Langsung ke konten utama

Banjir Yang Membawa Kenikmatan

Cuaca akhir akhir ini memang semakin tak menentu dan curah hujan terlihat lebih banyak dari biasanya. Sebagai warga yang tinggal di daerah pemukiman yang rawan banjir membuat kami semua merasa kuatir akan luapan air sungai yang berada tak jauh dari rumah warga.

Sungai itu memang tidak terlalu lebar dan setiap musim hujan selalu meluap akibat banyaknya tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai. Keluargaku sudah turun temurun tinggal disana dan sudah biasa dengan luapan air sungai yang selalu mengenangi rumah kami. Namaku adalah yudi dan adikku bernama aldo yang usianya hanya beda 2 tahun dariku. Saat itu aku baru lulus sekolah dan langsung bekerja di sebuah bengkel motor resmi yang berada tak jauh dari rumahku.

Kali ini aku ingin menceritakan sebuah pengalamanku ketika sedang terjadi banjir besar beberapa waktu yang lalu yang memmbawa kerugian bagi banyak orang terutama keluargaku.
Pagi itu aku bekerja seperti biasanya dan ketika berangkat kerja kulihat langit sudah mulai gelap menandakan hujan deras akan kembali turun seperti malam tadi. Kuihat saluran air didekat rumahku sudah penuh dengan air dan sepertinya sebentar lagi akan segera meluap menutupi jalanan kecil yang ada didepan rumahku.


Ayah dan ibuku mulai sedikit cemas dan mereka pun mulai membereskan barang barang yang ada dirumah ketempat yang lebih tinggi sementara adikku sudah berangkat kesekolahnya seperti biasa. Sepajang hari hujan terus mengguyur seluruh kota hingga terjadi genangan air dimana mana bahkan beberapa kendaraan pun terlihat mogok dijalan akibat terendam banjir yang naik dengan cepatnya.
Yeslin

Bengkel tempat kerjaku terpaksa tutup lebih awal karena air sudah menggenangi jalan raya dan sebagina sudah masuk kedalam ruangan bengkel. Sesampainya dirumah dalam waktu beberapa jam saja  ketinggian air sudah bertambah dengan cepat hingga air yang masuk kedalam rumahku sudah hampir setinggi lutut orang dewasa.
Ayah dan ibuku pun segera bergegas untuk mengungsi namun aku dan adikku mencoba bertahan untuk tinggal dirumah dengan alasana keamanan. Pasalnya pada waktu bencana banjir sebelumnya banyak rumah warga yang kebobolan ketika sedang ditinggal mengungsi oleh mereka hingga membuatku sedikit kuatir.  

Semakin malam air bertambah banyak dan kini sudah setinggi pinggang hingga tempat tidurku pun terendam oleh air. Kulihat jam sudah menunjukan pukul 9 malam dan parahnya lagi hujan masih terus mengguyur dengan derasnya. Hal ini membuat aku dan adikku merasa kebingungan karena tak tahu akan tidur dimana malam itu selain itu aku juga tak mungkin meninggalkan rumahku begitu saja. Rumahku memang hanya terdiri dari satu lantai sehingga aku tak punya tempat untuk beristirahat malam itu.
“gimana nih bang. kayaknya airnya tambah naik aja. kita mau tidur dimana malam ini. ujar adikku
“hehe gue juga kagak tahu do. Hmmm gini aja. gimana kalau kita numpang tidur dirumah tentangga sebelah aja. ujarku

“wah boleh juga bang. daripada kita kedinginan disini. ujar adikku
Kemudian aku dan adiiku pun segera bergegas keluar dan mengunci pintu rumah dan berusah pergi menuju salah satu rumah tentangga kami yang berlantai 2. Rumah disekitar sana memang kebanyakan hanya satu lantai saja namun ada rumah tetanggaku yang bernama pak Leo yang bertingkat.
Kemudian aku mencoba mengetuk pintu rumah dan cukup lama kami menunggu didepan pagar namun tak ada juga orang yang keluar.

“wah jangan jangan pak leo udah mengungsi ama keluarganya. Ujarku
“bisa jadi bang. soalnya mobilnya juga ga ada sih. kata adikku
“tapi koq lampu rumahnya masih menyala. Pasti masih ada orangnya nih. ujarku
“mungkin dia lupa matiin lampunya kali bang. ujar adikku lagi
Aku pun kembali memanggil dari luar dan mengetuk pintu pagar rumahnya  dan tak lama kemudian sebuah jendela yang berada dilantai dua rumah itu pun terbuka.

