.
Kedua
tangan halimah mencengkeram erat kain sprei bermotif kembang itu dengan kuat
sambil menahan rasa ngilu dan nikmat pada liang kewanitaannya yang sedang
dihajar habis habisan oleh demang jarwo.
Kelakuan
demang semakin beringas saja lalu tangannya menjambak rambut gadis itu hingga kepalanya
agak mendengak keatas.
“arghh.. sakit.. !! ujar gadis itu sementara demang sama sekali tak mempedulikannya dan malah semakin mempercepat genjotannya.
“arghh.. sakit.. !! ujar gadis itu sementara demang sama sekali tak mempedulikannya dan malah semakin mempercepat genjotannya.
Sambil
memompa batangnya laki laki bengis itu juga menampar nampar bongkahan pantatnya
yang semok hingga menimbulkan bekas memerah disana. Pantat halimah yang montok
memang membuat demang merasa sangat gemas hingga Ia pun terus meremasi pantat
itu dengan kasarnya.
Kini
demang menghentikan genjotannya lalu mengambil ikat pinggang kulit yang ada
dicelananya. Dengan kasar ia melilit ikat pinggang itu pada leher halimah
hingga membuat seperti tercekik. Kemudian ia melanjukan pompaanya dari belakang
sambil menarik tali ikat pinggang itu hingga membuat halimah kesakitan. Tali ikat
pinggang itu sesekali ditarik dan dihentakan dengan kuat hingga leher gadis itu
semakin terjerat kuat dan tak bisa bernafas.
Biar
mampus luh !! dasar anjing betina !! ujar demang sambil menghentak hentakan
pinggulnya dengan kuat.
“Arghh…
ampun pak demang !! ujarnya sambil
mencoba mengendurkan ikat tali pinggang yang menjerat lehernya.
Melihat
gadis itu yang sedang kesakitan membuat demang makin bergairah lalu mempercepat
pompaannya. Cukup lama ia menggenjot tubuh gadis muda tsb hingga akhirnya
dirasakan kepala penisnya mulai berkedut menandakan dirinya akan segera
mencapai puncak kenikmatan. Demang menambah kecepatan pompaan penisnya hingga
keringatnya makin mengucur deras ditubuhnya lalu tak lama kemudian tubuhnya
seperti menegang dan mulutnya terbuka lebar.
“uhhh
sayang aku udah mau keluar… ohh… enggghh…. Sshh… ujar demang sambil
mendengakkan kepalanya keatas.
“crott
crettt crott.. akhirnya cairan spermanya pun tak dapat terbendung lagi hingga
menyembur keluar membasahi kemaluan gadis muda itu hingga meluber keluar.
Wajah
demang dipenuhi oleh kepuasan setelah berhasil menuntaskan nafsu birahinya pada
gadis manis tsb. tubuhnya mulai terasa lemas dan kecepatan genjotannya pun
semakin berkurang dan akhirnya berhenti.
Ia
membiarkan batangnya tertancap disana selama beberapa saat hingga akhirnya
menarik keluar batang itu dari dalam. Cairan spermanya mengalir keluar
bercambur darah keperawanan gadis itu.
Halimah
ambruk diatas ranjang sambil menangis sesenggukan namun ia tak bisa membohongi
dirinya kalau ia pun merasakan kenikmatan sesaat ketika diperkosa oleh laki
laki bejad tsb. Malam itu demang terus menyetubuhinya hingga berkali kali dan
akhirnya mereka pun kelelahan dan tertidur lelap diatas ranjang yang sama.
Komentar
Posting Komentar