Langsung ke konten utama

Gairah Di Perpustakaan Kampus

Semenjak lulus dari sekolah aku memang sudah tak berminat lagi untuk melanjutkan kuliah namun karena kedua orangtuaku selalu mendesak maka terpaksa aku pun menuruti kemauan mereka. Aku memang bukan termasuk orang yang pandai hingga tak begitu berminat dengan yang namanya belajar. Hingga ketika sudah kuliah pun aku masih suka bermalas malasan hingga kuliahku tidak pernah selesai hingga sekarang.
Siang itu aku merasa lelah sekali dan memutuskan untuk pergi ke perpustakaan kampus. Aku tidak sedikitpun berniat untuk belajar atau membaca buku waktu ke perpustakaan kampus karena ketika kuliah aja aku jarang masuk.

Aku bermaksud untuk tidur karena biasanya perpustakaan kampus pada jam jam segini memang sepi dan pengunjungnya paling cuma satu atau dua orang saja yang datang.
Aku kemudian mengambil beberapa buku yg besar dan tebal dan mengambil tempat di meja paling ujung hingga dapat dengan leluasa bersantai disana. Aku memposisikan buku itu berdiri dihadapanku untuk menutupi wajahku yang sudah mengantuk sejak tadi.
“wah lumayan nih kalau aku bisa tidur sebentar disini. kataku dalam hati sambil menelungkupkan sebagian badanku diatas meja.

Tapi baru saja kuhendak memejamkan mata, pandanganku terganggu oleh sebuah pemandangan. Rupanya di meja depanku tengah duduk seorang gadis cantik dengan kaki indah yg terbalut jeans ketat, pantatnya terlihat padat , rambutnya yg panjang terikat ke belakang , kulit putih , bibir sexy, dan sweater pink yg dia pakai membuat dia tampak manis , apalagi buah dadanya terlihat cukup menonjol di balik sweater pink tsb.

Mataku yang semula mengantuk kini langsung segar kembali dan batangku langsung menegang melihat perempuan di depanku.
Anita

Setelah kuingat ingat perkataan temanku namanya adalah Anita kalau tidak salah gadis ini adalah mahasiswi tingkat pertama yang menjadi incaran banyak laki laki dikampus.
Diam diam kuperhatikan dirinya yang sedang begitu asyik dengan bacaan dan catatannya diatas meja, sehingga tak sadar sedari tadi ku menatapnya dengan penuh nafsu.
“anjrit nih cewek cantik banget. Seadainya saja aku jadi pacarnya pasti sudah kusetubuhi dia setiap hari. Ujarku dalam hati.

Kemudian aku berpikir rasanya memang tak mudah untuk bisa mendapatkan hatinya karena banyak laki laki yang menginginkannya saat ini. Aku memang tak tak peduli dengan hatinya namun lebih menginginkan tubuhnya saja.
Aku semakin risih karena celanaku terasa semakin sesak saja karena batangku terus menegang ketika memandangnya. Rasa ngantukku yang cukup kuat tadi kini sudah tergantikan oleh dorongan nafsu birahi yang begitu besar dan tak terkendali. Udara dingin di dalam perpustakaan itu pun turut berperan membangkitkan birahi ku yang sudah semakin tak tekendali.

Kucoba untuk bertahan namun dadaku malah terasa semakin sesak saja dan nafasku terasa semakin berat. Harus kuakui salah satu kelemahanku yang sulit untuk dapat menahan luapan nafsu birahi yang sangat besar dalam diriku hingga membuat diriku semakin terasa tersiksa.
Setelah kurang lebih setengah jam kemudian gadis itu beranjak menuju kamar mandi yang ada diluar perpustakaan. Aku memperhatikan sekitar kemudian mengikuti gadis itu menuju ke kamar mandi yang letaknya berada diujung lorong gedung kampus. Perlahan kubuka pintu kamar mandi itu dan kulihat gadis itu sedang berdiri didepan cermin  sambil memoles bibirnya denga sebuah lipstik berwarna cerah.

Kuperhatikan sekelilingku dan sepertinya suasana sangat sepi dan benar benar mendukung aksiku. Lalu tanpa membuang waktu lagi , aku langsung meyergap gadis itu sambil menutup mulutnya dengan sebelah tangan dan menarik gadis itu ke salah satu ruang wc disitu.
“aduhh apaan apaan ini. Lepaskan !! ujarnya sambil meronta
“diem lo !! kalau masih pengen hidup !! ancamku dengan suara keras.

