Tante
Lena merupakan wanita setengah baya yang masih lumayan seksi. Sudah dari waktu
yang lama ia menjadi sasaran untuk “digoyang” oleh keponakannya sendiri
yang bernama Budi. Budi yang berasal dari Bandung ,
sudah hampir lima tahun tinggal dirumah tante Lena,
karena ia kuliah di Jakarta .
Dan sudah lima tahun itu juga tante Lena menjadi fantasi seks-nya dikala ia bermasturbasi.
Seringkali ia mengambil pakaian dalam tante Lena
dari bak pakaian kotor yang terletak di dalam kamar mandi. Bh dan korset tante Lena merupakan primadona Budi dalam bermasturbasi.
Setiap
kali bermasturbasi ia selalu menumpahkan airmaninya dicelana dalam maupun bh
tante Lena . Bahkan tidak jarang ia mengambil
celana korset tante Lena yang sudah dicuci bersih, dan dengan sengaja memuntahkan
spermanya di bagian selangkangan celana dalam tersebut, ataupun berkali-kali
berejakulasi di cup bh tante Lena hingga
berhari-hari, kemudian ‘benda-benda tersebut’ dikembalikannya
ketempat semula. Dan berharap tante Lena
segera memakai ‘perabotannya’ tersebut.
Tidak
jarang juga Budi mencoba mengintip tante Lena
pada waktu tidak ada orang dirumah tersebut. Melalui lubang kunci pintu kamra
tante Lena, Budi sering kali melihat tubuh montok tante Lena
tanpa busana, ataupun hanya dibalut pakaian dalamnya saja.
Dan
biasanya aksi pengintipan tersebut diakhiri dengan beronani memakai pakaian
dalam tante Lena dikamarnya.
Budi
sering kali mengumpulkan airmaninya ketika selesai beronani didalam cangkir
kecil, dan disimpannya didalam kulkas kecil yang ada dikamarnya. Ketika cangkir
tersebut sudah hampir penuh, ketika tidak ada orang yang melihat, ia
mencampurkan ‘airmani basi’ tersebut kedalam soup atau pun minuman
yang biasa disediakan untuk tante Lena .
Lena |
Bahkan
pernah juga ia mencampurkan spermanya sebanyak dua sendok makan kedalam
hamburger yang disediakan untuk tante Lena .
Dan secara diam-diam Budi menyaksikan tante Lena
menikmati santapannya plus airmani miliknya didalam makanan tersebut. Dan
biasanya libido Budi langsung tinggi, dan cepat-cepat ia beronani dikamarnya.
Makin
lama Budi makin tidak tahan setiap kali melihat tubuh tante Lena yang masih
sintal itu, maka timbullah niat jahatnya untuk memperkosa tante Lena . Berhari-hari ia merencanakan hal tersebut, dan
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkannya.
Obat
bius pun sudah dipesannya dari seorang teman yang entah dapat dari mana.
Maka
pada malam hari itu ia mengajak teman-temannya untuk mengerjai tante Lena disalah satu rumah temannya yang sedang kosong.
Teman-teman
Budi yang memang rata-rata maniac seks pun ikut bergairah mendengar rencana
tersebut. Maka terkumpullah teman-teman Budi sebanyak dua puluh lima orang. Dua puluh
orang menunggu dirumah kosong, lima orang lagi
bertugas menculik tante Lena , termasuk Budi.
Maka pada hari itu mereka seharian mengikuti kemanapun tante Lena
pergi, hingga pada malam hari kesempatan itu datang juga.
Ketika
tante Lena sedang menunggu lift diparkiran basement salah satu restaurant,
Empat orang teman Budi pun ikut mengantri lift dengan tante Lena .
Ketika tante Lena lengah, salah seorang langsung mengeluarkan saputangan yang
sudah ditetesi kloroform cukup banyak, dan dengan cepat dibekapkan kehidung dan
mulut tante Lena, yang seketika itu juga langsung pingsan, dan keempat teman
Budi langsung membopong tante Lena masuk kedalam minibus yang sudah menunggu
didepan lift tersebut.
