Langsung ke konten utama

Persahabatan Dengan Jin Dildo


Jam lima sore di gedung perkantoran berlantai 20 itu terlihat mulai lenggang, banyak karyawan kantor sudah pulang, yang tersisa hanya mereka yang lembur, satpam yang menjaga gedung, dan para petugas kebersihan yang menyelesaikan pekerjaannya. Tarjo adalah salah satu di antaranya, ia adalah office boy yang bekerja di kantor itu. Ia sedang mengumpulkan sampah-sampah di lantai 12 ke dalam bak sampah dorong sambil bersiul-siul kecil. Ketika sedang bersih-bersih di sebuah ruangan yang disekat partisi, matanya diam-diam mencuri pandang pada seorang gadis cantik yang sedang sibuk di depan komputernya sambil mengobrol lewat ponselnya.

Gadis itu bernama Erlina, 26 tahun, salah satu staff accounting di perusahaan asuransi yang terletak di lantai 12 itu, saat itu ia sedang menyelesaikan pekerjaannya yang tinggal sedikit lagi. Sudah sering Tarjo melongo dan menelan ludah karena pesona kecantikan erlina, apalagi gadis itu sering memakai baju seksi di kantor. Hari itu Arline memakai kemeja putih lengan pendek di balik blazernya dipadu rok biru tua yang menggantung sejengkal di atas lutut. Pahanya yang ramping dan mulus itu dibungkus stoking transparan yang senada dengan warna kulitnya. Tarjo merasakan celananya semakin sesak saja ketika lewat di depan gadis itu yang tersenyum basa-basi padanya.
Erlina
" Idiihhhhh” wajah Tarjo mendadak berubah saat ia memalingkan wajahnya ke depan, Mpok Minah tersenyum lembut  kepadanya,  kemungkinan besar Mpok Minah Naksir berat pada Tarjo, wajah Mpok Minah yang berbanding terbalik dengan Arline, bagaikan langit dan bumi, bagaikan hitam dan putih, membuat Tarjo bergidik membayangkannya

“Nasib…nasib…barang bagus tapi cuma bisa dipelototin aja!” keluhnya dalam hati.

Tarjo merasa bagai pungguk merindukan bulan, tentu saja dengan tampang yang jauh di bawah standar, wajah ndeso dengan bibir tebal juga kocek yang untuk menghidupi diri sendiri saja kadang setengah mati, mana mungkin bisa mendapatkan gadis cantik berpendidikan seperti Erlina.

Di usianya yang sudah menginjak 32 tahun, Tarjo belum pernah berpacaran, karena sifatnya yang pendiam dan susah bergaul itu. Paling banter dulu di kampungnya pernah dekat dengan seorang gadis, tapi gadis itu pun akhirnya menikah dengan pria lain pilihan orang tuanya. Ia ke ibukota untuk mengubah nasib dengan mendapat uang lebih banyak tapi nyatanya seperti lagu “siapa suruh datang Jakarta”.

Ia menghela nafas pelan sambil membuka bak sampah dorongnya dan menuangkan sampah dari tong sampah dari bawah sebuah meja. Sebelum menutup kembali tutup bak sampah itu, mendadak matanya tertumbuk pada sebuah benda berwarna merah mencolok.

“Eh apaan tuh?” tanyanya dalam hati

Tarjo meraih benda itu dari antara tumpukan sampah-sampah lain, ternyata adalah sebuah dildo berbentuk aneh, ujungnya berbentuk kepala kuda. Batangannya yang sepanjang kurang lebih 25cm terbuat dari bahan karet yang lembut.

“Wew…kok bisa ada barang ginian ya?”

Setelah membersihkan ruangan itu Tarjo pun pulang kerumah kontrakannya yang berada tak jauh dari lokasi tempat kerjanya. Setelah mandi dan berganti pakaian lalu ia pun beristiraht didalam kamarnya sambil menonton acara televise. Saat itu ia teringat kembali akan benda aneh yang ditemukannya didalam tempat sampah tadi sore.

