Irwan merasa senang sekali karena
saat itu ia diterima bekerja sebagai seorang petugas cleaning sevice disebuah
pusat perbelanjaan yang cukup mewah ditengah kota . Sebelumnya ia memang pernah bekerja
sebagai tukang ojek di dekat rumahnya namun semenjak maraknya aplikasi ojek
online maka sumber penghasilannya pun mulai tergerus dan ia tak lagi dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Pernah suatu kali ia melakukan aksi
kekerasan terhadap seorang pengemudi ojek online namun tak lama kemudian
puluhan teman pengojek online itu berdatangan dan membalas dendam untuk
menghajarnya hingga babak belur.
Semenjak kejadian memilukan tsb
membuat Irwan merasa trauma dan tak berani untuk keluar rumah karena kuatir ia
akan menjadi sasaran para pengemudi ojek online yang menaruh dendam padanya.
Namun demi memenuhi kebutuhan keluarganya maka ia pun mencoba untuk mencari
pekerjaan lain yang lebih baik dan dengan bantuan seorang temannya maka ia pun
memberanikan diri untuk melamar kerja sebagai seorang petugas cleaning sevice
untuk menggantikan posisi temannya tsb.
Hari itu adalah hari pertama ia
bekerja di pusat perbelanjaan mewah tsb dan Ia merasa senang sekali karena bisa
bekerja ditempat tsb apalagi suasana disana sungguh menyenangkan dan tidak
membosankan baginya karena seriap harinya ia bisa bekerja sambil mencuci mata
sambil memperhatikan para pengunjung wanita yang cantik dan modis yang
berkunjung kesana.
“gimana wan rasanya kerja disini. Ujar Raymon seorang sekuriti ditempat tsb yang cukup akrab dengannya.
“hehe tempat dan suasana nya enak buat kerja bang. Mana adem lagi beda banget sama waktu gua kerja jadi tukang ojek pangkalan yang tiap hari kena debu jalanan. Jawab Irwan
“Makanya lo kerja yang bener sekarang. Tau sendiri
“iya bang. Kayaknya gua bakal betah kerja disini. Kerjanya santai dan gajinya juga lumayan. Ujar Irwan.
Saat itu Irwan berusia 28 tahun dan
sudah memiliki seorang istri dan 2 orang anak yang masih kecil kecil. Mereka
tinggal disebuah rumah kontrakan kecil yang letaknya tak begitu jauh dari pusat
perbelanjaan tsb sehingga memudahkan baginya untuk pergi ke tempat kerjanya.
Sella |
Setahun telah berlalu semenjak ia
bekerja ditempat tsb dan pada suatu hari ia baru saja selesai membersihkan
lantai yang menuju kearah toilet. Saat itu ia berpapasan dengan seorang pengunjung
wanita yang sedang berjalan menuju ke toilet seorang diri. Malam itu suasana
pusat perbelanjaan memang sudah agak sepi karena saat itu adalah hari biasa dan
tak begitu banyak pengunjung yang datang kesana apalagi saat itu pusat
perbelanjaan juga sudah hampir tutup.
Saat berpapasan Irwan mencoba
bersikap ramah dengan tersenyum pada pengunjung wanita tsb yang memakai baju
minidress sambil membawa beberapa buah tas belanjaan dari salah satu toko
disana. Wanita cantik itu pun membalas senyumannya dan membuat dirinya sangat
terpesona dengan kecantikan gadis tsb. Sepertinya gadis tsb benar benar tipe
wanita idaman bagi Irwan sehingga wajah gadis itu terus tebayang bayang
dipikirannya saat itu.
Namun ia tersadar bahwa dirinya tidaklah mungkin untuk bisa memiliki gadis secantik itu apalagi diirnya yang hanya seorang petugas rendahan yang hanya dipandang sebelah mata oleh orang lain. Sambil membawa perlatan pengepel lantainya lalu ia pun mulai berpikir mesum guna mengintip wanita tsb yang sedang berada didalam toilet.
Namun ia tersadar bahwa dirinya tidaklah mungkin untuk bisa memiliki gadis secantik itu apalagi diirnya yang hanya seorang petugas rendahan yang hanya dipandang sebelah mata oleh orang lain. Sambil membawa perlatan pengepel lantainya lalu ia pun mulai berpikir mesum guna mengintip wanita tsb yang sedang berada didalam toilet.