Hampir
satu jam mereka baru sampai kerumah kosong tersebut, dan langsung memasukkan
mobil kedalm garasi. Tante Lena pun langsung digotong-gotong beramai-ramai
kedalam ruang tamu. Dalam keadaan masih tidak sadar, tante Lena
didudukkan dikursi sofa. Dan tanpa komano lagi mereka bergantian meraba-raba
serta meremas-remas tubuh tante Lena . Pakaian
tante Lena yang berupa baju terusan hingga
sebatas mata kaki pun dilucuti dengan tidak sabar, hingga akhirnya tinggal bra
dan celana dalam saja yang menempel ditubuhnya.
Gunung
kembar tante Lena merupakan menu utama untuk ‘diobok-obok’ oleh
Budi dan teman-temannya. Beberapa tangan dengan brutalnya bergantian berada
dibalik bh tante Lena yang berupa long torso
tersebut. Cup bh yang berukuran 36B itu pun akhirnya dibetot kebawah hingga
gunung kembar yang masih sintal itu tersembul keluar. Beberapa orang langsung
bergantian mengisap-isap kedua putting susu tante Lena, sambil sesekali
meremas-remas ‘kontainer susu’ tante Lena
tersebut. Salah seorang teman Budi menggunting bagian selangkangan celana dalam
tante Lena, dan dengan sangat bernapsu tante Lena
dipindahkan ke matras dan langsung saja diantri beramai-ramai.
Budi
mendapat giliran pertama menyetubuhi tante Lena, sedangkan yang lain sambil
menunggu giliran memain-mainkan batang penisnya diwajah tante Lena
yang masih terlihat cantik itu. Mulut tante Lena
dibuka paksa dan dua batang penis sekaligus masuk dan berusaha bergerak keluar
masuk sebisa-bisanya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasanya bagi
pelakunya. Satu batang penis panjang dan besar milik Heri melintang dari atas
dahi hingga diatas hidung tante Lena , dan Heri
pun dengan semangat 45 menggosok-gosokkan batang penisnya maju mundur dengan
cepat.
Kemaluan tante Lena yang masih lumayan ‘kenceng’ itu
pun nonstop digunakan untuk memuaskan napsu Budi dan teman-temannya. Setengah
botol baby oil sudah habis digunakan sebagai pelicin batang penis Budi dan
teman-temannya. Batang Penis Budi dengan lancarnya keluar masuk vagina tante Lena , membuat teman-teman yang lain menjadi tak sabar
menunggu giliran. Tante Lena yang tak sadarkan diri itu sudah hampir dua jam
dikerjain para sex maniac tersebut dengan berbagai aktivitas sex yang
aneh-aneh. Berbagai pose bugil tante Lena
diabadikan oleh Bambang dengan digital camera serta handycam, mulai dari oral
sex hingga persetubuhan massal.
Hingga
akhirnya adegan climak berejakulasi pun siap diabadikan. Budi mangambil
kacamata baca dari tas tante Lena, kemudian memakaikan kaca mata tesebut
diwajah tante Lena yang cantik itu. Dan keduapuluh
enam orang tersebut mulai bergantian berejakulasi diwajah tante Lena . Dimulai dengan giliran pertama oleh Budi ‘sang
pencinta tante Lena ’. Budi dengan cepat
mengeluar-masukkan batang penisnya dimulut tante Lena yang seksi itu hingga
akhirnya saat berejakulasi ia mengocokkan penisnya tesebut tepat diatas wajah
tante Lena dan airmanipun muncrat berantakan diseluruh wajah tante Lena berupa
garis-garis lurus putih kental hingga mengenai kacamata tante Lena .
Heri,
Hendra, Feri dan Faisal berlutut diatas wajah tante Lena dari empat penjuru dan
tisak sampai semenit airmani mulai bermuncratan secara bergantian membasahi
wajah dan leher tante Lena dengan begitu
derasnya. Lima orang teman Budi yaitu Tumpal, Ade, Erik, Udin dan Ucok memilih
berjakulasi dimulut tante Lena, dan merekapun tidak sampai lima menit lima
menit sudah memindahkan isi kantung buah sakar mereka kemulut tante Lena,
hingga luber hampir keluar dari mulut seksi tersebut.
