Langsung ke konten utama

Acara Cosplay Yang Mengerikan

Malam itu hujan turun dengan sangat deras membuat Didon terpaksa harus menepikan sepeda motornya untuk mencari tempat berteduh dari guyuran air hujan. Selama ini ia membuka sebuah usaha counter Hp dengan menyewa sebuah kios dipinggir jalan yang cukup ramai dan dekat dengan pemukiman warga. Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai pelayan disebuah restoran cepat saji namun karena terlibat pertengkaran dengan seorang pembeli akhirnya ia pun dipecat dari pekerjaannya tsb.

Dengan bermodalkan uang pesangon yang didapatnya saat itu maka ia pun memberanikan diri untuk menjadi seorang wirausaha dengan membuka sebuah usaha Counter Hp yang menjual pulsa dan berbagai perlengkapan HP lainnya.
Sudah beberapa tahun ini ia menjalani usahanya tsb dan kini berhasil membuka beberapa buah cabang counter Hp diberbagai tempat. Namun saat mulai menikmati penghasilannya yang lumayan lancar dan besar lalu ia pun tergoda oleh teman temannya yang kerap mengajaknya kesebuah club malam untuk bersenang senang disana.

Beberapa temannya memang sering memanfaatkan Didon karena ia termasuk orang yang cukup Royal dan tak segan segan untuk mentraktir teman temannya membeli minuman diclub malam tsb bahkan ia juga sering bersenang senang dengan para wanita penghibur yang bekerja disana guna memuaskan hasrat birahinya. Belakangan ini uangnya memang terkuras cukup banyak karena menggunakan modal usahanya untuk berfoya foya sehingga usaha yang dirintisnya beberapa taun yang lalu pun mengalami kendala keuangan yang cukup sulit.
Saat itu Didon sedang berdiri dipinggiran sebuah kios yang terletak dipinggir jalan guna berteduh dan menunggu hujan reda. Pikirannya menerawang jauh memikirkan kondisi keuangannya yang semakin menipis lalu ia pun bertekad tak mau lagi berfoya foya bersama temannya yang telah menjerumuskan dirinya dalam sebuah kehancuran seperti yang terjadi saat itu.

Clara

Karena hujan tak kunjung reda sementara malam pun semakin larut maka ia pun terpaksa melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumahnya yang letaknya memang masih cukup jauh. Walaupun hujan sudah tak begitu deras namun tetap saja membuat jaket dan pakaian yang dikenakannya basah kuyup terguyur air hujan saat itu. Udara malam yang berhembus kencang membuat dirinya mulai merasa kedinginan apalagi tubuhnya kini sudah basah kuyup oleh air hujan. Tiba tiba ia merasakan laju sepeda motornya agak bergoyang dan semakin lama semakin kencang saja goyangannya.

“Aduh sialan kenapa lagi nih motor. Ujar Didon

“Anjir ! rupanya ban gua bocor lagi. Bener bener apes gua hari ini. Keluh Didon yang berusaha menepikan sepeda motornya ke pinggiran jalan. Didon mencoba turun dari sepeda motornya dan memeriksa kondisi ban motornya dan ia melihat ban belakang ternyata sudah kempes karena tertusuk sebuah paku.

“Ngentot !! pasti ada orang yang sengaja nebarin paku dijalan ini. Ujar Didon

Dugaan Didon memang bukan tak beralasan karena sudah beberapa kali ban motornya bocor saat melintasi
daerah tsb pada malam hari sehingga ia pun mengambil kesimpulan bahwa paku paku tsb memang sengaja ditebar dijalan tsb oleh seseorang yang ingin mengambil keuntungan kepada pengendara motor yang melintas.
 
Dengan perasaan kesal dan marah Didon mencoba mendorong sepeda motornya untuk mencari sebuah tempat tambal ban yang banyak terdapat didaerah tsb. Sambil terus mendorong lalu pikiran Didon mencoba menebak nebak tukang tambal ban mana yang telah melakukan aksi keji terhadap dirinya tsb pasalnya didaerah tsb memang banyak sekali terdapat tukang tambal ban dipinggiran jalan yang beroperasa selama 24 jam seperti layaknya sebuah minimarket.

Dari kejauhan Didon melihat sebuah lampu kecil dipinggir jalan dan sepertinya adalah sebuah kios tambal ban. Didon merasa senang karena melihat kios tsb yang berarti ia dapat segera menyelesaikan masalahnya dan melanjutkan perjalanannya. Nemun di sisi lain ia juga merasa marah karena menduga pemilik kios tsb yang telah menebar paku dijalanan dan mencelakai dirinya. Kedua perasaan yang saling bertentangan itu terus berkecamuk dalam dirinya dan membuatnya semakin gelisah. Rintik rintik air hujan masih terasa menerpa dirinya sehingga cukup untuk mendinginkan emosinya yang sempat meledak ledak saat itu. Badan Didon semakin terasa lemas dan tenaganya sangat terkuras karena ia sudah cukup jauh mendorong motornya menelusuri jalanan yang gelap tsb.
Akhirnya ia pun tiba di kios tambal ban tsb setelah berjalan cukup jauh dan bisa beristirahat sejenak dikios tsb.

“mau tambal ban bang ? Tanya si pemilik kios
“iya lah masa mau tambal gigi. Jawab Didon dengan sedikit bercanda
“Hehe Abang bisaan aja. Kalau begitu silahkan duduk bang. Pasti abang udah capek kan dorong dorong motor mana lagi ujan lagi.  Ujar pemilik tambal ban tsb.
Didon segera duduk disebuah bangku kayu yang ada di kios tsb dan melihat kearah jam dinding yang tergantung disana. Saat itu sudah pukul 10 malam artinya hampir setengah jam ia mendorong motornya dijalan tadi dan membuat badanya terasa lemas dan sedikit gemetar karena kedinginan terkena guyuran air hujan.