“siapa ya ? ujar orang yang berdiri didekat jendela.
Rupanya ia adalah anak gadis satu satunya pak leo yang bernama yeslin yang memang sudah cukup lama kukenal. Yeslin ini orangnya cukup ramah sama tetangga disini hingga banyak orang yang menyukainya dan selain itu wajahnya juga sangat cantik dengan bentuk tubuh yang cukup proporsional untuk gadis seusianya.

Seperti kebanyakan gadis keturunan chinese, kulitnya pun putih dan mulus dan nampak begitu terawat sehingga keberadaanya selalu menjadi pusat perhatian bagi kaum laki laki. Kalau tidak salah usianya memang sepantaran denganku dan ia juga baru saja lulus dari sekolah SMU nya namun ia melanjutkan sekolah kesebuah perguruan tinggi swasta sedangkan aku langsung bekerja. 

“ini aku lin. Yudi tetangga sebelah rumah. Ujarku
“ohh kamu rupanya. Ada perlu apa yud malam malam begini. Ujarnya dari jendela
“gini lin. Rumah gue kebanjiran nih. boleh kan gua numpang tidur semalaman dirumahmu. Ujarku lagi
“hahah.. kamu gak bisa tidur ya yud? Tunggu sebentar ya biar aku ambil kunci dulu. Ujarnya
Tak lama kemudian ia pun mucul lagi dijendela kamarnya dan berteriak kepadaku.

“ini yud kunci rumahnya. kamu buka sendiri aja ya. Soalnya aku males turun kebawah lagi. soalnya airnya kotor banget. Ujarnya sambil melempar kunci itu dari atas jendela rumahnya.
Saat itu hujan gerimis masih turun dan membasahi sebagian bajuku hingga membuatku sedikit kedingina apalag celanaku juga ikut terendam air banjir.

Aku segera berjalan masuk kedalam rumahnya dan naik kelantai atas guna menghindari genangan air yang ada disana. Sesampainya diatas aku pun sedikit terkejut karena suasana rumahnya yang cukup sepi saat itu.
“loh koq sepi amat lin. Emangnya keluarga kamu pada kemana. Ujarku
“ohh ortu dan adikku udah 3 hari ini ada acara ditempat keluarga yang ada diluar kota. Harusnya malam ini udah pulang tapi karena banjir makanya mereka masih menunggu disana. Ujar yeslin

“jadi kamu Cuma dirumah sendirian aja donk. Emangnya kamu gak takut sendirian dirumah hehe.. ujarku
“yah mau gimana lagi. soalnya dikampusku lagi ada ujian sih. jadi terpaksa aku ga ikut mereka pergi. Ujar yeslin
“kalau begitu aku numpang ke toilet sebentar ya sekalian ganti baju dulu. Soalnya celana dan bajuku pada basah semua hehe.. ujarku
Setelah aku dan adikku berganti pakaian lalu kami pun menyempatkan menonton tv yang ada dilantai 2 rumahnya sementara diluar petir masih berkilauan dan saling sambar menyambar hingga menimbulkan suara yang menakutkan.

Aku dan yeslin duduk bersebelahan dan menonton disofa sementara adikku nampak kelelahan dan minta ijin tidur lebih dulu. Karena tak ada tempat tidur maka terpaksa aku dan adikku tidur dilantai dengan beralaskan sebuah tikar yang cukup lebar. Diam diam aku pun memperhatikan tetanggaku yang sedang asik memainkan Hpnya karena saat itu yeslin sedang mengenakan sebuah daster tidur berwarna pink yang cukup pendek hingga kakinya yang indah terlihat jelas olehku.

Kulihat jam di dinding rumahnya sudah hampir pukul sebelas malam dan suara hujan masih terdengar deras diluar sana. Ketika sedang asik menonton tiba tiba terdengar suara gemuruh petir yang cukup keras dan disusul dengan padamnya aliran listrik diwilayah tsb.
Sontak saja dalam waktu singkat suasana pun berubah menjadi gelap gulita dan tak ada sesuat upun yang bisa tampak. 

Akhhh… Yeslin yang sedang duduk disebelahku berteriak kaget dan ketakutan ketika lampunya padam. Secara reflek ia langsung mendekap lengan atasku dengan dengan kedua tangannya dan memegangnya cukup lama.

“hehe tenang lin. cuma mati lampu aja koq. Ujarku sambil memegang tangannya yang mendekap lenganku.