“Hehehe…jangan-jangan punya si nenek sihir Selmy itu” ia nyengir-nyengir membayangkan Bu Selmy, salah satu staff senior yang galak dan suka ngomel-ngomel terhadap siapapun yang kerjanya tidak sesuai keinginannya, ya namanya juga perawan tua, mau apa lagi coba?
Tarjo bertanya tanya tentang benda aneh yang sedang dipegangnya itu lalu ia pun mencoba menerka nerka akan kegunaan benda itu. Maklumlah karena ia termasuk orang yang kurang pergaulan dan agak kampungan sehingga tak pernah melihat benda seperti itu.

“kalau dipikir pikir sih. ini benda bentuknya mirip sama burung yang ada didalam celana gua ? tapi gimana cara pakainya. Hehe.. ujar Tarjo sambil membolak balik benda aneh itu.
Kemudian Tarjo pun mulai iseng dan mulai mengocok ngocok benda yang mirip batang kemaluannya itu dengan tangannya seperti saat ia sedang beronani didalam kamar mandi selama ini.

“Weis… seru juga nih barang hehe… lumayan buat jadi mainan gua nih. Ujarnya sambil terus mengocok ngocok benda itu.

Namun tiba-tiba benda yang sedang dipegangnya itu bergetar dan berbunyi mirip suara orang yang sedang mendesah ketika sedang bersetubuh.
“aahhhh… aaahh…. Owh…. Eeehhhh… 
“anjrit ternyata bisa bunyi juga nih mainan hehe..  ujar Tarjo sambil mempercepat kocokan tangannya.

getaran benda itu makin keras saja seperti alat pengebor jalan sehingga Tarjo pun sampai kaget dan benda itu terlepas dari genggamannya saking kuatnya getarannya. Ketika jatuh ke lantai benda itu menyemburkan asap tebal berwarna kebiruan dan membuatnya sedikit panik.

“Buset…alamak…apaan nih!?” ia sampai jatuh ke lantai karena kaget.
“Huahahaha….! tiba-tiba terdengar sebuah suara tawa.
“Heh…sapa lo? Mahluk apaan lo? Tarjo melongo dan menunjuk-nunjuk pada pria berkostum aneh yang muncul di hadapannya itu.

Pria kurus tinggi itu memakai kostum yang eksentrik, sebuah setelan ketat yang dadanya terbuka sehingga menunjukkan bulu-bulu dada dan tulang-tulang yang tercetak di kulitnya, juga memakai topeng merah dan kacamata hitam yang menutupi sebagian wajahnya, hanya bagian mulut yang terlihat yang dihiasi kumis dan jenggot tipis.

“Wahahaha…kenalin gua Jin Dildo hahhaa!” pria aneh itu memperkenalkan diri tanpa berhenti tertawa.

“Apa? Jin…Dildo? Jadi lu berasal dari barang itu?” tanya Tarjo yang masih terheran-heran sambil memandang dildo berwarna pink yang tergeletak di lantai.

“Yo’i….tepat sekali, kaya jin lampunya Aladin itu loh, cuma kalau gua dari dalam dildo. jelasnya.

Tarjo mencubit-cubit pipinya sendiri masih tidak percaya dan mengira ini hanyalah mimpi. Bisa-bisanya di jaman serba komputer begini ada jin-jinan, jin dildo pula, benar-benar konyol sehingga ia belum mempercayai pengelihatannya sendiri. Dengan menggunakan jari telunjuk Tarjo mencoba mencokel belek di sudut matanya, ajib benar, Jin Dildo masih berdiri di tempatnya, berarti ini bukan halusinasi..!!

“Karena kamu telah mengeluarkan saya, maka setiap satu bulan sekali dan setiap tanggal 13 saya juga akan mengabulkan satu permintaanmu” lanjutnya dengan gaya bicara yang aneh.

“Hahaha…bener nih? Kalau gitu gua minta duit sepuluh milyar bisa dong?” Tarjo masih belum percaya dan memandang sinis pada pria itu.

