Langsung ke konten utama

Akibat Pengaruh Hipnotis


Sore itu adalah hari terakhirku bekerja di tempat kerjaku yang merupakan sebuah restoran kecil yang tidak begitu terkenal. Selama bekerja disana aku mendapat tugas sebagai pelayan dan juga pencuci piring dan bagian kebersihan. Bagiku tugas itu tak begitu sulit namun karena sifatku yang ceroboh sehingga membuatku sering kali memecahkan berbagai piring dan perabotan lain yang ada disana.

“kamu itu sebenarnya bisa kerja apa ngak sih dang !! masa tiap hari selalu ada saja piring yang pecah !! ujar pemilik restoran tsb.
“aduh maaf deh pak. tadi tangan saya licik karena banyak sabunnya. Jawabku membela diri.
“kalau kerja hati hati donk. Pokonya kamu harus tanggung semua kerugian barang barang tsb. ujarnya lagi
Kesalahanku memang tak hanya itu saja karena pada suatu ketika pemilik restoran itu pernah memergokiku yang sedang memakan dua buah ayam goreng yang baru saja dimasak oleh seorang koki disana.

“pantes saja pembukuan disini selalu rugi tiap bulan. Rupanya kamu yang sering habisin makanan yang ada disini ya. Ujar Pemilik Restoran dengan mata melotot.
“berani sumpah pak !! saya baru pertama kali ini makan ayam gorengnya. Itu pegawai yang lain juga suka makanin ayamnya kok jadi bukan cuma saya aja. Ujarku


Erlina

Lama kelamaan tentu saja hal ini membuat kesal majikanku dan akhirnya ia pun memutuskan untuk memecatku sebagai pelayan disana dan memberiku sejumlah uang yang tak seberapa sebagai uang kebijaksanaan.
Dengan berbekal uang pesangon tsb aku mencoba bertahan selama beberapa bulan namun sayangnya kesempatan bagiku untuk mendapat pekerjaan menjadi tidak mudah karena aku hanya seorang lulusan SD dengan nilai yang pas pasan dan tak punya keahlian apa apa.

Suatu hari saat keadaan uang simpanan ku semaki menipis membuat diriku semakin kuatir karena sudah tak memiliki uang lagi untuk membayar sewa kontrakan kamarku yang sudah jatuh tempo. Malam itu aku termenung dikamar kontrakanku yang sempit sambil memikirkan rencana untuk masa depanku yang sepertinya sangat suram ini.
Beruntung saat itu aku berkenalan dengan seorang pria tua yang kutemui disebuah terminal angkot dan memberiku sebuah kesempatan untuk bekerja sebagai petugas kebersihan di tempat kerjanya dan tentu saja kusambut dengan gembira.
“ya sudah besok pagi kamu datang aja ke alamat yang tadi saya berikan. Siapa tau kamu diterima kerja disana. Ujar bapak tsb.
“wah terima kasih banyak ya pak. udah bantu saya cari kerjaan. Jawabku dengan mata berkaca kaca.

Setelah diterima bekerja disana aku baru mengetahui kalau tempat itu merupakan sebuah pusat pelatihan bagi para terapis hipnotis yang ingin memperdalam ilmu mereka untuk berbagai keperluan. Bertahun tahun aku bekerja disana dan kerap kali mengintip dan menguping saat mereka sedang melakukan pelatihan disebuah ruangan. Selain itu aku juga sering membaca buku mengenai metode metode untuk melakukan hipnotis pada seseorang guna mengendalikan pikirannya.
Tak hanya itu bapak tua tsb juga banyak membantukku untuk belajar lebih dalam mengenai berbagai metode ilmu hipnotis dan membuatku semakin tertarik untuk mempelajarinya.
“oh ya nanti kalau kamu sudah mahir dalam ilmu hipnotis kamu harus gunakan sebaik baiknya dan ingat bukan untuk melakukan kejahatan. Ujar bapak tua tsb.