Sambil menunggu lalu Didon pun mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celananya dan segera membuka penutupnya.
“Wah untung masih ada sisa sebatang lagi. Lumayan nih buat ngagetin badan Kata Didon dalam hatinya.
Sambil menunggu Didon pun memperhatikan tukang tambal ban tsb yang sedang sibuk menambal ban motornya sambil sesekali mengamati keadaan disekelilingnya.  Tak lama kemudian datang lah pelanggan lain yang juga mengalami hal yang sama seperti Didon yang ban motornya juga bocor terkena paku dijalan. Laki laki setengah baya itu pun segera memarkirkan motornya untuk menunggu giliran ditambal bannya.

“sialan udah 2 kali ban gua bocor didaerah sini. Ujar bapak tsb
“sama pak. ban motor saya juga sering bocor kalau lewat jalan ini. Kayaknya ada orang iseng yang sengaja nebarin paku ya pak. Ujar Didon

“udah pasti lah. Lu liat pakunya aja sama persis kan sama yang ada diban motor lu. Kata si bapak
“yang pasti itu bukan kerjaan saya bang. Saya kalau cari uang gak mau sampe celakain orang kayak gini. Ujar si tukang tambal ban

Setelah sampai dirumahnya Didon terlihat begitu lelah dan ia pun segera mandi untuk membersihkan tubuhnya. Didon memang hanya tinggal sendirian dirumah kecil tsb karena beberapa saudaranya sudah pindah dan memiliki rumah sendiri serta tinggal bersama keluarga mereka.
Oleh karena itu kini Didon hanya tinggal sendirian dirumah warisan orangtuanya itu karena memang dirinya  belum berkeluarga seperti yang lainnya.

Diusianya yang sudah 27 tahun, laki laki tsb memang sedang gencar untuk mencari pasangan hidupnya namun sayangnya hingga saat ini ia belum juga mendapatkannya. Kesibukan Didon yang sehari hari menjaga kios counter HPnya membuatnya jarang punya waktu luang untuk mencari wanita guna menjadi pendamping hidupnya sementara kedua orang tuanya kerap menyuruhnya untuk segera mencari wanita untuk dijadikan pendamping hidupnya.

Saat sedang berada dirumah, laki laki itu memang lebih asik memainkan Hp nya daripada mencari kesibukan diluar bersama teman temannya sehingga kesempatannya untuk mengenal wanita semakin sulit. Beberapa bulan terkahir Didon sangat aktif bergaul dimedia sosial dan bergabung dengan berbagai macam klub hobby yang banyak anggotanya terutama sebuah club anime cosplay yang sangat digemarinya sejak duduk dibangku sekolah dulu.

Didon memang terobsesi dengan berbagai macam tokoh karakter dalam film kartun anime sehingga membuatnya gemar mengumpulkan berbagai hal tentang hobbynya tsb dan terkadang ia harus mengeluarkan uang yang lumayan banyak demi memuaskan hobynya tsb.
Belakangan ini ia semakin aktif mengikuti berbagai kompetisi dan perkumpulan para penyuka film anime dan disana ia bisa bertemu banyak teman teman baru baik laki laki maupun wanita. Dengan hobby yang relatif sama maka ia pun dapat dengan mudah berkenalan dengan para wanita yang sering ditemuinya dalam berbagai acara yang ada.

Salah satu orang yang berhasil memikat hatinya adalah Clara seorang gadis berusia 20 tahun yang kerap hadir dalam setiap acara acara cosplay anime yang diadakan perkumpulan mereka. Didon memang sudah cukup lama mengenalnya dan mereka kini sudah terlihat akrab satu sama lainnya sehingga membuka peluang bagi Didon untuk semakin mendekatinya lebih jauh.

Namun sayangnya usaha pendekatan Didon tak berjalan mulus dan harus segera berakhir karena ternyata gadis itu tak memiliki perasaan apapun terhadap dirinya dan hanya menganggapnya sebagai seorang teman biasa. Didon pun harus bertepuk sebelah tangan karena gagal untuk dapat menaklukan hati gadis idamannya tsb dan membuatnya merasa patah hati dan kecewa.
Namun sifat Didon yang keras kepala membuatnya tak mau mundur begitu saja karena dia sudah begitu tergiur dengan kecantikan gadis tsb sehingga ia pun akan menggunakan berbagai macam cara agar bisa mendapatkan gadis tsb.

Suatu hari Didon kembali bertemu dengan Clara dalam sebuah acara anime cosplayer yang digelar oleh sebuah perusahaan game ternama. Ketika itu Clara terlihat begitu imut dan cantik dengan kostumnya yang agak unik hingga menarik perhatian banyak laki laki disana. Clara memang termasuk gadis yang lincah dan pandai bergaul namun sifatnya kadang seperti kekanak kanakan dan sedikit manja hingga membuatnya terlihat menggemaskan.

Saat itu ia pun mencoba terus mendekati gadis tsb namun tetap saa ia mendapatkan hasil yang tak memuaskannya sehingga ia pun menjadi semakin jengkel dan berusaha untuk mengerjai gadis tsb dan memberi pelajaran padanya.

“bangsat bener tuh cewek. Padahal gua udah sering trakir dia dan keluar duit banyak buat pendekatan tapi ternyata kayak gini balasannya. Ujar Didon dengan kesal.

