Aku merupakan seorang Pria yang sudah beristri dan
berprofesi sebagai pedagang beras disebuah pasar tradisional dan terbilang sudah
lumayan mapan. Walaupun aku hanya seorang lulusan SD namun berkat usaha dan
kerja kerasku membuat kehidupanku menjadi serba berkecukupan. Teman temanku di
luar biasa memanggilku dengan sebutan Dede Jumaris. Kali ini Aku akan
menceritakan sedikit cerita sex pribadiku dengan pembantu yang bekerja dirumah.
Sebelumnya aku juga ingin memberitahukan mengenai Istriku yang
bernama Ima dan bekerja sebagai karyawan di sebuah minimarket. Ima memang bukan
type wanita pilihanku namun karena usiaku yang waktu itu sudah cukup berumur
maka aku pun terpaksa menikahinya. Hal itu kulakukan karena kedua orang tuaku
yang terus mendesakku agar segera berumah tangga.
Begini awal cerita kisah sexku, Aku memang tak pernah
menduga karena bisa memiliki seorang pembantu rumah tangga yang cukup cantik dan
menggemaskan. Karena sebelumnya aku memang sudah beberapa kali berganti
pembantu dan tak ada satupun dari mereka yang betah bekerja dirumahku. Selain
mengerjakan pekerjaan rumah tangga pembantuku juga harus mengurus ketiga anakku
yang masih kecil kecil dan terbilang cukup nakal selain itu istriku yang galak
juga sering memarahi mereka jika melakukan kesalahan.
Pembantuku kali ini memang dapat bertahan bekerja lebih lama
di rumahku karena aku sering memberinya bonus tambahan sehingga ia dapat
bertahan untuk terus bekerja walaupun pekerjaannya cukup berat.
Anita |
Pembantuku ini bernama Anita, sebenarnya dia mempunyai postur
tubuh yang sedang-sedang saja . Dengan tinggi badan kira-kira 164 cm, dan berat
badan 57 kg dia terlihat begitu menggemaskan.
Dengan kriteria postur tubuhya seperti itu Anita terlihat
semok, ditambah lagi dia mempunyai payudara yang masih kencang, dan montok
sekali.Kalau Aku tafsirkan ukuran Bra Anita kira-kira 34B, dan itu hanya sebuah
perkiaraan, soalnya Aku belum pernah melihat secara langsung pada saat itu.
Menurut perhitunganku sepertinya Anita sudah berkerja dirumahku selama hampir 3
tahun yaitu ketika anak ketigaku baru lahir. Semenjak melahirkan anak ketiga,
postur istriku memang mulai tak karuan dan semakin gemuk saja, selain itu ia
juga jarang sekali merawat tubuhnya hingga membuatku mulai merasa jenuh
terhadapnya.
Selain rajin Anita ini mempunyai sifat penyayang kepada
anak-anakku, karena perlakuan Anita seperti itu Aku dan istriku-pun percaya
dengan dia. Karena kesibukan kami berdua yang sering berada diluar rumah maka
semua urusan rumah tangga diserahkan kepada Anita. Anita memang hanya berpendidikan
rendah karena berasal dari keluarga tak mampu dan sekarang usianya sudah
menginjak 17 tahun.
Anita ini mempunyai kebiasaan tertidur di Sofa ruang
keluarga kami sembari mengendong anakku yang kedua. Ketika itu kebetulan istri Aku
juga telah tertidur pulas di dekat sofa dimana Anita tertidur tadi. Di ruang
keluarga kami ada Televisi LED ukuran 32 Inc, dan disamping Sofa ada sebuah
meja makan. Sejak dulu Aku mempunyai kebiasaan bekerja membukukan hasil
penjualan usahaku di meja makan itu hingga larut malam.
Karena seringnya Anita tertidur di atas sofa ruang keluarga
kami, Aku-pun secara tidak sengsaja sering memperhatikan Anita yang tertidur
pulas. Ternyata setelah Aku perhatikan Anita ini cantik dan sensual sekali
bahkan jauh lebih cantik dari istriku saat ini. Dengan kulit bersih, rambut
terurai panjang, dan kaki jenjang, menurut Aku Anita tidak pantas jadi
pembantu.
