Disebuah minimarket terlihat beberapa orang pegawai sedang membereskan
barang brang yang ada di toko tsb guna mencocokan stock barang yang ada dengan
di laporan mereka. Memang sudah beberapa kali mereka menemukan selisih jumlah
barang yang ada disana sehingga mereka kerap mendapt teguran dari pengawas
mereka.
“Lu udah hitung ulang lagi dit stok barangnya ? tanya Rian
“udah dua kali ri tapi tetap aja ada selisih jumlahnya. Jawab Adit
dengan keheranan
“wah bisa kena tegur lagi kita kali ini kalau sampai ada selisih kayak
gini terus. Sahut Cecep
“mending kalau cuma ditegur aja. Takutnya nanti kita malah bisa kena
PHK kerena dianggap ga becus kerja. Ujar Rian
“gua bener bener heran kenapa ya belakangan ini toko kita selalu
kehilangan barang terus. Jangan jangan ada tuyul kali nih. Ujar Cecep
“Tuyul pala lo !! yang pasti sih ada pencuri di toko kita yang selama
ini gak ketahuan. Ujar Rian
“awas aja tuh pencuri kalau sampe ketngkep sama gua. Pasti bakal gua
patahin lehernya. Ujar Adit dengan nada kesal.
Sudah beberapa kali ketiga karyawan minimarket itu berusaha mengganti
rugi barang barang yang hilang demi kelangsungan pekerjaan mereka namun lama
kelamaan mereka merasa semakin kesal karena uang gaji mereka banyak terkuras
untuk hal hal penggantian tsb.
“masa bulan ini kita harus ganti rugi lagi sih. Mana cicilan motor gua
jatuh tempo lagi. Ujar Cecep
“kayaknya kita ga boleh biarkan kejadian ini berlangsung terus. Mulai
besok kita harus wasapada dan cari tahu siapa pelaku yang selama ini mencuri di
toko kita. Ujar Adit
Sella |
Dalam waktu seminggu belakangan ketiga karyawan laki laki itu bersikap
lebih waspada dan mengamati setiap gerak gerik pelanggan yang datang ke tempat
tsb. Tujuan mereka adalah ingin menangkap basah pelaku pencurian tsb yang benar
benar telah merugikan mereka selama ini dan mengancam kelangsungan pekerjaan
mereka.
Siang itu suasana minimarket terlihat tidak begitu ramai namun ada 2
orang laki laki yang memakai jaket sedang berbelanja selain itu juga ada
seorang gadis berseragam smu sedang memilih barang yang ada disana.
Cecep dan Adit sengaja tak berada didalam toko tsb namun lebih memilih
sembunyi diruangan control kamera pengawas guna mengawasi secara diam diam para
pelanggan yang datang sementara Rian berada di bagian kasir.
“gua rasa sih bapak yang pakai jaket coklat itu yang suka nyuri
ditempat kita dit. Ujar Cecep
“mungkin juga cep soalnya gerak geriknya agak mencurigakan kalau
menurut gua. Udah gitu dia selalu pakai jaket kalau datang ke sini. Ujar Adit
“mending kita sabar dulu nanti kalau sudah terlihat jelas siapa
pelakunya. Baru kita keluar dan tangkap pencurinya. Ujar Cecep
Setelah cukup lama mengamati ternyata dugaan mereka melesat karena
kedua laki laki tsb sudah keluar dari tempat tsb dan tak mengambil barang
apapun disana. Kini kecurigaan mereka mulai mengarah pada seorang gadis muda
yang memakai seragam sekolah putih abu abu tsb.
“dit.. dit coba lu liat tuh. Kayaknya tadi dia masukin sesuatu kedalam
tasnya. Ujar Cecep
“wah ga salah lagi kalau ini mah. Udah pasti cewek ini yang suka
mencuri ditoko kita. Ujar Adit
“Ayo buruan kita keluar. Jangan sampe cewek itu kabur dari sini. Ujar
Adit
Seperti dugaan mereka gadis muda tsb hanya membayar sebuah barang dalam
jumlah kecil sementara dia telah menyembunyikan barang lainnya dalam tas
sekolahnya.
