Langsung ke konten utama

Derita Seorang Majikan 3


Hubungan veni dan suaminya memang sudah mulai membaik semenjak suaminya menderita sakit stroke yang membuat dirinya tak bisa bergerak dengan normal seperti biasanya. Awalnya veni memang sudah kesal dengan suaminya yang kerap berselingkuh dibelakangnya bahkan mereka pun pernah berencana untuk segera bercerai guna mengakhiri hubungan rumah tangga yang telah dibangun selama bertahun tahun. Namun semua itu gagal dilaksanakan karena diam diam veni masih begitu mencintai suaminya yang cukup tampan dan berhasil mendapatkan hatinya tsb.
Namun tanpa diduga suatu musibah menimpa suaminya dan akhirnya harus terbaring lemah diatas ranjang karena penyakit yang dideritanya saat itu.Bagaimanapun juga perasaan cinta Veni pada suaminya masih belum pudar sehingga ia dengan senang hati merawat suaminya yang tengah menderita sakit tsb. Sepertinya wanita cantik berkulit putih itu sudah terlanjur cinta mati dengan suaminya sehingga walaupun sudah diselingkuhi berkali kali namun ia masih tak rela untuk berpisah dengan suaminya.


Namun wanita cantik itu sudah terlanjur bermain api dengan selingkuhanya yang tak lain adalah karyawan di toko miliknya. Sebenarnya semua itu dilakukannya hanya karena ingin membalas rasa sakit hatinya pada sang suami yang telah berkali kali menyelingkuhinya hingga Pak Kardi berhasil memanfaatkan kejadian itu demi memuaskan dahaga seksualnya.
Suatu hari ketika sedang berada ditokonya. Veni dan Pak Kardi terlibat sebuah perbincangan serius mengenai hubungan gelap mereka yang sudah kelewat batas. Hari itu Veni berencana untuk segera mengakhiri perselingkuhan dengan salah satu karyawan tokonya tsb namun ia menemukan sedikit kesulitan.
Rupanya Pak kardi yang sudah terlanjur keenakan karena bisa mencicipi tubuh majikannya yang cantik itu seperti tak rela untuk melepaskannya begitu saja. Dan ia pun berusaha untuk terus mempertahankan hubungan gelapnya selama ini dengan majikannya yang cantik jelita itu.
“Pak sebaiknya kita gak usah punya hubungnan gelap lagi seperti ini deh. Ujar Veni.
“loh kenapa begitu non. Bukannya selama ini kamu kepengen membalas dendam atas rasa sakit hatimu kepada suami. Sahut pak Kardi.
“iya pak. tapi semenjak suami aku menderita sakit. Aku jadi merasa kasihan padanya dan aku merasa bersalah kalau terus berselingkuh dibelakangnya seperti ini. Kata Veni dengan mata yang berkaca kaca.
“ahhh ngapain dipikiran. Lagian waktu suami kamu selingkuh.Dia  juga gak pernah mikirin perasaan kamu kan. Jawab pak kardi.
“tapi pak.. sahut Veni yang langsung disela oleh pak kardi.
“ahh… gak usah tapi tapian segala deh. Pokoknya saya gak mau kalau hubungan kita berakhir begitu saja. Non veni jangan seenaknya saja mempermainkan perasaan bapak. Ujar Pak Kardi dengan sedikit sewot.
“terserah pak kardi lah. Pokoknya aku udah gak mau selingkuh lagi. Jawab veni dengan nada tinggi.
“baik kalau kamu sudah tak mau pacaran sama saya lagi. Nanti saya akan kirimin ke suamimu perihal foto dan video sewaktu kamu bercinta dengan para karyawan disini. dia pasti akan kaget setengah mati hehe. ujar pak kardi sambil cengegesan.
“aduhh jangan pak. kumohon jangan kasih tahu dia mengenai masalah itu. Kata Veni dengan sedikit panik.
“ya sudah terserah kamu sekarang. kalau mau aman ya kamu harus nurutin semua kemauan saya hehe.. ujar Pak Kardi sambil terkekeh.
Sepertinya pak Kardi memang sangat ahli dalam urusan asmara dan percintaan sehingga bisa membaca karakter percintaan majikannya yang memang sangat mencintai suaminya dan tak rela untuk berpisah dengannya. Hal ini lah yang kemudian dimanfaatkan oleh laki laki paruh baya itu untuk menaklukan majikannya yang cantik guna selalu berada dalam cengkramannya.
Sebagai seorang laki laki yang memiliki birahi cukup besar tentu saja pak kardi tak mau melepaskan begitu saja buruannya yang telah didapatkan dengan susah payah. Laki laki paruh baya itu memang cukup beruntung karena dulu ia bisa mendapatkan tubuh ibunya veni dan kini giliran anaknya yang menjadi korban nafsu buasnya. Sejak muda pak kardi memang terbilang sangat licik dan pandai menjebak korbannya sehingga sudah cukup banyak wanita terperdaya oleh tipu muslihatnya yang jalang.
Ia begitu lihat menebak isi hati seorang wanita terutama yang sedang galau karena dirundung oleh konflik dan masalah percintaan dengan pasangannya. Ia bisa tiba tiba datang dan muncul bak seorang pahlawan kesiangan yang berusah memperkeruh suasana diantara mereka hingga wanita tsb akan merasa nyaman dengan perhatiannya.
Hari itu suasana pertokoan memang agak lengang karena beberapa hari belakangan ini sedang ada demo besar dijalan yang melanda kota sehingga membuat pengunjung diwilayah itu menjadi sangat berkurang. Karena merasa sepi pengunjung maka veni memutuskan untuk pulang lebih awal kerumahnya guna melihat keadaan suaminya yang sedang berada dirumah.
“anto. Cepat kamu bereskan barang barang yang masih ada diluar soalnya bentar lagi kita mau tutup toko nih. kata Veni
Anto yang sedang asik menonton acara dangut di layar Tv pun segera berdiri dari tempat duduknya dan melaksanakan perintah yang diberikan kepadanya.
“koq tumben cik baru jam 4 sore udah mau tutup. Biasanya kan jam 5 lewat hehe… ujar Anto kegirangan.
“iyah soalnya aku masih ada perlu diluar. Lagian hari ini pengunjungnya juga sepi banget kan. Ujar Veni
“oke deh biar saya beresin barang barangnya. Tapi gaji saya gak dipotong kan cik hehe ? ujar anto.
“ya ngaklah. Udah cepetan deh kamu beresin barang yang ada diluar. Jawab Veni.
“tapi si maman kan masih kirim barang dan belum pulang. Terus nanti mobilnya mau taruh dimana? Ujar pak kardi.
“nanti suruh dia antar mobilnya ke rumahku aja deh. Biar mobilnya parkir disana malam ini soalnya gerbang komplek pertokoan juga udah mau ditutup sebentar lagi. Jawab veni.