“Wah-wah-wah…bukan permintaan seperti itu” katanya lagi, “kalau kamu minta duit, minta jadi penguasa dunia, minta hidup abadi, itu sih saya gak bisa”

“Yeee…katanya jin bisa ngabulin permintaan, taunya cuma jin karbitan” Tarjo melambaikan tangan dengan wajah sinis pada pria aneh itu.

“Wowowo…denger dulu dong coy, gua tuh cuma bisa ngabulin permintaan tentang seks, jadi fantasi seks setiap orang yang ngeluarin gua, gua sanggup mewujudkannya!” terangnya sambil tangannya ikut bermain seperti pelawak pantomim.

Tarjo bengong menatap pria yang mengaku jin itu. Ia tak percaya mendengar pengakuan pria itu. Bisa-bisanya dia membual dapat mewujudkan fantasi seks orang yang membebaskannya dari dildo aneh itu, ini semua hanya ada dalam dongeng anak-anak, pikirnya.

“Jadi kamu masih belum percaya? Gimana kalau saya buktikan dulu?  tantang pria aneh itu.
“oke siapa takut. Ujar Tarjo penasaran.
“sekarang kamu duduk bersila diatas ranjang sambil membayangkan cewek mana yang ingin kamu setubuhi dan aku kan membawanya kesini. Ujarnya.
“ahh yang bener lo ? lo yakin bisa jin ? hmmm..  kalau gitu biar gua pikirin sebentar ya hehe… ujar Tarjo

Diam diam Tarjo pun membayangkan seorang gadis cantik yang bernama Erlina yang selama ini sudah membuat gairahnya bergejolak. Tak lama kemudian Tarjo merasa dirinya pusing dan kepalanya mulai berkunang kunang lalu pandangannya menjadi kabur dan akhirnya ia pun jatuh pingsan diatas ranjangnya.

Tak sampai 10 menit ia tertidur lalu ia pun kembali sadar dan melihat disampingnya tergolek seorang gadis cantik yang selama ini dikaguminya namun mahkluk aneh itu sudah tak berada disana lagi.

“anjrit !! ternyata beneran ya !! gua kagak nyangka kalau bisa begini. Ujar Tarjo keheranan.

Ia pun tak mau membuang waktu lagi dan mulai menggerayangi tubuh erlina yang tergolek pingsan disebelahnya. Perlahan diremasnya dada gadis itu yang masih lengkap berpakaian lalu ia berusaha untuk mengecup bibirnya yang tipis dan menggoda.
“akhirnya gua bisa ngersaian juga ciuman sama doi hehe.. ujar Tarjo kegirangan.
Tarjo semakin ganas melumat bibirnya sedangkan tangannya mulai sibuk melucuti pakaian gadis cantik itu hingga dalam waktu singkat tubuhnya sudah terlihat polos diatas ranjang.

Tarjo masih tak percaya dengan pemandangan yang ada dihadapannya lalu ia pun mencubit pipinya sendiri dan sesekali menamparnya dengan keras dan akhirnya ia percaya kalau dirinya tidak sedang bermimpi kala itu.

Kini Tarjo melanjutkan aksi cabulnya dengan menghisap dan menyedot payudara erlina hingga pipinya terlihat agak kempot. Saat ia sedang asik menyusu pada payudara gadsi itu tak lama kemudina erlina mulai sadarkan diri.

“loh aku ada dimana ini ? kaaamu Tarjo kan ? ujarnya keheranan.
“iya sayang. Sudah lama aku ingin menikmati tubuhmu. Gimana kalau kita bersenang senang sekarang. Ujar Tarjo
“ehhh jangan bang.. lepaskaann.. ujarnya sambil meronta sekuat tenaga.
Erlina berhasil mendorong tubuh Tarjo hingga terjungkal kebelakang dan ia pun segera turun dari ranjang menuju kearah pintu untuk melarikan diri.
Ketika ia sedang membuka pintu kamar tiba tiba badannya terasa agak lemas hingga tak bisa digerakan lagi hingga Tarjo dapat dengan mudah menangkapnya lagi.
“hehe udah gua bilang. Malam ini aku ingin menikmati tubuhmu sayang. Ujar Tarjo sambil membaringkan tubuh Erlina diatas ranjangnya.
Tarjo kembali mencumbui seluruh tubuhErlina mulai dari atas hingga bawah tubuhnya bahkan
kemaluanya sempat dijilati oleh laki laki itu.