“gelap banget sih yud. aku takut nih.. ujarnya sambil terus mendekap lenganku.
“oh ya kamu punya lampu emergency gak nih. kalau ada biar aku nyalain dulu. ujarku

“ada sih Cuma kayaknya ada dilantai bawah. Tadi aku lupa membawanya naik keatas yud. Ujarnya
“waduh dibawah kan udah penuh air. Pasti lampunya udah kerendam donk. Ujarku
“mungkin juga yud. Soalnya dibawah airnya udah cukup dalam juga kan. Ujarnya
“kalau lilin kamu punya kan ? ujarku lagi

“hmm ada sih. tapi ada dilaci kamarku. Kamu temenin aku ambil ya. Aku takut yud. Ujarnya
“ya sudah. ayo kita ambil sekarang aja. Soalnya gelap banget kalau gak ada penerangan. Ujarku

Kemudian aku dan yeslin berjalan menuju kedalam kamarnya yang ada dilantai dua. Dalam suasana gelap gulita memang cukup sulit untuk mencari lilin tsb namun setelah beberapa kali mencari akhirnya kami pun mendapatkan sebuah lilin didalam laci lemari kamarnya.

“wah untung masih ada persediaan . kalau gak bakal repot deh kita. Ujarku
“iya yud. Untung aja kamu datang mengungsi kerumahku. Kalau ngak. Ngak tahu deh aku bakalan kayak gimana. Soalnya aku takut banget kalau Cuma sendirian apalagi mati lampu kayak gini. Ujarnya
“ya udah kamu tenang aja. ga usah takut kana da aku yang bakal jagain kamu. cuma aku takut aja kalau pacarmu bakal cemburu sama aku hehe… ujarku.

“udah deh jangan bahas dia dulu. Soalnya aku lagi kesal sama dia. ujarnya.
“loh kesal kenapa lin. hubungan kalian baik baik saja kan ? ujarku penasaran
“iya soalnya tadi siang aku minta dia datang kerumahku karena banjirnya makin dalam. Tapi katanya dia gak bisa datang karena rumahnya juga tergenang air. Ujarnya
“jadi begitu masalahnya. Gapapa koq lin. lagian udah ada aku disini yang nemenin kamu. ujarku menggodanya.
Kami pun segera menyalakan lilin tsb dan meletakkannya disebuah meja yang ada didalam kamarnya. 

“Karena lilinnya cuma satu mending kita ngobrolnya didalam kamar aja deh yud. Kayaknya aku juga udah agak ngantuk nih. ujarnya
“iya lin. gapapa koq lagian didepan gelap dan banyak nyamuk. ujarku
Kemudian kami pun terus mengobrol dan duduk dipinggiran ranjang hingga ia makin merasa nyaman denganku lalu kuberanikan diri untuk menyentuh tangannya.
“duh maaf lin aku salah pegang hehe.. ujarku beralasan.

Ia diam saja dan malah tersenyum manis padaku hingga membuatku semakin berani untuk menyentuhnya. Obrolan sambil diterangi cahaya lilin sungguh sangat romantic hingga kami pun terlihat makin akrab saja.
“lin kamu tahu gak kalau dingin dingin kayak gini enakanya ngapain. Ujarku memancingnya
“enaknya sih tidur yud. Pasti tidurnya bakal nyenyak deh kalau dingin kayak gini. Ujar yeslin
“hmm kamu udah pernah belum ditemani tidur sama pacarmu. Ujarku
“ihh kamu nakal juga yah .masa nanya kayak gitu sih. ujarnya sambil tersipu malu.

Kupandangi wajahnya cukup lama dan matanya yang sipit nampak terlihat menggoda diriku dan rasanya ingin sekali kukecup bibirnya yang tipis dan indah itu.
“koq kamu liatin aku kayak gitu yud ? ujarnya
“iya lin soalnya baru kali ini aku bisa lama menatap wajahmu. Ternyata kamu benar benar cantik sekali. Ujarku
“mulai deh gombalnya hehe.. gimana kabar pacarmu yud ? kamu masih jalan sama dia kan ? ujar yeslin

“hmm.. sebenarnya udah 3 bulan ini aku menjomblo karena baru putus dari pacarku itu. Pokonya ceritanya panjang deh. Lagian aku juga malas kalau ngomongin soal dia. ujarku
“hehe ya udah kita ngobrolin yang lain aja deh. Ujar yeslin
 Kemudian aku pun memberanikan diri untuk merangkul pundaknya dan perlahan mengusap lengan atasnya dengan lembut.

“gapapa kan kalau kita kayak gini. Ujarku

Yeslin memejamkan matanya lalu menyandarkan kepalanya samping bahuku hingga membuatku merasa senang sekali.
“wah sudah lama aku menantikan hal ini. Ternyata aku bisa meluluhkan hatinya juga hehe.. ujarku  dalam hati.