Setelah selesai menutup folding gate toko tsb lalu veni pun segera menuju ke parkiran mobilnya yang ada didekat tokonya. Sebelum pulang ia pun sempat berpesan pada pak kardi agar dapat menyimpan rahasia gelap hubungan mereka karena Ia tak mau mengecewakan suami tercintanya. Veni memang sudah cukup lama menjalin percintaan dengan suaminya bahkan semenjak masih duduk dibangku sekolahnya hingga rasa cintanya sudah begitu mendalam hingga ia tak rela jika suaminya pergi meninggalkannya karena masalah skandal gelap tsb.
Setelah Veni pulang dengan mengendarai mobilnya lalu pak kardi dan anto pun menunggu didepan pintu toko sambil berbincang bincang seperti sedang menyusun suatu rencana bejad pada majikannya yang cantik itu. Karena sudah beberapa minggu belakangan ini veni selalu mengabaikan mereka semua dan tak memberikan pelayanan seks seperti yang sudah dilakukan sebelumnya terutama semenjak hubungan dengan suaminya mulai membaik.
“To !! Lu beneran udah pengen pulang nih. ujar pak kardi
“ya iyalah emang mau ngapain lagi pak. orang tokonya aja udah tutup koq. Masa gue mau nginep disini sih hehe.. Jawab Anto sekenanya.
“ya sudah kalau Lo udah mau pulang. Tapi jangan ngiri ye kalau nanti gua kirimin video ngentot gua ama cik Veni hehe.. ujar Pak kardi.
“anjrit !!  jangan begitu donk pak !! jangan mau senang sendiri aja. ajak ajak gue lah !! jawab Anto dengan penasaran.
“makanya kan udah gua bilang dari tadi !! jangan pulang dulu soalnya gua punya rencana bagus nih. sahut pak kardi sambil tersenyum mesum.
“iya deh gua kagak jadi pulang. Terus gimana rencana selanjutnya. Ujar Anto
“ya udah sekrang kita tunggu si maman sama si arman pulang dulu. Nanti kita berengan ke rumahnya si veni. Ujar Pak kardi.
“wah asik nih. soalnay udah lama gua kagak bisa mencicipi tubuh si veni yang nikmat itu. sahut Anto
Setelah menunggu hampir dua jam akhirnya mereka pun bertemu dengan Maman yang saat itu baru tiba didepan komplek pertokoan.
“Man !! lo kagak usah masuk kedalam deh. Soalnya toko udah pada tutup lagian gerbang depan kompleknya juga udah digembok sama satpam. Ujar Pak kardi.
“waduh terus gimana donk. Jadi mobilnya gua taruh mana ? ujar maman.
“katanya cik veni tadi. Mobilnya suruh diparkir didepan rumahnya aja. besok pagi baru lo bawa lagi ketoko. Ujar Anto.
“ohh begitu. Tapi gua kan kagak tahu rumahnya cik veni. Jawab Maman.
“itu sebabnya gua nungguin lo disini sampe jamuran berdua sama si Anto. Sekarang mending kita langsung kesana aja deh. Ujar pak Kardi.
Kemudian keempat orang itu pun sudah berdesakan didalam mobil truk berukuran sedang yang biasa dipakai untuk mengirim barang oleh toko tsb. Maman yang menyetir mobilnya sementara ketiga rekannya berdesakan dikursi bagian depan disamping sopir.
“jadi beneran nih pak kardi tahu rumahnay cik veni ? ujar maman
“ya tahulah. Orang gua dulu sering main kerumahnya hehe,, ujar pak kardi.
“wahh pasti pak kardi sering main kuda kudaan disana ya. Koq gak pernah ngajak kita sih pak. ujar Anto.
“ceritanya cukup panjang dan kalian gak perlu tahu. Yang penting hari ini gua bakal ajak kalian buat bersenang senang seperti waktu didalam toko dulu hehe.. ujar pak kardi.
“ahh yang bener pak. bukannya dirumah cik veni sekarang ada suaminya. Jadi kita mana bisa main dirumahnya. Ujar Maman.
“udah lo diem aja, gua udah atur semuanya pokoknya kalian tinggal siapan aja peju kalian yang banyak buat ditanam didalam badannya si veni yang mulus itu hehe… ujar pak kardi kegirangan.
“iya benar pak. itung itung kita nyumbang sperma buat dia soalnya suaminya gak bisa ngentotin dia lagi hehe.. ujar maman.
“gak nyangka ya. Udah tua begini tapi otak pak kardi masih encer aja. ujar anto.
“oh iya kalian pasti pada belum makan kan ? kalau begitu biar gua traktir kalian makan soto kambing dulu biar tenaga kalian tambah josss nanti waktu ngentot hehe.. ujar pak kardi.
“asik nih hari ini kita bakal ditraktir sama pak kardi. Setelah itu baru ngewe sepuasnya. Ujar Anto.
Setelah puas menyantap soto kambing dan nasi putih lalu mereka pun segera melanjutkan perjalanan ke rumah majikannya.
“gila si anto. Kurus kurus makanya banyak bener. Sampai lima kali nambah nasi. Ujar pak kardi
“iya lah pak. si anto emang begitu orangnya. Kalau lagi ditraktir sama orang pasti makanya kayak orang kesetanan. Ujar maman
“emang kagak mau rugi lo to jadi orang. Ujar pak kardi.
“hehe maaf deh pak. soalnya gua kan jarang bisa makan enak kayak tadi. Tau sendiri kan gaji gua yang serba pas pasan. Jawab anto dengan santainya.
Setelah hampir setengah jam menempuh perjalanan lalu mereka pun tiba disebuah komplek perumahan yang cukup elite. Maman segera memarkirkan mobilnya didepan rumah veni dan setelah itu baru mereka turun dari atas mobil truk berukuran sedang tsb.
“wah rumahnya lumayan juga nih. terus gimana rencana kita selanjutnya pak ? tanya Anto.
“sekarang kalian semua ikut gua masuk kedalam dan jangan banyak mulut. Ujar pak kardi.
Setelah mengetuk pintu rumah kemudian seorang pembantu rumah pun membukakan pintu lalu mempersilahkan mereka semua untuk masuk kedalam.
“mbak pembantu baru ya disini ? ujar pak kardi
“iya mas. saya baru seminggu kerja disini. ujarnya
“oh pantesa saya gak pernah ngeliat kamu sebelumnya. Ujar Pak kardi.
“kita semua ini karyawannya bu veni. Nah sekarang kita lagi ada perlu sama majikan kamu. ujar pak kardi.
“ohh kamu yang namanya pak kardi. Tadi bu veni udah pesan kalau bakal ada orang yang antar kunci mobil dan suruh saya yang menerimanya. Ujar pembantu rumah.
“ohh begitu. Sekarang cepat kamu panggilin majikan kamu deh. Soalnya ada hal penting yang ingin kita bicarakan. Oh yaa suaminya bu veni masih ada dirumah ini kan. Ujar pak kardi.
“iya masih ada mas cuma kagak bisa jalan karena kena stroke. Tiap hari kerjanya cuma duduk dan nonton tv aja dan saya disuruh untuk menjaganya juga. ujar pembantu tsb.
“tunggu sebentar ya mas. biar saya panggilin dulu bu veni nya soalnya dia masih ada didapur lagi siapin makanan untuk suaminya. Ujar pembantu itu lagi.
Tak lama kemudian veni pun menemui karyawannya diruang tamu rumahnya dan pembantu itu sedang sibuk bekerja didapur.
“aduuh kalian mau apa sih. kenapa semuanya pada datang kerumahku. Ujar veni
“gapapa koq ven. Mereka cuma lagi kangen aja sama kamu hehe.. ujar pak kardi
“kalian jangan macam macam deh. Sekarang ada suamiku dirumah. Pokoknya aku gak mau melakukan hal yang aneh aneh sama kalian. Lebih baik kalian segera pergi dari sini !! bentak Veni.
“heheh jangan gitu donk sayang. Bukannya selama ini bapak sudah bantu kamu balas dendam sama suamimu !! masa sekarang kamu mau mencampakan bapak begitu saja. Ya gak bisa donk !! sahut pak Kardi
“bapak tau kalau non veni sayang sama suaminya tapi bukan berarti bisa mencampakan bapak begitu saja. Nanti jangan salahkan saya kalau rekaman video perselingkuhan kita diketahui oleh suamimu !! ujar pak Kardi.
Veni terdiam sejenak dan merasa menyesal karena telah berselingkuh dengan karyawan ditokonya sendiri namun kini ia tak dapat berhent begitu saja karena Pak kardi tidak bersedia mengakhiri hubungan gelap mereka dan membuatnya menjadi serba salah.
“gini aja deh non. Malam ini kamu layani kami sekali lagi dan setelah itu kami gak akan ganggu urusan rumah tangga kamu lagi hehe.. bujuk pak Kardi sambil cengegesan.
“hmmm baiklah tapi janji ya. Ini yang terakhir kalinya dan kalian jangan pernah ganggu rumah tangga aku lagi. Ujar Veni.
“soal itu nanti bapak akan pikirkan lagi deh. Yang penting sekarang kita senang senang dulu aja non. Kata pak kardi.
“iya cik. Kita semua udah terlanjur ketagihan sama tubuh cik veni hehe.. ujar Anto sambil memandangi paha majikannya yang putih dan mulus itu.
“sekarang lebih baik kalian pulang saja dulu. Kita gak mungkin melakukannya disini kan karena ada suamiku dan pembantuku dirumah. Jawab Veni.
“gak bisa gitu donk. Kita semua udah sange berat nih masa harus pulang dengan tangan kosong hehe.. ujar pak kardi sambil mendekap tubuh majikannya dari arah belakang.
“argh… lepaskan pak. apa apaan ini. !! ujar Veni sambil meronta.
“Sstt.. jangan keras keras non bicaranya nanti kalau kedengaran suaminya gimana ? ujar Pak kardi sambil membekap mulut majikannya yang cantik itu.
Veni menghentikan rontaannya dan berusaha menenangkan dirinya karena ia tak mau kalau suaminya mengetahui kejadian tsb. Melihat majikannya sudah sedikit tenang lalu pak kardi mengendurkan dekapannya dan mulai menciumi rambut indah milik majikannya tsb.
“hmmm wanginya..  bapak paling suka sama rambut non veni. Selain panjang dan indah, aromanya pun sangat merangsang sekali hehe.. ujar pak kardi sambil mendekatkan wajahnya kearah rambut Veni.
Melihat hal itu ketiga karyawannya yang lain merangsek maju dan mulai ikut menggerayangi tubuhnya yang saat itu sedang menggunakan gaun tidur berbentuk kimono yang terbuat dari bahan yang sangat licin dan halus.
“pahanya makin mulus aja sih cik. Ujar anto sambil berjongkog dihadapan majikannya.