Toilet yang berada dilantai 4 itu
memang terbilang cukup sepi dan jarang sekali pengunjung yang menggunakannya sehingga
hal tsb membuka peluang bagi Irwan untuk memanfaatkan suasana dan keadaan tsb.
Sambil berjalan pelan dengan membawa alat keebrsihan lalu ia pun mencoba
menoleh kearah belakang guna memastikan tak ada orang lain yang berada disana.
Sambil mempercepat langkah kakinya tiba tiba terjadi pergolakan dalam pikirannya antara melanjutkan aksinya atau membatalkan niat busuknya tsb namun dirinya yang sudah terlanjur tepesona dengan kecantikan wanita tsb ditambah suasana yang begitu sepi seperti memberikan sebuah peluang besar baginya untuk terus melanjutkan niatnya tsb.
Sambil mempercepat langkah kakinya tiba tiba terjadi pergolakan dalam pikirannya antara melanjutkan aksinya atau membatalkan niat busuknya tsb namun dirinya yang sudah terlanjur tepesona dengan kecantikan wanita tsb ditambah suasana yang begitu sepi seperti memberikan sebuah peluang besar baginya untuk terus melanjutkan niatnya tsb.
“hmm kapan lagi gua punya
kesempatan ngintip cewek cantik kayak begitu hehe.. ini bener bener kesempatan
emas bagiku. ujar Irwan dalam hatinya
Irwan semakin memantapkan niatnya
dan terus berjalan menuju toilet tsb. Semakin ia mendekati toilet yang berada
di ujung lorong tsb jantungnya pun makin berdebar kencang namun rasa penasaran
dan pikiran mesum dalam dirinya mengalahkan semua itu.
Letak toilet itu berada didalam
sebuah lorong yang agak sempit dan sepi
sehingga membuat Irwan merasa dapat beraksi dengan leluasa. Saat itu terbayang
bayang dalam pikiran Irwan bagian dalam tubuh gadis tsb yang begitu mulus dan
menggairahkan maka tanpa pikir panjang ia pun segera melanjutkan aksinya untuk
bisa mengintip gadis tsb.
Irwan segera menaruh ember dan
peralatan pembersih lantainya didepan pintu masuk toilet tsb dan memberi tanda
bahwa toilet tsb sedang dibersihkan sehingga tak dapat digunakan untuk
sementara. Sebenarnya Irwan bukan type orang yang cerdas namun untuk masalah
yang bersifat mesum sepertinya dia termasuk cukup ahli dibidangnya sehingga ia
berusaha mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi saat itu.
Perlahan lahan ia mendorong pintu
luar toilet tsb dan mengintip kearah dalam lalu ia pun segera masuk kedalamnya.
Dengan perasaan berdebar dan rasa ingin mengintip yang besar maka ia pun
memberanikan diri untuk terus melanjutkan aksinya saat itu. Didalam ruangan
toilet yang cukup mewah tsb ia mulai berusaha mencari tahu posisi wanita tsb
dengan mengintip lewat lubang dibagian
bawah pintu sekat toilet dan akhirnya ia pun berhasil menemukan gadis tsb yang
sepertinya sedang berada didalam salah satu sekat toilet.
“Rupanya kamu ada disini cantik
hehe.. biar gua intip sebentar. kata Irwan dalam hatinya.
Irwan berusaha memasuki sekat
toilet yang berada tepat disebelah ruangan gadis tsb. Dengan berdiri diatas
dudukan toilet ia berusaha untuk mengintip lewat atas sekat toilet yang terbuka
tsb. Jantungnya terasa berdebar semakin keras dan rasa penasarannya pun semakin
menjadi jadi dan ia pun semakin nekat untuk berusaha mengintipnya.
Irwan berharap aksinya mengintip
dari arah atas sekat toilet itu akan berjalan lancar dan tak diketahui oleh
korbannya. Ia menggerakan tubuhnya dengan sangat hati hati dan perlahan agar
tak menimbulkan bunyi yang mencurigakan bahkan ia pun sempat menahan nafasnya
agar aksinya tak diketahui.