“Hehe sabar Don. Semua usaha itu perlu pengorbanan bro. kayaknya nasib lo aja yang lagi apes bro jadi ditolak ama doi. Ujar Beni
“udah lah don daripada buang buang waktu . Lu cari cewek lain aja napa. Kayak ga ada cewek lain aja sahut Torik
“kagak bisa begitu donk. Gua udah rugi waktu dan duit buat pendekatan ama tuh cewek masa gua lepasin begitu aja. Rugi donk. Jawab Didon
“hehe salah sendiri kenapa lo terlalu Royal ama dia. Giliran duit lo udah abis banyak malah pusing sekarang. Ujar Torik

Beberapa saat kemudian mereka pun terlihat diam sambil duduk diatas bangku. Lalu datanglah seorang teman mereka yang lain yang bernama Reza.
“woi jangan diem aja kalian. Udah pada ngopi belum ? ngopi dulu !! ujar Reza
“Gua lagi kesal jadi males mau ngopi juga. Jawab Didon
“Ga usah kesal bro. dibuat enak aja. Hidup itu kayak minum kopi. Pahit manis harus kita telan juga hehe.. ujar Reza

“ngomong sih enak lo. Mending lo bantuin gua lah cari cara buat menyelesaikan masalah gua. ujar Didon
Akhirnya Didon pun menceritakan semua masalah yang dialaminya saat itu kepada teman temannya yang ada disana dan mereka pun sepakat untuk memberi pelajaran pada gadis tsb.
“jadi kalian udah fix ni mau bantuin gua. ujar Didon
“yoii bro. gua pasti bantuin lo untuk memberi pelajaran pada cewek itu. Ujar Reza
Sore itu setelah acara cosplay selesai maka para peserta pun mulai membubarkan diri mereka untuk pulang ke rumah masing masing. Didon pun mulai melancarkan askinya untuk mengerjai gadis tsb dengan menawarkan sebuah tumpangan mobil pada gadis tsb.

“Cla hari ini lo pulangnya ikut gua aja. Biar gua anterin sekalian mumpung gua bawa mobil nih. Ujar Didon
“oh boleh juga. Lumayan buat menghemat ongkos gua hehe.. ujar Clara
Clara memang sudah lama mengenal Didon dan mereka sering pergi dan pulang bersama untuk menghadiri acara acara cosplay yang digelar diberbagai tempat sehingga ia pun tak menaruh kecurigaan sama sekali pada laki laki tsb. Saat ini Clara memang masih kuliah disalah satu perguruan tinggi swasta dan ia tinggal disebuah tempat kost tak jauh dari tempat kuliahnya karena ia merupakan seorang mahasiswi perantau yang jauh dari keluarganya.

Demi mendapatkan uang tambahan maka ia pun bergabung dengan sebuah agency model yang biasa mengisi acara kompetisi anime yang digelar oleh berbagai perusahaan developer game terkenal hingga akhirnya bertemu dan mengenal Didon.
Saat itu Didon meminjam mobil temannya yang bekerja sebagai sopir taksi online dan mengajak Clara untuk pulang bersamannya. Dalam perjalanan menuju tempat kost lalu tiba tiba dari arah bangku belakang mobil munculah teman Didon yang bernama Reza dan langsung membekap mulut Clara dengan sebuah saputangan yang telah diberi obat bius olehnya.
Clara pun terkaget dan berusaha meronta namun dalam waktu singkat ia pun jatuh lemas dan pingsan karena menghirup aroma aneh yang membuatnya tak sadarkan diri.
“hehe bener bener mantep tuh obat bius. Sebentar aja langsung pingsan nih cewek. Ujar Didon
“kerja lu bagus za. Sekarang kita langsung gas pol aja ke tempat tujuan. Ujar Didon

Mobil itu pun terus melaju kencang menuju ke suatu tempat yang telah direncanakan oleh mereka. Selama dalam perjalanan Reza segera memindahkan tubuh Clara ke bangku belakang mobil lalu mengikat kedua tangannya kebelakang dan juga menutup mulutnya dengan sebuah lakban berwarna coklat.
Perjalanan itu memang cukup lama karena mereka menuju kesebuah rumah dipinggiran kota yang merupakan rumah milik salah satu teman mereka yang memang sudah lama tak ditinggali oleh penghuninya.
Tubuh Clara yang dibaringkan diatas kursi tsb lalu mulai dikerjai oleh Reza yang sangat bernafsu karena tergiur oleh kecantikan gadis tsb.
“Pahanya mulus banget don. Halus banget lagi kulitnya. Selera lu boleh juga nih. Ujar Reza sambil meraba raba paha gadis tsb.

“anjay.. gua aja belum pernah pegang pahanya. Lo udah main grape grepe aja za. Sahut Didon
“pelan pelan bro jangan sampe paha cewek gua lecet sama tangan lo!! Ujar Didon lagi sambil terus mengemudikan mobil
Kini Reza berusaha membungkukan badannya untuk menciumi bibir gadis tsb yang terbaring telentang diatas bangku tengah mobil tsb. Tubuhnya menindih gadis tsb dan kedua tangannya sibuk menjarah setiap bagian tubuh clara yang masih mengenakan pakian costum animenya. Wajah Clara yang cantik dan imut itu memang sangat menggemaskan dan menggoda setiap laki laki yang melihatnya sehingga Reza nampak sangat bernafsu untuk terus menggumuli tubuh gadis tsb yang tengah jatuh pingsan dan tak menyadari dirinya tengah jatuh ketangan komplotan bejad tsb.

Clara memang tak pernah menduga bahwa perkenalannya dengan Didon akan membawa petaka bagi dirinya dan menghancurkan kehidupannya. Gadis yang tinggal merantau dan jauh dari orangtuanya itu memang tak menduga kepercayaan yang diberikan pada Didon telah disalah gunakan seperti itu karena selama ini ia mengganggap laki laki itu selalu baik dan perhatian pada dirinya.

Didon semakin mempercepat laju kendaraannya dan berharap dapat segera tiba ditempat tujuan dan menikmati tubuh Clara yang sudah ditaklukannnya tsb. Namun sayangnya mereka harus terkena kemacetan dijalan yang membuat kendaraan mereka melaju dengan sangat lambat mengikuti antrian dijalan.
Reza nampak tak memperdulikan kondisi jalan karena ia sedang asik mencabuli gadsi cantik tsb. Sepanjang perjalanan gadis itu terus dilecehakan olehnya bahkan kali ini ia membuka reseleting celananya dan mengeluarkan batang kemaluanya yang besar itu lalu dibenamkan kedalam mulut gadis tsb.
Reza mengambil Hp nya dan merekam kejadian saat ia menggesek gesekan penisnya pada wajah Clara yang masih pingsan tsb. Wajah clara yang imut dan menggemaskan itu membuatnya semakin bernafsu dan ingin terus mencumbuinya.

