Kegilaanku Di Rumah Kekasih

Aku merupakan seorang mahasiswa berumur 20 tahun dengan tubuh sedikit gempal. Namaku adalah fahrizal dan biasa dipanggil rizal. Saat itu aku mempunyai pacar yang masih duduk dibangku SMU bernama tika dan wajahnya pun sangat imut serta kelakuannya cukup manja hingga membuatku sering gemas saat bersama dengannya.

Hubungan kami berdua memang belum lama namun kami sudah pernah melakukan hubungan seperti layaknya sepasang suami istri. Semua itu karena aku pintar merayunya hingga akhirnya ia pun menyerahkan kegadisannya pada diriku walaupun awalnya ia selalu menolakku. Kebetulan pagi itu tika sedang libur sekolah dan kedua orangtuanya pun sedang pergi ke luar kota sejak pagi pagi sekali sehingga hanya ada dia seorang diri dirumahnya dan ditemani pembantunya. Mengetahui hal itu aku segera meluncur ke rumahnya guna bisa bermesraan dengannya walaupun aku harus membolos kuliah saat itu. Bagiku kenikamtan tubuhnya terasa lebih penting daripada pelajaran dikampusku.

Tika

Dengan mengendari sepeda motor lalu aku pun pergi kerumahnya dan mulai berbincang bincang sambil menonton tv diruang tengah rumahnya. Karena situasi yang sangat mendukung akhirnya kami pun kembali melakukan hubungan intin didalam kamarnya hingga beberapa kali. Karena kelelahan akhirnya kami pun tertidur pulas sambil berpelukan diatas ranjang kamarnya.

Beberapa saat kemudian Aku terbangun di ranjang tidur tika dan diatas tubuhku tika sedang tertidur tanpa mengenakan pakaian dengan batangku yang masih tertancap di kemaluannya sementara tanpa kusadari hari pun mulai sore.

Sore itu tika masih tertidur karena sejak siang tadi kami berdua terus bermain. Entah berapa kali ku semprotkan spermaku di dalam rahimnya.Ku elus2 rambutnya dan ia pun terbangun dengan nyawa setengah sadar tika mengusap2 matanya dan  wajahnya yang begitu menggemaskan membuatku ingin mengentotnya lagi. Aku kecup bibir tika dan Ia pun menjulurkan lidahnya yang mungil menandakan menerima kecupanku. Aku pun membangunkan badanku dan terus mengecup bibirnya.

Tok tok tok !!! Terdengar suara pintu kamar diketuk dan tika pun langsung melepas ciumanku…

“mba irma mba….. ada tamu.  Panggil mbok inah dari luar kamar.

“iya mbok tunggu sebentar. Jawab tika dari dalam kamar.

 “tika….. ini aku sherly. Kamu lagi ngapain sih di kamar? ujar wanita itu.

“aduh. Ternyata mba sherly jadi gmn nih kak…? Kakak sembunyi cepat. tika pun langsung mendorongku ke lemari pakaiannya.

Rupanya ia adalah kakak sepupu pacarku yang rumahnya memang berdekatan dengan rumah pacarku. Lemari pakaiannya cukup besar sehingga ku muat masuk ke dalamnya….

Setelah tika menutup pintu lemari. Bergegas tika memasukan pakaianku ke dalam kolong kasurnya… dan tika pun langsung mengenakan pakaian piayamanya. Belum selesai ia mengenakan pakaiannya tiba2 sherly masuk….

“lagi ngapain si lu tik? Koq lama bener buka pintunya. ucap gadis yang dari tadi memanggil tika.

Beruntung tika sudah merapihkan pakaiannya hingga tak menimbulkan kecurigaan baginya.

“gpp kok mba… Cuma masih ngantuk aja hehehe” tawa kecil tika

Aku pun hanya bisa mengintip dari lubang lemari dan menguping percakapan sherly dan tika.

“mba sherly ada apa kesini??” tanya tika.

“pengen main aja hehehe. lu itu sama gw gitu… hehehe kayaknya gak suka amat kalo gw deket ama lu. ucap sherly.

“hhihihi maap maap…. Mba sherly nanti dikira bawa anaknya kalo jalan ma tika. jawabnya dengan nada manja.

“dasar lu ya tik. mentang2 wajah lu kaya anak sd. gw jg jd serasa tante2. canda sherly.

Tiba2 sherly melihat dildo di atas meja tika. dildo yang sempat ku taruh di kamar tika tadi malam.

“tik apaan nih….? Jangan2 lu.  ungkap sherly terkejut.