Udin
pun menggerak-gerakkan mulut dan wajah tante Lena hingga sedikit demi sedikit ‘air
peju’ tersebut tertelan oleh tante Lena .
Sedangkan yang lainnya melakukan hal yang pada tante Lena .
Beberapa orang bergantian menjepitkan batang penisnya diantara kedua gunung
kembar tante Lena yang montok itu. Beberapa
tetes baby oil diteteskan didada tante Lena sebagai pelicin, yang membuat para
lelaki tersebut mundur maja tak karuan, sementara penis mereka dengan lancarnya
ikut bergerak mundur maju pula disela-sela gunung kembar tante Lena yang sedang
diremas-remas, dan akhirnya hanya beberapa menit saja batang kejantanan mereka
berjantian muncrat diantara gunung kembar tante Lena hingga bertetesan
membasahi bh yang masih membalut tubuh tante Lena itu.
Sementara
itu yang lainnya bergantian berejakulasi diwajah dan mulut tante Lena yang dibuka paksa dengan sebuah alat pengganjal
sehingga tidak dapat dikatupkan. Air mani bermuncratan diwajah tante Lena dan sebagian lagi masuk kedalam mulutnya. Bahakan
beberapa orang teman Budi, termasuk Budi berejakulasi hingga tiga kali diwajah
tante yang cantik itu karena saking napsunya.
Selesai
pemerkosaan tersebut, tante Lena yang masih
belum sadarkan diri itu dibersihkan oleh beberapa orang. Muka tante Lena yang
blepotan sperma hanya diseka dengan celana dalam Budi yang kemudian disumpalkan
kedalam mulut tante Lena . Rambut tante Lena
yang berantakan disisir rapi kembali, dan kacamatanya yang kotor karena
airmanipun dibersihkan dan dipakaikan kembali, hingga akhirnya tante Lena bersih seperti sedia kala.
Tante
Lenapun akhirnya siuman sementara jam sudah menunjukkan pukul satu malam, dan
betapa kagetnya ia ketika melihat dirinya hanya memakai bra dan celana dalam
korsetnya yang sudah putus dibagian selangkangan dan lebih kaget lagi melihat
Herman dengan ganasnya menyetubuhi tante Lena
sedari tadi. Batang penisnya keluar masuk dengan lancar sementara yang lainnya
dengan wajah ditutup sarung kepala menonton sambil mengocok penis
masing-masing.
Budi
dan teman-temannya terpaksa memakai sarung penutup kepala karena takut dirinya
diketahui oleh tante Lena . Sekali lagi mereka
mengerjai tante Lena sebelum subuh tiba.
Batang penis satu persatu bergantian mengocok vagina tante Lena, sementara itu
seperti biasa yang lainnya merem melek memaksa tante Lena
mengisap serta mengulum penis mereka. Bahkan mereka bergantian memaksa tante
Lena mengulum-mgulum sepasang buah sakar mereka sambil menekan-nekan wajah
tante Lena diselangkangan mereka itu hingga
akhirnya keduapuluh enam orang itu kembali berejakulasi bersama-sama.
Satu
persatu dari mereka kembali memuncratkan spermanya diwajah dan mulut tante Lena . Salah seorang mengambil segelas airmani dingin dari
kulkas dan memaksa siseksi tante Lena untuk
menelan air mani tersebut sambil mengunyah-nguyah airmani tersebut terlebih
dahulu sampai habis.
Airmani
yang bertetesan diwajah tante Lena disendoki dan dicekoki kemulut tante Lena hingga bersih. Selesai ‘mandi peju’ tante Lena kembali dirapihkan dan dipakaikan bajunya kembali,
namun celana korset dan bh nya dicopot dari tubuhnya untuk kenang-kenangan buat
mereka. Sebagai gantinya mereka memaksa tante Lena
memakai celana dalam G-String berwarna merah yang sudah dipersiapkan
sebelumnya. Sedangkan gunung kembar tante Lena dibiarkan bergelayutan tanpa bh,
hingga putting susu tante Lena mencuat
kedepan. Tante Lena diturunkan ditengah jalan dekat rumahnya, kemudian mereka
pergi begitu saja.
Komentar
Posting Komentar