Kuberanikan diri untuk membelai rambutnya yang panjang dan indah dan membuat gairahku semakin bergejolak. Aku ingin sekali mencium bibirnya namun aku masih kuatir kalau ia akan menolakku karena bersikap kurang ajar padanya. Aku memang bersikap lebih hati hati karena tak mau merusak hubungan yang sudah sedemikian dekatnya.

“lin kamu sudah pernah ciuman ama pacarmu ? ujarku
“hmm.. udah pernih sih beberapa kali. Jawabnya
“ohh begitu. Kalau menurutku laki laki yang jadi pacar kamu itu beruntung banget deh. Soalnya bisa punya pacar secantik bidadari kayak kamu heheh.. ujarku
“ihh kamu bisaan aja. memangya mantan pacarmu kurang cantik ya ? ujar yeslin
“cantik sih. cuma sayangnya agak nyebelin aja. kalau aku punya pacar kayak kamu pasti bakal aku jaga baik baik deh. Ujarku sambil membelai rambutnya lagi.
Selanjutnya aku pun bersikap semakin nekat dan berusaha mengangkat dagunya hingga wajahnya menatap kearahku.

Pelan pelan kumajukan wajahku mendekati wajahnya lalu kucium lembut bibirnya dengan penuh perasaan. Yeslin memejamkan matanya seolah membiarkan aku menikmati bibirnya yang tipis dan indah itu. Aku berusaha melumat bibirnya dan ia mulai membalas ciumanku hingga kami pun terlibat dalam percumbuan yang panas didalam kamarnya.
Kugunakan tanganku untuk merangsangnya dengan cara meremasi kedua payudaranya yang masih tertutup oleh gaun tidurnya. 

“ahhh.. yeslin mendesah pelan ketika tanganku semakin ganas menjarah tubuhnya. Kali ini kusingkap bagian bawah gaun tidurnya lalu kuraba pahanya yang putih dan mulus itu.
Kulit pahanya terasa begitu halus dan lembut ditanganku dan membuat batangku semakin menegang saja. Aku terus mencumbuinya dan kini agak turun kebawah kearah dadanya sambil meremasi payudaranya dengan kedua tanganku yang kekar dan agak berbulu.

Aku memang sudah beberapa kali berganti pasangan dan rasanya ingin sekali mencoba berpacaran dengan seorang gadis chinese seperti dirinya. Ternyata bercumbu dengan gadis berajah oriental  seperti dirinya mampu memberikan sensasi kenikmatan tersendiri yang belum pernah kurasakan bersama para mantan pacarku dulu.
Sudah cukup lama aku mengagumi tubuhnya yang putih dan mulus itu bahkan aku juga sempat beberapa kali beronani sambil membayangkan menyetubuhi yeslin yang putih dan sipit didalam kamar mandi yang rasanya sungguh nikmat sekali.

Kini kesempatan itu sudah ada didepan mataku dan aku tak akan menyia nyiakannya begitu saja sampai aku bisa menikmati kemolekan tubuhnya. Kini aku berjongkok dilantai sementara ia duduk dipinggiran ranjang lalu kusingkap bagian bawah gaun tidurnya dan ternyata yeslin sudah tak mengenakan pakaian dalamnya saat itu.
Aku terpana melihat bibir kemaluannya yang tertutup bulu bulu tipis nan indah dan kugunakan tanganku untuk menekan nekan bibir kemaluannya hingga ia mendesah pelan. Kuangkat sebelah kakinya  sehingga lurus kearah depan lalu kucium dengan lembut betisnya yang indah dan kujilat seluruh permukaan kakinya yang mulus.
“badanmu mulus sekali lin. jauh lebih mulus dari mantan pacarku dulu. Ujarku sambil mencumbui sebelah kakinya yang terangkat keatas.

Suasana remang didalam kamar itu terasa begitu menggairahkan hingga membuatku semakin bernafsu untuk terus mencumbui dirinya. Aku membuka lebar kedua pahanya dan kumajukan kepalaku kedapan hingga berhadapan langsung dengan kemaluannya.
Dengan ganasnya lalu kucium dan kulumat bibir kemaluannya hingga terlihat begitu basah oleh air liurku.Aku semakin penasaran saja dan kulucuti gaun tidurnya hingga tubuhnya terlihat polos dihadapanku. Bersamaan dengan itu aku pun mulai membuka pakaianku sendiri.

Kubaringkan tubuhnya diatas ranjang lalu kucumbui lagi seluruh tubuhnya dengan penuh nafsu.
“aaahhh… yeslin berkali kali mendesah ketika aku menyusu pada kedua payudaranya yang indah. Tangannya mendekap kepalaku dengan erat hingga wajahku terbenam diantar kedua gunung kembarnya.
Kucumbui bagian dadanya dan kulanjutkan kearah lehernya. Yeslin segera mengerti dan sedikit mendengakkan kepalanya keatas hingga aku dapat dengan leluasa mencupang lehernya hingga memerah.
Sepertinya aku semakin tak sabar dan mulai bersiap siap untuk memasukan batangku pada liang kemaluannya. 

