Cuaca
akhir akhir ini memang semakin tak menentu dan curah hujan terlihat lebih
banyak dari biasanya. Sebagai warga yang tinggal di daerah pemukiman yang rawan
banjir membuat kami semua merasa kuatir akan luapan air sungai yang berada tak
jauh dari rumah warga.
Sungai
itu memang tidak terlalu lebar dan setiap musim hujan selalu meluap akibat
banyaknya tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai. Keluargaku sudah turun
temurun tinggal disana dan sudah biasa dengan luapan air sungai yang selalu
mengenangi rumah kami. Namaku adalah yudi dan adikku bernama aldo yang usianya
hanya beda 2 tahun dariku. Saat itu aku baru lulus sekolah dan langsung bekerja
di sebuah bengkel motor resmi yang berada tak jauh dari rumahku.
Kali
ini aku ingin menceritakan sebuah pengalamanku ketika sedang terjadi banjir
besar beberapa waktu yang lalu yang memmbawa kerugian bagi banyak orang
terutama keluargaku.
Pagi
itu aku bekerja seperti biasanya dan ketika berangkat kerja kulihat langit
sudah mulai gelap menandakan hujan deras akan kembali turun seperti malam tadi.
Kuihat saluran air didekat rumahku sudah penuh dengan air dan sepertinya
sebentar lagi akan segera meluap menutupi jalanan kecil yang ada didepan
rumahku.
Ayah
dan ibuku mulai sedikit cemas dan mereka pun mulai membereskan barang barang
yang ada dirumah ketempat yang lebih tinggi sementara adikku sudah berangkat
kesekolahnya seperti biasa. Sepajang hari hujan terus mengguyur seluruh kota hingga
terjadi genangan air dimana mana bahkan beberapa kendaraan pun terlihat mogok
dijalan akibat terendam banjir yang naik dengan cepatnya.
Yeslin |
Bengkel
tempat kerjaku terpaksa tutup lebih awal karena air sudah menggenangi jalan
raya dan sebagina sudah masuk kedalam ruangan bengkel. Sesampainya dirumah
dalam waktu beberapa jam saja ketinggian air sudah bertambah dengan cepat
hingga air yang masuk kedalam rumahku sudah hampir setinggi lutut orang dewasa.
Ayah
dan ibuku pun segera bergegas untuk mengungsi namun aku dan adikku mencoba
bertahan untuk tinggal dirumah dengan alasana keamanan. Pasalnya pada waktu
bencana banjir sebelumnya banyak rumah warga yang kebobolan ketika sedang
ditinggal mengungsi oleh mereka hingga membuatku sedikit kuatir.
Semakin
malam air bertambah banyak dan kini sudah setinggi pinggang hingga tempat
tidurku pun terendam oleh air. Kulihat jam sudah menunjukan pukul 9 malam dan
parahnya lagi hujan masih terus mengguyur dengan derasnya. Hal ini membuat aku
dan adikku merasa kebingungan karena tak tahu akan tidur dimana malam itu
selain itu aku juga tak mungkin meninggalkan rumahku begitu saja. Rumahku
memang hanya terdiri dari satu lantai sehingga aku tak punya tempat untuk
beristirahat malam itu.
“gimana
nih bang. kayaknya airnya tambah naik aja. kita mau tidur dimana malam ini.
ujar adikku
“hehe
gue juga kagak tahu do. Hmmm gini aja. gimana kalau kita numpang tidur dirumah
tentangga sebelah aja. ujarku
“wah
boleh juga bang. daripada kita kedinginan disini. ujar adikku
Kemudian
aku dan adiiku pun segera bergegas keluar dan mengunci pintu rumah dan berusah
pergi menuju salah satu rumah tentangga kami yang berlantai 2. Rumah disekitar sana memang
kebanyakan hanya satu lantai saja namun ada rumah tetanggaku yang bernama pak
Leo yang bertingkat.
Kemudian
aku mencoba mengetuk pintu rumah dan cukup lama kami menunggu didepan pagar
namun tak ada juga orang yang keluar.
“wah
jangan jangan pak leo udah mengungsi ama keluarganya. Ujarku
“bisa
jadi bang. soalnya mobilnya juga ga ada sih. kata adikku
“tapi
koq lampu rumahnya masih menyala. Pasti masih ada orangnya nih. ujarku
“mungkin
dia lupa matiin lampunya kali bang. ujar adikku lagi
Aku pun
kembali memanggil dari luar dan mengetuk pintu pagar rumahnya dan tak
lama kemudian sebuah jendela yang berada dilantai dua rumah itu pun terbuka.
“siapa
ya ? ujar orang yang berdiri didekat jendela.