Kedua tangan anto tak henti hentinya menggerayangi sepasang kaki indah milik majikannya yang cantik itu sementara Iwan dan Maman lebih tertarik untuk menjarah gunung kembar wanita tsb. Dicumbui oleh keempat orang karyawannya secara bersamaan membuat Veni mulai menggelinjang dan sedikit terangsang. Ia seolah lupa kalau dirinya tengah dilecehkan oleh mereka dirumahnya sendiri.
Selama beberapa menita mereka terus mencumbui dan menggerayangi tubuhnya. Tak satupun wilayah tubuhnya yang bisa lolos dari sergapan tangan tangan kasar para karyawan bejad itu. Veni berusaha memejamkan kedua matanya dan berusaha menikmati proses percumbuan yang luar biasa itu hingga tanpa disadari akhirnya ia pun sempat mendesah karena tak dapat membendung birahi yang muncul dalam dirinya.
“aaeehhh.. desahan lembut terdengar dari mulutnya dan kedua tangan veni ikut mencengkeram tangan tangan kasar milik karyawannya yang sedang asik meremasi payudaranya seolah olah ia tak rela jika Maman dan iwan berhenti meremasi payudaranya.
Maman dan iwan merasa makin terangsang ketika melihat ekspresi wajah majikannya yang sedang terangsang itu hingga mereka pun semakin memperkuat remasan tangan mereka pada kedua payudara Veni yang  masih tertutup gaun tidur seksinya.
Pak Kardi yang sedang memeluk tubuh Veni dari arah belakang tak mau diam saja dan ia pun berusaha menyibak rambut wanita keturunan chinese itu. Kini terlihat olehnya leher veni yang jenjang dan indah hingga membuat batang kemaluan pak kardi semakin menegang saja. Dengan penuh nafsu lalu laki laki paruh baya itu langsung mencium bagian samping leher veni dan sesekali menyapu lidahnya disana hingga leher wanita itu terlihat agak basah oleh air liurnya.
Veni merasakan nafasnya terasa makin berat dan dadanya terasa penuh sesak akibat luapan birahi yang timbul dalam dirinya. Veni memang sudah lama tak merasakan kenikmatan bersama suaminya apalagi semenjak suaminya menderita sakit seperti itu tentu saja harapan untuk bisa bercinta dengan suaminya terasa sangat sulit sekali terwujud.
Birahi terpendam dalam dirinya seolah menemukan jalan keluarnya ketika para karyawannya membantunya mewujudkan harapannya itu. Ia memang sangat mencintai suaminya sejak pertama kali bertemu dulu bahkan hingga kini rasa cintanya masih begitu mendalam sehingga ia sama sekali tak mau berpisah dengan suaminya yang gemar berselingkuh. Ternyata cinta itu memang buta sehingga veni sama sekali tak peduli dengan apa yang telah dilakukan suaminya pada dirinya namun ia masih tetap saja mencintainya.
Kemudian veni tersadar dan merasa kautir kalau hal itu akan dipergoki oleh pembantunya dirumah maka ia pun mengajak para karyawannya menuju kesebuah kamar yang berada dilantai dua rumahnya.
“pak kardi. Kita pindah ke kamar atas saja ya. Ujar Veni
“siap non. Kalau kita sih main dimana aja gak masalah hehe. Ujar pak kardi.
Dalam waktu singkat mereka segera menggiring wanita itu kelantai dua rumahnya dan memasuki salah satu kamar yang ada disana. Sementara itu setelah selesai memasak untuk makan malam lalu pembantu rumah itu pun segera mandi dan beristirahat didalam kamarnya yang ada dibagian belakang rumah.
Setelah semua masuk kedalam kamar lalu pak kardi menyuruh anto untuk mengunci pintu kamar dari dalam sehingga tak ada yang bisa mengganggu permainan mereka nantinya. Saat itu keempat laki laki bejad itu kembali mengelilingi tubuh veni dan kembali menjarah tubuhnya pengan penuh nafsu. Dalam waktu singkat seluruh pakaian veni sudah dilucuti oleh mereka selain itu mereka juga sudah membuka pakaiannya masing masing hingga terlihat berserakan diatas lantai kamar.
Tangan tangan kasar mereka nampak begitu kontras dengan tubuh veni yang putih dan mulus sehingga menambah gairah dalam diri mereka. Anto dan Iwan terlihat sedang menyusu pada kedua payudara veni sementara maman berdiri dibelakang sambil meremasi pantat wanita cantik itu.
Pak kardi berusaha menahan dirinya sambil merekam kejadian dengan menggunakan cameraphone ketika teman temannya sibuk menjarah tubuh veni. Sebelah tangan pak kardi memegangi cameraphonenya sementara tangan satunya lagi digunakan untuk mengocok batang kemaluanya yang sudah menegang hebat itu.
Pemandangan itu memang terlalu menggairahkan bagi pak kardi sehingga ia tak sanggup menahan birahinya sehingga mulai sibuk mengocok batangnya sendiri. Kini Veni disuruh berlutut dilantai dan dikelilingi oleh ketiga pegawai tokonya.
“ayo cik isepin punya kita dulu biar tambah gede hehe.. ujar anto sambil berkacak pinggang dihadapan majikannya yang cantik itu.
Veni membuka mulutnya dan membiarkan batang milik Anto menyeruak masuk kedalam sedangkan tangan kanannya mengocok batang milik Iwan sedangkan tangan kirinya menggengam milik maman.
Ketiga batang itu memang ukurannya sangat besar dan diatas rata rata sehingga terasa mantap ketika berada dalam genggaman tangan veni. Mulutnya pun terasa penuh sesak ketika dijejali olth batang kemaluan Anto yang panjang dan terlihat mengerikan itu dengan urat urat besar disekelilingnya.
Anto mulai memaju mundurkan pinggulnya sehingga batangnya terlihat keluar masuk dalam mulut majikannya. Kedua tangannya masih berkacak pinggang seolah olah ia merasa bangga karena bisa berkuasa penuh atas majikannya sendiri.
“kalau saat ditoko kita boleh jadi bawahan kamu tapi kalau saat seperti ini kamu yang harus menuruti perintah kita hehe.. ujar Pak kardi sambil terus merekam kejadian itu.
Setelah beberapa saat menggenjot mulut majikannya lalu anto menghentian gerakannya kemudian ia menarik kelur batangnya. Sepertinya anto tak mau terburu buru mencapai puncak orgasemenya karena ia masih ingin berlama lama menikmati permainan terlarang tsb.
Mantan pengangguran itu memang paham bener kalau ia tak bisa bertahan lama ketika burungnya dihisap dan dikulum oleh wanita secantik veni hingga ia terpaksa menghentikan aksinya mengaduk aduk mulut wanita berkulit putih itu.
“wooii sekarang giliran siapa nih? kata Anto sambil merangsek mundur kebelakang.
“gua duluan to. jawab maman yang sepertinya sudah tak sabar untuk melakukan oral seks bersama majikannya.
“ayo cik cepat dibuka mulutnya !! perintah maman dengan sedikit memaksa.
Dalam keadaan yang sudah terangsang maka veni pun menuruti perintah pegawainya lalu perlahan mulutnya pun segera dibuka.
“Jleb.. dalam sekali dorongan batang kemaluan maman yang sangat besar menyeruak kedalam rongga mulutnya hingga terasa penuh sesak. Batang itu terlihat lebih besar dari milik anto sehingga membuat veni merasa gelagapan ketika maman mulai menghentak hentakan pinggulnya dengan cepat seraya memompa batang miliknya.
Maman terlihat sangat bernafsu sekali ketika sedang mengaduk aduk mulut majikannya. Kedua tangannya yang kekar dan berotot digunakan untuk memegangi dan menahan bagian belakang kepala veni agar tak bergerak saat sedang digenjot olehnya dengan cukup kasar.
Plak Plak Plak.. kepala veni didorongnya maju mundur mengikuti irama sodokan batangnnya hingga batang itu terasa terdorong sangat dalam hingga menyentuh pangkal kerongkongannya. Semakin lama genjotan itu semakin kuat dan cepat hingga veni merasa kewalahan menghadapi kebrutalan salah satu pegawai tokonya yang memiliki birahi sangat besar itu.
Dalam suatu waktu maman menghentakan kuat kuat pinggulnya sehingga batangnya hampir amblas seluruhnya kedalam mulut veni. Kedua tangannya yang kekar menahan kepala wanita itu hingga wajah veni melesak dalam selangkangannya.
Maman mempertahankan posisi itu selama beberapa saat dan membiarkan batangnya tertancap cukup dalam disana. Semakin lama veni semakin gelagapan karena mulai kehabisan nafasnya dan berusaha mendorong kedua paha Maman yang membekap wajahnya. Namun maman tak bergeming dan terus menekan kepala majikannya diantara selangkangannya.
Setelah merasa cukup puas lalu ia mulai mengendurkan tekanan tangannya pada kepala wanita itu hingga veni dapat menarik mundur kepalanya guna mendapatkan udara segar. Ketika batang itu keluar dari dalam mulutnya, air liur veni pun ikut mengalir keluar melalui samping bibirnya dan veni pun terbatuk batuk selama beberapa saat.
Mata veni sedikit memerah karena rasa mual yang timbul dalam dirinya karena batang kemaluan maman yang agak berbau tak sedap membuatnya merasa tersiksa. Secara bergantian ketika  laki laki itu mengaduk aduk mulut mungil majikan mereka bahkan anto dan iwan berusaha memasukan batang mereka secara bersamaan kedalam mulut veni walaupun dengan sedikit kesulitan.
Pak kardi tertawa terbahak bahak melihat mulut veni dijejali dua batang sekaligus lalu ia pun segera merangsek maju kedepan untuk mengambil gilirannya untuk mencicipi pelayanan oral seks majikannya. Laki laki paruh baya itu memberikan smartphonenya pada Anto dan ia sendiri mulai menggenjot mulut veni dengan penuh nafsu. Wajah pak kardi terlihat bengis ketika ia sedang memompa mulut wanita cantik itu dan sepertinya ia merasa senang karena bisa kembali memperbudak wanita cantik itu.
“cukup cukup !! sekarang bawa dia keatas ranjang !! ujar pak kardi
Kini tubuh veni diseret keatas ranjang dan dibaringkan telentang sementara pak kardi langsung membuka kedua paha wanita itu. Dalam waktu singkat ia sudah membenamkan batangnya kedalam liang kemaluan veni dan perlahan mulai menggenjotnya.