“lin aku masukin sekarang ya. Ujarku sambil membuka kedua pahanya.

Yeslin mengangguk pelan sebagai tanda setuju dan aku mulai menekan kepala penisku hingga merangsek masuk kedalam kemaluannya yang terasa masih begitu sempit. Dari apa yang diceritakan sebelumnya nampaknya ia memang sudah beberapa kali bercinta dengan pacarnya hingga sudah kehilangan keperawanannya namun semua itu tak menyurutkan niatku untuk mencicipi tubuhnya.

Dalam beberapa kali sodokan akhirnya lebih dari separuh batangku sudah masuk kedalam dan aku pun mulai menggerakan pinggulku untuk menggenjotnya. Perlahan namun pasti tiap sodokan batangku terasa begitu nikmat dan membuat aku semakin terangsang.
Argh.. yeslin mengerang ketika kuhentakan pinggulku dengan kuat hingga menembus sangat dalam di liang kemaluannya. Ukuran batangku yang cukup besar sepertinya memberikan sensasi tersendiri pada dirinya hingga ia merasa keenakan.

Kupompa tubuhnya dengan irama yang tak beraturan. Kadang cepat dan kadang juga lambat sesekali kuhentikan hentakan pinggulku agar aku tak cepat berjakulasi. Tubuhnya terlalu lezat hingga membuatku tak mau terburu buru mencapai puncak kenikmatan setidaknya aku dapat sedikit berlama lama mencicipi tubuhnya malam itu.

Suara derasnya hujan diluar terdengar semakin jelas dan diiringi oleh gemuruh petir yang saling bersahutan membuat suasana malam itu begitu mencekam. Namun aku tak mempedulikan hal itu dan terus asik memompa tubuhnya sambil meremasi kedua payudaranya yang begitu indah. Kini kutindih dan kupeluk erat tubuhnya sambil terus meyetubuhinya diatas ranjang sementara mulutku semakin ganas melumat bibirnya yang tipis.

“hmmphh.. yeslin menggumam panjang ketika bibirnya kulumat dengan penuh nafsu hingga ia sedikit gelagapan.
Aku mencoba berguling sambil memeluk erat tubuhnya dan kini posisinya berada diatasku sedangkan batangku masih menancap dalam kemaluannya. Kuhentakan pinggulku dari arah bawah hingga batangku terus menghujam liang kewanitaanya dan membuatnya merintih nikmat.

Kedua tanganku kulingkarkan ke belakang tubuhnya seraya mendekapnya dan tubuhnya terlihat tersentak sentak diatas tubuhku ketika pinggulku bergerak makin cepat dan memompanya dari arah bawah.
Yeslin melepaskan pagutan bibirnya dan berusaha untuk mengambil posisi duduk diatas tubuhku dengan batangku yang masih menancap didalam kemaluannya. Kemudian tanpa disuruh ia pun segera beraksi dengan melonjak lonjakan tubuhnya dalam posisi duduk mengangkangiku diatas ranjang. Dalam posisi itu kurasakan batangku melesak sangat dalam sekali hingga memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi diriku dan juga dirinya.

Tubuh yeslin terus melonjak lonjak hingga membuat gunung kembarnya berguncang kesana kemari mengikut gerakan tubuhnya. Aku semakin tak tahan lalu kuremasi kedua payudaranya dengan tanganku yang kekar dan berotot. Yeslin semakin terangsang dan ia sedikit mendengakkan kepalanya kearah atas seperti sedang menikmati sesuatu kenikmatan dalam dirinya. Cukup lama ia beraksi dalam posisi itu dan nafasnya mulai terengah engah, akhirnya ia pun menghentikan gerakan lalu sedikit berdiri dan rupanya ia berusaha membalikan posisi tubuhnya hingga membelakangiku.

Dalam posisi duduk memunggungiku kemudian ia kembali melanjutkan aksinya seperti tadi dengan melonjak lonjakan tubuh indahnya diatas pangkuanku. Kini aku tak dapat menatap wajahnya karena posisinya yang duduk membelakangiku dan rambutnya yang panjang bergoyang kesana kemari mengikut irama lonjakan tubuhnya.

