Malam itu hujan turun dengan sangat deras membuat Didon terpaksa harus menepikan sepeda motornya untuk mencari tempat berteduh dari guyuran air hujan. Selama ini ia membuka sebuah usaha counter Hp dengan menyewa sebuah kios dipinggir jalan yang cukup ramai dan dekat dengan pemukiman warga. Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai pelayan disebuah restoran cepat saji namun karena terlibat pertengkaran dengan seorang pembeli akhirnya ia pun dipecat dari pekerjaannya tsb.
Dengan bermodalkan uang pesangon yang didapatnya saat itu maka ia pun memberanikan diri untuk menjadi seorang wirausaha dengan membuka sebuah usaha Counter Hp yang menjual pulsa dan berbagai perlengkapan HP lainnya.
Sudah beberapa tahun ini ia menjalani usahanya tsb dan kini berhasil membuka beberapa buah cabang counter Hp diberbagai tempat. Namun saat mulai menikmati penghasilannya yang lumayan lancar dan besar lalu ia pun tergoda oleh teman temannya yang kerap mengajaknya kesebuah club malam untuk bersenang senang disana.
Beberapa temannya memang sering memanfaatkan Didon karena ia termasuk orang yang cukup Royal dan tak segan segan untuk mentraktir teman temannya membeli minuman diclub malam tsb bahkan ia juga sering bersenang senang dengan para wanita penghibur yang bekerja disana guna memuaskan hasrat birahinya. Belakangan ini uangnya memang terkuras cukup banyak karena menggunakan modal usahanya untuk berfoya foya sehingga usaha yang dirintisnya beberapa taun yang lalu pun mengalami kendala keuangan yang cukup sulit.
Saat itu Didon sedang berdiri dipinggiran sebuah kios yang terletak dipinggir jalan guna berteduh dan menunggu hujan reda. Pikirannya menerawang jauh memikirkan kondisi keuangannya yang semakin menipis lalu ia pun bertekad tak mau lagi berfoya foya bersama temannya yang telah menjerumuskan dirinya dalam sebuah kehancuran seperti yang terjadi saat itu.
Dengan bermodalkan uang pesangon yang didapatnya saat itu maka ia pun memberanikan diri untuk menjadi seorang wirausaha dengan membuka sebuah usaha Counter Hp yang menjual pulsa dan berbagai perlengkapan HP lainnya.
Sudah beberapa tahun ini ia menjalani usahanya tsb dan kini berhasil membuka beberapa buah cabang counter Hp diberbagai tempat. Namun saat mulai menikmati penghasilannya yang lumayan lancar dan besar lalu ia pun tergoda oleh teman temannya yang kerap mengajaknya kesebuah club malam untuk bersenang senang disana.
Saat itu Didon sedang berdiri dipinggiran sebuah kios yang terletak dipinggir jalan guna berteduh dan menunggu hujan reda. Pikirannya menerawang jauh memikirkan kondisi keuangannya yang semakin menipis lalu ia pun bertekad tak mau lagi berfoya foya bersama temannya yang telah menjerumuskan dirinya dalam sebuah kehancuran seperti yang terjadi saat itu.
Clara |
Karena hujan tak kunjung reda sementara malam pun semakin larut maka ia pun terpaksa melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumahnya yang letaknya memang masih cukup jauh. Walaupun hujan sudah tak begitu deras namun tetap saja membuat jaket dan pakaian yang dikenakannya basah kuyup terguyur air hujan saat itu. Udara malam yang berhembus kencang membuat dirinya mulai merasa kedinginan apalagi tubuhnya kini sudah basah kuyup oleh air hujan. Tiba tiba ia merasakan laju sepeda motornya agak bergoyang dan semakin lama semakin kencang saja goyangannya.
“Aduh sialan kenapa lagi nih motor. Ujar Didon
“Anjir ! rupanya ban gua bocor lagi. Bener bener apes gua hari ini. Keluh Didon yang berusaha menepikan sepeda motornya ke pinggiran jalan. Didon mencoba turun dari sepeda motornya dan memeriksa kondisi ban motornya dan ia melihat ban belakang ternyata sudah kempes karena tertusuk sebuah paku.
“Ngentot !! pasti ada orang yang sengaja nebarin paku dijalan ini. Ujar Didon
Dugaan Didon memang bukan tak beralasan karena sudah beberapa kali ban motornya bocor saat melintasi
daerah tsb pada malam hari sehingga ia pun mengambil kesimpulan bahwa paku paku tsb memang sengaja ditebar dijalan tsb oleh seseorang yang ingin mengambil keuntungan kepada pengendara motor yang melintas.
Dugaan Didon memang bukan tak beralasan karena sudah beberapa kali ban motornya bocor saat melintasi
daerah tsb pada malam hari sehingga ia pun mengambil kesimpulan bahwa paku paku tsb memang sengaja ditebar dijalan tsb oleh seseorang yang ingin mengambil keuntungan kepada pengendara motor yang melintas.
Dengan perasaan kesal dan marah Didon mencoba mendorong sepeda motornya untuk mencari sebuah tempat tambal ban yang banyak terdapat didaerah tsb. Sambil terus mendorong lalu pikiran Didon mencoba menebak nebak tukang tambal ban mana yang telah melakukan aksi keji terhadap dirinya tsb pasalnya didaerah tsb memang banyak sekali terdapat tukang tambal ban dipinggiran jalan yang beroperasa selama 24 jam seperti layaknya sebuah minimarket.
Dari kejauhan Didon
melihat sebuah lampu kecil dipinggir jalan dan sepertinya adalah sebuah kios
tambal ban. Didon merasa senang karena melihat kios tsb yang berarti ia dapat
segera menyelesaikan masalahnya dan melanjutkan perjalanannya. Nemun di sisi
lain ia juga merasa marah karena menduga pemilik kios tsb yang telah menebar
paku dijalanan dan mencelakai dirinya. Kedua perasaan yang saling bertentangan
itu terus berkecamuk dalam dirinya dan membuatnya semakin gelisah. Rintik
rintik air hujan masih terasa menerpa dirinya sehingga cukup untuk mendinginkan
emosinya yang sempat meledak ledak saat itu. Badan Didon semakin terasa lemas
dan tenaganya sangat terkuras karena ia sudah cukup jauh mendorong motornya
menelusuri jalanan yang gelap tsb.