Karena merasa tanggung akhirnya ia pun mengocok sendiri batang kemaluannya  selama beberapa menit sambil sebelah tangannya menelusup masuk kedalam rok clara dan meraba raba bagian kemaluan gadis tsb yang masih tertutup celana dalamnya. Nafas Reza semakin memburu dan nafsu didadanya semakin meledak ledak dan tanpa disadari kocokan tangannya pun semakin cepat mengakibatkan suaranya sedikit mendesah.
Didon sesekali memperhatikan kelakuan temannya itu dari sebuah kaca kecil yang ada didekat kemudi nya.
“anjay enak bener luh za. Gua juga pengen tuh ujar Didon.

Suara lenguhan panjang pun terdengar dari mulut Reza yang nampaknya berhasil menuntaskan nafsu birahi dalam dirinya dengan cara menumpahkan cairan spermanya diwajah Clara yang terbaring dibangku mobil tsb.
Crot Crot Crot.. berkali kali air mani itu menyembur dari batang kemaluanya dan membasahi wajah dan rambut gadis tsb. Nafas Reza nampak terengah engah lalu ia pun segera memasukan kembali batang kemaluannya kedalam celananya.
Wajah puas terlihat jelas dan Reza segera pindah ke kursi depan mobil tepat disebelah Didon yang sedang mengemudi tsb.
“gimana za. Enak kan cewek gua. kata Didon
“Nikmat bro. baru kali ini gua ngerasain ngecrot diwajah cewek. Bener bener maknyoss. Ujar Reza

Tak lama kemudian Clara terbangun dari pingsannya dan menemukan dirinya dalam keadaan terikat dan terbaring disebuah kursi didalam mobil. Kepalanya masih terasa pusing akibat efek obat bius tadi dan tubuhnya terasa tak bertenaga. Ia mencoba menggerakan tangannya yang terikat kuat dibelakang tubuhnya lalu ia pun mulai menyadari bahawa dirinya tengah diculik oleh seseorang.

Saat itu hari mulai terlihat gelap sehingga ia tak dapat melihat kedua laki laki yang berada didalam mobil tsb kemudian ia pun mencoba melepaskan dirinya dari ikatan tsb dengan cara menggeliat kekiri dan kekanan. Clara tak dapat berbuat banyak dan ia pun mencoba untuk berteriak sebisannya namun semua itu sia sia karena mulutnya terutup rapat oleh lilitan lakban yang begitu kuat.
Hmmmp.. Hmpmmmp .. Suara gumaman keluar dari mulut gadis tsb membuat kedua laki laki tsb tahu bahwa gadis tsb sudah bangun dari pingsanya. 

Tak lama kemudian sekitar pukul 7 malam akhirnya mereka pun tiba disebuah rumah besar diperkampungan yang sepi dan gelap.
Setelah memasukan kendaraan kedalam halaman rumah lalu kedua laki laki itu pun segera turun sambil mengenakan sebuah penutup kepala karet berbentuk kepala kerbau dengan dua tanduk diatasnya. Dari dalam rumah tsb juga keluar beberapa orang dengan memakai penutup kepala yang sama seperti yang dikenakan oleh mereka yang menandakan mereka adalah satu komplotan.

Pintu tengah mobil pun segera terbuka lalu tubuh Clara dibawah oleh mereka menuju kedalam rumah yang cukup besar tsb. Clara tak bisa berbuat apa apa saat tubuhnya diangkat oleh dua orang laki laki menuju kedalam rumah tsb. ia semakin ketakutan saat melihat para pria bertopeng kerbau itu mulai meraba raba tubuhnya yang masih mengenakan pakaian anime cosplaynya.

Tubuh Clara kemudian dibawa kesebuah ruangan yang cukup besar dengan berbagai barang barang didalamnya. Sepertinya ruangan itu adalah sebuah gudang tempat penyimpanan berbagai macam barang yang sudah tak terpakai lagi sehingga nampak berantakan sekali.
Kini tubuh Clara diikat dengan kedua tangannya disatukan dan ditarik kearah atas lalu tali pengikat tsb dihubungkan dengan besi penahan yang ada dilangit langit kamar tsb. Salah satu dari mereka segera melepaskan lakban yang menutupi mulutnya sehingga Clara dapat sedikit bernafas lega.

“siapa kalian ? cepat lepaskan aku.. jerit gadis tsb sambil berusah meronta.
“Tolongg… gadis itu terus menjerit meminta pertolongan namun para laki laki itu nampak tenang dan tertawa tawa.
“Hehe percuma aja disini tak ada yang bakal mendengar jeritanmu. Ujar laki laki yang memakai penutup kepala kerbau tsb.

Ketuju orang laki laki itu mulai melepaskan pakaian mereka masing masing hingga terlihat bugil. Batang betang kemaluan mereka terlihat berdiri tegak dan membesar karena menyaksikan seorang gadis cantik tengah terikat tak berdaya diruangan gudang tsb yang sepertinya telah memacu birahi mereka.
“ayo kita mulai aja sekarang. Gua udah ga sabar lagi nih. Ujar Didon
“jadi juga kita pesta seks hari ini. Kata Reza sambil mengocok batang kemaluannya.
“ayo pilih bagian yang kalian suka. Sahut Torik yang mulai menciumi rambut gadis tsb dari arah belakang tubuhnya.

Rambut Clara yang panjang terurai memang sangat indah ditambah aromanya yang begitu harum benar benar berhasil membangkitkan gairah para laki laki tsb sehingga mereka semakin bernafsu saja untuk segera menikmati tubuh gadis tsb sepuasnya.
Torik dan Beni nampak mengagumi keindahan rambut Clara dan terus menciuminya tak hanya itu keduanya juga sesekali menciumi leher clara dan menggigitnya dengan gemas hingga sedikit memerah. Clara merasa sangat rishi karena dicumbui oleh tujuh orang laki laki yang memakai penutup kepala kerbau tsb.