Tubuh yeslin mulai berkeringat karena kelelahan namun sepertinya ia begitu menyukai persetubuhan dengan posisi tsb hingga ia cukup bertahan lama.
Aaahh… owh… terus lin.. terusin.. enakk… sshhh.. ujarku sambil menceracau tak jelas ketika yeslin semakin mempercepat gerakannya memompa batangku yang terjepit didalam liang kewanitaannya. Harus kuakui gadis amoy yang satu ini memang sangat pandai memuaskan laki laki hingga membuatku kelojotan ketika bersetubuh dengannya.

Kini kupegang kedua sisi pinggangnya dan berusaha untuk membantu gerakan dirinya hingga tubuhnya bergerak makin cepat diatas tubuhku. Kulihat bayangan tubuhnya didinding kamar yangsedang melonjak lonjak diatas tubuhku membentuk bayangan siluet yang begitu indahnya.
Saat kami sedang asik bercinta dengan posisi tsb lalu aku dikejutkan oleh suara seseorang yang sepertinya kukenal hingga aku pun segera menoleh kearah sumber suara itu.

“wah. Kalian lagi ngapain nih. koq gak bilang bilang sih. ujar adikku yang bernama aldo.
“ehh bukannya kamu udah tidur tadi. Ujarku dengan sedikit panic.
Karena merasa sedang tanggung maka aku pun terus melanjutkan aksiku menyetubuhi anak gadis tetanggaku itu. Yeslin pun tak mempedulikannya dan malah terus melonjak lonjakan tubuhny dengan lebih cepat lagi.

“bang aku boleh ikutan juga kan hehe.. ujar aldo sambil berjalan kedekat ranjang
“wah kagak tahu deh. Coba kamu tanyain ke yeslin aja. ujarku

Aldo kembali mengulangi pertanyaannya tadi dan yeslin tak menjawabnya namun sedikit menganggukan kepalanya sebagai tanda persetujuannya.

“nahh gitu donk kak.. ini baru adil namanya. Ujar aldo sambil membuka kaos dan celannya.

Aldo pun segera naik keranjang dan berusaha mencumbui tubuh yeslin yang sedang berada diatas tubuhku. Pertama ia melumat bibir gadsi itu lalu perlahan turun kebawah dan menyusu pada salah satu payudaranya yang indah.

Kulihat aldo begitu bernafsu dan terlihat seperti orang yang sedang kerasukan hingga yeslin merasa kewalahan dalam menghadapi setiap serangannya. Kemudian aku pun berinisiatif untuk mengganti gaya yang lebih cocok untuk kami bertiga.

Tubuh yeslin kuposisikan dalam gaya doggy style dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututnya diatas ranjang. Aku kembali melanjutkan memompa dirinya dari arah belakang sementara adikku dari arah depan mengaduk aduk mulutnya.

Kini tubuh yeslin harus bertahan dari dua buah gempuran batang sekaligus baik diliang kemaluannya maupun dimulutnya. Melihat yeslin dengan posisi sepert itu membuat nafsuku semakin membara dan kuputuskan untuk semakin mempercepat genjotanku hingga tubuhnya tersentak kuat dari arah belakang.
“hmmmpm.. yeslin menggumam karena sodokan yang begitu kuat dalam liang kewanitaanya dan sepertinya aldo tak mau ketinggalan dan ia pun mempercepat pompaan batangnya didalam mulut gadis berkulit putih itu hingga kini tubuh yeslin yang mulus tersentak sentak dari dua arah yang berlawanan.

Dikeroyok oleh dua orang sekaligus malah semakin meningkatkan birahi pada diri yeslin dan baginya ini memang merupakan pengalaman pertamanya disetubuhi oleh dua orang laki laki sekaligus. Yeslin terus mendesah namun suara desahan nya tidak begitu jelas karena mulutnya yang tersumbat oleh batang adikku yang ukurannya lumayan besar juga.

“gentian bang !! aku mau cobain kemaluannya. Ujar adikku
Akhirnya kami sepakat untuk berhenti sejenak dan berganti posisi. Kini aku berada dibagian depan dan menggenjot mulutnya sementara adikku menghantamnya dari arah belakang. Tak lama kemudian tubuh gadis berkulit putih itu pun kembali berguncang hebat karena sentakan dari dua arah tubuhnya.
Gairahku semakin membara lalu kujambak rambutnya dengan kedua tanganku sambil menekankan kepalanya dengan kuat keaarah selangkanganku. Hampir seluruh batangku tertelan habis olehnya hingga menyentuh pangkal kerongkongannya dan kutahan selama beberapa saat.
Yeslin mulai gelagapan karena kehabisan nafas namun aku terus menekan kuat kepalanya hingga wajahnya terbenam diantara kedua selangkanganku. Ia tak tahan lagi dan berusaha menarik kepalanya namun aku terus menahannya hingga tubuhnya terlihat semakin kelojotan karena kehabisan nafas.
Aku tersenyum puas lalu melepaskan pegangan tanganku pada rambutnya hingga yeslin dapat bernafas lebih lega.
“uhukk uhukk.. ia terbatuk batuk dan air liurnya mengalir melalui samping bibirnya yang tipis. Mayanya sedikit memerah dan agak berair karena cukup lama menahan nafasnya.
Sementara dibelakang sana aldo masih terus memompa liang kemaluannya dengan sangat brutal. Kulihat ekspresi wajah adikku yang dipenuhi nafsu dan nafasnya pun mulai tersengal sengal namun ia tak mau menyerah sampai mencapai klimaksnya.