Irwan mulai mendorong sedikit
tubuhnya keatas sehingga pandangannya dapat melihat posisi gadis tsb dengan
jelas yang sepertinya baru saja selesai baung air kecil.
“Gilee cuy mulus banget pahanya.. ujar Irwan dalam hati sambil meneguk air liurnya.
“Sayang banget nih kalau tidak diabadikan momen langka dan seindah ini. Kata Irwan lagi.
Diam diam Irwan pun mengeluarkan Hp
nya untuk merekam aksi mengintipnya tsb namun karena terburu buru ia lupa
mematikan setelan lampu blitz kilat di setelan kameranya sehingga cahaya lampu
tsb tentu saja membuat kaget gadis tsb.
“Akhh siapa kamu ?!! mau mengintip
ya !!! Bentak si gadis tsb sambil melihat bagian atas sekat toilet tsb.
Irwan yang merasa kaget dan aksinya
diketahui oleh korbanya pun langsung panik sehingga ia tergelincir dan jatuh
dari atas dudukan toilet yang
dipijaknya.
“Bruak.. aduh pinggang gua sakit. Ujar Irwan
Mendengar suara seorang laki laki
dari balik sekat toilet maka membuat gadis itu semakin ketakutan dan berusaha
untuk segera keluar dari sekat toiletnya. Bersamaan dengan itu Irwan pun
semakin panik karena gadis itu berusaha untuk melarikan diri dan menjerit
meminta pertolongan.
“Tolonggg… !!! jerit gadis tsb
sambil berusaha untuk keluar dari dalam toilet tsb
Irwan pun segera bertindak cepat
lalu ia segera menangkap gadis tsb yang tengah berusaha berlari menuju arah
pintu keluar toilet tsb karena hal itu akan membahayakan dirinya kelak.
“woii jangan lari luh !! bentak
Irwan sambil menarik lengan gadis tsb
“Kurang ajar !! cepat lepaskan !!
ujar gadis tsb
“Plak !! sebuah tamparan keras
segera diberikan oleh Irwan dan membuat gadis itu kesakitan.
Mendapat perlakuan kasar dari laki
laki tsb maka gadis tsb pun semakin ketakutan dan meronta ronta sekuat
tenaganya. Irwan langsung membekap mulut gadis tsb dengan telapak tangan
kananya dan mendekap tubuh gadis tsb. Suasana lorong toilet yang sangat sepi
membuat suara jeritan gadis tsb tak terdengar oleh orang lain apalagi saat itu
pusat perbelanjaan juga akan segera tutup sehingga suasana benar benar sangat
lengang.
Irwan semakin kuat mendekap gadis
tsb dari arah belakang sehingga gadis itu semakin tak berkutik saja. Sambil
mendekap dari arah belakang tangan kirinya mulai sibuk meremasi payudara gadis
tsb yang masih tertutup pakaian mini dressnya.
Merasa tubuhnya tengah dilecehkan
oleh laki laki tsb maka gadis yang bernama Sella itu merasa risih dan tak rela
dan ia pun mencoba meronta dengan sisa sisa tenaganya lalu menggigit jari
tangan Irwan dan berhasil melepaskan dirinya dari dekapan tubuh Irwan.
Hal ini tentu membuat laki laki itu
sangat marah apalagi nafsu didalam dirinya sudah begitu bergejolak sehingga ia
pun berupaya kembali menangkap gadis tsb. Saat itu aprilia tengah berusaha
membuka pintu toilet namun tiba tiba tangan Irwan telah mencengkeram bagian
belakang baju dress yang dikenakannnya.
Cengkeraman tangan Irwan yang
begitu kuat membuat pakaian gadis tsb pun sedikit terkoyak dibuatnya sehingga
bagian belakang tubuhnya semakin terlihat jelas oleh Irwan.
“anjrit mulus banget badan luh
neng!! Ujar Irwan
“Tolong.. !! gadis itu kembali
berteriak dan berharap akan ada orang
yang mendengar dan menolongnya.
Jeritan gadis itu kembali
menyadarkan Irwan yang awalnya sedang menikmati pemandangan indahnya tubuh
gadis tsb. Posisi gadis tsb kini membelakangi pintu yang masih dalam keadaan
tertutup lalu Irwan dengan kasarnya segera meninju bagian perut gadis tsb.