Rupanya
ia adalah anak gadis satu satunya pak leo yang bernama yeslin yang memang sudah
cukup lama kukenal. Yeslin ini orangnya cukup ramah sama tetangga disini hingga
banyak orang yang menyukainya dan selain itu wajahnya juga sangat cantik dengan
bentuk tubuh yang cukup proporsional untuk gadis seusianya.
Seperti
kebanyakan gadis keturunan chinese, kulitnya pun putih dan mulus dan nampak
begitu terawat sehingga keberadaanya selalu menjadi pusat perhatian bagi kaum
laki laki. Kalau tidak salah usianya memang sepantaran denganku dan ia juga
baru saja lulus dari sekolah SMU nya namun ia melanjutkan sekolah kesebuah
perguruan tinggi swasta sedangkan aku langsung bekerja.
“ini
aku lin. Yudi tetangga sebelah rumah. Ujarku
“ohh
kamu rupanya. Ada perlu apa yud malam malam begini. Ujarnya dari
jendela
“gini
lin. Rumah gue kebanjiran nih. boleh kan gua numpang tidur semalaman
dirumahmu. Ujarku lagi
“hahah..
kamu gak bisa tidur ya yud? Tunggu sebentar ya biar aku ambil kunci dulu.
Ujarnya
Tak
lama kemudian ia pun mucul lagi dijendela kamarnya dan berteriak kepadaku.
“ini
yud kunci rumahnya. kamu buka sendiri aja ya. Soalnya aku males turun kebawah
lagi. soalnya airnya kotor banget. Ujarnya sambil melempar kunci itu dari atas
jendela rumahnya.
Saat
itu hujan gerimis masih turun dan membasahi sebagian bajuku hingga membuatku
sedikit kedingina apalag celanaku juga ikut terendam air banjir.
Aku
segera berjalan masuk kedalam rumahnya dan naik kelantai atas guna menghindari
genangan air yang ada disana. Sesampainya diatas aku pun sedikit terkejut
karena suasana rumahnya yang cukup sepi saat itu.
“loh
koq sepi amat lin. Emangnya keluarga kamu pada kemana. Ujarku
“ohh
ortu dan adikku udah 3 hari ini ada acara ditempat keluarga yang ada
diluar kota. Harusnya malam ini udah pulang tapi karena banjir makanya
mereka masih menunggu disana. Ujar yeslin
“jadi
kamu Cuma dirumah sendirian aja donk. Emangnya kamu gak takut sendirian dirumah
hehe.. ujarku
“yah
mau gimana lagi. soalnya dikampusku lagi ada ujian sih. jadi terpaksa aku ga
ikut mereka pergi. Ujar yeslin
“kalau
begitu aku numpang ke toilet sebentar ya sekalian ganti baju dulu. Soalnya
celana dan bajuku pada basah semua hehe.. ujarku
Setelah
aku dan adikku berganti pakaian lalu kami pun menyempatkan menonton tv yang ada
dilantai 2 rumahnya sementara diluar petir masih berkilauan dan saling sambar
menyambar hingga menimbulkan suara yang menakutkan.
Aku dan
yeslin duduk bersebelahan dan menonton disofa sementara adikku nampak kelelahan
dan minta ijin tidur lebih dulu. Karena tak ada tempat tidur maka terpaksa aku
dan adikku tidur dilantai dengan beralaskan sebuah tikar yang cukup lebar. Diam
diam aku pun memperhatikan tetanggaku yang sedang asik memainkan Hpnya karena
saat itu yeslin sedang mengenakan sebuah daster tidur berwarna pink yang cukup
pendek hingga kakinya yang indah terlihat jelas olehku.
Kulihat
jam di dinding rumahnya sudah hampir pukul sebelas malam dan suara hujan masih
terdengar deras diluar sana. Ketika sedang asik menonton tiba tiba
terdengar suara gemuruh petir yang cukup keras dan disusul dengan padamnya aliran
listrik diwilayah tsb.
Sontak
saja dalam waktu singkat suasana pun berubah menjadi gelap gulita dan tak ada
sesuat upun yang bisa tampak.
Akhhh…
Yeslin yang sedang duduk disebelahku berteriak kaget dan ketakutan ketika
lampunya padam. Secara reflek ia langsung mendekap lengan atasku dengan dengan
kedua tangannya dan memegangnya cukup lama.
“hehe
tenang lin. cuma mati lampu aja koq. Ujarku sambil memegang tangannya yang
mendekap lenganku.
“gelap
banget sih yud. aku takut nih.. ujarnya sambil terus mendekap lenganku.
“oh ya
kamu punya lampu emergency gak nih. kalau ada biar aku nyalain dulu. ujarku
“ada
sih Cuma kayaknya ada dilantai bawah. Tadi aku lupa membawanya naik keatas yud.