Kini aku ulangi lagi aksiku menekan kepalanya dalam selangkanganku dengan batangku yang melesak masuk dalam mulutnya. Aku menahan cukup lama batangku didalam sana dan membiarkannya selama beberapa saat sebelum akhirnya kutarik kembali seperti tadi. Entah kenapa aku merasa puas sekali setiap kali melihatnya gelagapan karena kehabisan nafas sehingga aku ingin sekali membuatnya lebih menderita lagi dari sebelumnya.
Tubuh yeslin makin tersentak kuat diatas ranjang sementara itu belum ada tanda tanda adikku akan mencapai puncak orgasmenya. 

“wuahh si aldo lumayan juga nih tenaganya. Ujarku dalam hati

Adikku menghentikan pompaannya dan memposisikan yeslin untuk telentang diatas ranjang lalu dengan buasnya ia kembali menyetubuhi gadis itu dengan sekaut tenaganya. Kali ini aku berusaha mengangkangi wajahnya dan kembali mengaduk aduk mulutnya dengan batangku yang semakin mengeras saja.
Kami berdua seperti orang yang sedang kerasukan saja dan membolak balikan tubuh yeslin semau kami dan nampaknya yeslin tak dapat berbuat banyak selain menuruti semua keinginan kami saat itu. Tubuh yeslin terlihat semakin kelelahan dan nafas kian terengah engah namun kami berdua masih belum berhenti menjarah tubuhnya.
Tubuhnya yang putih dan mulus masih terlihat begitu jelas walaupun saat itu hanya menggunakan  sebuah lilin didalam kamarnya. Kulitnya yang putih dan halus dan begitu terawat memang tampak kontras dengan kulit kami berdua yang agak kehitaman.

Posisi kami kini sudah berubah dan adiiku berada dibawah sambil memeluk tubuh yeslin sementara batangnya masih menancap didalam kemaluan gadis itu. Aku yang sedang berada dipinggiran ranjang tiba tiba mendapatkan sebuah ide untuk mencicipi lubang anusnya yang terlihat begitu menggoda.
Pikiranku melayang sambil teringat akan sebuah adegan film dewasa yang sedang melakukan anal seks hingga aku pun tetarik untuk mencobanya. Tanpa membuang waktu lalu aku pun segera memposiskan diriku berada dibelakang yeslin dan kuperhatikan liang anusnya yang nampak begitu sempit. Aku segera meludahi permukaan luar anusnya hingga agak basah lalu kugunakan jariku untuk menyodok liang anusnya.

“argh.. jangan yud.. jangan disitu. Ujarnya sambil menoleh kebelakang.
“aku pengen cobain anusmu lin. Boleh ya.. ujarku
“jangan yud. Kumohon jangan dari situ. Ujarnya lagi sambil sedikit kuatir.

Aku tak mempedulikannya karena nafsuku sudah sampai diubun ubun dan siap untuk meledak. Lalu kusodokan jariku keluar masuk dalam liang anusnya yang masih begitu sempit hingga ia merintih kesakitan.

“arghh.. hentikann yud… jangan.. pintanya dengan suara memelas.
“tahan aja lin. Kamu belum pernah coba main dari belakang kan. Ujarku sambil terus menyodok anusnya dengan jariku.

Pertama tama hanya satu jariku saja yang masuk kedalam namun akhirnya kutambah menjadi dua jari yang masuk kedalam anusnya hingga yeslin semakin menggelinjang dan berusaha meronta. Rupanya adikku cukup cerdik dan ia pun mendekap erat tubuh gadis berkulit putih itu dengan kedua tangannya hingga yeslin tak berkutik lagi.

Kusodok dua jariku lebih cepat lagi hingga ia merasa ngilu pada liang anusnya.
“Arghh hentikan yud.. ujarnya sambil mengerang
Setelah puas memainkan jariku disana lalu kuputuskan untuk memasukan batangku pada liang anusnya yang sudah agak melebar itu. Kepala penisku perlahan mulai masuk kedalam walaupun terasa agak sulit namun aku terus berusaha untuk mendorongnya.