Akhirnya ia pun
tiba di kios tambal ban tsb setelah berjalan cukup jauh dan bisa beristirahat
sejenak dikios tsb.
“mau tambal ban bang ? Tanya si pemilik kios
“iya lah masa mau
tambal gigi. Jawab Didon dengan sedikit bercanda
“Hehe Abang bisaan
aja. Kalau begitu silahkan duduk bang. Pasti abang udah
capek kan dorong dorong motor mana lagi ujan lagi. Ujar
pemilik tambal ban tsb.
Didon segera duduk
disebuah bangku kayu yang ada di kios tsb dan melihat kearah jam dinding yang
tergantung disana. Saat itu sudah pukul 10 malam artinya hampir setengah jam ia
mendorong motornya dijalan tadi dan membuat badanya terasa lemas dan sedikit
gemetar karena kedinginan terkena guyuran air hujan.
Sambil menunggu
lalu Didon pun mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celananya dan segera
membuka penutupnya.
“Wah untung masih
ada sisa sebatang lagi. Lumayan nih buat ngagetin badan Kata Didon dalam
hatinya.
Sambil menunggu
Didon pun memperhatikan tukang tambal ban tsb yang sedang sibuk menambal ban
motornya sambil sesekali mengamati keadaan disekelilingnya. Tak lama
kemudian datang lah pelanggan lain yang juga mengalami hal yang sama seperti
Didon yang ban motornya juga bocor terkena paku dijalan. Laki laki setengah
baya itu pun segera memarkirkan motornya untuk menunggu giliran ditambal
bannya.
“sialan udah 2 kali
ban gua bocor didaerah sini. Ujar bapak tsb
“sama pak. ban
motor saya juga sering bocor kalau lewat jalan ini. Kayaknya ada orang iseng
yang sengaja nebarin paku ya pak. Ujar Didon
“udah pasti lah. Lu
liat pakunya aja sama persis kan sama yang ada diban motor lu. Kata
si bapak
“yang pasti itu bukan
kerjaan saya bang. Saya kalau cari uang gak mau sampe celakain orang kayak
gini. Ujar si tukang tambal ban
Setelah sampai
dirumahnya Didon terlihat begitu lelah dan ia pun segera mandi untuk
membersihkan tubuhnya. Didon memang hanya tinggal sendirian dirumah kecil tsb
karena beberapa saudaranya sudah pindah dan memiliki rumah sendiri serta
tinggal bersama keluarga mereka.
Oleh karena itu
kini Didon hanya tinggal sendirian dirumah warisan orangtuanya itu karena
memang dirinya belum berkeluarga seperti yang lainnya.
Diusianya yang
sudah 27 tahun, laki laki tsb memang sedang gencar untuk mencari pasangan
hidupnya namun sayangnya hingga saat ini ia belum juga mendapatkannya.
Kesibukan Didon yang sehari hari menjaga kios counter HPnya membuatnya jarang
punya waktu luang untuk mencari wanita guna menjadi pendamping hidupnya
sementara kedua orang tuanya kerap menyuruhnya untuk segera mencari wanita
untuk dijadikan pendamping hidupnya.
Saat sedang berada
dirumah, laki laki itu memang lebih asik memainkan Hp nya daripada mencari
kesibukan diluar bersama teman temannya sehingga kesempatannya untuk mengenal
wanita semakin sulit. Beberapa bulan terkahir Didon sangat aktif bergaul
dimedia sosial dan bergabung dengan berbagai macam klub hobby yang banyak
anggotanya terutama sebuah club anime cosplay yang sangat digemarinya sejak
duduk dibangku sekolah dulu.
Didon memang
terobsesi dengan berbagai macam tokoh karakter dalam film kartun anime sehingga
membuatnya gemar mengumpulkan berbagai hal tentang hobbynya tsb dan terkadang
ia harus mengeluarkan uang yang lumayan banyak demi memuaskan hobynya tsb.
Belakangan ini ia
semakin aktif mengikuti berbagai kompetisi dan perkumpulan para penyuka film
anime dan disana ia bisa bertemu banyak teman teman baru baik laki laki maupun
wanita. Dengan hobby yang relatif sama maka ia pun dapat dengan mudah
berkenalan dengan para wanita yang sering ditemuinya dalam berbagai acara yang
ada.
Salah satu orang
yang berhasil memikat hatinya adalah Clara seorang gadis berusia 20 tahun yang
kerap hadir dalam setiap acara acara cosplay anime yang diadakan perkumpulan
mereka. Didon memang sudah cukup lama mengenalnya dan mereka kini sudah
terlihat akrab satu sama lainnya sehingga membuka peluang bagi Didon untuk
semakin mendekatinya lebih jauh.
Namun sayangnya
usaha pendekatan Didon tak berjalan mulus dan harus segera berakhir karena
ternyata gadis itu tak memiliki perasaan apapun terhadap dirinya dan hanya
menganggapnya sebagai seorang teman biasa. Didon pun harus bertepuk sebelah
tangan karena gagal untuk dapat menaklukan hati gadis idamannya tsb dan
membuatnya merasa patah hati dan kecewa.
Namun sifat Didon
yang keras kepala membuatnya tak mau mundur begitu saja karena dia sudah begitu
tergiur dengan kecantikan gadis tsb sehingga ia pun akan menggunakan berbagai
macam cara agar bisa mendapatkan gadis tsb.
Suatu hari Didon
kembali bertemu dengan Clara dalam sebuah acara anime cosplayer yang digelar
oleh sebuah perusahaan game ternama. Ketika itu Clara terlihat begitu imut dan
cantik dengan kostumnya yang agak unik hingga menarik perhatian banyak laki
laki disana. Clara memang termasuk gadis yang lincah dan pandai bergaul namun
sifatnya kadang seperti kekanak kanakan dan sedikit manja hingga membuatnya
terlihat menggemaskan.
Saat itu ia pun
mencoba terus mendekati gadis tsb namun tetap saa ia mendapatkan hasil yang tak
memuaskannya sehingga ia pun menjadi semakin jengkel dan berusaha untuk
mengerjai gadis tsb dan memberi pelajaran padanya.
“bangsat bener tuh
cewek. Padahal gua udah sering trakir dia dan keluar duit banyak buat
pendekatan tapi ternyata kayak gini balasannya. Ujar Didon dengan kesal.