Ujarnya
“waduh
dibawah kan udah penuh air. Pasti lampunya udah kerendam donk. Ujarku
“mungkin
juga yud. Soalnya dibawah airnya udah cukup dalam juga kan. Ujarnya
“kalau
lilin kamu punya kan ? ujarku lagi
“hmm
ada sih. tapi ada dilaci kamarku. Kamu temenin aku ambil ya. Aku takut yud.
Ujarnya
“ya
sudah. ayo kita ambil sekarang aja. Soalnya gelap banget kalau gak ada
penerangan. Ujarku
Kemudian
aku dan yeslin berjalan menuju kedalam kamarnya yang ada dilantai dua. Dalam
suasana gelap gulita memang cukup sulit untuk mencari lilin tsb namun setelah
beberapa kali mencari akhirnya kami pun mendapatkan sebuah lilin didalam laci
lemari kamarnya.
“wah
untung masih ada persediaan . kalau gak bakal repot deh kita. Ujarku
“iya
yud. Untung aja kamu datang mengungsi kerumahku. Kalau ngak. Ngak tahu deh aku
bakalan kayak gimana. Soalnya aku takut banget kalau Cuma sendirian apalagi
mati lampu kayak gini. Ujarnya
“ya
udah kamu tenang aja. ga usah takut kana da aku yang bakal jagain kamu. cuma
aku takut aja kalau pacarmu bakal cemburu sama aku hehe… ujarku.
“udah
deh jangan bahas dia dulu. Soalnya aku lagi kesal sama dia. ujarnya.
“loh
kesal kenapa lin. hubungan kalian baik baik saja kan ? ujarku
penasaran
“iya
soalnya tadi siang aku minta dia datang kerumahku karena banjirnya makin dalam.
Tapi katanya dia gak bisa datang karena rumahnya juga tergenang air. Ujarnya
“jadi
begitu masalahnya. Gapapa koq lin. lagian udah ada aku disini yang nemenin
kamu. ujarku menggodanya.
Kami
pun segera menyalakan lilin tsb dan meletakkannya disebuah meja yang ada
didalam kamarnya.
“Karena
lilinnya cuma satu mending kita ngobrolnya didalam kamar aja deh yud. Kayaknya
aku juga udah agak ngantuk nih. ujarnya
“iya
lin. gapapa koq lagian didepan gelap dan banyak nyamuk. ujarku
Kemudian
kami pun terus mengobrol dan duduk dipinggiran ranjang hingga ia makin merasa
nyaman denganku lalu kuberanikan diri untuk menyentuh tangannya.
“duh
maaf lin aku salah pegang hehe.. ujarku beralasan.
Ia diam
saja dan malah tersenyum manis padaku hingga membuatku semakin berani untuk
menyentuhnya. Obrolan sambil diterangi cahaya lilin sungguh sangat romantic
hingga kami pun terlihat makin akrab saja.
“lin
kamu tahu gak kalau dingin dingin kayak gini enakanya ngapain. Ujarku
memancingnya
“enaknya
sih tidur yud. Pasti tidurnya bakal nyenyak deh kalau dingin kayak gini. Ujar
yeslin
“hmm
kamu udah pernah belum ditemani tidur sama pacarmu. Ujarku
“ihh
kamu nakal juga yah .masa nanya kayak gitu sih. ujarnya sambil tersipu malu.
Kupandangi
wajahnya cukup lama dan matanya yang sipit nampak terlihat menggoda diriku dan
rasanya ingin sekali kukecup bibirnya yang tipis dan indah itu.
“koq
kamu liatin aku kayak gitu yud ? ujarnya
“iya
lin soalnya baru kali ini aku bisa lama menatap wajahmu. Ternyata kamu benar
benar cantik sekali. Ujarku
“mulai
deh gombalnya hehe.. gimana kabar pacarmu yud ? kamu masih jalan sama dia kan ?
ujar yeslin
“hmm..
sebenarnya udah 3 bulan ini aku menjomblo karena baru putus dari pacarku itu.
Pokonya ceritanya panjang deh. Lagian aku juga malas kalau ngomongin soal dia.
ujarku
“hehe
ya udah kita ngobrolin yang lain aja deh. Ujar yeslin
Kemudian
aku pun memberanikan diri untuk merangkul pundaknya dan perlahan mengusap
lengan atasnya dengan lembut.
“gapapa kan kalau
kita kayak gini. Ujarku
Yeslin
memejamkan matanya lalu menyandarkan kepalanya samping bahuku hingga membuatku
merasa senang sekali.
“wah
sudah lama aku menantikan hal ini. Ternyata aku bisa meluluhkan hatinya juga
hehe.. ujarku dalam hati.