“argh… yeslin kembali mengerang dan tubuhnya menggelinjang dalam dekapan tubuh adikku. Aku semakin penasaran dan dan akhirnya aku berhasil membenamkan separuh batangku dilubang anusnya.
“ahhhh.. rasanya lega sekali ketika separuh batangku berhasil masuk kedalam lalu kulanjutkan dengan menggerakan pinggulku secara perlahan. Batangku mulai bergerak keluar masuk dalam liang anusnya dan menimbulkan rasa pedih dan ngilu yang tak tertahankan olehnya.
Tubuh yeslin kembali menggelinjang dan kedua tanganya mencengkeram erat tubuh adikku yang barada dibawah tubuhnya. Matanya terpejam sambil menggigit bagian bawah bibirnya sendiri karena tak kuasa menahan rasa ngilu yang luar biasa saat itu.

Semakin lama gerakan pinggulku semakin cepat dan kurasakan batangku menyeruak semakin dalam saja. Yeslin berusaha mengerang namun adikku langsung melumat bibirnya yang tipis hingga suaranya langsung teredam. Suara derasnya hujan semakin menjadi diluar sana hingga suara erangan gadis itu semakin tak terdengar olehku.
Aku terus menggenjotnya dengan kedua tanganku memegangi pundaknya dan akhirnya aku pun tak sanggup lagi untuk bertahan. Seluruh pertahananku terasa luluh dan kepala penisku mulai berkedut keras dan akhirnya aku pun mencapai puncak orgasmeku pada hari itu.

“crot.. crete.. crot… cairan spermaku tumpah ruah dalam liang anusnya hingga sebagaian membanjir keluar. Kutarik perlahan batangku yang mulai mengecil sambil mengatur nafasku yang masih tersengal. Melihatku yang telah selesai lalu adiiku merubah posisinya dan membalikan tubuh yeslin hingga berada dibawah tubuhnya. Tubuh yeslin ditindih oleh adikku dan kembali digenjot tanpa ampun hingga gadis cantik itu merintih rintih diatas ranjangnya.

“ahhh.. ahhhh.. ssshhh.. owh…  aku udah gak tahan lagi do.. ujarnya sambil menceracau tak jelas.
Beberapa saat kemudian tubuh yeslin seperti melejang lejang dalam tindihan tubuh adikku. Otot tangan dan kakinya seperti menegang hebat dan matanya seperti membelik kearah atas lalu disusul oleh keluarnya cairan cintanya hingga jatuh menetes keatas ranjang.
Rupanya adikku berhasil membawanya pada puncak kenikmatan saat itu dan tak lama kemudian tubuh yeslin terlihat lemas dan tak bertenaga. Gadis bermata sipit itu nampak tergeletak pasrah diatas ranjangnya sementara adikku terus menggenjotnya tanpa ampun.

“Plak Plak Plak.. hentakan adikku begitu kuat dan bertenaga hingga membuat tubuh yeslin berguncang hebat. Kemudian adiiku mengangkat kedua kaki yeslin dan menaruh dipundaknya sementara sodokannya terlihat semakin cepat saja.

Tubuh adikku semakin basah oleh keringatnya walaupun udara hari itu terasa cukup dingin karena hujan deras yang berlangsung selama seharian. Kini giliran tubuh adikku yang menegang hebat dan tak lama kemudian ia mengerang panjang sambil menumpahkan air maninya didalam liang kewanitaan yeslin.
Irama genjotan adikku semakin menurun dan akhirnya berhenti dan tubuhnya terlihat kelelahan sambil menindih tubuh yeslin yang berada dibawahnya.

Sepanjang malam itu kami terus mengulanginya hingga berkali kali sampai kami semua kelelahan dan tertidur lelap diatas ranjang. Keesokan harinya saat kami terbangun rupanya banjir masih cukup tinggi hingga kami tak dapat pergi kemana mana selain tetap bertahan dirumah itu selama beberapa hari. Hampir setiap hari kami mengisi waktu kami dengan bercinta dilantai dua rumahnya bahkan kami pun sempat mandi bersama dan dilanjutkan dengan bersetubuh didalam kamar mandi rumahnya.

Setelah banjir surut barulah keluarganya pulang kerumah dan waktu itu aku sempat membantu mereka membereskan barang barang yang terendam genangan air selama banjir berlangsung. Pengalaman itu benar benar sangat indah dan tak pernah kulupakan hingga saat ini namun sayangnya keluarga yeslin memutuskan untuk pindah rumah hingga saat banjir kembali datang aku tak dapat lagi menginap dirumahnya.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4