Sambil terus menggenjot kemudian pak kardi menurunkan sedikit badannya sehingga terlihat menindih tubuh veni yang putih dan mulus. Ia mendekap erat tubuh majikanya sambil berusaha melumat bibir veni yang begitu menggairahkan baginya.
“hmmphmm.. veni menggumam ketika bibir pak kardi yang tebal melumut bibirnya tanpa ampun.
Tubuh pak kardi yang mulai renta dan agak keriput menindih tubuh mulus veni yang terlihat masih begitu kencang. Hentakan pinggul laki laki paruh baya itu semakin cepat saja hingga membuat ranjang itu berguncang hebat akibat hentakan diatasnya.
Pak kardi melepaskan pagutan bibirnya sehingga veni dapat mengambil udara segar untuk beberapa saat.
“Aaaehhh.. wanita bermata sipit itu kembali melenguh ketika batang pak kardi menancap begitu dalam pada liang kemaluannya. Sambil melenguh panjang wanita itu mendengakkan sedikit kepalanya kearah atas sehingga lehernya yang indah tersaji jelas dihadapan pak kardi.
Lagi lagi leher indah itu membuat pak kardi tergiur lalu ia pun langsung menjulurkan lidahnya keluar seraya menjilati leher majikannya. Tak cukup dengan menjilati kemudian ia pun mencium dan mencupang leher jenjang nan indah itu hingga menimbulkan bekas memerah disana.
“Arghhh.. veni mengerang ketika pak kardi menggigit kecil samping lehernya hingga memberikan sedikit rasa sakit bercampur nikmat pada dirinya.
Tubuh renta pak kardi terus menghentak hentak diatas tubuh veni dan batangnya terlihat makin ganas memompa liang kewanitaan gadis berkulit putih tsb. cukup lama pak kardi menyetubuhi majikannya diatas ranjang hingga membuat teman temannya merasa kesal sekali. Selain itu anto pun cukup kagum dengan stamina rekan kerjanya ditoko tsb karena diusianya yang sudah paruh baya namun masih memiliki stamina sehebat itu.
Penantian panjang mereka pun akhirnya berbuah karena tubuh pak kardi terlihat mulai menegang dan suara lenguhan panjang keluar dari mulutnya.
“aahhh.. owwhh…. Sshhh… ahhhh… mau ngecrot nih gua. ujar pak kardi sambil mempercepat genjotanya.
Beberapa saat kemudian cairan sperma pak kardi menyembur keluar dan membanjiri liang kewanitaan veni. Tubuh laki laki paruh baya itu terlihat lemas dan ia pun segera menarik keluar batangnya disusul oleh keluarnya cairan kental berwarna putih dari liang kewanitaan veni.
Melihat pak kardi sudah selesai melampiaskan nafsunya lalu anto segera naik keatas ranjang. Pemuda berbadan kurus itu segera membalikan tubuh veni hingga menelungku diatas ranjang. Kedua tangannya memegang dan sedikit mengangkat pinggang veni hingga menungging kearahnya. Anto segera mengarahkan batangnya agar bisa masuk kedalam liang kemaluan veni dan setelah berhasil masuk lalu ia pun mulai menggenjot tubuh majikannya dengan buas.
Pantat dan bagian belakan tubuh veni sedikit terangkat keatas sementara kepala dan bagian atas tubuhnya masih bertumpu diranjang. Dengan posisi agak menungging, kemaluan veni kembali digenjot dari arah belakang oleh Anto dengan irama yang tak beraturan. Sodokan bertubi tubi itu membuat veni mengerang kesakitan karena perlakuan kasar pegawainya tsb.
Veni berusaha bertahan sebisanya dan kedua tangannya terlihat mencengkeram kain sprei penutup ranjang yang berwarna pink dengan sedikit motif bunga disekelilingnya. Genjotan anto terlihat makin cepat dan ganas hingga membuat tubuh veni tersentak sentak degan hebatnya. Dalam posisi menungging itu tubuh veni terlihat sangat seksi dan menggairahkan sehingga membuat Anto sangat bernafsu sekali ketika sedang menggenjotnya dari arah belakang.
“to gua ikutan ya !! ujar iwan sambil naik keranjang.
Kemudian tubuh veni diposisikan dengan gaya doggy style dan bertumpu pada kedua tangan dan lututnya diatas ranjang. Dari arah belakang Anto masih terus menggenjotnya dengan ganas sementara iwan berada didepan wajah veni sambil mengaduk aduk mulut wanita itu.
Kedua pegawai bejad itu nampak begitu kompak menyetubuhi majikan mereka dan berhasil membakar gairah veni saat itu. Cukup lama mereka menggagahi veni dalam gaya itu bahkan mereka sempat beberapa kali berganti posisi untuk menyodok mulut dan kemaluannya. Rupanya maman sduah tak tahan lagi dan ia pun ikut bergabung dengan menyusu pada payudara veni yang sedang dalam posisi menggantung diudara itu. Seperti seorang anak yang menyusu pada ibunya begitulah kelakuan maman hingga membuat veni merasa kewalahan akibat dikeroyok oleh ketiga pewagainya tsb.
Beberapa saat kemudian Anto melolong hebat dan berhasil mencapai puncak orgasmenya dengan menumpahkan cairan spermanya yang cukup banyak didalam kemaluan wanita itu hingga meluber keluar. Tak lama kemudian temannya yang bernama Iwan pun mengalami hal yang sama dengan menyemburkan air maninya didalam mulut majikannya yang cantik dan menggairahkan itu.
Tubuh Veni terlihat lemas lalu ambruk menelungkup diatas ranjang dan hal ini dimanfaatkan oleh Maman untuk menduduki pahanya lalu disodoknya kemaluan veni dengan begitu ganas. Maman terlihat seperti sedang menduduki paha veni sambil terus menggenjotnya tanpa ampun hingga membuat wanita cantik itu merintih rintih merasakan sebuah kenikmatan yang luar biasa dalam dirinya. Batang kemaluan maman yang berukuran jumbo sanggup melesak sangat dalam hingga memberikan sensasi kenikmatan yang luar biasa pada diri veni hingga wanita itu menggelinjang tak karuan.
Rupanya tubuh mulus veni membuat Maman tak mampu bertahan lama sewaktu menyetubuhi majikannnya dan tak lama kemudian ia pun menyerah dan tak sanggup lagi melanjutkan permainannya.
“crot crot cret.. ahhh sshh… nikmatnya.. ucap Maman sambil mendesah keenakan.
Beberapa kali semburan sperma sopir itu menyembur keluar dan kembali membanjirli liang kewanitaan wanita keturunan chinese tsb. Maman menyeringai puas sambil menarik keluar batangnya yang sudah sedikit mengecil namun terlihat basah.
Maman terlihat masih dipenuhi nafsu dan menjambak rambut majikannya yang sudah tergolek lemas diatas ranjang. Dengan kasarnya ia menarik rambut veni hingga kepalanya sedikit terangkat dari atas kasur lalu memaksa veni untuk membersihkan sisa sisa sperma  yang masih menempel dikepala penisnya.
“ayo cepat di bersihin !! ujar Maman dengan tatapan buas.
Dalam keadaan lemas karena dikeroyok oleh keempat pegawainya lalu ia pun mencoba menuruti perintah Maman dengan mengulum dan menjilati batang kemaluan pegawainya hingga bersih mengkilap hingga tak ada lagi cairan sperma yang menempel disana.
Setelah puas mereka pun beristirahat didalam kamar tsb sementara veni turun kebawah untuk makan malam bersama suaminya namun sebelumnya ia sempat pergi ke kamar mandi guna membersihkan sisa sisa sperma yang melekat pada tubuhnya. Hal ini sangat ironis sekali karena perselingkuhan tsb dilakukan dirumahnya sendiri disaat suaminya juga sedang terbaring lemah disana.
Setelah membersihkan tubuhnya lalu veni pun mengajak suaminya untuk makan malam bersama. Dengan telaten wanita itu berusaha menyuapi suaminya yang terbaring lemah diatas ranjang. Setelah cukup lama mengobrol dengan suaminya sambil menonton acara tv. Beberapa jam kemudian veni pun tertidur lelap disamping suaminya sementara pak kardi masih berada didalam kamar dilantai 2 bersama teman teman mesumnya.
“to kayaknya burung gua udah berdiri lagi nih. ujar pak kardi
“iya sama pak. punya kita juga udah tegang lagi hehe.. kayaknya kita semua masih belum puas deh. Kata Anto.
“ya udah. Mending kita hajar lagi aja tuh amoy. Mumpun kita masih disini. ujar Pak kardi
“Setuju pak. tubuh amoy memang enak buat digumulin seharian. mending kita entotin dia sampe pagi hehe.. ujar maman
“ya udah biar gua turun kebawah sekalian liat keadaannya. Nanti kalau aman baru kalian menyusul kebawah. Ujar pak kardi sambil berjalan melangkah keluar kamar.
Laki laki paruh baya yang licik itu segera turun kebawah dan mengawasi keadaan rumah yang sepertinya sudah sangat sepi dan aman baginya untuk beraksi. Kemudian ia pun berjalan menuju kamar veni yang berada disana dan dengan perlahan membuka pintu kamarnya seraya mengintip kedalam.
Pak kardi melihat veni dan suaminya tengah tertidur pulas diatas ranjangnya hingga ia dapat dengan mudah masuk kedalam kamar tsb. Dengan langkah pelan ia mendekati ranjang itu dan berusaha membangunkan veni dengan cara meremasi payudaranya.
Veni pun terbangun dan merasa terkejut karena melihat pak kardi sudah berada didalam kamarnya. Ia melirik kearah suaminya yang masih terlelap disana dan mencoba menepis tangan pak kardi yang tak henti hentinya meremasi payudaranya.
“ihh apa apaan sih pak !! ujar veni dengan suara pelan.
“ssttt jangan berisik nanti suami non veni bangun !! ujar pak kardi.
Dengan beraninya lalu pak kardi mencium bibir veni yang masih terduduk diatas ranjangnya dan membuat veni merasa kuatir kalau hal itu akan dipergoki oleh suaminya. Pak kardi tak peduli dan terus mencumbui majikannya bahkan tangannya mulai sibuk menelusup kebagian bawah gaun tidur veni untuk meraba raba bagian dalam pahanya.