“belanjanya Cuma ini aja dek ? mau beli minyak gorengnya gak. Kebetulan
toko kita lagi ada promo nih sampai akhir bulan. tanya Rian
“gak mas cuma mau beli ini aja kok. Jawab gadis muda tsb
Setelah membayar kemudian gadisitu pun menuju kearah pintu keluar toko
tsb namun Cecep segera mengejarnya.
“woiii tunggu dulu. Mau kemana kamu pencuri !! bentak Cecep sambil
menangkap pergelangan gadis tsb.
“aduh lapaskan tangan saya mas. Apa apaan sih kalian. Dasar kurang ajar
!! Ujar gadis tsb
“udah deh kagak usah menyangkal lagi kalau kamu tuh sudah sering
mencuri ditempat ini !! ujar Adit
“enak aja jangan asal nuduh ya. Jawab gadis tsb
“kita gak asal nuduh koq. Sekarang coba kamu keluarkan barang yang ada
dialam tasmu itu. Bentak Adit lagi
“barang apaan sih kalian jangan asal ngomong ya !! ujar gadis tsb
Setelah memeriksa tas yang dibawa oleh gadis tsb akhirnya mereka pun
menemukan bukti kuat bawah gadis tsb memang telah mencuri ditoko mereka.
“ga nyangka ya ternyata cewek cantik cantik begini kok suka mencuri
ujar Adit
“mending dia kita tahan sementara disini dulu. Biar gue laporin ke
pihak yang berwajib. Ujar Rian
“aduh mas tolong jangan bawa saya ke pihak yang berwajib. Pinta gadis
tsb dengan suara memelas
“loh ga bisa donk. Kan
sudah jelas ditulis dipintu toko. Siapapun yang berani mencuri akan dilaporkan.
Ujar Rian
Gadis itu pun semakin ketakutan karena dirinya akan dilaporkan ke pihak yang berwajib oleh
mereka dan mencoba terus beregosiasi dengan para karyawan minimarket tsb agar
mau melepaskannya.
“mas tolong lepasin saya. Saya janji ga akan mencuri lagi deh.
Masalahnya saya lagi butuh uang untuk biaya berobat ibu saya yang sedang sakit
jadi terpaksa saya mencuri. Ujar gadis tsb
“hehe cerita lo mirip kayak disinetron aja neng. Gau kagak mau tahu
urusan lo kayak apa pokonya lo harus tanggung jawab sama perbuatan lo itu. Ujar
Rian
“sekarang lebih baik kalian bawa dia ke dalam gudang. Nanti setelah
tutup toko baru kita bawa ke kantor yang berwajib. Ujar Rian
Kemudian pegawai minimarket itupun segera membawa dan menggiring gadis
muda tsb kearah belakang toko untuk ditahan sementara di dalam gudang
penyimpanan barang. Sesampainya didalam gudang tsb gadis tsb kembali memohon
pada mereka agar segera dilepaskan namun tentu saja mereka tak mau
menanggapinya. Didalam gudang penyimpanan yang tidak terlalu besar itu
pembicaraan mereka pun terus berlangsung.
“cep kelihatannya cewek ini boleh juga ya hehe.. gimana kalau kita
manfaatkan dia aja. Ujar Adit
“manfaatin gimana maksud lo dit? Jadi lo mau bebasin dia ? ujar Cecep
“bukan gitu maksud gw. Emank lo ga kepengen nyobain tubuh cewek cantik kayak
dia. Ujar Adit
Kemudian Adit pun mulai membisikan rencana busuknya pada Cecep agar
mereka bisa mengerjai gadis tsb dan hal ini pun tampaknya juga disetujui oleh
rekan mereka yang bernama Rian dan kemudian mereka pun mencoba mengajukan
sebuah kesepatakan diantara mereka.