Sebuah pukulan keras mendarata di bagian perut gadis tsb sehingga membuat
Aprilia meringis kesakitan dan langsung berhenti berteriak.
“mampus luh !! makanya jangan coba
coba melawan gua !! bentak Irwan
Aprilia memegangi bagian perutnya
yang masih terasa sakit akibat mendapat pukulan dari laki laki tsb. Wajahnya
yang cantik terlihat agak pucat dan seperti sedang menahan sakit dibagian
perutnya. Melihat hal itu Irwan segera
mengambil kesempatan untuk kembali mencumbui dan menjarah seluruh tubuh gadis
tsb. Dengan penuh nafsu kedua tangannya mulai meremasi kedua payudara Aprilia
dan bersamaan dengan itu ia pun berusaha untuk membuka celana seragam kerja
yang dikenakannya saat itu.
Kini Irwan sudah berdiri tanpa
mengenakan celananya sehingga batang kemaluannya yang besar itu sudah terlihat
menegang hebat. Irwan segera memaksa gadis tsb untuk berlutut dihadapannya
sambil bersandar pada bagian belakang pintu toilet
“cepat buka mulut lo !! atau mau
gua hajar lagi kayak tadi !! bentak Irwan
Gadis itu terlihat masih meringis
menahan rasa sakit dibagian perutnya lalu Irwan segera membuka paksa mulut
gadis tsb dengan kedua tangannya. Dengan terburu buru ia pun segera membenamkan
batang kemaluannya yang berurat dan sudah menegeng keras tsb.
“Bless !! Batang itu langsung
amblas seluruhnya dalam mulut Sella dan memenuhi seluruh rongga mulutnya. Kedua
tangan Irwan langsung memegangi kepala gadis tsb agar tak dapat digerakkan lagi
sehingga ia dapat dengan leluasa mengaduk aduk mulutnya.
“Plak Plak Plak.. Hentakan pinggul
Irwan bergerak dengan sangat cepat dan kuat seperti sedang menggenjot mulut
gadis tsb. Sambil terus menggenjot
tatapan matanya tertuju pada wajah Sella yang begitu cantik dan menggairahkan
baginya. Hentakan yang begitu cepat dan kasar itu membuat Sella semakin
kewalahan untuk mengatur nafasnya dan gadis itu terlihat beberapa kali tersedak
akibat genjotan kuat dimulutnya.
Irwan segera menghentikan
genjotannya lalu menarik keluar batang kemaluannya dari mulut gadis tsb
sehingga Sella dapat dengan leluasan mengatur kembali nafasnya yang sempat
tersengal sengal. Setelah itu Irwan memaksanya untuk berdiri lalu gadis tsb
diseretnya kembali masuk kedalam salah satu sekat toilet yang ada disana.
Setelah mengunci pintunya dari dalam lalu ia menghimpit tubuh Sella dibalik
pintu sekat toilet tsb dengan posisi tubuh mereka yang saling berhadapan.
Irwan beberapa saat memandangi
wajah gadis tsb yang begitu cantik dan mempesona dan nafsu birahinya pun
semakin bergelora.
“nih cewek mukanya nafsuin banget
!! mending gua perkosa aja sekalian. Ujar Irwan dalam hati
Sella begitu ketakukan dan tak
berani menatap wajah Irwan yang garang dan terlihat seperti hendak memakannya
hidup hidup lalu laki laki itu berusaha untuk melumat bibirnya. Dalam keadaan
terhimpit dalam sekat toilet yang sempit itu membuat Sella tak dapat bergerak
dengan leluasa dan membiarkan laki laki itu terus mencumbui tubuhnya.
Sambil terus melumat bibir gadis
tsb lalu tangan kanan Irwan berusaha untuk menelusup kedalam bagian bawah
minidress yang dikenakan gadis tsb. Dalam waktu singkat celana dalam yang
dikenakan oleh Sella pun sudah terlepas dari tubuhnya lalu digunakan oleh Irwan
untuk menyumpal mulut gadis tsb.
Merasa kehormatannya akan segera
direnggut oleh Irwan maka Sella pun merasa tidak rela dan mulai kembali
memberikan perlawanan terhadap laki laki tsb. Hal itu tentu saja membuat Irwan
kembali naik pita lalu ia pun mengeluarkan sebuah pisau lipat kecil dari kantung
celananya guna mengancam gadis tsb.