“jangan disini pak. kumohon.. ujar veni
Rupanya pak kardi merasakan kepuasan tersendiri karena bercinta dalam suasana unik dan menegangkan seperti itu dan tetap melanjutkan aksinya. Setelah puas mencumbui veni lalu ia membaringkan lagi tubuh veni. Laki laki paruh baya itu naik keatas ranjang sambil mengangkangi wajah majikannya yang cantik. Veni tahu benar apa yang diinginaknnya dan ia pun segera membuka mulutnya dan mulai mengulum batang penis pak kardi.
Dengan perasaan tegang lalu keduanya pun mulai melakukan oral seks diatas ranjang yang sama dengan suami veni. Jantung veni berdebar keras karena takut aksi gilanya dipergoki oleh suami tercintanya hingga ia pun berusaha mempercepat proses oral seks itu dengan menyedot kuat kuat batang kemaluan pak kardi dengan harapan isinya segera tumpah keluar.

Pak kardi keeenakan dan matanya merem melek sambil terus memompa batangnya didalam mulut veni. Kedua kakinya mengangkangi wajah veni yang sedang berbaring diatas ranjang sementara kedua tangannya menahan bagian belakang kepala veni agar terangkat naik keatas dan memudahkannya untuk memompa batangnya.
Saat sedang asik menggenjot tiba tiba tubuh suami veni sedikit bergerak sehingga membuat panic pak kardi dan ia pun melompat turun kebawah ranjang untuk bersembunyi. Beruntung suami veni tak terbangun dan masih terlelap dalam tidurnya sehingga pak kardi merasa lega walaupun jantungnya berdebar sangat kencang saat itu.