“Hehe sabar Don.
Semua usaha itu perlu pengorbanan bro. kayaknya nasib lo aja yang lagi apes bro
jadi ditolak ama doi. Ujar Beni
“udah lah don
daripada buang buang waktu . Lu cari cewek lain aja napa. Kayak ga ada cewek
lain aja sahut Torik
“kagak bisa begitu
donk. Gua udah rugi waktu dan duit buat pendekatan ama tuh cewek masa gua
lepasin begitu aja. Rugi donk. Jawab Didon
“hehe salah sendiri
kenapa lo terlalu Royal ama dia. Giliran duit lo udah abis banyak malah pusing
sekarang. Ujar Torik
Beberapa saat
kemudian mereka pun terlihat diam sambil duduk diatas bangku. Lalu datanglah
seorang teman mereka yang lain yang bernama Reza.
“woi jangan diem
aja kalian. Udah pada ngopi belum ? ngopi dulu !! ujar Reza
“Gua lagi kesal
jadi males mau ngopi juga. Jawab Didon
“Ga usah kesal bro.
dibuat enak aja. Hidup itu kayak minum kopi. Pahit manis harus kita telan juga
hehe.. ujar Reza
“ngomong sih enak
lo. Mending lo bantuin gua lah cari cara buat menyelesaikan masalah gua. ujar
Didon
Akhirnya Didon pun
menceritakan semua masalah yang dialaminya saat itu kepada teman temannya yang
ada disana dan mereka pun sepakat untuk memberi pelajaran pada gadis tsb.
“jadi kalian udah
fix ni mau bantuin gua. ujar Didon
“yoii bro. gua
pasti bantuin lo untuk memberi pelajaran pada cewek itu. Ujar Reza
Sore itu setelah
acara cosplay selesai maka para peserta pun mulai membubarkan diri mereka untuk
pulang ke rumah masing masing. Didon pun mulai melancarkan askinya untuk
mengerjai gadis tsb dengan menawarkan sebuah tumpangan mobil pada gadis tsb.
“Cla hari ini lo
pulangnya ikut gua aja. Biar gua anterin sekalian mumpung gua bawa mobil nih.
Ujar Didon
“oh boleh juga.
Lumayan buat menghemat ongkos gua hehe.. ujar Clara
Clara memang sudah
lama mengenal Didon dan mereka sering pergi dan pulang bersama untuk menghadiri
acara acara cosplay yang digelar diberbagai tempat sehingga ia pun tak menaruh
kecurigaan sama sekali pada laki laki tsb. Saat ini Clara memang masih kuliah
disalah satu perguruan tinggi swasta dan ia tinggal disebuah tempat kost tak
jauh dari tempat kuliahnya karena ia merupakan seorang mahasiswi perantau yang
jauh dari keluarganya.
Demi mendapatkan
uang tambahan maka ia pun bergabung dengan sebuah agency model yang biasa
mengisi acara kompetisi anime yang digelar oleh berbagai perusahaan developer
game terkenal hingga akhirnya bertemu dan mengenal Didon.
Saat itu Didon
meminjam mobil temannya yang bekerja sebagai sopir taksi online dan mengajak
Clara untuk pulang bersamannya. Dalam perjalanan menuju tempat kost lalu tiba
tiba dari arah bangku belakang mobil munculah teman Didon yang bernama Reza dan
langsung membekap mulut Clara dengan sebuah saputangan yang telah diberi obat bius
olehnya.
Clara pun terkaget
dan berusaha meronta namun dalam waktu singkat ia pun jatuh lemas dan pingsan
karena menghirup aroma aneh yang membuatnya tak sadarkan diri.
“hehe bener bener
mantep tuh obat bius. Sebentar aja langsung pingsan nih cewek. Ujar Didon
“kerja lu bagus za.
Sekarang kita langsung gas pol aja ke tempat tujuan. Ujar Didon
Mobil itu pun terus
melaju kencang menuju ke suatu tempat yang telah direncanakan oleh mereka.
Selama dalam perjalanan Reza segera memindahkan tubuh Clara ke bangku belakang
mobil lalu mengikat kedua tangannya kebelakang dan juga menutup mulutnya dengan
sebuah lakban berwarna coklat.
Perjalanan itu
memang cukup lama karena mereka menuju kesebuah rumah
dipinggiran kota yang merupakan rumah milik salah satu teman mereka
yang memang sudah lama tak ditinggali oleh penghuninya.
Tubuh Clara yang
dibaringkan diatas kursi tsb lalu mulai dikerjai oleh Reza yang sangat bernafsu
karena tergiur oleh kecantikan gadis tsb.
“Pahanya mulus
banget don. Halus banget lagi kulitnya. Selera lu boleh juga nih. Ujar Reza
sambil meraba raba paha gadis tsb.
“anjay.. gua aja
belum pernah pegang pahanya. Lo udah main grape grepe aja za. Sahut Didon
“pelan pelan bro
jangan sampe paha cewek gua lecet sama tangan lo!! Ujar Didon lagi sambil terus
mengemudikan mobil
Kini Reza berusaha
membungkukan badannya untuk menciumi bibir gadis tsb yang terbaring telentang
diatas bangku tengah mobil tsb. Tubuhnya menindih gadis tsb dan kedua tangannya
sibuk menjarah setiap bagian tubuh clara yang masih mengenakan pakian costum
animenya. Wajah Clara yang cantik dan imut itu memang sangat menggemaskan dan
menggoda setiap laki laki yang melihatnya sehingga Reza nampak sangat bernafsu
untuk terus menggumuli tubuh gadis tsb yang tengah jatuh pingsan dan tak menyadari
dirinya tengah jatuh ketangan komplotan bejad tsb.
Clara memang tak
pernah menduga bahwa perkenalannya dengan Didon akan membawa petaka bagi
dirinya dan menghancurkan kehidupannya. Gadis yang tinggal merantau dan jauh
dari orangtuanya itu memang tak menduga kepercayaan yang diberikan pada Didon
telah disalah gunakan seperti itu karena selama ini ia mengganggap laki laki
itu selalu baik dan perhatian pada dirinya.
Didon semakin
mempercepat laju kendaraannya dan berharap dapat segera tiba ditempat tujuan
dan menikmati tubuh Clara yang sudah ditaklukannnya tsb. Namun sayangnya mereka
harus terkena kemacetan dijalan yang membuat kendaraan mereka melaju dengan
sangat lambat mengikuti antrian dijalan.