“jangan bang Tarjo. Kumohon jangan lakukan. Ujarnya sambil meneteska air mata.
“ahh masa bodo. Salah sendiri kenapa lo jadi cewek cantik banget hehe… itu resiko jadi cewek cantik. Ujar Tarjo sambil mengangkangi wajah Erlina.
“sekarang tugas lo isepin burung gua. Ingat jangan coba macam macam atau lo gak akan selamat !! ancam  Tarjo
Erlina menggelengka kepalanya sebagai tanda penolakan hingga membuat Tarjo semakin emosi saja.
Plakk !! sebuah tamparan keras mendarat dipipi gadis cantik itu hingga menimbulkan bekas memerah.
“aduhhh sakit bang !! ampun !! ujar erlina
“makanya cepat buka mulut lo !! atau mau gua tampar lagi !!  ancam Tarjo
“iiiyyaa bang. Ampun !! ujarnya ketakutan.

Perlahan Erlina membuka mulutnya dan membiarkan batang Tarjo menerobos masuk kedalam mulutnya.
“ayo cepat dikulum !! jangan sampai gua gampar lagi lo !! ujar tarjo
Erlina merasa ketakutan dan ia pun mengulum batang laki laki itu sementara Tarjo mulai menggerakan pinggulnya seraya menggenjot mulut gadis itu.
Kedua tangan TArjo menahan bagian belakang kepala erlina sehingga kepalanya sedikit terangkat keatas lalu kepala gadsi itu digerakannnya maju mundur seirama dengan sodokan batangnya.
“hmphmmm… erlina menggumam ketika batang itu semakin cepat mengaduk aduk mulutnya yang sempit dan air liurnya mulai menetes dari samping bibirnya.

Beberapa menit Tarjo menggenjot mulut erlina hingga gadsi cantik itu merasa gelagapan dan seperti kehabisan nafas. Namun sodokan Tarjo malah semakin cepat saja dan beberapa saat kemudian Tarjo menekan kepala erlina hingga melesak kedalam selangkangannya.
Tarjo menahan bagian belakang kepala erlina hingga Ia tak bisa menggerakan kepalanya lagi sementara batang Tarjo melesak sangat dalam hingga ke pangkal kerongkongannya.

Tarjo nampak menikmati saat saat batangnya bersarang didalam rongga mulut gadis cantik itu. Ia merasa senang sekali karena bisa merasakan kenikmatan ketika batangnya berada cukup lama disana.
Tarjo meanrik keluar batangnya hingga erlian dapat bernafas lega walaupun ia sempat terbatuk batuk ketika batang itu ditarik keluar dari dalam mulutnya.

Tubuh erlina terasa lemas sekali dan tak bertenaga sehingga ia hanya bisa pasrah ketika Tarjo mencumbuinya. Sepertinya jin dildo memang sudah membuat dirinya tak berdaya sehingga Tarjo dapat dengan mudah melampiaskan nafsu birahinya yang sudah sampai diubun ubun kepalanya.

Tarjo melucuti seluruh pakaian gadis itu lalu dibukanya sepasang paha itu, wajahnya mendekati kemaluannya, lidahnya menjilati paha, pangkal paha, hingga akhirnya menyentuh bibir vaginanya. Setelah itu Tarjo dengan rakus mencium dan menghisap payudaranya, lidahnya yang menari-nari liar itu menyebabkan puting itu makin mengeras.
“Toked yang montok, eemmhh…sluurpp…!”
Beberapa menit lamanya Tarjo mengeksploitasi payudara erlina sebelum akhirnya jilatannya meluas ke lekuk tubuh lainnya, ketiak, bahu, leher, hingga akhirnya bibir mereka bertemu. Dari matanya yang terpejam air mata erlina terus mengalir, namun birahinya terus naik tak terkendali.