Tak terasa hampir 5 tahun aku bekerja disana sebagai petugas kebersihan dengan gaji yang tak seberapa namun aku beruntung karena mendapatkan sebuah ilmu untuk mempelajari hipnotis secara gratis. Seperti yang kudengar dari para peserta pelatihan disana katanya harus merogoh kocek cukup dalam guna mempelajari berbagai metode hipnotis yang mumpuni.
Semakin lama aku pun semakin mahir menggunakan berbagai macam metode hipnotis untuk mempengaruhi pikiran orang lain sesuai dengan perintahku. Sebagai sarana latihan terkadang aku mengerjai beberapa temanku untuk sekedar membuktikan kemahiranku dalam menguasai ilmu hipnotis tsb.
“dit sekarang bayangkan dirimu adalah seekor anjing yang sedang kelaparan. Ujarku pada temanku yang bernama Adit

Kemudian dalam waktu singkat Adit pun bertingkah laku seperti seekor anjing yang sedang kelaparan hingga ia menjilati sebuah piring plastik kosong berwarna merah yang kuletakkan diatas lantai. Adit terlihat berlari kesana kemari menggunakan kedua tangan dan kakinya seperti layaknya seekor hewab berkaki empat sambil menggigit piring kosong itu.
Setelah itu aku pun menunjukan video hasil rekaman kelakuannya sebagai seekor anjing yang membuatnya merasa jengkel.
“taik lo dang. Masa gua disuruh bergaya jadi anjing. Ujar Adit
“hehe sory dit. Gua Cuma pengen ngetest kemampuan ilmu hipnotis gua aja.  jawabku 
“ternyata lo punya kelebihan juga ya dang !! gua kira lo ga punya kelebihan apa apa hehe.. ujar Adit yang merupakan seorang sopir angkot.
Suatu hari saat sedang libur aku pun menyempatkan diri pergi bersama Adit yang sedang manarik angkotnya guna mencari setoran. Ketika itu kami melewati sebuah sekolah swasta yang cukup terkenal dan jalanan disana pun terlihat macet karena sedang jam bubaran sekolah.

Guna mendapatkan penumpang maka Adit pun menghentikan kendaraanya didekat gerbang sekolah tsb dan dalam waktu singkat angkotnya pun langsung terisi penuh oleh para siswa yang ingin pulang kerumahnya masing masing.
Tak lama kemudian satu persatu dari siswa sekolah tsb pun turun dari angkot hingga tinggal tersisa satu orang saja yang merupakan seorang gadis berwajah imut. Kebetulan saat itu keadaan jalan sedang macet sehingga banyak kendaraan yang terpaksa memutar balik karena tak sabar menunggu lama.
“mau turun dimana neng ? Tanya Adit padanya
“dijalan salak bang !! jawabnya dengan suara pelan.
“wah masih jauh donk. mana lagi macet lagi. Ujar Adit

Sepertinya Adit memang merasa rugi jika angkotnya hanya berisi satu orang sehingga ia pun memikirkan jalan alternative lain agar tak terjebak macet parah tsb. Aku segera turun dari bangku depan dan membantu temanku untuk memutar balik kendaraannya yang keadaannya memang sedang semerawut  tsb.
“bang motornya tolong mundur dulu !! angkotnya mau putar balik nih. Ujar ku sambil mengatur beberapa sepeda motor yang menutupi jalan.

Setelah berhasil memutar angkotnya maka kami pun melanjutkan perjalanan melalui jalan lain yang relative sepi dan lancar walaupun dengan jarak yang sedikit jauh. Saat itu aku duduk dikursi belakang dan sedikit berhadapan dengan gadis yang memakai seragam sekolah tsb.
Diam diam aku pun memperhatikan wajahnya yang memang masih belia dan terlihat manis dan tidak membosankan untuk dilihat. Selain itu akupun mencoba memperhatikan payudaranya yang tertutup oleh seragam sekolahnya yang agak tipis tsb hingga pakaian dalamnya sedikit berbayang.
“boleh juga nih cewek. Ujarku dalam hati sambil terus memperhatikan bagian kakinya yang mulus tsb.