“bagaimana menurut kamu cantik? Kalau kamu bersedia maka kita janji
akan melepaskanmu hari ini. Ujar Adit
“adu mas memangnya gak ada syarat lainnya apa. Masa aku harus melayani
kalian bertiga sih. Pokoknya aku gak mau melakukan hal itu. Ujar gadis muda
yang bernama Sella tsb.
“hehe terserah kamu aja sih. Asal tau aja kita semua ga akan kasih kamu
kesempatan kedua nanti. Jadi pikirkan dulu baik baik cantik. Ujar Adit sambil mengelus pipi gadis tsb.
Kedua laki laki tsb segera beranjak pergi dari dalam gudang dan
mematikan lampu yang ada diruangan tsb sehingga suasana menjadi lebih gelap
kemudian mereka pun mengunci pintunya dari luar.
“hehe gua yakin rencana kita pasti berhasil cep !! ujar Adit
“kadang kadang otak lo encer juga ya dit. Terus sampe kapan kita mau
sekap dia disitu. Ujar Cecep
“Lu tenang aja. Nanti sore baru kita tanya lagi sama dia soal
kelanjutannya. Jawab Adit
Selama beberapa jam dan sendirian di dalam gudang tsb membuat Sella
harus berpikir keras untuk membuat suatu keputusan yang sangat berat. Disatu
sisi ia sangat takut dipenjara dan disisi lain ia tak mau kehilangan
kehormatannya yang selalu dijaganya selama ini apalagi jika harus direnggut
oleh ketiga laki laki yang baru dikenalnya tsb.
Menjelang sore hari Adit pun mencoba kembali kedalam gudang tsb guna
mananyakan keputusan gadis tsb dan ia berharap gadis itu akan segera jatuh
ketangannya setelah diancam olehnya. Laki laki itu terus berjalan menuju gudang
sambil bernyanyi dengan suaranya yang tidak enak didengar setibanya didepan
pintu lalu ia pun segera mengeluarkan sebuah kunci dari dalam saku celananya.
Dengan penuh harap lalu ia pun membuka pintu gudang tsb dan menyalakan lampunya
sehingga kini suasana menjadi lebih jelas.
“bagaimana sekarang keputusan lo? Emank lo mau ngerasain dipenjara hehe
? ujar Adit sambil menakuti gadis tsb
“Ampun bang jangan laporin saya. Tolong lepasin saya kali ini. Ujar
Sella dengan suara memelas
“enak aja lu kalau ngomong. Tenang aja lo pasti bakal gua lepasin kalau
gua udah puas hehe.. uajr Adit sambil meraba raba payudara gadis tsb.
Sepertinya Adit sudah tak mau berkompromi lagi dan nafsu birahinya
semakin menggebu gebu karena dihadapannya kini ada seorang gadis belia yang
cukup cantik dan ia tentu saja tak mau menyia nyiakan kesempatan emas ini.
Laki laki berbadan kurus itu semakin agresif menggerayangi tubuh Sella
yang masih mengenakan seragam sekolahnya. Tentu saja Sella tak mau membiarkan
begitu saja tubuhnya dilecehkan oleh pemuda tsb dan ia pun berkali kali berusah
untuk menepis kedua tangan Adit yang semakin liar menjarah tubuhnya.
“jangan bang.. jangan… pinta Sella sambil menepis tangan Adit yang
berusaha menelusup kedalam rok seragam sekolahnya.
“plak !! diam luh !! dasar maling !! lo musti dikasih pelajaran hari
ini !! bentak Adit sambil menampar pipi gadis tsb
Adit semakin ganas menjarah tubuh gadis tsb dan berusaha untuk mendekap
erat tubuhnya selain itu ia juga berusaha untuk melumat bibir Sella yang begitu
menggairahkan. Diusianya yang mendekati 17 tahun itu Sella memang tampak begitu
segar dan menggoda sehingga tak heran banyak teman sekolahnya yang terpikat
padanya namun kondisi ekonomi kelurganya yang kurang baik membuatnya terpaksa
harus melakukan sebuah kejahatan yang membuatnya terperosok dalam kegelapan.
