Langsung ke konten utama

Nikmatnya Dunia Malam

Pada dasarnya diriku merupakan seorang gadis yang agak pendiam dan tak punya banyak teman. Namun sumua itu mulai berubah ketika aku mulai mengenal yang namanya berpacaran sehingga aku pun mulai agak berubah secara perlahan. Ayahku memang sangat otoriter dan selalu mengawasi semua kegiatan anak anaknya sehingga kami merasa tidak bebas. Mungkin karena kami adalah anak perempuan sehingga ia bersikap lebih ketat dalam mengawasiku.

Awalnya aku merasa sudah terbiasa dengan semua hal itu namun lama kelamaan aku merasa jenuh juga dan menganggap diriku seperti seeokor burung yang selalu terkurung dalam sangkarnya. Sebelumnya aku ingin memperkenalkan diriku yang merupakan seorang mahasiswi disebuah perguruan tinggi swasta yang ada di kota bandung. Teman temanku biasa memanggilku Lia dan umurku saat itu sekitar 20 tahun. Semenjak memiliki kekasih aku lebih banyak menghabiskan waktuku bersama dengannya daripada dengan teman temanku sendiri.


Sebelumnya aku memang tidak pernah mengenal dunia malam karena keluargaku tergolong sangat kaku dengan budaya barat tersebut namun aku berada di kalangan teman teman yang sangat kental dengan dunia malam apalagi pacarku. umurnya jauh lebih tua dariku dan sudah dianggap matang untuk memulai sebuah keluarga namun masih saja mengikuti dunia malam.
Lia

Hampir tiap sabtu aku harus pulang terlebih dahulu ketika menghbiskan waktu dengan pacar atau teman, karena orang tuaku memberikan jam malam meskipun di hari sabtu. Apa boleh buat terpaksa aku turuti saja kemauan mereka agar tak menimbulkan konflik dalam keluarga. Hal ini berjalan selama kurang lebih 3 bulan saja dan aku mulai curi-curi waktu dengan alasan menonton bioskop midnight padahal aku merasakan kegembiraan di tempat dugem bersama pacar dan teman-temannya.Hubungan kami berjalan kurang lebih selama 6 bulan dan katanya dia merupakan pengusaha muda yang bergerak pada dunia otomotif. Aku mengenalnya karena teman-teman priaku merupakan anak klub mobil sehingga kami bisa dipertemukan.

Sejalan dengan waktu aku sangat enjoy dengan gaya hidup tersebut berangkat sore pulang subuh dan aku mulai tidak perduli dengan kata-kata orang tuaku. Mereka marah-marah namun aku tetap tidak peduli. Aku hanya ingin menikmati masa mudaku dengan merasakan kenikmatan dunia malam mulai dari pusing terkena minuman keras yang disuguhkan sampai berkenalan dengan orang asing serta musik yang ada disana.

Hingga suatu saat pacarku dan teman-temannya membuka sebuah VIP room disana. Kurang lebih waktu itu pukul 10 malam dan hanya ada 3 wanita di sana sisanya merupakan pria. Aku merasa sangat gembira karena memang dasarnya aku ingin menjadi terkenal seperti kakakku dimana dia cukup terkenal dengan kecantikannya di klaangan para pria.
“Akhirnya aku bisa juga lebih populer daripada kakak ku. Pikirku dalam hati
begitu yang terlintas dipikiranku ketika hampir setengah pria yang di dalam room tersebut meminta nomot kontakku. Sedangkan pacarku terlihat cuek dengan teman-temannya yang meminta nomor kontakku.

“Sayang, kamu ga iri teman-temanmu minta nomor kontakku ? ' tanyaku.
“Gapapa kog. Mereka itu teman-teman dekatku jadi gak ada masalah. Ujarnya dengan santai.
Sudah kurang lebih 1 jam berjalan dan aku merasa mulai sedikit pusing karena aq dipaksa minum secara halus oleh pacarku dan temannya kurang lebih sebanyak 5x. Maklum ya pacarku lebih agresif karena melihat aku menggunakan tank top putih yang ketat dan berdada rendah. Kulihat matanya terkadang mengarah ke dadaku.
“Nakal juga ya matanya ' kataku kepada pacarku,
 “habis kamu sih menggoda. Lagian aku kan pacar kamu sendiri. Hehehe.. ujarnya
Aku mulai pusing dan tidak dapat mengkontrol lagi pikiranku namun aku merasakan ada hal yang menggelitiku di bagian pinggang ternyata Pacarku sedang merangkul pinggangku dengan nakal.

“Sayang, jangann ahh .geli nih ' tandasku.
Pacarku hanya senyum kecil kepadaku namun tetap dilanjutkan.
Aku merasakan ada hal yang lain ketika pacarku mulai mencium leherku adahal yang terasa aneh di kepalaku dan aq tidak mengkontrolnya. '
“Urgh , sayangg ' rintihku.
Disaat itu juga temannya mendekatiku dan memberikan aku 1 gelas minuman lagi dan apa daya ku ketika dipaksa minum. Sudah dipastikan bahwa aku mabuk berat karena aq tidak bisa berdiri tegak dengan baik dan pandangan mataku pun mulai sedikit berkunang kunang. 