Sebenarnya Aku ini tipe suami yang setia dan tidak aneh-aneh
walaupun istriku memang tidak begitu cantik dan agak cerewet, Aku belum pernah
sekalipun merasakan main serong atau berhubungan sex dengan wanita lain selain
istriku. Namun lama kelamaan diriku pun mulai tergoda untuk berselingkuh
terutama dengan pembantuku sendiri. Istriku memang sangat ketat dalam mengawasi
semua kegiatanku diluar sehingga hampir tidak mungkin bagiku untuk mencoba
selingkuh diluar sana sehingga aku pun mulai berusaha mengincar pembantuku
dirumah.
Sekarang waktunya kembali pada Anita, terkadang waktu ia sedang
ketiduran di atas sofa, belahan dadanya terlihat sangat jelas sekali olehku
hingga membuatku agak terangsang. Sampai pada suatu malam Aku sedang ingin
bersetubuh, tetapi sial sekali istriku saat itu sedang datang bulan dan
membuatku agak kecewa. Seperti biasa si Anita pembantuku, ketiduran di atas sofa
yang menghadap ke arahku. Beberapa jam yang lalu aku memang sempat memberikan
obat tidur pada gelas air minumnya sehingga membuat Anita tertidur lelap dan
tak menyadari dirinya akan kukerjai saat itu.
Dengan perasaan takut dan tangan gemetar pada saat itu Aku
iseng menghamprinya, sebenarnya Aku takut sekali jika sampai istriku bangun dan
mengetahui perbuatanku, tapi rasa takut itu teratasi oleh rasa penasaranku yang
makin menjadi jadi. Setelah mengamati keadaan sekitar mulailah Aku membelai
rambut Anita dan ternyata dia pun diam saja. Lalu kulanjutkan dengan mengusap-usap
pipinya, Eh ternyata dia masih diam saja hingga membuatku semakin penasaran.
Aku-pun makin berani, Aku mulai meraba-raba dadanya yang
masih dalam terbungkus oleh bajunnya. Sementara anakku tertidur dalam pelukan
Anita, sambil tidur Aku mulai curiga dia ketiduran atau pura-pura tidur.
Kemudian Aku mulai mengecup keningnya dilanjutkan dengan mendarat di bibirnya,
eh… ternyata Anita masih terdiam saja. Aku penasaran, dan Aku mulai isep mulutnya.
Ketika Aku kecup bibirnya saat itu dia pun sedikit
bergerakdan membuatku sedikit kaget kemudian Aku-pun melepas ciumanku, dan
dia-pun tertidur lagi. Kemudian Aku cium lagi bibirnya sambil tanganku
membelai-belai payudaranya masih dalam bungkus bajunya, Aku jadi penasaran
apakah ia benar-benar tertidur atau tidak. Aku mulai merasa takut lalu Aku-pun kembali
duduk di kursi makan untuk menenangkan diri.
Aku melihat si Anita masih terpenjam matanya dan tiba-tiba
ia bangun karena anakku sedikit menangis karena ingin meminta susu. Kemudian Anita
pun membuatkan susu untuk anakku. Setelah memberi anakku susu lalu anakku
tertidur lagi, si Anita-pun minta pamit padaku untuk menidurkan anakku di kamar
anak Aku yang nomor satu. Aku-pun hanya mengangguk sambil pura-pura sibuk.
Setelah satu jam Aku lihat si Anita tidak keluar dari kamar
anaknya Aku. Aku penasaran, kenapa ia ngak keluar dari kamar anak Aku. Aku
dekati kamar anak Aku, dan Aku buka pintu pelan-pelan takut ketahuan istri Aku,
tiba Aku kaget ternyata si Anita tertidur pulas bersama anak Aku dan yang lebih
membuat Aku panas dingin adalah roknya tersingkap.
Hal itu membuat pahanya yang mulus terbentang dalam kondisi
mengangkang. Kemudian Aku-pun masuk kekamar pelan-pelan. Lalu Aku berdiri
disamping ranjang Aku lihat wajah Anita, ketika itu ia benar-benar tertidur
pulas, Aku usap pelan-pelan celana dalam dekat Vaginanya pelan-pelan, sambil
tangan kiri Aku mengusap-usap payudaranya yang menonjol seski, Aku terus
mengusap-usap Vaginanya, dan setekah cukup lama Aku merasakan celana dalamnya
basah. Aku kaget ternyata ia menikmati usapan tangan Aku. Aku mulai curiga
jangan-jangan ia pura tidur.