Berkali kali aku menelan ludahku karena sangat tergiur dengan kulitnya yang putih mulus dan terasa begitu halus dihadapanku dan membuatku ingin sekali menjamah tubuhnya. Kemudian aku pun mencoba membuka pembicaraan dengannya dan berharap dapat lebih mengenalnya.
“baru pulang sekolah ya neng !! tanyaku sambil memandangi wajahnya yang cantik dan imut tsb.
“iya bang.  jawab gadis tsb dengan sedikit tersipu malu.
“neng tinggal dijalan salak ya. Berarti jauh  juga ya sekolahnya ujarku lagi
“iya bang. udah biasa sih hehe. Jawabnya lagi

Mobil angkot yang dikemudikan oleh Adit pun terus meluncur melewati berbagai jalan sempit dan kecil menembus berbagai kampung yang ada sana guna mencaari jalan yang lebih lancar. Sayangnya jalanan didalam sana kurang terawatt sehingga banyak sekali lubang yang membuat perjalanan menjadi kurang nyaman.
“woii dit pelan pelan donk luh bawa angkotnya. Ujarku pada Adit
“sorry bro. gua lagi kejar setoran nih. Mending lo pegangan yang kuat hehe.. ujar Adit
Saat itu aku benar benar terpesona dengan gadis belia tsb yang membutku serasa ingin memilikinya dan aku pun berusaha untuk terus mendekatinya dengan mengajaknya ngobrol sepnajang jalan. 

Hingga akhirnya aku berpikir sepertinya ia sama sekali tidak tertarik dengan diriku yang berwajah jelek hingga tak mau memeberikan nomor teleponnya padaku.
Karena tak mau kehilangan kesempatan tsb maka pikiran jahatku pun mulai muncul dan akan menggunakan berbagai cara untuk menaklukannya. Lalu aku pun teringat akan kemampuanku yang bisa menghipnotis orang lain sehingga membuatku tersenyum puas.
Kemudian dengan santainya kupancing dia dengan berbagai pertanyaan yang dapat membuatnya terhipnotis walaupun beberapa kali sempat gagal pada akhinya aku pun berhasil menaklukan pikirannya. Sebagai orang yang sudah berpengalaman dalam hal menghipnotis tentu aku dapat membedakan seseorang yang sudah terkena hipnotis dan yang belum sehingga aku mulai merasa yakin akan keberhasilanku.

Setelah memastikan gadis tsb berada dalam pengaruhku maka segera kututup pintu belakang mobil angkot tsb agar tak ada penumpang lain yang bisa naik kedalam mobil tsb lagi.
“Brukk !! suara hentakan pintu membuat Adit sedikit terkejut dan menolehkan kepalanya sedikit kearah belakang.
“woii dang kenapa lo tutup pintunya. Gimana nanti kalau ada penumpang yang mau naik. ujarnya
“kita ga perlu narik penumpang lagi dit. Mending sekarang lo cari tempat yang sepi buat kita bersenang senang. ujarku kepadanya.
“senang senang gimana maksud lo ? setoran angkot gua belum ke tutup nih dang. Ujarnya lagi
Aku pun mencoba menejalaskan padanya mengenai rencanaku hingga Adit pun menjadi tergiur dan segera mempercepat laju kendaraan angkotnya.
“buruan dit mumpung dia belum sadar. ujarku

Akhirnya kami pun tiba disebuah rumah kosong yang letaknya cukup sepi dan jauh dari keramaian.
“nah disini kayaknya cocok nih buat acara kita. Ujar Adit sambil memarkirkan mobil angkotnya dipekarangan rumah kosong tsb.
Kemudian aku pun mencoba membimbing gadis manis tsb untuk segera masuk kedalam rumah kosong tsb dan disana Adit terlihat sedang mempersiapkan sebuah alas kardus yang banyak berserakan disekitar rumah tsb.
“wah ternyata ilmu hipnotis lo berguna juga ya dang hehe !! ujar Adit sambil membuka kaos hitam yang dikenakannya.