Reza nampak tak
memperdulikan kondisi jalan karena ia sedang asik mencabuli gadsi cantik tsb.
Sepanjang perjalanan gadis itu terus dilecehakan olehnya bahkan kali ini ia
membuka reseleting celananya dan mengeluarkan batang kemaluanya yang besar itu
lalu dibenamkan kedalam mulut gadis tsb.
Reza mengambil Hp
nya dan merekam kejadian saat ia menggesek gesekan penisnya pada wajah Clara
yang masih pingsan tsb. Wajah clara yang imut dan menggemaskan itu membuatnya
semakin bernafsu dan ingin terus mencumbuinya.
Karena merasa
tanggung akhirnya ia pun mengocok sendiri batang kemaluannya selama
beberapa menit sambil sebelah tangannya menelusup masuk kedalam rok clara dan
meraba raba bagian kemaluan gadis tsb yang masih tertutup celana dalamnya.
Nafas Reza semakin memburu dan nafsu didadanya semakin meledak ledak dan tanpa disadari
kocokan tangannya pun semakin cepat mengakibatkan suaranya sedikit mendesah.
Didon sesekali
memperhatikan kelakuan temannya itu dari sebuah kaca kecil yang ada didekat
kemudi nya.
“anjay enak bener
luh za. Gua juga pengen tuh ujar Didon.
Suara lenguhan
panjang pun terdengar dari mulut Reza yang nampaknya berhasil menuntaskan nafsu
birahi dalam dirinya dengan cara menumpahkan cairan spermanya diwajah Clara
yang terbaring dibangku mobil tsb.
Crot Crot Crot..
berkali kali air mani itu menyembur dari batang kemaluanya dan membasahi wajah
dan rambut gadis tsb. Nafas Reza nampak terengah engah lalu ia pun segera
memasukan kembali batang kemaluannya kedalam celananya.
Wajah puas terlihat
jelas dan Reza segera pindah ke kursi depan mobil tepat disebelah Didon yang
sedang mengemudi tsb.
“gimana za.
Enak kan cewek gua. kata Didon
“Nikmat bro. baru
kali ini gua ngerasain ngecrot diwajah cewek. Bener bener maknyoss. Ujar Reza
Tak lama kemudian
Clara terbangun dari pingsannya dan menemukan dirinya dalam keadaan terikat dan
terbaring disebuah kursi didalam mobil. Kepalanya masih terasa pusing akibat
efek obat bius tadi dan tubuhnya terasa tak bertenaga. Ia mencoba menggerakan
tangannya yang terikat kuat dibelakang tubuhnya lalu ia pun mulai menyadari
bahawa dirinya tengah diculik oleh seseorang.
Saat itu hari mulai
terlihat gelap sehingga ia tak dapat melihat kedua laki laki yang berada
didalam mobil tsb kemudian ia pun mencoba melepaskan dirinya dari ikatan tsb
dengan cara menggeliat kekiri dan kekanan. Clara tak dapat berbuat banyak dan
ia pun mencoba untuk berteriak sebisannya namun semua itu sia sia karena
mulutnya terutup rapat oleh lilitan lakban yang begitu kuat.
Hmmmp.. Hmpmmmp ..
Suara gumaman keluar dari mulut gadis tsb membuat kedua laki laki tsb tahu bahwa
gadis tsb sudah bangun dari pingsanya.
Tak lama kemudian
sekitar pukul 7 malam akhirnya mereka pun tiba disebuah rumah besar
diperkampungan yang sepi dan gelap.
Setelah memasukan
kendaraan kedalam halaman rumah lalu kedua laki laki itu pun segera turun
sambil mengenakan sebuah penutup kepala karet berbentuk kepala kerbau dengan
dua tanduk diatasnya. Dari dalam rumah tsb juga keluar beberapa orang dengan
memakai penutup kepala yang sama seperti yang dikenakan oleh mereka yang
menandakan mereka adalah satu komplotan.
Pintu tengah mobil
pun segera terbuka lalu tubuh Clara dibawah oleh mereka menuju kedalam rumah
yang cukup besar tsb. Clara tak bisa berbuat apa apa saat tubuhnya diangkat
oleh dua orang laki laki menuju kedalam rumah tsb. ia semakin ketakutan saat
melihat para pria bertopeng kerbau itu mulai meraba raba tubuhnya yang masih
mengenakan pakaian anime cosplaynya.
Tubuh Clara kemudian dibawa kesebuah ruangan yang cukup besar dengan berbagai barang barang didalamnya. Sepertinya ruangan itu adalah sebuah gudang tempat penyimpanan berbagai macam barang yang sudah tak terpakai lagi sehingga nampak berantakan sekali.
Kini tubuh Clara
diikat dengan kedua tangannya disatukan dan ditarik kearah atas lalu tali
pengikat tsb dihubungkan dengan besi penahan yang ada dilangit langit kamar
tsb. Salah satu dari mereka segera melepaskan lakban yang menutupi mulutnya
sehingga Clara dapat sedikit bernafas lega.
“siapa kalian ?
cepat lepaskan aku.. jerit gadis tsb sambil berusah meronta.
“Tolongg… gadis itu
terus menjerit meminta pertolongan namun para laki laki itu nampak tenang dan
tertawa tawa.
“Hehe percuma aja
disini tak ada yang bakal mendengar jeritanmu. Ujar laki laki yang memakai
penutup kepala kerbau tsb.
Ketuju orang laki
laki itu mulai melepaskan pakaian mereka masing masing hingga terlihat bugil.
Batang betang kemaluan mereka terlihat berdiri tegak dan membesar karena
menyaksikan seorang gadis cantik tengah terikat tak berdaya diruangan gudang
tsb yang sepertinya telah memacu birahi mereka.
“ayo kita mulai aja
sekarang. Gua udah ga sabar lagi nih. Ujar Didon
“jadi juga kita
pesta seks hari ini. Kata Reza sambil mengocok batang kemaluannya.
“ayo pilih bagian
yang kalian suka. Sahut Torik yang mulai menciumi rambut gadis tsb dari arah
belakang tubuhnya.