Kemudian salah seorang diantara teman pacarku ada yang membawaku kedalam toilet yang ada disana.
“wah kamu mual dan pusing ya ? kalau gitu mending aku antar ke toilet aja ya. Ujarnya sambil memegangi tanganku.
“iya deh.. tapi kepalaku pusing banget nih. ujarku
Ketika didalam toilet aku merasa begitu pusing dan tak kuat untuk berdiri maka aku pun menelungkupkan tubuh bagian atasku diatas wastafel untuk cuci tangan yang cukup lebar itu. Saat itu teman pacarku berusah membantuku membuka kran air yang ada disana lalu kurasakan tangannya mulai meremasi payudaraku.
“ahhh jangan bang.. ujarku dengan suara agak berat.
Tapi ia tak peduli dan terus menggerayangi tubuhku. Aku berusaha menepis tangannya tapi dia malah semakin ganas menjarah tubuhku didalam toilet itu. Ia meraba raba pahaku dan tangannya juga menelusup masuk kebalik tank top yang kukenakan guna meramasi lagi payudaraku.

Kepalaku terasa semakin berat saja dan tubuhku terasa makin lemas tapi laki laki itu tak peduli dan malah terus menggeryangi tubuhku dan sesekali mencium bibirku.
“ahhh jangan.. aku hanya dapat mengatak hal itu namun anehnya tubuhku begitu menikmatinya.
Ketika aku mencoba membuka mataku ternyata pria tersebut merupakan salah satu temann pacarku. Aku kaget dan mencoba meronta tetapi apa daya dirinya benar-benar memgetahui lekukan tubuhku yang sensitif serta memberikan kenikmatan yang tidak pernah kurasakan.

Lidahnya terasa mulai berada didaerah dadaku dan berputar-putar keleherku. Aku hanya dapat merintih dan melenguh karena dilanda suatu kenikmatan. Aku memang sudah sering bercumbu dengan pacarku selama ini namun aku masih bisa mempertahankan kegadisanku. Beberapa orang wanita yang tadi berada didalam ruangan merupakan beberapa wanita nakal yang sering dipermainkan oleh laki laki hingga mereka beranggapan bahwa aku juga sama seperti mereka yang bisa dipermainkan sesuka hari mereka. 

Pria tadi sukses melepas semua bajuku, hingga aq sedikit meraskan kedinginan. Tetapi dengan sigap pria tersebut memelukku dan meremas-remas dadaku. Rangsangan  berhasil membangkitkan gairahku dan membuatku sangat menikmatinya walaupun sebenarnya aku sedang diperkosa olehnya.
Tak lama kemudian aku merasakan ada yang mencoba masuk dalam liang vaginaku dan membuatku sedikit terkejut.

“aduhh sakit bang… jangan bang !! ujarku sambil mengerang ketika kepala penisnya didorong lebih dalam ke liang kewanitaanku yang masih perawan.
“jangan bang… hentikan... ujarku sambil sedikit meronta.
Saat itu aku sempat memangil pacarku yang sedang berada diluar tetapi tidak ada jawaban. seakan-akan aku ditinggal sendirian dan dipaksa pasrah serta memberikan badanku kepada pria ini.
dan akhirnya batangnya pun berhasil masuk ke dalam kemlauanku dan rasanya cukup membuatku menderita.
“kamu masih perawan ya ? wah beruntung banget aku hari ini. Ujarnya sambil tertawa senang.

Awalnya aku memang merasakan cukup sakit namun setelah beberapa saat kemudian semua itu pun segera berganti dengan suatu kenikmatan yang belum pernah kurasakan sebelumnya.
“ahhh… aku mulai mendesah dan seperti tak percaya mengeluarkan suara tsb. saat itu aku tengah diperksoa namun aku begitu menikmatinya. Laki laki itu terus menggenjotku dengan kuat dan penuh tenaga hingga diriku tersentak sentak tak karuan.

ternyata benar, ketika dia bergerak aku secara tidak sengaja mendesah ' ahhh '. aku sendiri tidak mengerti belajar dari mana suara tersebut. Aku hanya dapat menikmati kegelian yang ada di kepalaku. Dirinya juga sempat mengambil foto telanjangku dan aku cuma pasrah saja.

Ketika aku digoyang begitu hebatnya tiba tiba ada yang memasuki toilet dan rupanya dia bukan pacarku.
“Bro, gimana mantab ?  tanyanya pria yang baru masuk.
Wah sumpah enak bro, perawan !! beritau si Deni, terimakasih sudah memberikan pacarnya kepada kita hahahaha ' sambil bergerak lebih kencang menggenjot tubuhku
' Gantian bro. gua juga pengen ngerasain tubuhnya. Ujar laki laki berbadan kurus itu
“oke bro. dijamin enak punya deh hehe.. ujarnya

Rupanya aku sedang diperkosa dan pacarku mengkorbankanku untuk teman-temannya.
“ ahh aduhh… shhh… pelan pelan bang. ujarku
“gimana enak kan batangku ? ujarnya
“ahh… eh.. sshhh… kalau enak nanti kita main lagi oke ? kamu mau jadi lonte kan. Ujarnya

Tetapi apa boleh buat, Dalam kondisi mabuk aku merasakan kenikmatan yang luar biasa ketika diajak bersetubuh dengan mereka. Aku tak ingar lagi berapa orang yang berhasil menikmati tubuhku malam itu dan sepertinya pacarku pun ikut bersenang senang bersama mereka. Satu persatu mereka masuk kedalam toilet dan melampiaskan nafsu mereka pada diriku hingga akhirnya aku pun tak sadarkan diri.


Malam itu aku tak pulang kerumah dan menginap diapartemen pacarku karena di memang tinggal seorang diri disana. Keesokan paginya aku terbangun dan menemukan diriku dalam keadaan telanjang diatas ranjang dengan tubuhku tertutup oleh selimut berwarna putih bersama dengan pacarku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4