Pentup kepala karet itu memang memiliki sedikit lubang dibagian hidung dan mulut sehingga mereka dapat dengan leluasa melancarkan aksinya untuk mencumbui gadis tsb. Salah satu laki laki yang memiliki sebuah tato dilengan atasnya nampak mulai meremasi payudara gadis tsb walaupun masih tertutup oleh pakaian cosplaynya yang agak seksi tsb.
Kemudian ia menarik lepas celana dalam gadis tsb dan membuangnya kelantai gudang tsb sementara Didon sudah tak sabar dan segera memposisikan dirinya berada dibelakang tubuh Clara yang berdiri dengan kedua tangan terikat keatas tsb.

Ia sedikit menekan punggung gadis tsb sehingga tubuh bagian atas Clara menjadi sedikit condong kearah depan. Dengan posisi demikian Didon dapat dengan mudah mengarahkan batang kemaluannya dan mencoba untuk dapat segera menjebol dan mengambil keperawanannya.

Awalanya ia sedikit kesulitan untuk mengarahkan batang tsb namun dengan terus berusaha maka ia pun dapat menembus bagian luar bibir kemaluan gadis tsb. Setelah itu ia pun segera mendorong batangnya secara perlahan dan mulai melesak masuk lebih dalam lagi kedalam kemaluan gadis tsb.
Clara mulai meringis dan mengerang saat batang berukuran besar itu semakin dalam menembus kemaluannya yang sempit.

“arghhh.. sakitt… gadis itu menjerit kecil saat Didon mulai menggoyangkan pinggulnya guna mengaduk aduk kemaluan gadis tsb dengan batangnya.
Suara erangan clara semakin bertambah keras saat Didon kian mempercepat sodokan penisnya membuat tubuh gadis itu terhentak hentak dengan kuat. Selanjutnya Didon meletakan kedua tangannya pada pundak Clara dan mencengkeramnya dengan sangat kuat setelah itu ia pun kembali melancarkan genjotannya guna mengaduk aduk kemaluan gadis tsb.

Plak Plak Plak… Didon sangat bernafsu sekali saat menyetubuhi Clara karena gadis itu memang sudah lama diidam idamkannya namun baru kali ini ia punya kesempatan untuk menikmati tubuhnya walaupun dengan cara paksa.
Didon berhenti sejenak untuk mengumpulkan tenaganya lalu tangannya meemgang rambut Clara dan diciumnya aroma harum rambut gadis tsb sehingga makin meningkatkan nafsu birahinya.
“wuihh wangi bener rambut lo.. ujar Didon sambil mencium dan membelai rambut Clara yang nampak indah bercahaya itu.

Laki laki itu mengalihkan perhatiannya pada beberapa temannya yang sedang asik menonton persetubuhannya dengan gadis tsb. Didon nampak tertawa geli karena melihat teman temannya yang memakai penutup kepala karet berbentuk kepala kerbau tsb yang dibelinya disebuah pasar malam saat itu.  
“ayo don cepetan kita semua udah ga tahan nih. Ujar Torik
“iya don. Gantian lah masa dari tadi kita Cuma nonton doank. Sahut Tono yang badannya paling tinggi diantara mereka.

Karena mendengar keluhan dari teman temannya maka Didon pun melanjutkan aksinya menyetubuhi gadis tsb dalam keadaan berdiri. Kali ini ia lebih focus pada persetubuhannya dan menggenjot tubuh Clara dengan sekuat tenaganya dan sangat cepat sekali akibatnya tubuh gadis tsb berguncang guncang dengan hebat.
Mulut Didon sempat terbuka lebar dan mengerang penjang karena merasakan sebuah kenikmatan yang luar biasa sementara itu ia merasakan penisnya berkedut kedut menandakan akan segera berejakulasi. Laki laki bejad itu tak dapat lagi menahan luapan orgasmenya dan akhirnya menumpahkan ari maninya didalam kemaluan Clara dalam jumlah yang cukup banyak sehingga mengalir kebawah membasahi salah satu paha gadis tsb.
“Gile enak banget tubuh lo.. ujar Didon sambil mendekap erat tubuh clara dari arah belakang.

Rupanya Ia tak mau terburu buru menarik keluar batang kemaluannya karena masih ingin merasakan kehangatan liang kemaluan gadis tsb yang sudah basah oleh cairan spermanya. Karena melihat teman temannya yang tengah kesal menunggu giliran maka Didon pun segera melepaskan dekapannya pada tubuh Clara dan menarik keluar batang kemaluannya yang sudah semakin mengecil tsb.

Tono yang sudah tak sabar menunggu langsung maju kedepan dan mendekati tubuh Clara yang masih berdiri dengan kedua tangan terikat keatas tsb.

Batang kemaluan Tono memang tak sebesar milik Didon namun jauh lebih panjang sehingga terlihat cukup mengerikan bagi Clara saat melihatnya. Tono sudah berdiri tepat dihadapan Clara lalu tangan kanannya mengangkat paha gadis tsb dan menahan dengan lengannya sementara tangan kirinya membimbing penisnya untuk menerobos masuk kedalam kemaluan gadis tsb.

Batang kemaluan tono yang sangat panjang itu sepertinya tak mampu masuk seluruhnya namun ia terus mendorongnya sehingga Clara mulai meringis kesakitan.
“akhh sakit… jangan.. ujar Clara sambil meneteskan air matanya untuk yang kesekian kalinya
“Diem luh. Pokoknya hari ini lo harus puasin gua. ujar Tono sambil terus mendorong penisnya agar menancap lebih dalam lagi.

Tubuh clara kini kembali disetubuhi oleh laki laki yang memakai topeng kerbau tsb bedanya kali ini ia disetubuhi dari arah depan sehingga dapat dengan jelas menyaksikan orang yang tengah memperkosa dirinya. Ia memang semakin penasaran dengan para laki laki tsb yang semuanya memakai penutup kepala berbentuk topeng kerbau namun ia hanya ingat saat diantar pulang oleh Didon yang merupakan teman dekatnya tsb.
Tono terus menyetubuhi Clara dengan cara mengangkat sebelah kakinya sementara itu batang kemaluannya bergerak bebas mengaduk aduk kemaluan gadis tsb. Batang kemaluan tono yang panjang tsb merangsek sangat dalam dan menimbulkan rasa sakit sekaligus kenikmatan yang belum pernah dirasakan olehnya selama ini.