Rambut Clara yang
panjang terurai memang sangat indah ditambah aromanya yang begitu harum benar
benar berhasil membangkitkan gairah para laki laki tsb sehingga mereka semakin
bernafsu saja untuk segera menikmati tubuh gadis tsb sepuasnya.
Torik
dan Beni nampak mengagumi keindahan rambut Clara dan terus
menciuminya tak hanya itu keduanya juga sesekali menciumi leher clara dan
menggigitnya dengan gemas hingga sedikit memerah. Clara merasa sangat rishi
karena dicumbui oleh tujuh orang laki laki yang memakai penutup kepala kerbau
tsb.
Pentup kepala karet itu memang memiliki sedikit lubang dibagian hidung dan mulut sehingga mereka dapat dengan leluasa melancarkan aksinya untuk mencumbui gadis tsb. Salah satu laki laki yang memiliki sebuah tato dilengan atasnya nampak mulai meremasi payudara gadis tsb walaupun masih tertutup oleh pakaian cosplaynya yang agak seksi tsb.
Kemudian ia menarik
lepas celana dalam gadis tsb dan membuangnya kelantai gudang tsb sementara
Didon sudah tak sabar dan segera memposisikan dirinya berada dibelakang tubuh
Clara yang berdiri dengan kedua tangan terikat keatas tsb.
Ia sedikit menekan
punggung gadis tsb sehingga tubuh bagian atas Clara menjadi sedikit condong
kearah depan. Dengan posisi demikian Didon dapat dengan mudah mengarahkan batang
kemaluannya dan mencoba untuk dapat segera menjebol dan mengambil
keperawanannya.
Awalanya ia sedikit
kesulitan untuk mengarahkan batang tsb namun dengan terus berusaha maka ia pun
dapat menembus bagian luar bibir kemaluan gadis tsb. Setelah itu ia pun segera
mendorong batangnya secara perlahan dan mulai melesak masuk lebih dalam lagi
kedalam kemaluan gadis tsb.
Clara mulai
meringis dan mengerang saat batang berukuran besar itu semakin dalam menembus
kemaluannya yang sempit.
“arghhh.. sakitt…
gadis itu menjerit kecil saat Didon mulai menggoyangkan pinggulnya guna
mengaduk aduk kemaluan gadis tsb dengan batangnya.
Suara erangan clara
semakin bertambah keras saat Didon kian mempercepat sodokan penisnya membuat
tubuh gadis itu terhentak hentak dengan kuat. Selanjutnya Didon meletakan kedua
tangannya pada pundak Clara dan mencengkeramnya dengan sangat kuat setelah itu
ia pun kembali melancarkan genjotannya guna mengaduk aduk kemaluan gadis tsb.
Plak Plak Plak…
Didon sangat bernafsu sekali saat menyetubuhi Clara karena gadis itu memang
sudah lama diidam idamkannya namun baru kali ini ia punya kesempatan untuk
menikmati tubuhnya walaupun dengan cara paksa.
Didon berhenti
sejenak untuk mengumpulkan tenaganya lalu tangannya meemgang rambut Clara dan
diciumnya aroma harum rambut gadis tsb sehingga makin meningkatkan nafsu
birahinya.
“wuihh wangi bener
rambut lo.. ujar Didon sambil mencium dan membelai rambut Clara yang nampak
indah bercahaya itu.
Laki laki itu
mengalihkan perhatiannya pada beberapa temannya yang sedang asik menonton
persetubuhannya dengan gadis tsb. Didon nampak tertawa geli karena melihat
teman temannya yang memakai penutup kepala karet berbentuk kepala kerbau tsb
yang dibelinya disebuah pasar malam saat itu.
“ayo don cepetan
kita semua udah ga tahan nih. Ujar Torik
“iya don. Gantian
lah masa dari tadi kita Cuma nonton doank. Sahut Tono yang badannya paling
tinggi diantara mereka.
Karena mendengar keluhan dari teman temannya maka Didon pun melanjutkan aksinya menyetubuhi gadis tsb dalam keadaan berdiri. Kali ini ia lebih focus pada persetubuhannya dan menggenjot tubuh Clara dengan sekuat tenaganya dan sangat cepat sekali akibatnya tubuh gadis tsb berguncang guncang dengan hebat.
Mulut Didon sempat
terbuka lebar dan mengerang penjang karena merasakan sebuah kenikmatan yang
luar biasa sementara itu ia merasakan penisnya berkedut kedut menandakan akan
segera berejakulasi. Laki laki bejad itu tak dapat lagi menahan luapan
orgasmenya dan akhirnya menumpahkan ari maninya didalam kemaluan Clara dalam
jumlah yang cukup banyak sehingga mengalir kebawah membasahi salah satu paha
gadis tsb.
“Gile enak banget
tubuh lo.. ujar Didon sambil mendekap erat tubuh clara dari arah belakang.
Rupanya Ia tak
mau terburu buru menarik keluar batang kemaluannya karena masih ingin merasakan
kehangatan liang kemaluan gadis tsb yang sudah basah oleh cairan spermanya.
Karena melihat teman temannya yang tengah kesal menunggu giliran maka Didon pun
segera melepaskan dekapannya pada tubuh Clara dan menarik keluar batang kemaluannya
yang sudah semakin mengecil tsb.
Tono yang sudah tak
sabar menunggu langsung maju kedepan dan mendekati tubuh Clara yang masih
berdiri dengan kedua tangan terikat keatas tsb.
Batang kemaluan
Tono memang tak sebesar milik Didon namun jauh lebih panjang sehingga terlihat
cukup mengerikan bagi Clara saat melihatnya. Tono sudah berdiri tepat dihadapan
Clara lalu tangan kanannya mengangkat paha gadis tsb dan menahan dengan
lengannya sementara tangan kirinya membimbing penisnya untuk menerobos masuk kedalam
kemaluan gadis tsb.
Batang kemaluan
tono yang sangat panjang itu sepertinya tak mampu masuk seluruhnya namun ia
terus mendorongnya sehingga Clara mulai meringis kesakitan.
“akhh sakit…
jangan.. ujar Clara sambil meneteskan air matanya untuk yang kesekian kalinya
“Diem luh. Pokoknya
hari ini lo harus puasin gua. ujar Tono sambil terus mendorong penisnya agar
menancap lebih dalam lagi.