Anita masih berusah meronta seperti tidak rela ketika tubuhnya kulecehkan begitu saja. Lalu kuseret tubuhnya hingga masuk kedalam sekat ruang wc yang ada disana dan segera kukunci pintunya dari dalam. Ia terus meronta namun aku semakin kuat mendekapnya dan tercium olehku aroma tubuhnya yang sangat harum menggoda.
“anjrit badan lu wangi bener. Bikin kontol gua ngaceng terus. ujarku
Aku mendorong gadis itu ke dinding dan menghimpitnya hingga tak dapat berkutik. Badanku yang besar dan tenagaku yang kuat sama sekali bukan tandingannya hingga ia tak dapat bergerak dengan leluasa.
Anita terus meronta sekuat tenaganya dan berusaha untuk berteriak namun mulutnya tertutup tangan ku hingga suaranya teredam.

“jangan teriak. klo berani kamu bakal menyesal” bisik ku di telinga si gadis sambil menjambak rambutnya dengan kasar.
“ampun jangan sakiti aku.. ujarnya dengan suara memelas.
“kalau lo  coba teriak nanti bakal gua cekik leher lo sampai mampus !! ujarku
Anita semakin ketakutan dan mengangguk pelan menandakan dirinya sudah tunduk dibawah kendaliku.
perlahan ku melepas bekapanku dimulutnyadan wajahnya yang cantik kelihatan takut dan terpaku.
tangan ku perlahan meremas pantat anita yg padat.

si gadis hendak menjerit namun krn takut ancaman ku ,ia kembali terdiam.
Anita mulai menangis, tapi tangisan itu membuat kecantikan gadis itu makin terlihat ,ia tidak melawan saat pantatnya kuremas remas
namun saat aku hendak menarik lepas sweaternya , ia berontak , walaupun akhirnya aku berhasil melepas sweater pink itu. ternyata si gadis dibalik sweater pink itu hanya memakai kaos putih ketat, buah dadanya terlihat menonjol sempurna, apalagi ternyata ia tidak memakai bra, sehingga putingnya mencuat menggairahkan di balik kaos. pemandangan yg membuat ku tersenyum, what a sexy body.
“Anita menyilangkan tangannya di dada , sadar jika buah dadanya terlihat.
“tolong..jangan…saya masih perawan…”si gadis memohon
“namamu Anita kan… cantik.?” Tanyaku dengan penasaran

“iya bang… tolong lepasin saya… saya kasih apa aja.. asal dilepasin saya….” pintanya dengan suara memelas.
“ternyata benar dugaanku.. kamu adalah salah satu gadis tercantik dikampus ini. kata ku sambil meremas buah dadnya.
Anita sempat berontak ketika payudaranya kurremasi kemudian aku pun kembali mengancamnya.
“diam lo ! atau gue harus iket tangan elo biar lo makin sengsara.
Kalau masih melawannanti gue bakal panggil temen temen gue. Biar lo diperkosa rame rame disini. ancamku
“ampun bang. jangan bang !! ujarnya sambil meneteskan air mata.
“makanya lo jangan melawan lagi, jadi loe cuman layaninn gue doang. ujarku

perlawanannya perlahan melemah, membuat aku bebas meremas dan memainkan putingnya yg masih terbalut kaus ketat. sambil tetap meremas buah dada anita sementara satu tangan ku membuka kancing jeansnya, menurunkan seletingnya,dan menurunkan perlahan jeans tsb.kulihat kebawah ,kulihat ia memakai celana dalam putih yg sangat sexy. Dan aku dengan segera melucuti kaos ketat anita dan menarik lepas celana dalamnya.
kupandangi tubuhnya yg indah tanpa selembar benangpun, ikat rambutnya ku buka sehingga rambutnya hitam teruarai menambah kesexyannya.
“ckck badan lu ternyata bagus juga ya.. ujarku sambil membuka seluruh pakaian yang kukenakan.
Terakhir kulepas celana dalamku hingga tubuh kami berdua sama sama bugil didalam sekat toilet berukuran sempit itu. Kupandangi tubuhnya dengan penuh nafsu dan kusuruh anita untuk berlutut dihadapanku.

“ayo cepat isepin kontol gua !! ujarku sambil menarik rambuntnya.
“ampun bang. aku gak mau. Aku jijik..  ujarnya
“sialan !! udah berani melawan lo !! ujarku sambil menjambak rambutnya
begitu celana terakhri ku terlepas,kumenyuruh anita berlutut dan mengulum kont*lku yg besar.
anita terus menolak hingga akhirnya aku kehabisan kesabaran dan menamparnya hingga berkali kali.
Plakkkk !! Plakkk !! mampus lo !! Rasain tuh !! ujarku
“ampun bang sakit !!! ampunn.. ujarnya

“kalau begitu cepat buka mulut lo !! jangan sampe gua tambah emosi ujarku.
Aku berusaha memaksakan batangku sambil kupijit hidungnya dengan harapan ia akan membuka mulutnya. Dan benar saja dalam waktu singkat anita sudah gelagapan dan membuka mulutnya hingga aku punya kesempatan untuk menyodokan batangku kedalam mulutnya yang sedang menganga.
“heheh gadis pintar !! sekarang isepin yang kuat dan jangan coba coba menggigit ya !! atau hidup lo akan segera berakhir disini. ancamku sambil melotot kearahnya.
dengan paksa aku mengerak gerakan kepala anita maju mundur, awalnya ia tidak melakukan apapun, namun akhirnya ia mulai memainkan lidahnya , batangku ia jilati , dan kadang ia sedot dengan kuat hingga membuat ku mendesis keenakan.
“ahhh.. eh…. Ssshhhhh.. lagi terus isepin nit !! ujarku sambil menggerakan pinggulku seraya menggenjot mulutnya.