Kuberanikan
diri untuk membelai rambutnya yang panjang dan indah dan membuat gairahku
semakin bergejolak. Aku ingin sekali mencium bibirnya namun aku masih kuatir
kalau ia akan menolakku karena bersikap kurang ajar padanya. Aku memang
bersikap lebih hati hati karena tak mau merusak hubungan yang sudah sedemikian
dekatnya.
“lin
kamu sudah pernah ciuman ama pacarmu ? ujarku
“hmm..
udah pernih sih beberapa kali. Jawabnya
“ohh
begitu. Kalau menurutku laki laki yang jadi pacar kamu itu beruntung banget
deh. Soalnya bisa punya pacar secantik bidadari kayak kamu heheh.. ujarku
“ihh
kamu bisaan aja. memangya mantan pacarmu kurang cantik ya ? ujar yeslin
“cantik
sih. cuma sayangnya agak nyebelin aja. kalau aku punya pacar kayak kamu pasti
bakal aku jaga baik baik deh. Ujarku sambil membelai rambutnya lagi.
Selanjutnya
aku pun bersikap semakin nekat dan berusaha mengangkat dagunya hingga wajahnya
menatap kearahku.
Pelan
pelan kumajukan wajahku mendekati wajahnya lalu kucium lembut bibirnya dengan
penuh perasaan. Yeslin memejamkan matanya seolah membiarkan aku menikmati
bibirnya yang tipis dan indah itu. Aku berusaha melumat bibirnya dan ia mulai
membalas ciumanku hingga kami pun terlibat dalam percumbuan yang panas didalam
kamarnya.
Kugunakan
tanganku untuk merangsangnya dengan cara meremasi kedua payudaranya yang masih
tertutup oleh gaun tidurnya.
“ahhh..
yeslin mendesah pelan ketika tanganku semakin ganas menjarah tubuhnya. Kali ini
kusingkap bagian bawah gaun tidurnya lalu kuraba pahanya yang putih dan mulus
itu.
Kulit
pahanya terasa begitu halus dan lembut ditanganku dan membuat batangku semakin
menegang saja. Aku terus mencumbuinya dan kini agak turun kebawah kearah
dadanya sambil meremasi payudaranya dengan kedua tanganku yang kekar dan agak
berbulu.
Aku
memang sudah beberapa kali berganti pasangan dan rasanya ingin sekali mencoba
berpacaran dengan seorang gadis chinese seperti dirinya. Ternyata bercumbu
dengan gadis berajah oriental seperti dirinya mampu memberikan sensasi
kenikmatan tersendiri yang belum pernah kurasakan bersama para mantan pacarku
dulu.
Sudah
cukup lama aku mengagumi tubuhnya yang putih dan mulus itu bahkan aku juga
sempat beberapa kali beronani sambil membayangkan menyetubuhi yeslin yang putih
dan sipit didalam kamar mandi yang rasanya sungguh nikmat sekali.
Kini
kesempatan itu sudah ada didepan mataku dan aku tak akan menyia nyiakannya
begitu saja sampai aku bisa menikmati kemolekan tubuhnya. Kini aku berjongkok
dilantai sementara ia duduk dipinggiran ranjang lalu kusingkap bagian bawah gaun
tidurnya dan ternyata yeslin sudah tak mengenakan pakaian dalamnya saat itu.
Aku
terpana melihat bibir kemaluannya yang tertutup bulu bulu tipis nan indah dan
kugunakan tanganku untuk menekan nekan bibir kemaluannya hingga ia mendesah
pelan. Kuangkat sebelah kakinya sehingga lurus kearah depan lalu kucium
dengan lembut betisnya yang indah dan kujilat seluruh permukaan kakinya yang
mulus.
“badanmu
mulus sekali lin. jauh lebih mulus dari mantan pacarku dulu. Ujarku sambil
mencumbui sebelah kakinya yang terangkat keatas.
Suasana
remang didalam kamar itu terasa begitu menggairahkan hingga membuatku semakin
bernafsu untuk terus mencumbui dirinya. Aku membuka lebar kedua pahanya dan
kumajukan kepalaku kedapan hingga berhadapan langsung dengan kemaluannya.
Dengan
ganasnya lalu kucium dan kulumat bibir kemaluannya hingga terlihat begitu basah
oleh air liurku.Aku semakin penasaran saja dan kulucuti gaun tidurnya hingga
tubuhnya terlihat polos dihadapanku. Bersamaan dengan itu aku pun mulai membuka
pakaianku sendiri.
Kubaringkan
tubuhnya diatas ranjang lalu kucumbui lagi seluruh tubuhnya dengan penuh nafsu.
“aaahhh…
yeslin berkali kali mendesah ketika aku menyusu pada kedua payudaranya yang
indah. Tangannya mendekap kepalaku dengan erat hingga wajahku terbenam diantar
kedua gunung kembarnya.