Kemudian aku pun mencoba untuk memperdalam pengaruh hipnotisku padanya guna membuatnya semakin lama untuk tersadar.
“mulai sekarang kami berdua adalah suami kamu dan kamu harus melakukan tugasmu sebagai seorang istri. Ujarku pada gadis tsb.
Gadis manis yang bernama Erlina itu pun mengangguk perlahan menandakan dirinya telah mengerti apa yang telah kukatakan padanya saat itu.
“ayo sekarang buka semua pakaianmu manis dan layani kami berdua. Ujarku
“anjrit ternyata bener bener jago hipnotis lo dit. Cewek ini bisa sampe nurut begitu sama lo !! ujar Adit terheran heran

Perlahan lahan gadis belia itu mulai membuka satu persatu kancing baju seragam sekolahnya dan membuat kami berdua terkesima dan melongo dibuatnya. Jantungku berdegub keras dan dadaku terasa begitu sesak akibat dorongan nafsu birahi dari dalam diriku.
Setelah membuka semua kancing seragam sekolahnya kemudian ia menjatuhkan baju tsb diatas lantai rumah tsb. Adit buru buru memungut baju tsb dan menciumi aromanya yang khas milik seorang gadis remaja.
Aroma segar diseragam sekolah gadis tsb membuat Adit melayang sambil membayangkan betapa lezatnya tubuh gadis tsb. kemudian ia terlihat meremasi batang kemaluanya yang masih tertutup celananya.

Aku tertawa melihat kelakuan temanku itu lalu kualihkan pandanganku kembali pada gadis manis tsb yang kali ini sedang berusaha membuka bra yang menutupi payudaranya.
“glek aku kembali menelan air liurku saat melihat dengan jelas bongkahan kedua payudara erlina yang tersaji polos dihadapanku.
Aku tak mampu lagi membendung nafsuku lalu segera kudekap erat tubuhnya yang masih mengenakan rok seragam abu abunya. Dengan ganas segera kucium bibirnya yang mungil dan menggairahkan itu sambil kudekap erat tubuhnya.

Bibir kami berdua saling berpagutan dan kugunakan tanganku untuk meraba raba bagian punggungnya yang terasa halus dan lembut. Diusianya yang masih belia membuat kulit gadis tsb terlihat kencang dan segar sehingga mengundang diriku untuk terus menjamahnya.
Sejenak ku lepaskan pagutan bibirku padanya dan kubiarkan Adit mengambil alih kendali atas tubuh gadis tsb. Sejenak Adit memandangi wajah Erlina yang cantik dan imut tsb lalu dilanjutkan dengan mencium bibirnya dengan ganas. Adit menggunakan kedua tangannya untuk memegangi bagian samping wajah erlina sehingga gadis itu tak bisa berkutik saat sedang dicumbui olehnya.

Cumbuan Adit makin menggila dengan menargetkan leher erlina yang tampak menggoda tsb. leher gadis tsb diciumi dan dijilati olehnya hingga membuat erlina sedikit mendesah. Sambil menunggu Adit mencumbui gadis tsb lalu aku berusaha berdiri dibelakang tubuh erlina sambil menyibak rambutnya yang panjang dan menciumi aromanya yang segar.
Dalam waktu singkat kubuka seluruh baju yang kukenakan lalu kugesekan batang kemaluanku pada bagian belakang rok seragamnya sambil kuciumi rambutnya. Tak hanya itu kini kugunakan tanganku untuk meremas bongkahan pantatnya yang montok tsb yang terasa begitu kencang.
“ayo dit buruan dihajar !! nanti keburu dia sadar bisa repot kita. Ujarku

Aku mencoba membaringkan tubuhnya diatas lembaran kardus yang berserakan dilantai lalu segera kuposisikan tubuhku diantara kedua pahanya yang sudah kubentangkan. Dengan terburu buru kumasukan tanganku kedalam rok seragam sekolahnya dan menarik celana dalam yang dikenakannya lalu kulempar begitu saja keatas lantai.
“Biar gua yang perawanin dia dit !! ujarku sambil menggulung rok seragamnya ke bagian atas pinggangnya.