“Heh diam lu bangsat !! atau pisau
ini akan menyakitimu. Ancam Irwan sambil menempelkan pisau kecil itu dibagian
leher gadis tsb.
Melihat sebuah pisau ditempelkan
dibagian lehernya membuat tubuh Sella mendadak menjadi lemas dan ketakutan dan
tubuhnya pun berhenti meronta sehingga Irwan merasa lebih tenang karena
korbannya telah tunduk padanya.
Sambil berdiri berhadapan lalu
tangan kanan Irwan mengangkat lipatan kaki gadis tsb hingga sebatas pinggangnya
dan tangan kirinya membimbing batang kemaluannya untuk menerobos liang
kewanitaan gadis tsb.
Irwan memang agak kesulitan untuk
membenamkan batang tsb namun ia tak menyerah begitu saja dan terus berusah
sehingga perlahan lahan batang yang besar dank eras itu mulai merangsek masuk
kedalam.
“hmphhmm gadis cantik itu terdengar
menggumam menahan rasa sakit yang timbul akibat sodokan batang tsb, mulutnya
yang tersumbat oleh celana dalam miliknya sendiri membuat ia tak dapat bersuara dengan jelas.
Setelah berhasil membenamkan
seluruh batang kemaluannya kemudian Irwan mulai menyetubuhi gadis tsb dengan
posisi berdiri sambil menghimpit tubuh gadi tsb dibalik pintu. Tangan kanannya yang kekar mencengkeram kuat
lipatan kaki gadis tsb dan berusaha menahannya agar tak turun kebawah. Plak
Plak Plak.. Semakin lama genjotan Irwan terlihat semakin cepat dan kuat
sehingga membuat gadis tsb mengerang akibat sodokan brutal tsb.
Saat sedang asik menyetubuhi
korbannya tiba tiba terdengar suara pintu depan toilet dibuka oleh seseorang. Mendengar
itu Irwan merasa kuatir aksinya akan segera diketahui orang lain lalu ia pun
menghentikan genjotannya dan membekap kuat kuat mulut gadis tsb agar tak
mengeluarkan suara.
Irwan tak mau berbuat gegabah dan
berusaha menahan nafsunya dan mengamati perkembangan situasi yang ada saat itu.
Sepertinya orang tsb adalah rekan kerja wanita Irwan yang juga bertugas sebagai
seorang petugas kebersihan seperti dirinya karena Irwan mengenali suara orang
tsb saat sedang bernyanyi didalam toilet tsb.
Setelah memastikan temannya pergi
keluar dari toilet tsb maka ia pun kembali menyetubuhi gadis tsb kali ini ia
menyurh Sella untuk menungging dan kedua tangannya bertumpu pada dudukan toilet
sementara dari arah belakang ia mulai menggenjot gadis tsb sambil berdiri. Posisi
Sella yang menungging tsb sepertinya sangat membakar gairah dalam diri Irwan
sehingga ia nampak bernafsu sekali saat sedang menggenjot gadis tsb. Kedua kaki
Sella bertumpu pada lantai dan masih mengenakan baju mindressnya yang seksi tsb
saat sedang disetubuhi oleh Irwan. Rupanya nafsu birahi Irwan sudah meledak
ledak dan ia semakin cepat menggenjot sehingga tubuh gadis tsb terlihat
terhentak hentak dari arah belakang.
Saat itu Irwan benar benar
merasakan sebuah kenikmatan seksual yang belum pernah dirasakannya selama ini
karena tubuh gadis cantik tsb memberikan sebuah sensasi tersendiri baginya.
Mungkin karena gadis itu begitu cantik dan seksi ditambah bentuk tubuhnya yang
menggairahkan membuat dirinya semakin tak terkendali.
Beberapa saat kemudian tubuh Irwan
sudah mulai basah kuyup oleh keringat yang keluar dari tubuhnya.
Nampaknya persetubuhan panas itu
benar benar menguras tenaganya namun nafsu didalam dirinya masih begitu besar
dan ingin terus menikmati tubuh gadis tsb. Kedua tangan Irwan kini berpegangan
pada kedua sisi pinggang gadis tsb dan menahannya dengan kuat sementara
genjotannya terasa semakin cepat dan brutal.