Kucumbui
bagian dadanya dan kulanjutkan kearah lehernya. Yeslin segera mengerti dan
sedikit mendengakkan kepalanya keatas hingga aku dapat dengan leluasa mencupang
lehernya hingga memerah.
Sepertinya
aku semakin tak sabar dan mulai bersiap siap untuk memasukan batangku pada
liang kemaluannya.
“lin
aku masukin sekarang ya. Ujarku sambil membuka kedua pahanya.
Yeslin
mengangguk pelan sebagai tanda setuju dan aku mulai menekan kepala penisku
hingga merangsek masuk kedalam kemaluannya yang terasa masih begitu sempit.
Dari apa yang diceritakan sebelumnya nampaknya ia memang sudah beberapa kali
bercinta dengan pacarnya hingga sudah kehilangan keperawanannya namun semua itu
tak menyurutkan niatku untuk mencicipi tubuhnya.
Dalam
beberapa kali sodokan akhirnya lebih dari separuh batangku sudah masuk kedalam
dan aku pun mulai menggerakan pinggulku untuk menggenjotnya. Perlahan namun
pasti tiap sodokan batangku terasa begitu nikmat dan membuat aku semakin
terangsang.
Argh..
yeslin mengerang ketika kuhentakan pinggulku dengan kuat hingga menembus sangat
dalam di liang kemaluannya. Ukuran batangku yang cukup besar sepertinya
memberikan sensasi tersendiri pada dirinya hingga ia merasa keenakan.
Kupompa
tubuhnya dengan irama yang tak beraturan. Kadang cepat dan kadang juga lambat
sesekali kuhentikan hentakan pinggulku agar aku tak cepat berjakulasi. Tubuhnya
terlalu lezat hingga membuatku tak mau terburu buru mencapai puncak kenikmatan
setidaknya aku dapat sedikit berlama lama mencicipi tubuhnya malam itu.
Suara
derasnya hujan diluar terdengar semakin jelas dan diiringi oleh gemuruh petir
yang saling bersahutan membuat suasana malam itu begitu mencekam. Namun aku tak
mempedulikan hal itu dan terus asik memompa tubuhnya sambil meremasi kedua
payudaranya yang begitu indah. Kini kutindih dan kupeluk erat tubuhnya sambil
terus meyetubuhinya diatas ranjang sementara mulutku semakin ganas melumat
bibirnya yang tipis.
“hmmphh..
yeslin menggumam panjang ketika bibirnya kulumat dengan penuh nafsu hingga ia
sedikit gelagapan.
Aku
mencoba berguling sambil memeluk erat tubuhnya dan kini posisinya berada
diatasku sedangkan batangku masih menancap dalam kemaluannya. Kuhentakan
pinggulku dari arah bawah hingga batangku terus menghujam liang kewanitaanya
dan membuatnya merintih nikmat.
Kedua
tanganku kulingkarkan ke belakang tubuhnya seraya mendekapnya dan tubuhnya
terlihat tersentak sentak diatas tubuhku ketika pinggulku bergerak makin cepat
dan memompanya dari arah bawah.
Yeslin
melepaskan pagutan bibirnya dan berusaha untuk mengambil posisi duduk diatas
tubuhku dengan batangku yang masih menancap didalam kemaluannya. Kemudian tanpa
disuruh ia pun segera beraksi dengan melonjak lonjakan tubuhnya dalam posisi
duduk mengangkangiku diatas ranjang. Dalam posisi itu kurasakan batangku
melesak sangat dalam sekali hingga memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi
diriku dan juga dirinya.
Tubuh
yeslin terus melonjak lonjak hingga membuat gunung kembarnya berguncang kesana
kemari mengikut gerakan tubuhnya. Aku semakin tak tahan lalu kuremasi kedua
payudaranya dengan tanganku yang kekar dan berotot. Yeslin semakin terangsang
dan ia sedikit mendengakkan kepalanya kearah atas seperti sedang menikmati
sesuatu kenikmatan dalam dirinya. Cukup lama ia beraksi dalam posisi itu dan
nafasnya mulai terengah engah, akhirnya ia pun menghentikan gerakan lalu
sedikit berdiri dan rupanya ia berusaha membalikan posisi tubuhnya hingga
membelakangiku.
Dalam
posisi duduk memunggungiku kemudian ia kembali melanjutkan aksinya seperti tadi
dengan melonjak lonjakan tubuh indahnya diatas pangkuanku. Kini aku tak dapat
menatap wajahnya karena posisinya yang duduk membelakangiku dan rambutnya yang
panjang bergoyang kesana kemari mengikut irama lonjakan tubuhnya.