Kudekatkan tubuhku pada dirinya sambil mengarahkan batang kemaluanku ke liang kewanitaannya. Aku benar benar tak sabar lagi untuk mencicipi tubuhnya yang sudah terbaring telentang dihadapanku saat itu. Gadis itu terlihat begitu cantik dan segar hingga membuat nafsu birahiku semakin menggeb gebu apalagi ia juga sudah berada dalam kendaliku.
Berkali kali kusodokan batang ku yang sudah menegang hebat tsb kedalam liang kewanitaannya yang masih begitu sempit lalu segera kugenjot dengan penuh tenaga hingga membuat gadis tsb merintih rintih dihadapanku.

Adit yang sudah tak berpakaian itu mencoba mengangkangi wajah erlina  lalu ia menurunkan tubuhnya  agar dapat menggesekan batang kemaluannya pada wajah gadis cantik tsb. Sepertinya Adit merasakan kepuasan saat batangnya menggesek gesek wajah gadis belia nan cantik tsb hingga mengeluarkan sedikit cairan dari dalam batang kemaluannya.
“ayo neng. Buka mulutnya. Biar abang masukin kedalam. Ujar Adit sambil menekan nekan batangnya dibibir gadis tsb.

Aku kembali berusaha untuk focus dengan pekerjaanku dalam menggenjot liang kemaluan erlina. Kurasakan suhu tubuhku mulai meningkat dan badanku terasa makin berkeringat takkala genjotanku terasa semakin cepat dan kuat menghantam tubuhnya.
Tubuh erlina yang terbaring diatas lembaran kardus berguncang hebat akibat hentakan kuat tubuhku yang menghantam dirinya secara bertubi tubi.
Plak Plak Plak Plak… nafsu birahiku semakin memuncak dan nafasku semakin menderu deru sementara Adit tak mau ketinggalan dan juga mempercepat sodokan pada mulut gadis tsb. Tubuh kami berdua secara bersamaan menggenjot mulut dan liang kewanitaan erlina yang sudah terbaring lemas diatas kardus.

Kami berdua terlihat terburu buru dalam menggagahinya karena merasa kuatir jika erlina tersadar dari pengaruh hipnotisku yang tentunya akan menimbulkan masalah besar bagi kami berdua. Kupompa lebih cepat lagi batangku hingga menimbulkan suara kecipak yang cukup keras dan tak lama kemudian kurasakan batangku berkedut kedut seperti hendak memuntahkan cairan didalamnya. Kuakui aku memang sangat terangsang dengan tubuh gadis tsb sehingga tak dapat menahan lebih lama orgasmeku hingga akhirnya aku pun terpaksa harus menyerah dan menumpahkan semua air maniku didalam liang kemaluannya yang baru saja selesai kuperawani tsb.

Ahhh.. aku melenguh panjang mengiringi orgasmeku yang telah tercapai namun aku masih berusaha bertahan untuk terus menggenjotnya walaupun dengan kecepatan genjotan yang mulai menurun. Aku benar benar merasa puas sekali akan persetubuhan ini dimana aku berhasil merenggut kegadisan seorang gadis belia yang begitu cantik dan manis seperti erlina.
Aku segera manarik keluar batang kemaluanku dan segera duduk bersandar didekat tembok sementara Adit sudah bersiap siap untuk menghantam liang kewanitaan gadis tsb dengan batangnya yang berdiri tegak.