Setelah beberapa menit mencumbui dan menjarah tubuh Sella yang masih
lengkap memakai seragam sekolahnya itu kemudian menyuruh Sella untuk berlutu
dihadapannya.
“sekarang lo harus kulum kontol gua !! ujar Adit sambil membuka
celananya dan sedikit menurunkan kearah bawah.
Batang kemaluan laki laki itu memang tidak begitu besar namun cukup
kekar dan berurat karena ia memang sering sekali beronani untuk memuasakan
nafsu birahinya selama ini. Adit memang belum pernah berpacaran sehingga baru
kali ini ia punya kesempatan untuk menyentuh tubuh wanita yang memberinya
sensasi berdebar debar dalam dirinya. Namun untuk soal bercumbu nampaknya Adit
tak perlu belajar karena ia juga sering menonton berbagai film porno sehingga
cukup mengerti hal hal yang dapat memuaskan nafsu birahinya.
Gadis belia yang cantik itu kini sudah berlutut dihadapannya dan
terlihat lebih pasrah dari sebelumnya karena ia tak mau laki laki itu kembali
bersikap kasar kepadanya seperti tadi. Perlahan lahan dengan disertai perasaan
jijik lalu gadis tsb mulai menggenggam batang kemaluan Adit dengan tangan
kanannya dan mengarahkan batang itu kedalam mulutnya.
Melihat mulut Sella yang mulai terbuka maka Adit segera memanfaatkan
kesempatan itu dan langsung mendorong batang kemaluannya hingga amblas kedalam
mulut gadis tsb.
“Jlebb !! dalam waktu singkat batang itu sudah terbenam dalam mulut
Sella dan membuatnya terkejut sekaligus merasa gelagapan. Karena belum terbiasa
maka gadis itu pun berusaha menarik keluar batang tsb dari dalam mulutnya namun
tentu saja Adit segera bereaksi dengan mencengkeram kepala gadis tsb lalu mulai
menggerakan pinggulnya guna menggenjot batang kemaluannya.
Plak Plak Plak… Batang itu terlihat bergerak keluar masuk dalam mulut
Sella sementara buah pelirnya menghantam bagia ndagu gadis tsb dan menimbulkan
suara kecipak yang cukup keras.
Adit semakin terlarut dalam birahinya karena baru kali ini ia merasakan
nikmatnya dioral seks oleh seorang gadis cantik dan imut seperti Sella yang
tentunya sangat berbeda jauh sensasinya dibandingkan saat ia sedang beronani
selama ini.
Kedua tangan Adit menjambak rambut Sella dan menekan kepalanya dengan
kuat sehingga wajah gadis tsb terbenam diantara selangkangannya. Selama
beberapa saat Adit membiarkan keadaan itu dimana batang kemaluannya menancap
sangat dalam hingga ke pangkal kerongkongan gadis tsb. Hal ini tentu saja
membuat Sella semakin kewalahan dan merasa sangat mual dan berusaha untuk
mendorong kedua paha laki laki tsb agar segera menarik keluar batangnya. Tubuh
Sella terus menggeliat dan meronta sambil berharap Adit segera menarik keluar
batang kemaluannya itu namun laki laki itu sama sekali tak peduli dan semakin
mencengkeram kuat bagian belakang kepala Sella.
Pemuda kurus itu merasa cukup puas setelah berhasil membenamkan batang
kemaluannya dan menahannya selama beberapa saat dalam mulut gadis tsb. Dengan
terburu buru Adit pun mulai melepaskan seluruh celana yang dikenakannya namun
ia masih mengenakan pakaian seragam kerja yang menjadi ciri khas toko
minimarket tsb.