Tubuh
yeslin mulai berkeringat karena kelelahan namun sepertinya ia begitu menyukai
persetubuhan dengan posisi tsb hingga ia cukup bertahan lama.
Aaahh…
owh… terus lin.. terusin.. enakk… sshhh.. ujarku sambil menceracau tak jelas
ketika yeslin semakin mempercepat gerakannya memompa batangku yang terjepit
didalam liang kewanitaannya. Harus kuakui gadis amoy yang satu ini memang
sangat pandai memuaskan laki laki hingga membuatku kelojotan ketika bersetubuh
dengannya.
Kini
kupegang kedua sisi pinggangnya dan berusaha untuk membantu gerakan dirinya
hingga tubuhnya bergerak makin cepat diatas tubuhku. Kulihat bayangan tubuhnya
didinding kamar yangsedang melonjak lonjak diatas tubuhku membentuk bayangan
siluet yang begitu indahnya.
Saat
kami sedang asik bercinta dengan posisi tsb lalu aku dikejutkan oleh suara
seseorang yang sepertinya kukenal hingga aku pun segera menoleh kearah sumber
suara itu.
“wah.
Kalian lagi ngapain nih. koq gak bilang bilang sih. ujar adikku yang bernama
aldo.
“ehh
bukannya kamu udah tidur tadi. Ujarku dengan sedikit panic.
Karena
merasa sedang tanggung maka aku pun terus melanjutkan aksiku menyetubuhi anak
gadis tetanggaku itu. Yeslin pun tak mempedulikannya dan malah terus melonjak
lonjakan tubuhny dengan lebih cepat lagi.
“bang
aku boleh ikutan juga kan hehe..
ujar aldo sambil berjalan kedekat ranjang
“wah
kagak tahu deh. Coba kamu tanyain ke yeslin aja. ujarku
Aldo
kembali mengulangi pertanyaannya tadi dan yeslin tak menjawabnya namun sedikit
menganggukan kepalanya sebagai tanda persetujuannya.
“nahh
gitu donk kak.. ini baru adil namanya. Ujar aldo sambil membuka kaos dan
celannya.
Aldo
pun segera naik keranjang dan berusaha mencumbui tubuh yeslin yang sedang
berada diatas tubuhku. Pertama ia melumat bibir gadsi itu lalu perlahan turun
kebawah dan menyusu pada salah satu payudaranya yang indah.
Kulihat
aldo begitu bernafsu dan terlihat seperti orang yang sedang kerasukan hingga
yeslin merasa kewalahan dalam menghadapi setiap serangannya. Kemudian aku pun
berinisiatif untuk mengganti gaya yang
lebih cocok untuk kami bertiga.
Tubuh
yeslin kuposisikan dalam gaya doggy
style dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututnya diatas ranjang. Aku
kembali melanjutkan memompa dirinya dari arah belakang sementara adikku dari
arah depan mengaduk aduk mulutnya.
Kini
tubuh yeslin harus bertahan dari dua buah gempuran batang sekaligus baik
diliang kemaluannya maupun dimulutnya. Melihat yeslin dengan posisi sepert itu
membuat nafsuku semakin membara dan kuputuskan untuk semakin mempercepat
genjotanku hingga tubuhnya tersentak kuat dari arah belakang.
“hmmmpm..
yeslin menggumam karena sodokan yang begitu kuat dalam liang kewanitaanya dan
sepertinya aldo tak mau ketinggalan dan ia pun mempercepat pompaan batangnya
didalam mulut gadis berkulit putih itu hingga kini tubuh yeslin yang mulus
tersentak sentak dari dua arah yang berlawanan.
Dikeroyok
oleh dua orang sekaligus malah semakin meningkatkan birahi pada diri yeslin dan
baginya ini memang merupakan pengalaman pertamanya disetubuhi oleh dua orang
laki laki sekaligus. Yeslin terus mendesah namun suara desahan nya tidak begitu
jelas karena mulutnya yang tersumbat oleh batang adikku yang ukurannya lumayan
besar juga.
“gentian
bang !! aku mau cobain kemaluannya. Ujar adikku
Akhirnya
kami sepakat untuk berhenti sejenak dan berganti posisi. Kini aku berada
dibagian depan dan menggenjot mulutnya sementara adikku menghantamnya dari arah
belakang. Tak lama kemudian tubuh gadis berkulit putih itu pun kembali
berguncang hebat karena sentakan dari dua arah tubuhnya.
Gairahku
semakin membara lalu kujambak rambutnya dengan kedua tanganku sambil menekankan
kepalanya dengan kuat keaarah selangkanganku. Hampir seluruh batangku tertelan
habis olehnya hingga menyentuh pangkal kerongkongannya dan kutahan selama
beberapa saat.