Veni berusaha mengajak pak kardi untuk keluar kamar namun Ia menolaknya karena merasa aksinya terasa sangat mendebarkan dan lain dari biasanya. Veni sudah turun dari ranjang dan berdiri menungging sambil kedua tangannya bertumpu pada pinggiran tempat tidurnya. Pak Kardi menyingkap gaun tidur veni dan berusaha membenamkan batangnya. 
Kedua kaki veni yang terbuka dan bertumbu diatas lantai memudahkan pak kardi untuk menggenjotnya dari arah belakang. Veni berusaha terus memperhatikan suaminya yang masih terlelap sementara kemaluanya sedang dipompa oleh pak kardi dari arah belakang hingga tubuhnya tersentak sentak.
“aaaeehhh sshh…veni melenguh dan mendesah namun pak kardi dengan cepat menggunakan tangan kanannya untuk membekap mulut majikanya supaya suaranya teredam.
Tubuh veni terus digenjot oleh pak kardi dengan sangat cepat karena laki laki itu memang tak mau mengambil resiko jika harus berlama lama didalam kamar tsb. tubuh veni lalu ditariknya hingga mundur kebelakang lalu pak kardi menyuruh veni untuk menungging dan bertumpu dengan kedua telapak tangannya menahan diatas lantai kamar. Sambil berdiri pak kardi terus menggenjotnya sementara veni mencoba menyeimbangkan tubuhnya agar tak ambruk ketika sedang digenjot dari belakang oleh pegawainya.