Clara mencoba memejamkan kedua matanya karena tak mau menyaksikan laki laki bertopeng kerbau yang tengah memperkosa dirinya dengan brutal tsb. Tak lama kemudian ia merasakan laki laki itu berhenti menggenjot tubuhnya sehingga membuatnya sedikit membuka matanya untuk melihat apa yang sedang terjadi. Rupanya Tono ingin mengangkat kedua paha gadis tsb dengan kedua tangannya sehingga kini tubuh Clara seperti melayang keudara karena kedua kakinya tak lagi dapat menapak diatas lantai gudang tsb.

Kedua paha Clara terbuka lebar dan memudahkan Tono untuk menyetubuhinya sambil berdiri. Plak Plak Plak… Tono kembali melancarkan serangannya hingga membuat Clara merintih rintih karena disetubuhi dengan gaya yang cukup ekstrem tsb. Kedua pergelangan tangan gadis tsb nampak mulai memerah akibat ikatan tali yang begitu kuat dan harus menahan beban tubuhnya sendiri.

Tiba tiba Clara merasakan sesuatu dari arah belakang tubuhnya dan ia pun menolehkan sedikit kepalannya kebelakang guna mencari tahu hal tsb. Rupanya laki laki lain yang juga memakai penutup kepala kerbau sudah mendekap tubuhnya dari belakang. Ia merasakan baju cosplaynya mulai disobek oleh orang tsb dengan sangat kasar sehingga bagian punggungnya kini dapat terlihat jelas.

Laki laki itu adalah Tedi salah satu komplotan mereka yang berusaha untuk mencumbui Clara dari arah belakang tubuhnya.  Tedi menciumi rambut Clara dan sesekali memasukannya kedalam mulutnya seperti hendak memakannya saja. Laki laki itu kini mulai mencumbui leher Clara dan memberinya sebuah cupangan yang sangat kuat dan membuat leher gadis tsb agak memerah.

Tedi melanjutkan aksinya dengan menjulurkan lidahnya dan mengarahkannya pada bagian punggung Clara yang putih dan mulus tsb lalu perlahan ia mulai menyapu punggung gadis tsb dengan lidahnya sehingga clara merasakan punggungnya terasa basah akibat jilatan laki laki tsb.
Gadis itu tak lagi mempedulikan orang yang berada dibelakang tubuhnya karena Tono semakin ganas menggagahi dirinya dari arah depan. Genjotan laki laki itu kian mengganas dan membuat dirinya kewalahan menghadapi kebrutaln orang tsb. Clara tak dapat lagi membohongi dirinya karena saat itu ia merasakan sebuah kenikmatan yang luar biasa saat sedang disetubuhi oleh Tono yang membuat dirinya lupa bahwa ia sedang diperkosa oleh mereka.

Hampir setengah jam laki laki bertubuh tinggi itu menyetubuhi dirinya dan nampaknya tono tak sanggup lagi untuk bertahan kemudian ia pun segera menuntaskan perkosaan tsb dengan menumpahkan air maninya didalam kemaluan gadis tsb. Clara pun langsung merasa kuatir karena ia takut dirinya akan hamil akibat perbuatan bejad para laki laki bertopeng tsb dan harus menaggung malu yang merendahkan dirinya.
Melihat tono telah selesai menuntaskan nafsu birahinya lalu kini giliran torik yang maju kedepan dan berusaha menyetubuhi Clara dengan gaya yang sama seperti yang dilakukan oleh temannya tadi. Tubuh clara kembali tergantung dan melayang diudara sementara laki laki bertopeng kerbau itu berusaha menahan kedua paha gadis tsb yang terbuka lebar dengan kedua lengannya yang kekar.

Tubuh Torik memang agak gempal dan kekar dengan otot otot lengannya yang menonjol keluar membuatnya nampak begitu perkasa. Sambil mengendong tubuh Clara lalu ia pun mulai menggenjotnya secara perlahan lahan dan semakin lama tempo genjotannya pun semakin bertambah cepat dan kuat. Plak Plak Plak… kemaluan Clara kembali diaduk aduk oleh penis besar tsb namun kali ini gadis tsb tidak begitu merasa kesakitan mungkin karena kemaluannya telah basah oleh cairan sperma para pemerkosa sebelumnya atau mungkin juga karena ia mulai bisa menikmati perkosaan terhadap dirinya saat itu.


Beberapa saat kemudian gadis itu dikejutkan oleh sebuah benda yang menggesek permukaan lubang anusnya. Rupanya laki laki itu adalah Beni yang sangat menyukai anal seks dan ingin sekali menyodomi gadis tsb. Clara merasa ketakutan saat laki laki yang juga memakai topeng kerbau itu mulai memasukan jarinya pada bagian anusnya yang menimbulkan sensasi geli dan sakit pada dirinya.
Beni sepertinya ingin sekali melakukan pemanasan dengan cara merangsang lubang anus gadis tsb dengan cara menyodokan jari tengahnya keluar masuk dalam anus gadis tsb.

“ayo Ben kita hajar berdua. Ujar Torik yang tengah asik memompa batang kemaluanya
Setelah beberapa menit mengaduk aduk lubang anus Clara dengan jarinya lalu Beni segera memposisikan dirinya dibelakang tubuh gadis tsb dan berusaha untuk membenamkan batang kemaluannya pada lubang anus Clara.
Perlahan lahan batang itu semakin merangsek dan menjebol lubang anus Clara yang masih begitu sempit dan tentu saja membuat gadis tsb merintih kesakitan. Beni sepertinya sama sekali tak peduli dengan jeritan dan penderitaan Clara karena yang ada dipikirannya saat itu adalah keinginannya untuk bisa menyodomi gadis cantik tsb.