Tubuh Sella kini sudah dalam posisi berdiri dan Adit langsung
mendekapnya dengan erat sambil berusaha melumat bibir mungil gadis tsb. Sella
mencoba memalingkan wajahnya kearah samping guna menghindari serangan laki laki
tsb yang berusaha mengincar bibirnya namun Adit yang sudah terbakar nafsu tak
menyerah begitu saja dan akhirnya ia pun berhasil mencium dan melumat bibir
Sella. Sambil terus melumat bibibr gadis tsb nampak kedua tangan Adit pun sibuk
menggerayangi tubuh Sella dan tanpa disadari seluruh kancing baju seragam
sekolah yang dikenakan oleh Sella pun sudah terlepas semua bahkan beberapa
diantaranya terlepas karena ditarik dan dibuka dengan kasar oleh laki laki tsb.
Hmmp..… gadis belia yang cantik itu hanya bisa menggumam berkali kali
saat bibirnya terus dilumat oleh Adit dan sama sekali tak memberinya kesempatan
untuk mengatur nafasnya yang mulai tersengal sengal. Pemuda itu berusaha
mendorong tubuh Sella kearah belakang hingga akhirnya menghimpit pada tembok
ruangan. Dalam keadaan terhimpit ditembok membuat Sella semakin tak leluasa
untuk bergerak lagipula kedua pergelangan tangannya juga sudah dicengkeram oleh
Adit dan sedikit diangkat keatas lalu ditekan ketembok ruangan.
Sambil berdiri pemuda itu terus mencumbui Sella yang tubuhnya terhimpit
didinding ruangan. Sepertinya adit begitu mengagumi wajah Sella yang terlihat
cantik dan imut itu diusianya yang masih begitu muda sehingga ia tak mau
berhenti untuk menciumi gadis tsb.
Saat Adit tengah asik mencumbui gadis beli tsb tiba tiba pintu ruangan
itu kembali terbuka. Rupanya Cecep yang awalnya ingin mengambil stok barang
dari gudang pun tergoda dengan pemadangan erotis yang ada diahadapannya saat
itu.
“wah gila luh Dit. Udah main duluan aja. Katanya nanti malam baru mulai. Ujar
Cecep
“hehe.. sory cep. Soalnya gua udah kaga tahan lagi nih. Jadi gua
langsung gua hajar aja. Jawab Adit sambil kembali mencumbui gadis tsb.
“nih cewek imut banget ya. Bikin gua gemes aja jadinya. Ujar Cecep
sambil ikut meremasi payudara gadis tsb.
Tubuh Sella kini diposisikan sedikit menungging dengan kedua tangannya
bertumpu dimeja kecil yang ada didepannya. Tubuhnya masih lengkap memakai baju
seragam sekolah walaupun dengan kondisi yang sedikit berantakan karena baju tsb
terlihat sobek dibeberapa bagiannya.
Karena sudah terbakar nafsu maka sambil berdiri Adit pun tak tahan lagi
lalu ia menggulung rok seragam sekolah yang dikenakan oleh Sella kearah atas
dan memeloroti celana dalam gadis tsb hingga jatuh kelantai.
Kemudian ia mulai menggesek gesekan batang kemaluannya pada bibir
kemaluan gadis tsb dan perlahan lahan mulai membenamkan batang tsb kedalam.
Setelah berhasil membenamkan separuh batang kemaluannya lalu tangan kanan
pemuda itu memegangi lipatan kaki kanan Sella dan sedikit mengangkatnya kearah
atas sebatas pinggangnya sehingga gadis itu hanya bertumpu pada sebelah kakinya
saja.
Pemuda itu tak mau membuang buang waktu lagi dan ingin secepatnya
mereguk kenikmatan yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Selama ini Adit
memang cukup penasaran bagaimana rasanya bersetubuh dengan wanita yang hanya
ada didalam pikirannya saja namun kali ini kesempatan itu sudah tersedia
didepan matanya dan ia pun mulai menggerakan pinggulnya seraya memompa
batangnya guna mengaduk aduk liang kewanitaaan gadis tsb.