Yeslin
mulai gelagapan karena kehabisan nafas namun aku terus menekan kuat kepalanya
hingga wajahnya terbenam diantara kedua selangkanganku. Ia tak tahan lagi dan
berusaha menarik kepalanya namun aku terus menahannya hingga tubuhnya terlihat
semakin kelojotan karena kehabisan nafas.
Aku
tersenyum puas lalu melepaskan pegangan tanganku pada rambutnya hingga yeslin
dapat bernafas lebih lega.
“uhukk
uhukk.. ia terbatuk batuk dan air liurnya mengalir melalui samping bibirnya
yang tipis. Mayanya sedikit memerah dan agak berair karena cukup lama menahan
nafasnya.
Sementara
dibelakang sana aldo
masih terus memompa liang kemaluannya dengan sangat brutal. Kulihat ekspresi
wajah adikku yang dipenuhi nafsu dan nafasnya pun mulai tersengal sengal namun
ia tak mau menyerah sampai mencapai klimaksnya.
Kini
aku ulangi lagi aksiku menekan kepalanya dalam selangkanganku dengan batangku
yang melesak masuk dalam mulutnya. Aku menahan cukup lama batangku didalam sana dan
membiarkannya selama beberapa saat sebelum akhirnya kutarik kembali seperti
tadi. Entah kenapa aku merasa puas sekali setiap kali melihatnya gelagapan
karena kehabisan nafas sehingga aku ingin sekali membuatnya lebih menderita
lagi dari sebelumnya.
Tubuh
yeslin makin tersentak kuat diatas ranjang sementara itu belum ada tanda tanda
adikku akan mencapai puncak orgasmenya.
“wuahh
si aldo lumayan juga nih tenaganya. Ujarku dalam hati
Adikku
menghentikan pompaannya dan memposisikan yeslin untuk telentang diatas ranjang
lalu dengan buasnya ia kembali menyetubuhi gadis itu dengan sekaut tenaganya. Kali
ini aku berusaha mengangkangi wajahnya dan kembali mengaduk aduk mulutnya
dengan batangku yang semakin mengeras saja.
Kami
berdua seperti orang yang sedang kerasukan saja dan membolak balikan tubuh
yeslin semau kami dan nampaknya yeslin tak dapat berbuat banyak selain menuruti
semua keinginan kami saat itu. Tubuh yeslin terlihat semakin kelelahan dan
nafas kian terengah engah namun kami berdua masih belum berhenti menjarah
tubuhnya.
Tubuhnya
yang putih dan mulus masih terlihat begitu jelas walaupun saat itu hanya
menggunakan sebuah lilin didalam kamarnya. Kulitnya yang putih dan halus
dan begitu terawat memang tampak kontras dengan kulit kami berdua yang agak
kehitaman.
Posisi
kami kini sudah berubah dan adiiku berada dibawah sambil memeluk tubuh yeslin
sementara batangnya masih menancap didalam kemaluan gadis itu. Aku yang sedang
berada dipinggiran ranjang tiba tiba mendapatkan sebuah ide untuk mencicipi
lubang anusnya yang terlihat begitu menggoda.
Pikiranku
melayang sambil teringat akan sebuah adegan film dewasa yang sedang melakukan
anal seks hingga aku pun tetarik untuk mencobanya. Tanpa membuang waktu lalu
aku pun segera memposiskan diriku berada dibelakang yeslin dan kuperhatikan
liang anusnya yang nampak begitu sempit. Aku segera meludahi permukaan luar
anusnya hingga agak basah lalu kugunakan jariku untuk menyodok liang anusnya.
“argh..
jangan yud.. jangan disitu. Ujarnya sambil menoleh kebelakang.
“aku
pengen cobain anusmu lin. Boleh ya.. ujarku
“jangan
yud. Kumohon jangan dari situ. Ujarnya lagi sambil sedikit kuatir.
Aku tak
mempedulikannya karena nafsuku sudah sampai diubun ubun dan siap untuk meledak.
Lalu kusodokan jariku keluar masuk dalam liang anusnya yang masih begitu sempit
hingga ia merintih kesakitan.
“arghh..
hentikann yud… jangan.. pintanya dengan suara memelas.
“tahan
aja lin. Kamu belum pernah coba main dari belakang kan .
Ujarku sambil terus menyodok anusnya dengan jariku.
Pertama
tama hanya satu jariku saja yang masuk kedalam namun akhirnya kutambah menjadi
dua jari yang masuk kedalam anusnya hingga yeslin semakin menggelinjang dan
berusaha meronta. Rupanya adikku cukup cerdik dan ia pun mendekap erat tubuh
gadis berkulit putih itu dengan kedua tangannya hingga yeslin tak berkutik lagi.