Setelah berhasil membenamkan seluruh batang kemaluanya lalu ia pun mulai mengenjotnya dengan tempo yang sangat lambat. Gesekan penis itu menimbulkan rasa sakit pada lubang anus clara sehingga tubuhnya agak melejang lejang karena menahana sakit.
Kedua orang tsb lalu secara bersama sama menggenjot tubuh clara yang tergantung diudara tsb. Tubuh kedua laki laki yang berwarna gelap dan memakai topeng kerbau tsb seperti sedang menghimpit tubuh Clara dan memperkosanya dengan sangat brutal.

Clara tak dapat berbuat apa apa karena kedua tangannya yang terikat keatas sementara tubuhnya terhimpit dan melayang diudara satu satunya yang dapat dilakukannya adalah menjerit sekuat tenaganya karena rasa sakit yang luar biasa saat diperkosa bersamaan oleh kedua laki laki tsb.
Pemerkosaan brutal itu membuat dirinya sangat menderita dan akhirnya ia tak sanggup lagi menahannya kemudian ia pun jatuh pingsan saat sedang disetubuhi oleh kedua orang tsb. Dalam keadaan pingsan kedua laki laki itu malah terus melanjutkan aksinya untuk menyetubuhi gadis tsb dan setelah beberapa saat keduanya pun berhasil menuntaskan permainan mereka dan membanjiri kemaluan dan anus gadis tsb dengan sperma mereka.

Tak cukup sampai disitu lalu mereka segera melepaskan ikatan yang membelenggu kedua pergelangan tangan Clara dan membaringkannya diatas lantai gudang tsb. Dalam keadaan pingsan lalu Didon mengambil sebuah lempengan papan kayu yang menyerupai alat pasung dengan 3 buah lubang yang tersedia.
Lalu alat itu dibuka menjadi dua bagian dan dipasangkan pada bagian leher dan kedua tangan Clara lalu dikunci dibagian sampingnya sehingga posisi kedua tangan Clara sejajar dengan lehernya. Mereka pun segera menyandarkan tubuh gadis tsb pada dinding tembok lalu Didon menyiram wajahnya dengan seember air yang telah disiapkannya.

“Byur” siraman air itu membasahi wajah dan tubuh Clara dan membuatnya tersadar dari pingsannya. Kali ini Clara kembali terkejut karena menemukan dirinya tengah terbelenggu sebuah papan pasung yang menghimpit leher dan kedua pergelangan tangannya sementara kedua pergelangan kakinya terikat sebuah rantai besi yang tidak terlalu panjang sehingga ia tak dapat bergerak bebas.

Clara bergidik ngeri membayangkan hal apa yang akan segera menimpa dirinya karena saat itu ketujuh laki laki yang masih mengenakan topeng kerbau tsb sudah berdiri mengelilinginya dengan batang kemaluan mereka yang menegang keras.

“Tolong jangan perkosa saya lagi… pinta Clara dengan wajah memelas
Saat itu Clara masih merasakan sakit pada lubang anusnya akibat disodomi oleh mereka dan kini dirinya harus kembali melayani nafsu bejad para laki laki misterius yang memakai penutup kepala berbentuk kerbau tsb dan sudah tidak sabar untuk kembali menikmati tubuhnya.

Tubuh Clara lalu diseret ketengah ruangan dan dipaksa untuk kembali memuaskan nafsu mereka. Kali ini Didon dan Reza maju bersamaan rupanya keduanya ingin melakukan gaya doggy style sehingga tubuh Clara diposisikan sedemikian rupa guna memuasakan hasrat mereka. Dari arah belakang Didon berusaha memasukan kembali batang kemaluannya dan menembus kemaluan gadis tsb sementara Reza sudah berdiri tepat didepan wajah gadis tsb dan berusaha membenamkan batang kemaluannya pada mulut Clara.

Sambil berdiri Reza berusah menahan kepala gadis tsb agar tetap pada posisinya karena kedua tangan Clara masih terpasung dalam papan kayu tsb. Keduanya pun secara bersamaan mulai menyetubuhi kemaluan dan mulut gadis cantik tsb. 

Wajah clara yang tampak memelas karena terpasung dalam papan kayu tsb membuat kedua laki laki itu semakin bernafsu saja. Lalu mereka pun semakin mempercepat genjotan mereka dan membuat penderitaan Clara semakin bertambah berat. Pakaian yang dikenakan oleh Clara kini semakin berantakan karena telah sobek diberbagai tempat dan kulitnya yang putih mulus semakin terlihat jelas. Tedi segera mendekati Clara dan duduk disamping badannya yang tengah di doggy style oleh kedua temannya. 

Kemudian laki laki itu meremasi kedua payudara gadis tsb dengan penuh nafsu dan sesekali menjilati punggungnya.
“hehe ternyata asik juga ya main rame rame kayak begini. Ujar Tedi
Reza berhenti sejenak dan menarik keluar batang kemaluannya dari mulut Clara lalu ia memandangi wajah gadis tsb yang begitu cantik dan imut. Selanjutnya ia pun segera melumat bibir clara dengan ganas, nampaknya Reza sangat terpesona dengan wajah gadis tsb yang imut dan tidak membosankan untuk dipandang sehingga ia pun terus menciumi Clara tanpa henti.

Setelah merasa cukup melumat bibirnya lalu Reza kembali berdiri sambil membenamkan batang kemaluannya pada mulut gadis tsb. Clara yang sudah lemas dan tak berdaya hanya bisa menuruti kemauannya dan berharap pemerkosaan tsb akan segera berakhir secepat mungkin. Kedua tangan Reza menahan papan pasung tsb dengan sangat kuat sambil berusaha menggenjot mulut Clara sekuat tenaganya.