“Hhhmmpphh…!” rintih erlina tersendat saat lidah laki laki itu menyentil-nyentil klitorisnya, tubuhnya menggeliat-geliat menahan siksaan birahi itu.
“Udah mulai kerasa enaknya kan Non,tuh udah banjir gini !” ejek Tarjo sambil terus menjilatinya.
Kalah oleh desakan nafsunya, erlina pun tak terasa membalas permainan lidah Tarjo untuk mengurangi rasa jijik dia membayangkan yang dicium itu adalah pacarnya sendiri. Dia merasakan kemaluannya sudah sangat basah akibat jilatan laki laki itu tak lama kemudian dirasakan badannya menggelinjang. Tarjo pun tertawa-tawa melihat reaksinya.
“Hahaha…akhirnya lo nikmatin juga kan !” ejek Tarjo
“Dasar perek, munafik, tadi sok jual mahal, tapi baru digituin dikit aja udah keenakan !” timpal Tarjo.
Betapa panasnya telinga erlina mendengar hinaan seperti itu, apalagi yang mengucapkan adalah laki laki rendahan seperti Tarjo, dia tak menyangka laki laki yang sering ditemuinay dikantor sampai setega itu padanya, dia mulai menyesali seandainya dulu dia bersikap baik padanya mungkin kejadian hari ini tidak akan menimpanya, tapi segalanya sudah terlambat.

Kini kedua paha erlian sudah dibuka lebar dan Tarjo sudah mengambil posisi siap tempur dengan menggesek gesekan kepala penisnya dibibir kemaluan gadis cantik tsb.

“jangan bang Tarjo. Kumohon lepaskan aku !! ujarnya sambil menangis.
“udah lo tenang aja. Nanti kalau gua udah puas juga bakal gua lepasin koq hehe.. ujar Tarjo sambil mendorong batang kemaluannya agar melesak kedalam.
“arghhhhh sakitt bang… ampunnn… jangan perkosa saya bang.. ujarnya
Erlina berusah meronta tapi apa daya ia merasa lemas sekali hingga tak dapat menggerakan kedua kaki dan tangannya dengan leluasa.
“aaahhh.. akhirnya jebol juga hehe.. ujar Tarjo bangga ketika separuh batangnya sudah masuk kedalam liang kewanitaan gadis cantik itu.
“siap ya neng. Bang Tarjo udah mau mulai nih. Ujar Tarjo sambil menggerakan pinggulnya seperti orang yang sedang menggenjot.

“bless bless.. bless… batang berukuran besar itu mulai terlihat keluar masuk dalam liang kewanitaan erlina.
Gadis pekerja kantoran itu kembali menangis ketika menyadari keperawanannya telah direnggut paksa oleh pemuda kasar itu. Namun Tarjo sama sekali tak peduli karena yang ada dipikirannya saat itu adalah bagaimana menuntaskan nafsu birahi.
Tubuh erlina tersentak sentak tak karuan diatas ranjang berukuran kecil itu sementara wajah Tarjo masih terlihat bringas dan dipenuhi oleh nafsu yang meledak ledak.

“Plak Plak Plak… Tarjo makin bernafsu ketika mendengar suara erangannya. Tak terasa sudah hampir 15 menit  Ia menggenjot tubuh gadis itu diatas ranjang namun belum ada tanda dirinya akan mencapai orgasme. Tarjo sempat kagum dengan staminanya ini karena mampu bertahan cukup lama saat sedang menyetubuhinya.
Keringatnya mulai bercucuran dan membasahi tubuhnya namun itu tak menyurutkan niatnya untuk terus mengggenjot erlina.

“gimana sayang. Enak kan ? ujar Tarjo sambil terus menggenjotnya.
Kain sprei penutup ranjang itu semakin berantakan karena persetubuhan panas mereka berdua.

Badan Tarjo mulai terasa sedikit pegal lalu ia menghentikan genjotannya sebentar dan beberapa saat kemudian ia melanjutkan genjotannya lagi. Kini Tarjo menurunkan badannya hingga menelungkup diatas tubuh erlina yang sedang berbaring diatas ranjang. Tarjo melumat lagi bibirnya dengan penuh nafsu sambil terus menggenjotnya.