Tubuh clara kini
kembali disetubuhi oleh laki laki yang memakai topeng kerbau tsb bedanya kali
ini ia disetubuhi dari arah depan sehingga dapat dengan jelas menyaksikan orang
yang tengah memperkosa dirinya. Ia memang semakin penasaran dengan para laki
laki tsb yang semuanya memakai penutup kepala berbentuk topeng kerbau namun ia
hanya ingat saat diantar pulang oleh Didon yang merupakan teman dekatnya tsb.
Tono terus
menyetubuhi Clara dengan cara mengangkat sebelah kakinya sementara itu batang
kemaluannya bergerak bebas mengaduk aduk kemaluan gadis tsb. Batang kemaluan
tono yang panjang tsb merangsek sangat dalam dan menimbulkan rasa sakit
sekaligus kenikmatan yang belum pernah dirasakan olehnya selama ini.
Clara mencoba memejamkan kedua matanya karena tak mau menyaksikan laki laki bertopeng kerbau yang tengah memperkosa dirinya dengan brutal tsb. Tak lama kemudian ia merasakan laki laki itu berhenti menggenjot tubuhnya sehingga membuatnya sedikit membuka matanya untuk melihat apa yang sedang terjadi. Rupanya Tono ingin mengangkat kedua paha gadis tsb dengan kedua tangannya sehingga kini tubuh Clara seperti melayang keudara karena kedua kakinya tak lagi dapat menapak diatas lantai gudang tsb.
Kedua paha Clara
terbuka lebar dan memudahkan Tono untuk menyetubuhinya sambil berdiri. Plak
Plak Plak… Tono kembali melancarkan serangannya hingga membuat Clara merintih
rintih karena disetubuhi dengan gaya yang cukup ekstrem tsb. Kedua
pergelangan tangan gadis tsb nampak mulai memerah akibat ikatan tali yang
begitu kuat dan harus menahan beban tubuhnya sendiri.
Tiba tiba Clara
merasakan sesuatu dari arah belakang tubuhnya dan ia pun menolehkan sedikit
kepalannya kebelakang guna mencari tahu hal tsb. Rupanya laki laki lain yang
juga memakai penutup kepala kerbau sudah mendekap tubuhnya dari belakang. Ia
merasakan baju cosplaynya mulai disobek oleh orang tsb dengan sangat kasar
sehingga bagian punggungnya kini dapat terlihat jelas.
Laki laki itu
adalah Tedi salah satu komplotan mereka yang berusaha untuk mencumbui Clara
dari arah belakang tubuhnya. Tedi menciumi rambut Clara dan sesekali
memasukannya kedalam mulutnya seperti hendak memakannya saja. Laki laki itu
kini mulai mencumbui leher Clara dan memberinya sebuah cupangan yang sangat
kuat dan membuat leher gadis tsb agak memerah.
Tedi melanjutkan
aksinya dengan menjulurkan lidahnya dan mengarahkannya pada bagian punggung
Clara yang putih dan mulus tsb lalu perlahan ia mulai menyapu punggung gadis
tsb dengan lidahnya sehingga clara merasakan punggungnya terasa basah akibat
jilatan laki laki tsb.
Gadis itu tak lagi
mempedulikan orang yang berada dibelakang tubuhnya karena Tono semakin ganas
menggagahi dirinya dari arah depan. Genjotan laki laki itu kian mengganas dan
membuat dirinya kewalahan menghadapi kebrutaln orang tsb. Clara tak dapat lagi
membohongi dirinya karena saat itu ia merasakan sebuah kenikmatan yang luar
biasa saat sedang disetubuhi oleh Tono yang membuat dirinya lupa bahwa ia
sedang diperkosa oleh mereka.
Hampir setengah jam
laki laki bertubuh tinggi itu menyetubuhi dirinya dan nampaknya tono tak
sanggup lagi untuk bertahan kemudian ia pun segera menuntaskan perkosaan tsb dengan
menumpahkan air maninya didalam kemaluan gadis tsb. Clara pun langsung merasa
kuatir karena ia takut dirinya akan hamil akibat perbuatan bejad para laki laki
bertopeng tsb dan harus menaggung malu yang merendahkan dirinya.
Melihat tono telah
selesai menuntaskan nafsu birahinya lalu kini giliran torik yang maju kedepan
dan berusaha menyetubuhi Clara dengan gaya yang sama seperti yang
dilakukan oleh temannya tadi. Tubuh clara kembali tergantung dan melayang
diudara sementara laki laki bertopeng kerbau itu berusaha menahan kedua paha
gadis tsb yang terbuka lebar dengan kedua lengannya yang kekar.
Tubuh Torik memang
agak gempal dan kekar dengan otot otot lengannya yang menonjol keluar
membuatnya nampak begitu perkasa. Sambil mengendong tubuh Clara lalu ia pun
mulai menggenjotnya secara perlahan lahan dan semakin lama tempo genjotannya
pun semakin bertambah cepat dan kuat. Plak Plak Plak… kemaluan Clara kembali
diaduk aduk oleh penis besar tsb namun kali ini gadis tsb tidak begitu merasa
kesakitan mungkin karena kemaluannya telah basah oleh cairan sperma para
pemerkosa sebelumnya atau mungkin juga karena ia mulai bisa menikmati perkosaan
terhadap dirinya saat itu.
Beberapa saat
kemudian gadis itu dikejutkan oleh sebuah benda yang menggesek permukaan lubang
anusnya. Rupanya laki laki itu adalah Beni yang sangat menyukai anal
seks dan ingin sekali menyodomi gadis tsb. Clara merasa ketakutan saat laki
laki yang juga memakai topeng kerbau itu mulai memasukan jarinya pada bagian
anusnya yang menimbulkan sensasi geli dan sakit pada dirinya.
Beni sepertinya
ingin sekali melakukan pemanasan dengan cara merangsang lubang anus gadis tsb
dengan cara menyodokan jari tengahnya keluar masuk dalam anus gadis tsb.
“ayo Ben kita hajar
berdua. Ujar Torik yang tengah asik memompa batang kemaluanya
Setelah beberapa
menit mengaduk aduk lubang anus Clara dengan jarinya lalu Beni segera
memposisikan dirinya dibelakang tubuh gadis tsb dan berusaha untuk membenamkan
batang kemaluannya pada lubang anus Clara.