Hentakan batang penis yang bertubi tubi itu membuat Clara kesulitan untuk bernafas dan berkali kali ia tersedak karena batang itu menyeruak begitu dalam sementara air liurnya mulai sedikit mengalir keluar dari mulutnya. Tubuh Reza mulai terasa semakin panas dan keringatnya pun mulai bercucuran membasahi tubuhnya dan beberapa saat kemudian menghentakkan pinggulnya kuat kuat sehingga seluruh batang kemaluannya amblas dalam mulut gadis tsb sekaligus menumpahkan air maninya didalam sana.

“anjay nikmat bener ngecrot di mulutnya.. ujar Reza yang nafasnya masih terengah engah.
“nah sekarang giliran gua yang genjot mulutnya. Kata Ipul sambil bergerak maju dan menyodokan batang kemaluannya.

Clara merasa semakin lemah dan membiarkan saja batang tsb didalam mulutnya sehingga membuat Ipul sedikit emosi.

“ayo cepat diisep goblok. Bentak Ipul sambil menjambak rambut gadis tsb dengan kasar.

Clara pun mencoba menuruti kemauan laki laki tsb dan perlahan lahan mulai mengulum dan menghisap batang kemaluannya yang cukup besar dan berurat itu. Ipul mulai merasakan kenikmatan saat kepala penisnya bersentuhan dengan lidah gadis tsb yang memberinya sensasi tersendiri kemudian ia berusaha menggerakan pinggulnya seraya menggenjot mulut gadis tsb.

Ipul yang sudah sangat terangsang itu sepertinya tak mampu bertahan lebih lama lagi karena rangsangan di kepala penisnya begitu luar biasa dan akhirnya ia pun memutuskan untuk segera mengakhiri permainan tsb dengan menarik keluar batang kemaluannya lalu menyemburkan air maninya pada wajah gadis tsb.
Crot Crot.. beberapa buah semburan mengenai wajah Clara walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak mungkin karena ia sudah berkali kali berejakulasi sejak tadi.
kemudian satu persatu dari mereka melakukan hal yang sama dan menumpahkan air mani mereka pada wajah Clara yang sudah terlihat lemas tsb.

Wajah Clara yang cantik dan imut tsb kini telah basah oleh cairan sperma mereka dan sabagian membasahi rambutnya. Dalam keadaan kedua tangan dan leher yang terpasung tsb membuat Clara hanya bisa pasrah menuruti semua kemauan mereka yang menggunakan seluruh bagian tubuhnya untuk memuaskan nafsu bejad mereka. Didon merasa belum puas jika belum mencicipi lubang anus gadis tsb sehingga ia pun segera menghentikan genjotanya dan menarik keluar batang kemaluannya. Lalu ia pun meludahi permukaan anus Clara sehingga terlihat basah dan licin dengan harapan mempermudahnya dalam proses penetrasi.

Clara kembali terkejut dan ketakutan karena dirinya akan kembali disodomi oleh orang tsb dan tentunya ia akan merasa tersiksa seperti yang pernah dialaminya tadi. Ia memang sempat jatuh pingsan saat baru pertama kali merasakan disodomi karena rasa sakit yang mendera bagian anusnya dan hingga kini masih terasa perih olehnya.

“ampun jangan sodomi saya bang.. pinta Clara dengan suara memelas dan berusaha untuk meronta.
Melihat ada sedikit perlawanan dari gadis tsb lalu Beni mencoba mengendalikannya dengan membenamkan batang kemaluannya pada mulut gadis tsb dan menahannya selama beberapa saat. Wajah cantik Clara kini terbenam dalam selangkangan laki laki tsb dan batang itu menancap begitu dalam hingga pangkal kerongkongannya. Kedua tangan Beni pun menahan kuat kuat papan yang memasung kedua tangan gadis tsb sehingga Clara semakin tak berkutik dibuatnya.
Hal itu segera dimanfaatkan oleh Didon untuk segera membenamkan batang kemaluannya pada lubang anus gadis tsb yang masih begitu sempit. Didon merasa senang sekali karena berhasil merasakan nikmatnya lubang anus gadis tsb setelah penisnya amblas dalam lubang tsb.
Didon tak mau membuang waktu lagi dan ia pun segera menggenjot dengan sekuat tenaga sementara kedua tangannya berpegangan pada kedua sisi pinggang gadis tsb.

Plak Plak Plak Plak… lubang anus Clara yang sempit tsb benar benar memberikan sensasi kenikmatan tersendiri bagi Didon namun memberikan penderitaan yang luar biasa bagi gadis tsb.
Clara berusaha meronta dengan sisa sisa tenaganya namun dirinya tak dapat bergerak bebas karena dipegangi oleh kedua laki laki yang sedang menyetubuhinya tsb. Didon terus menggenjot dengan sekuat tenaganya sehingga membuat tubuh Clara melejang lejang menahan sakit akibat sodokan penis itu. 

Semakin lama tubuh gadis tsb terlihat semakin lemah karena tenaganya telah terkuras habis setelah diperkosa tanpa henti selama beberapa jam oleh para laki laki bertopeng kerbau tsb.
Para laki laki misterius tsb sepertinya sangat terangsang dengan dirinya yang berwajah cantik dan berkulit putih mulus itu sehingga mereka seperti tak bosan bosannya terus menyetubui dirinya dengan berbagai gaya yang ekstrem.

Tak lama kemudian Didon merasa tak sanggup lagi menahan orgasmenya dan ia pun kembali menumpahkan cairan spermanya didalam lubang anus Clara kemudian ia menjambak rambut gadis tsb sehingga kepalanya agak mendengak keatas sementara kedua kaki gadis itu masih berlutut dilantai.

Tono kembali menyiramkan beberapa buah ember air kewajah Clara dan dan membuatnya basah kuyup dan sedikit gelegapan sementara pakaianya sudah sangat berantakan. Tubuh Clara yang sudah lemas tsb langsung ambruk keatas lantai dengan keadaan yang basah kuyup dan akhirnya ia pun jatuh pingsan karena sangat kelelahan akibat pemerkosaan brutal tsb.

Setelah puas melampiaskan nafsu bejad mereka lalu merekap pun menyekap Clara dirumah tsb dan menjadikannya sebagi budak seks mereka sampai mereka bosan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4