“ngga mba… ngga… itu anu mba… anuu… jawab tika panik…

“hehehe ternyata lu muka polos doank. ternyata mainnya titit tititan.. heheh” tawa sherly.

Tika pun bingung sambil menahan rasa malu dalam dirinya.

“udah nyantai aja. gw juga punya kok. Kalo lagi pengen dan gak ada cowok gw. paling Cuma dildo yang ngasih enak. ucap sherly.

Wajah tika seakan tak percaya mendengarnya namun ia merasa sedikit tenang setelah mendengar itu.

“mba sherly udah pernah gituan…??” tanya tika

“iya udah donk… hahahah pasti lu belum kan… lu pengen tapi badan lu mungil2 gtu jadi cowok susah nafsu ke elu hehehe. canda sherly…

“ya udah sana mandi….. muka masih kucel tu. Perintah sherly ke tika

“iya iya mba… jawab tika… tika pun mengambil handuk yang tercantel di tembok lalu keluar kamar menuju kamar mandi.

Setelah tika meninggalkan sherly lalu ia pun menutup pintu kamarnya dan mengambil dildo yang ia liat tadi. Ia naik keranjang dan langsung menaikan roknya. dildo yang ia pegang di arahkan ke bagian selangkangannya… dengan menggeser bagian bawah cd sherly sehingga terlihat lubang kewanitaan sherly yang mulus. dildo tersebut langsung masuk ke dalam lubang kemaluan sherly. Dengan wajah yang terlihat menikmati dildo itu sherlu memaju mundurkan dildonya di dalam lubang kemaluannya…

“ahhhhhhhhh ahhhhh emmnnnnnn aaahh” desah sherlu memainkan kemaluannya dengan dildo…

Tubuhnya menggeliat sambil terus mengobok2 kemaluannya dengan dildo. Ku yang hanya melihat dari dalam lemari pun mulai mengocok2 batangku… serasa ingin sekali ku tancapkan batangku di kemaluannya. Makin lama sherly makin mempercepat tanganannya mengobok kemaluannya dengan dildo… aku pun terus melihat dari lubang lemari tubuh sherly menggeliat…

Aku pun merasa tak tahan lagi lalu kubuka pintu lemari tsb dan langsung berlari menuju sherly. Sherly pun terkejut dan menghentikan kobokannya. Dengan cepat ku ambil dildo yang masih menancap di kemaluannya dan ku lempar. Aku yang dari tadi sudah telanjang langsung memasukan batangku ke dalam kemaluan sherly hingga membuatnya panik. Sherly yang belum sempat berbuat apa2 langsung mendapatkan hantaman batangku di dalam kemaluannya. Rangsangan dari batangku menjulur ke seluruh tubuh sherly hingga terasa lebih nikmat daripada dildo yang barusan dipakainya.

Ia pun tak melawan dan kepalanya mendengak ketika menerima kenikmatan dari batangku. Sepertinya ia tak peduli siapa yang di atas tubuhnya yang tengah menggenjot kemaluannya. Karena sudah terlanjur konak saat itu dan daripada ia melawan lebih baik ia bersikap pasrah.

Sekarang sherly malah ingin merasakan kenikmatan puncaknya. Aku terus menggenjotnya membuat kepala sherly mendengak dan Aku pun langsung menjilati lehernya dengan penuh nafsu. Aku pun langsung menyingkap kaosnya ke arah atas hingga terlepas menyisakan BH nya.

Aku pun kembali menggenjotnya dan bibirku langsung melumat bibir sherly. Tanpa mengucapkan kata kata Ia pun melenguh pelan yang menandakan dirinya sedang menikmati persetubuhan ini. Ku naikan tubuh sherly agar duduk tanpa ku lepas batangku dari kemaluannya… ku lepaskan tali BH sherly dan ku lempar jauh. Bibir kamu pun saling beradu tanganku terus meremas payudara sherly yg lumayan besar. Tubuh sherly yang montok bergetar seirama dengan genjotanku.

Sherly

“aaahhhhhh ssshhhh aahhhhh ahhhhh ahhh” desahan sherly terus terdengar ke seisi kamar itu…

Tiba2 ia pun mengecupku dengan ganas sambil terus menggoyangkan pinggangnya sendiri. Sedangkan aku terus menggenjotnya. Aku pun memposisikan tidur terlentang… posisi sherly diatasku…. Dengan gaya WOT sherly menggoyangkan pinggannya bagai sedang menaiki kuda…