“arghh.. ampun bang. Tolong hentikan sakitt.. ujar Sella sambil
meringis saat liang kewanitaanya digenjot dengan sangat brutal oleh pegawai
minimarket tsb.
Sambil memegangi kaki gadis tsb yang terangkat keatas lalu Adit semakin
mempercepat genjotannya dan membuat tubuh Sella terhentak hentak tak karuan.
Persetubuhan itu berhasil membakar birahi Cecep yang menyaksikan langsung hal
tsb dimana seorang gadis cantik yang memakai seragam sekolah tengah dihajar
habis habisan oleh temannya didalam gudang tsb.
Cecep terus memandangi mereka dan tanpa disadari dadanya terasa semakin
sesak oleh luapan nafsu birahi yang semakin menggelora dalam dirinya. Sama
halnya seperti Adit laki laki itu pun belum pernah merasakan nikmatnya
bersetubuh dengan wanita sehingga pemdangan seperti itu benar benar membuatnya
dirinya menjadi tak karuan.
Karena sudah tak tahan lagi maka Cecep pun ikut beraksi dan ia segera
jongkok didekat kaki Sella lalu kedua tangannya mulai sibuk menggerayangi kaki
gadis tsb. Tak cukup dengan hal itu maka Cecep mencoba untuk mencium dan
menjilati permukaan kulit kaki gadis tsb yang baginya terlihat begitu
menggairahkan.
“gila halus banget kulitnya mana mulus lagi. Ujar Cecep sambil
menjulurkan lidahnya untuk menjilati kaki gadis tsb.
Adit tak peduli dengan apa yang dilakukan oleh temannya dan ia nampak
begitu fokus menggenjot tubuh gadis tsb karena ia sedang merasakan sebuah
kenikmatan yang luar biasa saat itu. Udara didalam ruangan gudang itu memang
cukup pengap sehingga dalam waktu singkat tubuh Adit sudah bermandikan keringat
akibat proses persetubuhan liar tsb. Hal ini juga dirasakan oleh Sella yang
baju seragamnya mulai terlihat basah oleh keringatnya sendiri. Aroma segar tubuh
Sella sesekali tercium oleh Adit dan membuatnya semakin bernafsu untuk terus
menggumuli tubuh gadis belia tsb.
“woii dit gantian donk.. sekarang giliran gua !! ujar Cecep sambil
berdiri
“gua langgung nih. Bentar lagi bro.. ujar Adit sambil terus menggenjot
tubuh Sella dengan sekuat tenaganya.
Tubuh gadis belia itu kemudian dimiringkan kesamping dan masih bertumpu
pada meja yang ada didepannya sementara hanya satu kakinya yang menapak
dilantai. Adit kembali menggenjot gadis itu dengan lebih ganas lagi sementara
kedua tangannya mencoba menahan sebelah kaki Sella agar tetap menggantung
diudara. Sella meringis dan mengerang ketika batang kemaluan Adit semakin cepat
menggenjot tubuhnya dan membuat tubuhnya terhentak hentak tak karuan.
Keringat semakin terlihat bercucuran diwajah laki laki itu namun tak
membuat dirinya menyerah untuk terus menyetubuhi gadis cantik berkulit putih
tsb. Suara erangan yang terdengar dari mulut gadis tsb semakin membuatnya
bernafsu dan nafasnya terasa semakin berat saja. Beberapa saat kemudian Adit
mengerang panjang dan tubuhnya sedikit bergetar bersamaan dengan itu ia
menghentakan pinggulnya kuat kuat hingga batang kemaluanya menancap sangat
dalam pada liang kemaluan gadis tsb.
“Crot Crot Cret.. berkali kali semburan air maninya membasahi liang
kemaluan gadis itu dan membuatnya merasa puas dan lega sekali setelah berhasil
menuntaskan permaian liar tsb. Kini genjotannya terasa semakin melemah dan
akhirnya berhenti namun ia tak mau terburu buru menarik keluar batang
kemaluannya sampai air maninya tak ada lagi yang menyembur keluar.