Pak kardi menyuruh veni untuk berjalan kearah meja rias yang ada dikamarnya lalu tubuh veni ditelungkupkan di atas meja rias yang terdapat cermin didepannya. Dengan penuh nafsu tubuh veni kembali dihantam oleh pak kardi dari arah belakang.
“hmmm.. veni menggumam sambil menutup mulutnya sendiri agar suaranya tak terdengar oleh suaminya.Sodokan bertubi tubi pada liang kewanitaanya memberika rasa nikmat yang luar biasa pada dirinya hingga ia tak dapat lagi mengendalikan dirinya sendiri. Cukup lama pak kardi menghantam veni dengan posisi menelungkup diatas meja riasnya hingga tubuh mereka berdua sudah banjir oleh keringatnya masing masing.
Udara pendingin ruangan yang sejuk seperti tak dapat meredam hawa panas dari dalam tubuh mereka ketika sedang melakuakn persetubuhan terlarang tsb. Perasaan berdebar dalam diri veni berhasil memacu birahinya hingga pada titik tertingginya karena saat itu ia tengah bercinta dihadapan suaminya sendiri yang tengah tertidur lelap.

Keduanya semakin terlarut dalam permainan gila itu hingga tak lagi mempedulikan suami veni yang berada didekat mereka. Kedua tangan pak kardi kini diletakan pada pundak majikannya dan sambil berdiri ia melanjutkan pompaannya sementara matanya tertuju pada cermin besar yang ada dimeja rias tsb. Pak kardi terlihat gemas karena melihat ekspresi wajah veni didepan cermin yang seperti sedang menahan rasa nikmat saat sedang disetubuhi olehnya.
Kemudian pak kardi sadar bahwa keadaan itu sangat tidak aman dan rentan dilihat oleh suami veni. Maka ia pun memutuskan untuk segera meraih puncak kenikmatannya dengan cara mempercepat pompaannya. Genjotan itu semakin cepat dan kuat hingga tubuh veni tersentak sentak dengan keras dari arah belakang. Tak lama kemudian terdengar suara lenguhan panjang namun pelan dari mulut pegawainya.


“aaahhh.. sshhh… owwhhh…  lagi lagi cairan sperma pak kardi membanjir keluar walaupun jumlahnya tak sebanyak sebelumnya namun cukup memberikan kepuasan yang luar biasa pada dirinya.
Laki laki paruh baya itu menarik keluar batangnya dan sedikit terkejut ketika melihat ketiga temannya sudah berada didalam kamar itu.
“goblok !! kenapa kalian pada masuk kedalam semua !! ujar pak kardi dengan suara sangat pelan.
“maaf pak. abis kita udah kelamaan nunggu diatas. Hehe jawab anto dengan santainya.

Veni semakin panic karena melihat para pegawai tokonya sudah berkumpul didalam kamarnya. Lalu ia pun menyuruh mereka untuk segera keluar dari dalam kamar walaupun dengan suara yang cukup pelan agar tak membangunkan suaminya.
Bukannya keluar kamar tapi Anto malah mendekap tubuh veni dan langsung melumat bibirnya dengan penuh nafsu. Melihat hal itu maman dan Iwan tak mau ketinggalan dan mereka pun ikut merangsek maju dan mengepung tubuh veni yang sedang dicumbui oleh Anto.
Pak Kardi menggelengkan kepalanya melihat tingkah para pemuda yang seperti yang sudah kecanduan akan nikmatnya tubuh veni. Bagaikan sekelompok srigala kelaparan yang sedang memperebutkan seekora kelinci putih yang lucu untuk dimangsa begitulan kira kira kelakuan mereka saat itu.