Perlahan lahan
batang itu semakin merangsek dan menjebol lubang anus Clara yang masih begitu
sempit dan tentu saja membuat gadis tsb merintih
kesakitan. Beni sepertinya sama sekali tak peduli dengan jeritan dan
penderitaan Clara karena yang ada dipikirannya saat itu adalah keinginannya
untuk bisa menyodomi gadis cantik tsb.
Setelah berhasil
membenamkan seluruh batang kemaluanya lalu ia pun mulai mengenjotnya dengan
tempo yang sangat lambat. Gesekan penis itu menimbulkan rasa sakit pada lubang
anus clara sehingga tubuhnya agak melejang lejang karena menahana sakit.
Kedua orang tsb
lalu secara bersama sama menggenjot tubuh clara yang tergantung diudara tsb.
Tubuh kedua laki laki yang berwarna gelap dan memakai topeng kerbau tsb seperti
sedang menghimpit tubuh Clara dan memperkosanya dengan sangat brutal.
Clara tak dapat
berbuat apa apa karena kedua tangannya yang terikat keatas sementara tubuhnya
terhimpit dan melayang diudara satu satunya yang dapat dilakukannya adalah
menjerit sekuat tenaganya karena rasa sakit yang luar biasa saat diperkosa
bersamaan oleh kedua laki laki tsb.
Pemerkosaan brutal
itu membuat dirinya sangat menderita dan akhirnya ia tak sanggup lagi
menahannya kemudian ia pun jatuh pingsan saat sedang disetubuhi oleh kedua
orang tsb. Dalam keadaan pingsan kedua laki laki itu malah terus melanjutkan
aksinya untuk menyetubuhi gadis tsb dan setelah beberapa saat keduanya pun
berhasil menuntaskan permainan mereka dan membanjiri kemaluan dan anus gadis
tsb dengan sperma mereka.
Tak cukup sampai
disitu lalu mereka segera melepaskan ikatan yang membelenggu kedua pergelangan
tangan Clara dan membaringkannya diatas lantai gudang tsb. Dalam keadaan
pingsan lalu Didon mengambil sebuah lempengan papan kayu yang menyerupai alat
pasung dengan 3 buah lubang yang tersedia.
Lalu alat itu
dibuka menjadi dua bagian dan dipasangkan pada bagian leher dan kedua tangan
Clara lalu dikunci dibagian sampingnya sehingga posisi kedua tangan Clara
sejajar dengan lehernya. Mereka pun segera menyandarkan tubuh gadis tsb pada
dinding tembok lalu Didon menyiram wajahnya dengan seember air yang telah
disiapkannya.
“Byur” siraman air
itu membasahi wajah dan tubuh Clara dan membuatnya tersadar dari pingsannya.
Kali ini Clara kembali terkejut karena menemukan dirinya tengah terbelenggu
sebuah papan pasung yang menghimpit leher dan kedua pergelangan tangannya
sementara kedua pergelangan kakinya terikat sebuah rantai besi yang tidak
terlalu panjang sehingga ia tak dapat bergerak bebas.
Clara bergidik
ngeri membayangkan hal apa yang akan segera menimpa dirinya karena saat itu
ketujuh laki laki yang masih mengenakan topeng kerbau tsb sudah berdiri
mengelilinginya dengan batang kemaluan mereka yang menegang keras.
“Tolong jangan
perkosa saya lagi… pinta Clara dengan wajah memelas
Saat itu Clara
masih merasakan sakit pada lubang anusnya akibat disodomi oleh mereka dan kini
dirinya harus kembali melayani nafsu bejad para laki laki misterius yang
memakai penutup kepala berbentuk kerbau tsb dan sudah tidak sabar untuk kembali
menikmati tubuhnya.
Tubuh Clara lalu diseret
ketengah ruangan dan dipaksa untuk kembali memuaskan nafsu mereka. Kali ini
Didon dan Reza maju bersamaan rupanya keduanya ingin
melakukan gaya doggy style sehingga tubuh Clara diposisikan
sedemikian rupa guna memuasakan hasrat mereka. Dari arah belakang Didon
berusaha memasukan kembali batang kemaluannya dan menembus kemaluan gadis tsb
sementara Reza sudah berdiri tepat didepan wajah gadis tsb dan berusaha
membenamkan batang kemaluannya pada mulut Clara.
Sambil berdiri Reza
berusah menahan kepala gadis tsb agar tetap pada posisinya karena kedua tangan
Clara masih terpasung dalam papan kayu tsb. Keduanya pun secara bersamaan mulai
menyetubuhi kemaluan dan mulut gadis cantik tsb.
Wajah clara yang
tampak memelas karena terpasung dalam papan kayu tsb membuat kedua laki laki
itu semakin bernafsu saja. Lalu mereka pun semakin mempercepat genjotan mereka
dan membuat penderitaan Clara semakin bertambah berat. Pakaian yang dikenakan
oleh Clara kini semakin berantakan karena telah sobek diberbagai tempat dan
kulitnya yang putih mulus semakin terlihat jelas. Tedi segera mendekati Clara
dan duduk disamping badannya yang tengah di doggy style oleh kedua
temannya.
Kemudian laki laki
itu meremasi kedua payudara gadis tsb dengan penuh nafsu dan sesekali menjilati
punggungnya.
“hehe ternyata asik
juga ya main rame rame kayak begini. Ujar Tedi
Reza berhenti
sejenak dan menarik keluar batang kemaluannya dari mulut Clara lalu ia
memandangi wajah gadis tsb yang begitu cantik dan imut. Selanjutnya ia pun
segera melumat bibir clara dengan ganas, nampaknya Reza sangat terpesona dengan
wajah gadis tsb yang imut dan tidak membosankan untuk dipandang sehingga ia pun
terus menciumi Clara tanpa henti.
Setelah merasa
cukup melumat bibirnya lalu Reza kembali berdiri sambil membenamkan batang
kemaluannya pada mulut gadis tsb. Clara yang sudah lemas dan tak berdaya hanya
bisa menuruti kemauannya dan berharap pemerkosaan tsb akan segera berakhir
secepat mungkin. Kedua tangan Reza menahan papan pasung tsb dengan sangat kuat
sambil berusaha menggenjot mulut Clara sekuat tenaganya.