Kusodok
dua jariku lebih cepat lagi hingga ia merasa ngilu pada liang anusnya.
“Arghh
hentikan yud.. ujarnya sambil mengerang
Setelah
puas memainkan jariku disana lalu kuputuskan untuk memasukan batangku pada
liang anusnya yang sudah agak melebar itu. Kepala penisku perlahan mulai masuk
kedalam walaupun terasa agak sulit namun aku terus berusaha untuk mendorongnya.
“argh…
yeslin kembali mengerang dan tubuhnya menggelinjang dalam dekapan tubuh adikku.
Aku semakin penasaran dan dan akhirnya aku berhasil membenamkan separuh
batangku dilubang anusnya.
“ahhhh..
rasanya lega sekali ketika separuh batangku berhasil masuk kedalam lalu
kulanjutkan dengan menggerakan pinggulku secara perlahan. Batangku mulai
bergerak keluar masuk dalam liang anusnya dan menimbulkan rasa pedih dan ngilu
yang tak tertahankan olehnya.
Tubuh
yeslin kembali menggelinjang dan kedua tanganya mencengkeram erat tubuh adikku
yang barada dibawah tubuhnya. Matanya terpejam sambil menggigit bagian bawah
bibirnya sendiri karena tak kuasa menahan rasa ngilu yang luar biasa saat itu.
Semakin
lama gerakan pinggulku semakin cepat dan kurasakan batangku menyeruak semakin
dalam saja. Yeslin berusaha mengerang namun adikku langsung melumat bibirnya
yang tipis hingga suaranya langsung teredam. Suara derasnya hujan semakin
menjadi diluar sana hingga
suara erangan gadis itu semakin tak terdengar olehku.
Aku
terus menggenjotnya dengan kedua tanganku memegangi pundaknya dan akhirnya aku
pun tak sanggup lagi untuk bertahan. Seluruh pertahananku terasa luluh dan
kepala penisku mulai berkedut keras dan akhirnya aku pun mencapai puncak
orgasmeku pada hari itu.
“crot..
crete.. crot… cairan spermaku tumpah ruah dalam liang anusnya hingga sebagaian
membanjir keluar. Kutarik perlahan batangku yang mulai mengecil sambil mengatur
nafasku yang masih tersengal. Melihatku yang telah selesai lalu adiiku merubah
posisinya dan membalikan tubuh yeslin hingga berada dibawah tubuhnya. Tubuh
yeslin ditindih oleh adikku dan kembali digenjot tanpa ampun hingga gadis cantik
itu merintih rintih diatas ranjangnya.
“ahhh..
ahhhh.. ssshhh.. owh… aku udah gak tahan lagi do.. ujarnya sambil
menceracau tak jelas.
Beberapa
saat kemudian tubuh yeslin seperti melejang lejang dalam tindihan tubuh adikku.
Otot tangan dan kakinya seperti menegang hebat dan matanya seperti membelik
kearah atas lalu disusul oleh keluarnya cairan cintanya hingga jatuh menetes
keatas ranjang.
Rupanya
adikku berhasil membawanya pada puncak kenikmatan saat itu dan tak lama
kemudian tubuh yeslin terlihat lemas dan tak bertenaga. Gadis bermata sipit itu
nampak tergeletak pasrah diatas ranjangnya sementara adikku terus menggenjotnya
tanpa ampun.
“Plak
Plak Plak.. hentakan adikku begitu kuat dan bertenaga hingga membuat tubuh
yeslin berguncang hebat. Kemudian adiiku mengangkat kedua kaki yeslin dan
menaruh dipundaknya sementara sodokannya terlihat semakin cepat saja.
Tubuh
adikku semakin basah oleh keringatnya walaupun udara hari itu terasa cukup
dingin karena hujan deras yang berlangsung selama seharian. Kini giliran tubuh
adikku yang menegang hebat dan tak lama kemudian ia mengerang panjang sambil
menumpahkan air maninya didalam liang kewanitaan yeslin.
Irama
genjotan adikku semakin menurun dan akhirnya berhenti dan tubuhnya terlihat
kelelahan sambil menindih tubuh yeslin yang berada dibawahnya.
Sepanjang
malam itu kami terus mengulanginya hingga berkali kali sampai kami semua
kelelahan dan tertidur lelap diatas ranjang. Keesokan harinya saat kami
terbangun rupanya banjir masih cukup tinggi hingga kami tak dapat pergi kemana
mana selain tetap bertahan dirumah itu selama beberapa hari. Hampir setiap hari
kami mengisi waktu kami dengan bercinta dilantai dua rumahnya bahkan kami pun
sempat mandi bersama dan dilanjutkan dengan bersetubuh didalam kamar mandi
rumahnya.
Komentar
Posting Komentar