Maman dan Iwan sudah mengapit tubuh majikannya dengan memposisikan tubuh mereka disamping kanan dan kiri wanita itu. Tangan kanan veni merangkul leher maman sedangkan tangan kirinya dilingkarkan pada leher Iwan lalu kedua kakinya dibuka lebar dan diangkat keatas oleh mereka berdua.
Kini posisi tubuh veni sudah melayang diudara karena diangkat oleh kedua pegawai bejadnya sementara kedua pahanya sudah terbuka lebar mengangkang diudara. Anto yang sudah berdiri didepan segera berkaksi dan langsung menyodokan batangnya kedalam liang kewanitaan veni yang sudah basah akibat luapan sperma pak kardi barusan.
Anto tak kesulitan membenamkan batangnya karena sudah agak licin lalu perlahan ia mulai menggenjot tubuh veni dalam posisi berdiri. Disetubuhi dengan posisi aneh itu membuat birahi veni semakin membara dan ia pun semakin berpikiran liar guna memancing nafsu para pegawai tokonya itu.

Dengan wajah memelas dan tatapan matanya yang terlihat sayu ia mencoba memancing orang yang sedang menyetubuhinya. Ternyata hal ini cukup berhasil dan membuat Anto samakin ganas menggarap tubuhnya yang sedang menggantung diudara. Sambil terus menggenjot kemudian pemuda itu berusaha melumat bibir majikannya dengan penuh nafsu. Wajah veni yang cantik dan oriental memberikan kepuasan tersendiri bagi Anto ketika sedang berciuman dengannya. Nafsu pemuda itu semakin menggebu gebu dan hentakan pinggulnya semakin cepat saja hingga berhasil membuat veni merintih rintih tak karuan. Pak kardi pun segera bertindak dan berusaha membekap mulut majikannya dengan salah satu tangannya agar suaranya tak terdengar jelas.

Kali ini Anto bertahan cukup lama menyetubuhi majikannya yang putih dan mulus itu dan beberapa saat kemudian otot tangan dan kaki veni seperti menegang dan badannya bergetar hebat diudara. Rupanya persetubuhan yang menegangkan itu berhasil membawanya pada puncak kenikmatan yang sesungguhnya dan akhirnya cairan cintanya pun membanjir keluar hingga membasahi selangkangannya. Selama beberapa saat tubuhnya yang mulus melejang lejang diudara dan matanya membeliak keatas karena tak kuasa menahan rasa nikmat akibat orgasmenya yang begitu hebat.
Anto berhenti sejenak dan membiarkan tubuh veni melejang lejang beberapa saat sebelum akhirnya ia melanjutkan pompaan batangnya yang sempat tertunda tadi. Tubuh veni terlihat lemas tak bertenaga dan nampak pasrah ketika batang anto semakin ganas mengaduk aduk kemaluannya.

Pemuda berbadan kurus itu tak mampu bertahan lebih lama dan akhirnya cairan spermanya pun menyembur keluar membanjiri kemaluan majikannya. Wajah anto tersenyum puas setelah berhasil mencapai orgasmenya lalu ia pun merangsek mundur kebelakang untuk beristirahat sambil mengatus nafasnya yang masih tersengal sengal.
Maman dan iwan menurunkan tubuh veni dan mengganti posisinya. Dalam keadaan berdiri kali ini tubuh veni disuruh menungging dengan posisi badannya membungkuk kearah depan.

Maman yang sudah berdiri dibelakang bersiap menyodokan batangnya sementara Iwan berada didepan sambil menyodorkan kemaluannya untuk dikulum oleh veni.
Kedua laki laki itu berdiri dibagian depan dan belakang tubuh veni dan secara bersamaan mulai melancarkan serangannya dengan memompa kemaluan dan mulut veni secara berbarengan. Wanita berkulit putih mulus itu merasa kewalahan menghadapi kebuasan kedua pegawainya yang sepertinya begitu bernafsu menggarap tubuhnya.

Kedua kaki veni masih bertumpu dilantai dan dalam posisi terbuka lebar hingga maman dapat dengan leluasa menghajarnya dari arah belakang. Guna menopang bagian depan tubuhnya maka kedua tangan veni berpegangan dan bertumpu pada paha iwan yang berdiri dihadapannya. Kedua laki laki itu semakin ganas menggarapnya hingga tubuh veni yang sedang menungging terlihat berguncang hebat karena hentakan kuat dari kedua arah yang berlawanan.

Payudara Veni yang menggantung diudara pun ikut bergoyang kesana kemari karena hempasan yang begitu hebat dari genjotan mereka berdua. Pak kardi sedikit tergoda dan berjalan mendekati veni lalu tangannya meremasi payudara wanita itu dengan sangat kasar hingga membuat majikannya menggumam.
“hmmmmpmm.. veni tak kuasa menahan rasa nikmat yang mendera tubuhnya ketika ketiga laki laki itu mengeroyoknya secara bersamaan. Cukup lama veni dikerjai dalam posisi itu dan membuat tubuhnya semakin kelelahan.

Iwan mencengkeram kuat kepala wanita itu dan menghentak hentakan batangnya dengan sekuat tenaga hingga akhirnya ia merasa air maninya akan segera keluar. Dengan terburu buru ia menarik keluar batangnya dan mengarahkan kepala penisnya pada wajah veni yang cantik jelita.
“eenghhh…. crot crott cret… cairan itu terlontar keluar membasahi wajah majikannya yang sudah lemas dan tak berdaya.

Bersamaan dengan itu maman pun telah mencapai orgasmenya dan menarik keluar batangnya hingga air maninya berhamburan dibongkaha pantat veni yang indah dan menggairahkan itu. Setelah puas melampiasakan nafsu bejad mereka pada majikannya lalu merekap segera kembali kedalam kamar yang ada dilantai dua rumah. Keesokan paginya mereka pun segera meninggalkan rumah itu dan pulang kerumahnya masing masing untuk beristirahat. Hari itu veni merasa kelelahan karena harus bersetubuh sepanjang malam dengan para pegawainya dan ia pun tak membuka toko seperti biasanya dengan alasan sedang tidak enak badan pada suaminya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4