Aku menuju mulutnya, Aku kecup pelan-pelan mulutnya sambil
tangan Aku terus mengusap payudaranya. mulutnya Aku isep keras. terdengar
lenguhan nafasnya, perutnya terangkat. dadanya ia busungkan ke atas Aku makin
penasaran. Aku buka kancing bajunya diatas dadanya. Sekaranag bajunya
tersingkap ke atas, dan terlihat-lah dua bukit kembar yang ranum dan montok.
Hal itu membuat Aku terkesima, bentuk payudaranya indah
sekali, masih kencang sekali. Berbeda sekali dengan payudara istriku yang mulai
kendor dan tidak begitu besar ukurannya. Aku membelai payudaranya dengan penuh Akung
sekali-kali bibir Aku mengusap-usap kulit payudaranya yang mulus. Lagi-lagi dia
mendesah pelan, dan tangan kananku mulai Aku selipkan di antara daging
payudaranya.
Bra-nya agak sempit, Aku berusaha masukin tangan Aku hmm
bukan maenterasa daging payudaranya kenyal dan dingin sejuk sekali. Aku
remas-remas payudara berkali sambil tangan Aku bergantian meremas-remas
payudaranya. mulut Aku terus mengecup bibirnya. lidah Aku kadang Aku masukin
kedalam mulutnya, diapun sedikit merespon saat lidahku Aku masukan kedalam
mulutnya.
Dia sedikit mengisap lidah Aku. Aku tambah nyakin kayaknya
ia pura-pura tidur. meskipun matanya terpenjam, namun nafsu nya mulai naik. Aku
tak sabaran lagi pengen lihat payudaranya secara utuh. Aku buka tali BH nya dan
sekarang payudaranya benar-benar dah teanjang. namun untuk jaga-jaga Aku tetap
tidak melepas bajunya yang tersingkap.
Ketika itu hanya bhnya yang Aku lepas talinya, kemudian Aku
tarik ke atas sehingga payudaranya yang montok itu menyembul keluar. saat itu
juga Aku langsung menyergap kedua putingnya. Aku hisap bergantian kiri dan
kanan, sementara tangan kanan Aku terus memasukkain jari tangan Aku kedalam
Vaginanya, lalu dia-pun mengegeliat dengan pelan, Aku puas mengisap putingnya.
Pada saat itu Penis Aku sudah sangat tegang sekali. Aku
lepas celana pendek Aku. terus memperhatikan mulutnya yang sedikit terbuka,
matanya masih terpenjam, kayaknya ia pura-pura tidur, kemudian Aku naikin
dadanya, posisi ia telentang pasrah. Sampai di dadanya, paha Aku geser dikit ke
atas. terus Penis Aku yang udah asngat tegang langsung Aku sodorkan kedalam mulutnya.
Aku masukin dengan paksa Penis Aku yang besar dan tegang itu
ke mulutnya agak susah dn ada sedikit penolakan. tetapi penolakan tersebut
tidak begitu kuat. Aku terus memasukkan Penis Aku kedalam mulutnya Aku majukan
pelan-pelan, terasa Penis Aku menyentuh giginya ia mengerakkan giginya, wow… ia
betul-betul ngak tidur nagk mungkin ia tidur.
Melihat dia menggerakan giginya sambil menekan Penis Aku,
oghh… sensasi yang luar bisa, sambil memaju mundurklan Penis Aku kedalam
mulutnya. Tangan Aku yang kiri menjulur ke arah payudaranya Aku remas-remas
payudaranya, wow… benar-benar nikmat, pikirku ia masih perawan dan belum
pengalaman yang beginian. Ketika berdiri dari atas dadanya, Penis Aku lepaskan
dari mulutnya.
Namun Aku kaget pada saat Penis Aku lepaskan dari mulutnya
pelan-pelan tiba mulutnya menjepit Penisku. Aku agak susah menarik Penisku,
namun pelan-pelan akhirnya Penisku lepas. Aku biarkan ia telentang dengan baju
tersingkap dan kedua payudaranya menyembul bebas dengan seksinya.Aku pakai
celana dan terus Aku kekamar mengintip istri ku wow ternyata ia tidurnya sangat
pulas.