Tubuh Adit terasa lemas sekali dan keringatnya membasahi seluruh
pakaian seragam minimarket yang dikenakannya saat itu. Sella nampak telungkup
diatas meja dengan kedua kakinya yang sudah kembali menapak dilantai karena
sudah dilepaskan dan tidak dipegangi lagi oleh Adit.
Dalam keadaan lemas Adit mencoba menelungkupkan tubuhnya diatas tubuh
Sella sementara batang kemaluannya terasa semakin mengecil dan akhirnya keluar
dari liang kewanitaan gadis itu.
“minggir lu dit !! ujar Cecep yang sepertinya sudah tak sabar lagi
untuk mencicipi tubuh Sella
Tubuh Adit sudah terdorong kesamping
dan ia pun terhuyung lemas sambil duduk diatas kursi yang ada disana
guna memulihkan tenaganya.
Dalam posisi masih menlungkup diatas meja kemudian Cecep membalikan
tubuh sella hingga telentang diatas meja. Namun demikian hanya bagian atas
tubuh gadis itu saja yang bersandar dimeja sementara kedua kakinya menjuntai
kebawah.
Dengan nafsu
sudah diubun-ubun, Cecep langsung memeluk gadis itu dan menyerbu bibirnya.
Lidahnya menyeruak masuk ke mulutnya yang terbuka ketika mengerang. Jari-jari
Cecep mulai terasa memasuki vaginanya dan bergerak liar seperti ular sehingga
menyebabkan daerah itu mulai terasa becek. Erangan tertahan terdengar dari
antara percumbuan yang panas itu. Puas berciuman, Cecep membuka seluruh celana
yang dikenakannya dan bersiap siap untuk menyodok gadis itu dengan batang
kemaluannya yang sudah menegang hebat.
Cecep nampak bernafsu ketika melihat tubuh Sella yang putih dan mulus
itu terbaring lemah diatas meja lalu ia pun segera membuka lebar kedua paha
gadis itu sambil memasukan batang kemaluannya.
Batang Cecep memang tak begitu besar namun cukup panjang hingga terasa
lebih dalam menyeruak masuk kedalam liang kemaluan Sella. Sambil berdiri dan
memegangi kedua kaki Sella kemudian Cecep mulai menggerakan pinggulnya seraya
menggenjot tubuh gadis itu secara perlahan lahan.
“Eemmpphhh…mmm
!” desah Sella tertahan setiap kali Cecep menggenjotnya dengan kuat.
Kali ini Sella hanya bisa pasrah ketika batang itu mengaduk aduk liang
kemaluannya sementara kedua kakinya masih dipegangi oleh laki laki itu.
Sementara itu
Adit yang masih belum puas mulai beraksi kembali dengan cara menyusu dari
payudara gadis itu. Salah satu tangannya bergerilya menyusuri keindahan tubuh
Sella. Pipi Adit itu sampai kempot menyedot puting Sella, sepertinya dia sangat
gemas dengan payudara Sella yang montok dengan puting kemerahan itu. Sella
sendiri nampak mendesah nikmat dengan mata terpejam ketika tubuhnya digarap
oleh kedua oknum pegawai minimarket itu.
“Aahh…ahhh…mmmhh
!” desah Cecep yang merasakan kenikmatan luar biasa ketika sedang menyetubuhi
gadis itu.
Tubuh Cecep
maupun Sella sudah berkeringat karena udara yang cukup panas didalam gudang
kecil itu, Cecep terus memacu tubuhny dan ketika di ambang klimaks Ia makin
ganas menyodoki Sella yang orgasme tak lama kemudian, dia menggeram panjang
lalu mencabut penisnya dan, crot…crot…isi penis itu berceceran di perut Sella.