 “ahhh.. ahhh.. ahh… suara desahan erlina terdengar jelas olehnya hingga membuat Tarjo semakin bernafsu untuk menggarapnya.

“Siap yah Non, saya bakal ngebuktiin kalo saya lebih bisa muasin Non daripada pacar Non hehe. habis mengucapkan kalimat itu Tarjo langsung menyodokkan penisnya diiringi erangan panjang erlina.

Tarjo terus menghentak-hentakkan pinggulnya membuat tubuh erlina berkelejotan, mulutnya mengap-mengap mengeluarkan rintihan yang justru membuat laki laki itu tambah bernafsu.
“Ayo liat sini, asyik nih buat koleksi gua !” sahut Tarjo mengarahkan cameraphone itu padanya.

“Jangan…tolong jangan ahhh…direkam…ahhh !” erlina mencoba menutupi wajahnya dengan tangan
Namun salah satu tangan Tarjo malah memegangi kedua tangan erlina itu sehingga erlina tidak bisa menutupi wajahnya lagi. Tarjo tertawa-tawa melihat ke arah kamera seolah bangga bisa menikmati tubuh gadis cantik itu. Sekitar tiga menit Tarjo mengabadikan adegan perkosaan itu sambil terus menggenjotnya.

Tak lama kemudian, tubuh erlina mengejang dan menekuk ke atas sampai tulang-tulang rusuknya terjiplak di kulitnya. Dia merasa seperti ada suatu ledakan hebat dari dalam tubuhnya yang tidak bisa ditahan dan menyebabkan tubuhnya menggelepar-gelepar bak ikan keluar dari air. Tidak dapat disangkal bahwa perasaan itu nikmat luar biasa melebihi kenikmatan yang pernah dirasakan bersama pacarnya.
Saat sedang menggenjot tiba tiba tubuh Tarjo terasa seperti dirasuki sesuatu dan tengkuk belakang lehernya terasa berat sekali. Tak lama kemudian ia merasa tenaganya berlipat ganda dan rasa lelahnya pun mulai menghilang namun birahinya semakin menggila. Tak hanya itu ukuran batangnya pun bertambah besar hingga dua kali lipat hingga membuat liang kemaluan erlina penuh sesak karena dijejali batang super besar itu.

Cukup lama Tarjo terus menggenjotnya diatas ranjang bahkan hampir mencapi dua jam lamanya. Tarjo keheranan karena sudah menggenjot selama itu namun ia belum juga mencapai orgasmenya rupanya saat itu Jin Dildo sudah merasuki tubuhnya dan ingin ikut seta menikmati utubh erlina diatas ranjang hingga stamina Tarjo terasa sangat kuat sekali.
selama beberapa menit ke depan, dan akhirnya dia pun mencabut penisnya lalu buru-buru mendekati wajah erlina dimana dia menyemprotkan spermanya hingga belasan kali.
“aahhhh… ssshhh….. Crot ..Cret Crot... Cret… Crot…crot… ahhh…. Owh….
Lohh loh… loooh… banyak amat nih peju gue.. ujar Tarjo keheranan ketika melihat spermanya yang sangat banyak hingga membanjiri wajah erlina. Selain itu cairan spermanya yang biasa berwarna putih kental kini berubah warna hingga menjadi agak kebiruan.

Cairan putih kebiruan kental pun berceceran membasahi wajah dan rambut gadis itu dan jumlahnya sangat banyak sekali. Irama genjotan Tarjo semakin pelan dan akhirnya berhenti lalu tubuhnya terkulai lemas menindih tubuh erlina diatas ranjang yang sudah berantakan itu.

Keduanya tertidur lelap dan ketika bangun Tarjo sudah tak menemukan tubuh erlina dikamarnya lagi hingga ia merasa sedikit keheranan dan merasa seperti habis bermimpi saja. Begitu juga erlina, gadis itu pun merasakan hal yang sama dengan Tarjo namun ketika bangun tidur ia merasa sakit sekali dibagian selangkangannya dan wajahnya masih dipenuhi cairan sperma berwarna aneh dengan bau yang tak enak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4