Kuperhatikan Adit mulai menggenjot tubuh erlina yang masih berbaring diatas lembaran kardus dirumah kosong tsb. Wajahnya terlihat begitu garang dan penuh dengan nafsu birahi seperti hendak menyantap gadis tsb.
Rupanya Adit tak puas hanya dengan satu gaya lalu ia pun berusaha untuk berdiri sambil menarik pergelangan tangan erlina. Tubuh erlina tertarik keatas dan ia pun ikut berdiri bersama dengan Adit. 

Dengan kasarnya Adit mendorong tubuh erlina kearah tembok dan menghimpitnya hingga tak berkutik. Sambil terus menghimpitnya lalu Adit kembali menyodokan batang kemaluannya pada liang kewanitaan erlina sementara salah satu tangannya digunakan untuk mengangkat dan menahan sebelah kaki erlina.

Dalam posisi terhimpit ditembok dan bertumpu pada sebelah kakinya tubuh erlina kini kembali digenjot dengan sangat brutal oleh Adit. Pemuda itu terlihat semakin bernafsu saja dan mencoba untuk melumat bibir erlina dengan ganas.
Sodokan sodokana batang tsb sangat menyakitkan bagi erlina yang baru saja kehilangan keperawanannya olehku hingga ia pun mengerang keras saat batang itu mengaduk aduk liang kemaluannya.
“pelan pelan aja dit nanti dia bisa pingsan. Ujarku
“ah bodo amat yang penting gua puas. jawab Adit dengan santainya.

Sambil terus menggenjot tubuh erlina lalu terdengar suara meracau dari mulut pemuda tsb yang sepertinya sudah tak sanggup lagi menahan laju ejakulasinya.
“Crot Crot crettt.. beberapa semburan seperti berhamburan dari batang kemaluan Adit yang membasahi kemaluan gadis tsb hingga meluber keluar dan turun diselangkangannya. Tubuh Adit terlihat begitu lemas dan mundur kearah belakang lalu berbaring diatas lembaran kardus tsb. sementara tubuh erlina yang sudah penuh dengan keringat itu merosot turun kebawah sambil tetap bersandar ditembok rumah tsb. Kedua mata gadis tsb terlihat terpejam sambil berusah mengatur nafasnya yang seperti terengah engah akibat persetubuhan liar tsb.
Aku tak mau membuang waktu lebih lama dan segera mengenakan kembali pakaianku yang berserakan dilantai. Tak hanya itu kau pun berusah memasang kembali pakaian yang dikenakan oleh erlina dan membawanya kembali kedalam angkot.

Kami pun segera meluncur menuju ke dekat rumah gadis tsb dan menurunkan nya disana seperti tidak terjadi apa apa.
“aku mencoba menyadarkannya dari pengaruh hipnotisku dan membuatnya melupakan semua kejadian yang telah terjadi hari itu didalam rumah kosong tsb.
“mulai saat ini kamu akan kembali menjadi dirimu sendiri dan lupakan semua kejadian yang terjadi hari ini dirumah kosong tsb. ujarku memberinya sebuah sugesti.
Tubuh Erlina sempat terhuyung sebentar dan  hampir terjatuh namun ketika ia tersadar kembali aku dan Adit sudah melarikan diri dengan angkotnya yang meluncur dengan cepat meninggalkannya dipinggir jalan yang sepi tsb.

Sepertinya aku berhasil membuatnya melupakan semua kejadian pada hari itu hingga erlina pun tak menyadari peristiwa menyedihkan yang telah membuatnya kehilangan kegadisannya saat itu. Seminggu kemudian saat kami melintas didepan sekolahnya aku melihat erlina sudah nampak segar kembali dan terlihat cantik dengan pakaian seragam sekolahnya dan membuatku sempat tergiur untuk kembali menikmati tubuh belianya yang lezat itu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4