“aahhhhhhhs ssshhh ahhhh emmnnn” desah sherly sambil meremas2 dadanya sendiri…

Dada sherly naik turun mengikuti irama…. Wajah sherly terlihat begitu menikmatinya. Aku pun menarik leher sherly sehingga sherly mencium bibirku. Kami berciuman begitu ganas… sherly sangat terlihat bernafsu. Selang beberapa saat aku lepas kecupan dia… dan aku pun terbangun dan batangku terlepas dari kemaluan sherly. Sherly yang langsung memposisikan menungging tanpa ku suruhpun seperti terlihat sudah siap di doggy. Batangku yang sudah mengarah ke sherly langsung ku posisikan tepat di lubang kemaluan sherly…

Plak Plak Plak Plak..  dengan gerakan cepat ku langsung menggenjot sherly

“aaauuhhhh aahhhhhhhh aaakkkhhhhhh eemmnnnhhhh yaaahhhhhh terussss ahhhhh teruuuusss!!!!” desah sherly

Genjotanku semakin kencang hingga membuatnya merintih rintih dan wajahnya pun mulai memerah. Ia terus menahan agar tak orgasme lebih dulu. Tiba2 sherly merasakan payudaranya di cengkram kuat olehku  tanpa melambatkan genjotanku. putting susunya kupuntir dengan kuat hingga kenikmatan yang dirasakannya pun makin bertambah. Sherly hanya bisa meremasi kasur tsb dan semakin lama ia semakin tak mampu menahannya. Kurasakan otot otot ditubuhnya menegang hebat dan tubuhnya seperti bergetar.

Plak Plak Plak…..” aakkhhh… hmmpmm…shshhss.. emhhhh.. desah sherly tak karuan dan tiba2 dari kemaluan sherly memuncratkan air kencingnya. Ia pun orgasme tak karuan hingga tubuhnya mengejang2.

Aku pun memberhentikan genjotanku. Aku pun mencabut batangku lalu ku balikan tubuh sherly. kuarahkan batangku ke wajah sherly. Sherly sedikit terkejut melihat batangku yang masih kuat untuk menggenjotnya. Ku arahkan batangku untuk masuk ke dalam bibirnya. Sherly pun tanpa perlawanan mulai membuka mulutnya. Sherly mulai mengemut2 batangku tanpa ia sadari tiba2 aku langsung menggenjotnya. sontak sherly pun mendorong pinggangku namun ku yang sudah menahan kepalanya terus menggenjot di mulutnya.

“emmmnn emmmnn emmmn emmmn” suara sherly menahan batangku….. air liur sherly pun menetes

CRROOTTTT!!!! CRROOOTTT!!!!! CRROOOTT!!! Tak butuh waktu lama ku semprotkan spermaku di dalam mulut sherly dan juga wajahnya. Sherly yang masih lemas pun langsung ku rebahkan di kasur. Dengan nafas yang masih tak beraturan….

“lu siapa…… kok bisa di kamarnya tika..? tanya sherly penasaran.

“gw Rizal cowoknya tika… lu mau lagi gw entot…? tanyaku sambil mengambil HP dan langsung memotret sherly yg telanjang dengan wajah penuh sperma.

Sherly pun hanya mengangguk2 pertanda setuju.

“bagus deh…… yang penting jangan macem2” ucapku.

Sherly pun paham dan aku sadari sherly ternyata hyper sex nya tinggi namun tak terlihat karena di tutupi oleh pembawaanya yang elegan. tak lama kemudian tika pun datang dan terkejut melihat kondisi sherly sudah telanjang dan wajah penuh sperma olehku. Aku pun langsung memeluk tika dan memeras2 putting susu tika yang hanya tertutup handuk

“kak… udah kak,,, jangan… Ucap tika.

Aku pun langsung mengecup bibir tika dan langsung mengobok kemaluannya.Tika pun melepas ciumanku dan bilang.

“kak… nanti aja… aku mau pergi ke mall sama kak sherly…” ucap tika.

Aku pun baru ingat jika tika akan ada acara disekolahnya yang nantinya akan ku liput oleh kelompok ku. Akhirnya aku pun mengizinkan mereka berdua untuk pergi. Aku pun stay di rumah tika dan hanya pulang sesaat ke kontrakan untuk mengambil pakaian ganti untuk menginap di rumah tika. Tiap tika pulang kami pun ngentot. Seakan ku tinggal di rumah tika dan tika menjadi pemuas nafsuku. aku pergi hanya untuk kuliah dan udah 2 hari berlalu sementara orang tua tika pun belum pulang. Sedangkan sherly pulang kerumahnya takut orang tuanya curiga padanya jika ia menginap di luar… Tika dan sherly pun merahasiakan semuanya dari orang tua tika. Orang tua tika yang sedang pergi tak tahu jika anaknya sudah ku ambil keperawanannya dan tiap malam ku genjot hingga terlelap.