Hentakan batang
penis yang bertubi tubi itu membuat Clara kesulitan untuk bernafas dan berkali
kali ia tersedak karena batang itu menyeruak begitu dalam sementara air liurnya
mulai sedikit mengalir keluar dari mulutnya. Tubuh Reza mulai terasa semakin
panas dan keringatnya pun mulai bercucuran membasahi tubuhnya dan beberapa saat
kemudian menghentakkan pinggulnya kuat kuat sehingga seluruh batang kemaluannya
amblas dalam mulut gadis tsb sekaligus menumpahkan air maninya
didalam sana.
“anjay nikmat bener
ngecrot di mulutnya.. ujar Reza yang nafasnya masih terengah engah.
“nah sekarang
giliran gua yang genjot mulutnya. Kata Ipul sambil bergerak maju dan menyodokan
batang kemaluannya.
Clara merasa
semakin lemah dan membiarkan saja batang tsb didalam mulutnya sehingga membuat
Ipul sedikit emosi.
“ayo cepat diisep
goblok. Bentak Ipul sambil menjambak rambut gadis tsb dengan kasar.
Clara pun mencoba
menuruti kemauan laki laki tsb dan perlahan lahan mulai mengulum dan menghisap
batang kemaluannya yang cukup besar dan berurat itu. Ipul mulai merasakan
kenikmatan saat kepala penisnya bersentuhan dengan lidah gadis tsb yang
memberinya sensasi tersendiri kemudian ia berusaha menggerakan pinggulnya
seraya menggenjot mulut gadis tsb.
Ipul yang sudah
sangat terangsang itu sepertinya tak mampu bertahan lebih lama lagi karena
rangsangan di kepala penisnya begitu luar biasa dan akhirnya ia pun memutuskan
untuk segera mengakhiri permainan tsb dengan menarik keluar batang kemaluannya
lalu menyemburkan air maninya pada wajah gadis tsb.
Crot Crot..
beberapa buah semburan mengenai wajah Clara walaupun jumlahnya tidak terlalu
banyak mungkin karena ia sudah berkali kali berejakulasi sejak tadi.
kemudian satu
persatu dari mereka melakukan hal yang sama dan menumpahkan air mani mereka
pada wajah Clara yang sudah terlihat lemas tsb.
Wajah Clara yang
cantik dan imut tsb kini telah basah oleh cairan sperma mereka dan sabagian
membasahi rambutnya. Dalam keadaan kedua tangan dan leher yang terpasung tsb
membuat Clara hanya bisa pasrah menuruti semua kemauan mereka yang menggunakan
seluruh bagian tubuhnya untuk memuaskan nafsu bejad mereka. Didon merasa belum
puas jika belum mencicipi lubang anus gadis tsb sehingga ia pun segera
menghentikan genjotanya dan menarik keluar batang kemaluannya. Lalu ia pun
meludahi permukaan anus Clara sehingga terlihat basah dan licin dengan harapan
mempermudahnya dalam proses penetrasi.
Clara kembali
terkejut dan ketakutan karena dirinya akan kembali disodomi oleh orang tsb dan
tentunya ia akan merasa tersiksa seperti yang pernah dialaminya tadi. Ia memang
sempat jatuh pingsan saat baru pertama kali merasakan disodomi karena rasa
sakit yang mendera bagian anusnya dan hingga kini masih terasa perih olehnya.
“ampun jangan
sodomi saya bang.. pinta Clara dengan suara memelas dan berusaha untuk meronta.
Melihat ada sedikit
perlawanan dari gadis tsb lalu Beni mencoba mengendalikannya dengan
membenamkan batang kemaluannya pada mulut gadis tsb dan menahannya selama beberapa
saat. Wajah cantik Clara kini terbenam dalam selangkangan laki laki tsb dan
batang itu menancap begitu dalam hingga pangkal kerongkongannya. Kedua
tangan Beni pun menahan kuat kuat papan yang memasung kedua tangan
gadis tsb sehingga Clara semakin tak berkutik dibuatnya.
Hal itu segera
dimanfaatkan oleh Didon untuk segera membenamkan batang kemaluannya pada lubang
anus gadis tsb yang masih begitu sempit. Didon merasa senang sekali karena
berhasil merasakan nikmatnya lubang anus gadis tsb setelah penisnya amblas
dalam lubang tsb.
Didon tak mau
membuang waktu lagi dan ia pun segera menggenjot dengan sekuat tenaga sementara
kedua tangannya berpegangan pada kedua sisi pinggang gadis tsb.
Plak Plak Plak
Plak… lubang anus Clara yang sempit tsb benar benar memberikan sensasi
kenikmatan tersendiri bagi Didon namun memberikan penderitaan yang luar biasa
bagi gadis tsb.
Clara berusaha
meronta dengan sisa sisa tenaganya namun dirinya tak dapat bergerak bebas
karena dipegangi oleh kedua laki laki yang sedang menyetubuhinya tsb. Didon
terus menggenjot dengan sekuat tenaganya sehingga membuat tubuh Clara melejang
lejang menahan sakit akibat sodokan penis itu.
Semakin lama tubuh
gadis tsb terlihat semakin lemah karena tenaganya telah terkuras habis setelah
diperkosa tanpa henti selama beberapa jam oleh para laki laki bertopeng kerbau
tsb.
Para laki laki
misterius tsb sepertinya sangat terangsang dengan dirinya yang berwajah cantik
dan berkulit putih mulus itu sehingga mereka seperti tak bosan bosannya terus
menyetubui dirinya dengan berbagai gaya yang
ekstrem.
Tak lama kemudian
Didon merasa tak sanggup lagi menahan orgasmenya dan ia pun kembali menumpahkan
cairan spermanya didalam lubang anus Clara kemudian ia menjambak rambut gadis
tsb sehingga kepalanya agak mendengak keatas sementara kedua kaki gadis itu
masih berlutut dilantai.
Tono kembali
menyiramkan beberapa buah ember air kewajah Clara dan dan membuatnya basah
kuyup dan sedikit gelegapan sementara pakaianya sudah sangat berantakan. Tubuh
Clara yang sudah lemas tsb langsung ambruk keatas lantai dengan keadaan yang
basah kuyup dan akhirnya ia pun jatuh pingsan karena sangat kelelahan akibat
pemerkosaan brutal tsb.
Setelah puas
melampiaskan nafsu bejad mereka lalu merekap pun menyekap Clara dirumah tsb dan
menjadikannya sebagi budak seks mereka sampai mereka bosan.
Komentar
Posting Komentar