Selama beberapa menit kuaduk aduk mulutnya dengan buas hingga membuatnya sangat kewalahan dan gelagapan seperti akan kehabisan nafas. Sambil terus memompa kupandangi wajahnya yang cantik dan nampak memelas hingga membuat birahiku semakin memuncak.
Aku menurunkan irama genjotanku karena tak mau terburu buru mencapi klimaks saat itu lagipula aku ingin sekali mencicipi liang kewanitaannya yang sepertinya masih perawan itu.
“nit lo belum pernah ngentot kan ? tanyaku
Iya tak menjawab hanya menggelengkan sedikit kepalanya menandakan dirinya memang masih perawan kala itu.

“hehh bagus deh. Lo emank anak yang baik. Hari ini gua ajarin lo caranya ngentot yang enak !! Ujarku
“ayo sekarang cepat berdiri. ujarku
ketika giliran aku menyentuh kemaluan anita kurasakan vagina tsb sudah basah.
“oohhmm..kamu suka juga kan ternyata…dasar muna loo..”
muka endang terlihat memerah menahan malu. kini giliran aku yang beraksi ku korek vagina anita.

permainan tanganku di vaginanya membuat endang merintih, mendesah , dan mengerang, apalagi buah dadanya kuremas dengan keras.
setelah dirasa cukup basah, aku membaringkan anita di lantai wc yg dingin, tanpa basa basi langsung menusukkan batangku ke dalam kemaluannya ternyata masih sempit dan memang anita masih virgin.
butuh usaha keras bagi batangku untuk menembusnya , hingga akhirnya seiring jeritan anita, darah perawan mengalir.

aku terus mendorong , cepat dan makin cepat , teriakan tangangisan , erangan dan rintihan anita menjadi stimulus untukku .
hingga akhirnya anita pun menjerit sebagai tanda orgasmenya hingga membuat ku makin semangat saja. Kuperhatikan buah dada anita bergoyang seirama dengan gerakan maju mundurku ketika aku sedang menggenjotnya.

Namun aku terus menggenjot kemaluan anita karena aku sedikitpun belum orgasme, kubalikkan tubuh anita dan kulihat pantatnya yang besar dan padat. kemudian kukentot anita dengan gaya doggy style, jeritan anita semakin menjadi karena menahan sakit saat batangku menerobos kembali kemaluanya dari belakang… namun tak lama kemudian anita semakin lemah sehingga membuatku leluasa serta mengangkat sebelah kakinya ke bahuku dan semakin menambah kenikmatan saat merasakan keperawanan gadis manis ini.

begitu mencapai orgasme langsung kuremas keras buah dadanya yang  ranum sehingga ia menjerit kesakitan dan akhirnya terkulai lemas.
Belum puas dengan itu lalu aku beristirahat sejenak sambil memulihkan tenagaku. Kurasakan nafsu didadaku masih cukup besar hingga ketika kulihat tubuhnya yang mulus, batangku pun kembali menegang.
Tanpa membuang waktu lagi segera kuraih tangannya untuk mengocok batangku yang besar dan panjang. Anita kini dalam posisi duduk dilantai sambil menangis sesenggukan sementara aku masih menikmati kocokan tangannya yang lembut dan halus. Nafasku kembali memburu dan tak sabar untuk segera menumpahkan air maniku diwajahnya.

Beberapa saat kemudian spermaku kembali menyembur keluar walaupun tak sebanyak tadi namun kali ini cairan itu tumpah ruah diwajahnya yang cantik hingga wajahnya belepotan oleh cairan spermaku. aku tertawa puas sambil merapikan pakaianku dan meninggalkan tubuh bugilnya yang masih tergeletak lemas didalam toilet.  

Sebelum keluar aku sempat mencuci wajahku yang basah oleh keringat persetubuhan itu dan berjalan keluar dengan terburu buru.
Untungnya anita tak melaporkan kejadian itu pada siapapun hingga aku dapat bebas berkeliaran seperti biasanya didalam kampus. Menurutku pasti ia sengaja menutupi kejadian itu karena tak mau menanggung malu jika kejadian itu sampai tersebar luas dikampus.
Jadi siapa bilang ke perpustakaan tak ada gunanya? Hehe…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4