Plak Plak Plak Plak… Batang
kemaluan Irwan terlihat keluar masuk dengan begitu lincahnya mengaduk aduk liang
kemaluan gadis tsb. Mulut petugas kebersihan itu nampak sedikit terbuka sambil
mengeluarkan suara desahan kenikmatan yang tiada taranya dan kepalanya sedikit
mendongak keatas seperti sedang menikmati sesuatu.
Sebenarnya Irwan ingin berlama lama
menikmati tubuh gadis tsb namun ia kuatir jika aksinya akan diketahui oleh
orang lain sehingga ia pun berpikir untuk segera menuntaskan hasrat birahinya
yang sudah meledak ledak tsb. Kemudian Irwan mengangkat sebelah kaki gadis tsb
dan menahan dengan tangan kanannya sehingga posisi tubuh gadis tsb menjadi agak
miring kesamping lalu dengan ganasnya ia kembali memperkosa gadis tsb dengan
sangat brutal.
Tubuh Sella berguncang hebat akibat
hentakan yang bertubi tubi dari arah belakang tubuhnya sehingga ia muali
sedikit kehilangan keseimbangan tubuhnya. Hal ini terjadi karena ia hanya
bertumpu pada satu kakinya saja yang masih mengenakan sepatu hak tinggi tsb
sementara kaki yang satunya terangkat keatas dan dipegangi oleh tangan Irwan.
Wajah cantik gadis tsb terlihat meringis akibat sodokan penis Irwan yang begitu
cepat dan brutal selain itu kedua tangannya semakin erat mencengkeram pinggiran
dudukan toilet yang menjadi tempat pegangannya.
“ahh ehhh.. euhh.. suara erangan gadis tsb kini berubah menjadi suara desahan yang keluar dari mulutnya yang masih tersumbat oleh celana dalamnya sendiri. Sepertinya gadis tsb tak bisa menutupi keadaan yang terjadi bahwa ia mulai menikmati proses persetubuhan liar yang dilakukan oleh laki laki tsb terhadap dirinya.
Suara desahan itu membuat Irwan
semakin bernafsu saja dan makin mempercepat genjotan penisnya sehingga tubuh
gadis tsb semakin berguncang hebat tak karuan.
Tiba tiba saja terdengar suara
lenguhan panjang dan Irwan menghentakkan pinggulnya dengan sangat keras sekali
sehingga batang kemaluannya terbenam sangat dalam diliang kemaluan gadis tsb.
Bersamaan dengan itu cairan spermanya pun keluar dan membanjiri liang
kewanitaan gadis tsb dan mengalir hingga kesalah satu bagian pahanya.
Irwan merasa begitu lelah setelah
mengeluarkan begitu banyak tenaga untuk menyetubuhi gadis tsb namun semua itu
terbayarkan setelah ia merasakan sebuah kenikmatin birahi yang luar biasa
setelah mencapai orgasmenya saat itu.
Dengan nafas yang masih tersengan
sengal lalu Irwan mendekap tubuh Sella dari arah belakang dengan batang
kemaluan yang masih menancap didalam kemaluan gadis tsb. Sambil terus mendekap
ia mulai menciumi aroma tubuh Sella yang sangat menggairahkan tsb dan sesekali
menciumi bagian rambutnya yang sudah terlihat berantakan akibat pergumulan liar
didalam toilet tsb.
Batang itu terasa semakin menyusut
dan mengecil sehingga Irwan segera menariknya keluar dari lubang kenikmatan
tsb. Setelah puas menuntaskan nafsu birahinya maka Irwan pun segera memakai
kembali pakaianya dan meninggalkan gadis tsb begitu saja seperti tidak terjadi
apa apa.
Saat sedang berjalan meninggalkan
toilet yang berada diujung lorong tsb lalu ia pun berpapasan dengan dua orang
petugas keamanan gedung yang sedang berpatroli guna memastikan sudah tak ada
lagi pengunjung pusat perbelanjaan yang ada didalam gedung tsb.
“belum pulang lo wan ? Tanya Reza
“Hehe belum bro. tadi gua mules pas mau pulang jadi terpaksa deh bongkar muatan dulu. Jawab Irwan
“ohh pantesan aja. Biasanya
Komentar
Posting Komentar