Kemudian Aku tutup pintu kamarku da kembali kekamar anakku
yang ada begitu Aku lihat di ranjang, posisi Anita tidak berubah posisinya Aku
semakin dapat angin. Penis masih tegang dan tidak turun-turun, Aku elus
Vaginanya masih pakai celan dalam. Vaginanya dah basah sekali. Aku buka celan
dalamnya pelan-pelan terus, Aku pelorotkan sampai ke mata kakinya.
Aku ngak berani melepas total celana dalamnya. pelan-pelan Aku
naikin dia dan Penisku Aku arahkan ke lobang Vaginanya yang bsah itu Aku
bimbing Penis-ku yang panjang dan tegang ke arah lobang Vaginanya. kakinya Aku
reanggangkan lobang Vaginanya masih sempit. kuliahat wajahnya pasarh dan mata
nya tetap terpejam dan kelihatan mulutnya bergerak menahan nikmat ia pura-pura
tidur.
Tetapi Aku ngak peduli yang penting Aku lagi masukin Penisku
ke Vaginanya. Ternyata Vaginanya sempit dan susah sekali masuk Penis Aku. Dia
mendesah berlahan, lalu tubuhku Aku rebahkan diatas tubuhnya. Payudaranya menekan
dada Aku. So WoW… nikmat sekali ternyata, lalu tiba-tiba tanganya dirangkulkan
ke leherku dan menekan-nekan pinggulnya ke arah Penis-ku yang sedang bersusah
payah menuju lobang kenikmatannya.
Pelan-pelan Penis-ku masukdan seperti batang Penisku telah
amblas. ia merintih-rintih ngak karuan tetapi dengan mata yang masih
terpenjamn. mulutnya Aku ciumi lagi dengan ganasnya, ia membalas ciuman ku.
sekarang ia dah mulai menghisap-hisap lidahku dan mengginggit ujung lidah
dengan pelan nafsu ku tak karuan ia terus menekan pinggulnya ke arah Penis.
Pada saat itu dengan tiba ia-pun tersendak
oughhh.ooughhhoughh, bersamaan dengan terasa Penis-ku menembus sesuatu, Aku
melihat kebawah pada saat Aku maju mundurkan Penisku ada warna merah mudah di
batang kotolku yang lagi maju mundur tersebut, Aku kaget dan ngak sadar
ternyata Aku telah memecah perawanya tetapi ia kelihatan senyum tipis, wajahnya
menegang.
Pada saat itu ada rasa penyesalan namun kenikmatan duniawi
mengalahkan semuanya akhir Aku genjot Penis keluar masuk Vaginanya sambil
tanganku tak henti-henti-nya meremas-remas kedua payudara nya seksi sementara
mulutku terus mengisap-hisap lidahnya dan mencupang lehernya, oughnikmat
tiba-tiba ia mengejang bersaman dengan itu Akupun menyemburkan air mani panas
kelobang Vaginanya.
Cukup banyak air mani, yang masuk kelobang Vaginanya hingga akhirnya
Aku merasa lemas dan diam-diam Aku tarik penis ku dari lubang Vaginanya. Aku
turun dari ranjang. Aku lihat anakku
masih tidur pulas. dan pembantuku Anita juga dalam keadaan tidur pulas, dan
matanya terpenjamn. Aku rapikan pakaiannya setelah celana dalam dan bhnya Aku
kancingkan lagi.
Aku berjalan keluar kamar anakku dan kembali masuk ke dalam kamar
tidurku. kulihat istriku masih tidur dengan pulas. untung saja ia tidak bangun
dan memergoki aksi gilaku tadi hingga aku dapat sedikit tenang. Besok paginya Aku
bangun seperti biasa dan istriku sudah berangkat kerja. kulihat Anita sedang
berada diruang tengah dan sikapnya menunjukkan biasa saja . Ia sempat bertanya
padaku mengenai kejadian aneh yang sempat dirasakanannya semalam.
“pak semalam Aku mimpi aneh deh, kok lain dan anuku terasa
perih, terus ia bilang kenapa ada warna merah ya pak di paha dan dalam
celananya.
ia nanya dengan lugu dan Aku pun pura pura ngak tahu namun
kelihatannya ia puas. sambil tersenyum ia pergi kekamar mandi untuk mencuci
baju.
Komentar
Posting Komentar