“denger ya !!
ini baru pemanasan. Tugas lo belum selesai. Nanti malam lo harus puasin kita
lagi. Ujar Adit
Setelah puas melampiaskan nafsu bejadnya kemudian kedua oknum penjaga
minimarket itu segera memakai pakaian mereka kembali dan keluar dari ruangan
gudang untuk melanjutkan pekerjaan mereka. Tak lupa mereka pun mengunci gudang
itu dari luar sehingga Sella tak punya kesempatan untuk melarikan diri lagi.
Ketika Adit dan Cecep sudah berada didepan, mereka melihat keadaan
minimarket yang agak sepi dan berusaha merapikan barang barang yang ada disana.
“woii abis ngapain lo berdua. Perasaan lama bener di dalam gudang. Ujar
Rian
“hehe sory bro. tadi kita berdua lagi check jumlah barang. Soalnya
takut ada selisih lagi. Jawab Adit
“terus cewek maling itu gimana? Ujar Rian dengan suara pelan
“masih aman bro. nanti malam baru kita proses lagi kelanjutannya. Ujar
Cecep
Beberapa saat kemudian pengunjung minimarket semakin ramai sehingga
ketiga pegawai itu pun mulai sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing. Rian
yang sejak tadi bertugas dibagian kasir nampak semakin gelisah dan terus
memikirkan gadis yang sedang disekapnya didalam gudang. Pikirannya melayang
sambil membayangkan betapa nikmatnya tubuh gadis belia itu jika sedang
disetubuhi olehnya.
“bang ini kembaliannya kurang nih !! masa Cuma segini. Kan saya cuma beli sabun
donk. Ujar seorang ibu berbadan gendut sambil melotot.
“ohh iya maaf bu !! tadi saya salah hitung. Ujar Rian dengan sedikit
tegang karena dimarahi pelanggannya.
“alasan aja lu !! bilang aja kalau lo mau nilep uang kembalian gua !!
bentak ibu itu dengan emosi.
“ngakk kok bu. Beneran tadi saya salah hitung. Jawab Rian lagi
“woii dek. Kalau kerja yang bener donk. Jangan melamun aja. Mau makan
gaji buta lo ya !! Ujar bapak yang berkumis tebal
Tak terasa waktu terus berlalu dan minimarket pun sudah bersiap siap
untuk tutup sehingga sudah tidak ada pengunjung lagi yang datang kesana. Ketiga
pegawai itu pun segera merapikan barang dan menutup pintu toko dari dalam
kemudian mematikan lampu ruangan sementara lampu lemari pendingin makanan masih
tetap menyala.
“ayo dit kita kerjain tuh cewek !! gua udah kagak sabar nih. Daritadi
kontol gua udah tegang terus. Ujar Rian
“sorry bro badan gua kayaknya udah pada pegel nih. Mending kita
langsung pulang aja deh. Ujar Adit
“iya Ri. Sekarang kita lepasin dulu aja tuh cewek. Besok juga dia bakal
balik lagi kesini. Ujar Cecep
“loh gimana sih kalian. Koq dilepasin begitu aja. Kan dia udah mencuri disini. Mana bisa
begitu bro !! Kata Rian
“Lu tenang aja. Kita udah punya rekaman CCTV sewaktu dia mencuri
disini. Mulai hari ini dia akan menuruti perintah kita. Ujar Adit
“sialan lo pada. Pasti lo berdua udah ngentotin dia waktu tadi siang.
Kata Rian kesal
“iya bro. kita udah lumayan puas tadi. Nanti kapan kapan baru kita
lanjut lagi. Ujar Adit
Karena tak mau rugi maka Rian pun segera masuk ke gudang dan mulai
memperkosa Sella sampai puas sementara kedua temannya menunggu di depan toko
sambil merokok. Setelah berdiskusi akhirnya mereka pun melepaskan Sella begitu
saja dan tentunya dengan ancaman bahwa mereka memiliki bukti aksi pencuriannya
tadi sehingga Sella terpaksa harus terus menuruti keamuan mereka nantinya.
Komentar
Posting Komentar