Langsung ke konten utama

Pengorbanan Yang Tak Pernah Berakhir 2


Sudah beberapa hari ini aku tak masuk sekolah seperti biasanya karena masih sedikit trauma akan kejadian pahit yang kualami dirumahku sendiri. Walaupun semua itu kulakukan demi menyelamatkan ayahku yang tengah dalam tekanan berat menghadapi permasalahan hidupnya.
Terkadang aku menyesal dengan keputusanku yang telah memenuhi keinginan para oknum petugas pajak tsb yang telah menghancurkan kehidupanku.

Namun disisi lain aku merasa sedikit lega karena berhasil menyelamatkan papaku dari ancaman penjara. Usia papaku memang tak lagi muda dan belakangan ini ia pun sering sakit sakitan apalagi berbagai masalah terus menimpa dirinya tanpa henti.

Memang tak mudah bagiku untuk menghadapi semua ini karena dari perkataan mereka sepertinya mereka benar benar ingin memanfaatkan diriku sebagai pemuas nafsu mereka. Sebulan kemudian aku mulai dapat mengendalikan diriku walaupun sesekali bayangan wajah wajah mereka sesekali menghantui diriku hingga membuatku merasa ketakutan.

Kehancuran usaha papaku memang semakin tak terkendali sehingga kami harus kehilangan berbagai barang berharga termasuk mobil keluarga yang biasa dipakai untuk mengantar jemputku kesekolah. Hari itu sepulang dari sekolah seperti biasanya aku menunggu papaku menjemput kesekolah. Namun sepertinya siang itu ia tak akan menjemputku karena menurutnya aka nada orang yang datang menjemput nanti siang.

Aku sempat berpikir siapa orang yang akan menjemputku disekolah. Apakah sopirku ?tapi sepertinya tidak mungkin karena ia sudah tak bekerja lagi dikeluargaku karena papaku sudah tak sanggup lagi membayar upahnya saat ini. Disaat aku sedang menerka nerka tiba tiba seseorang memanggilku dari arah belakang. 

“Fan.. Fania.. ujarnya

Aku menolehkan wajahku kearahnya dan aku pun langsung terkejut karena ternyata Pak amir yang datang menjemputku hari itu disekolah.

“Astaga mau apalagi dia. padahal sudah sebulan ini ia tak menggangguku dan keluargaku. Pikirku dalam hati
“ternyata kamu tambah cantik aja sayang !! ujarny sambil tersenyum mesum
“bapak mau ngapain kesini. Memang ada masalah apa lagi ? Tanyaku penasaran
“ga ada masalah apa apa koq. Cuma om lagi kangen aja sama kamu. hehe ujarnya
“loh bukannya masalah kita sudah selesai om. Aku kan sudah menuruti kemauan kalian waktu itu dirumah.

"Tolong lepaskan aku dan papaku om. ujarku sambil memelas.

“hehe tenang aja manis. Suatu hari kamu pasti akan om lepasin koq. Asal kamu jadi anak baik dan nurutin semua keinginan om. Ujarnya

“jadi sebenarnya om mau apa datang kesini. Ujarku dengan kesal

“kan tadi om udah bilang. Kalau om itu lagi kangen sama kamu. asal kamu tahu aja semenjak kejadian dirumahmu waktu itu, pikiran om kebayang bayang sama kamu terus hehe.. ujarny

“tapi omm sampai kapan om perlakukan aku seperti ini. Ujarku

“udah lah kamu jangan banyak tanya apalagi membantah nanti kalau om sampai berubah pikiran kamu akan tahu sendiri akibatnya. Ancam pak amir

“sekarang kamu ikut om pergi dan ingat jangan banyak tanya ya. Ujarnya dengan nada tinggi

Pak amir segera memegang tanganku dan aku pun terpaksa berjalan mengikutinya menuju kearah parkiran mobil yang ada dihalaman sekolahku.

“ayo cepat masuk. Kata pak amir sambil mendorong pantatku.

Untung saja saat itu suasana parkiran sudah agak sepi sehingga tak ada yang melihat aksi pak amir ketika sedang melecehkanku dengan seenaknya saja didepan umum. Terkadang aku tak habis pikir karena dibalik keramahan wajah pak amir dan sifatnya yang murah senyum ternyata tersembunyi sifat aslinya yang begitu mesum dan gila seks.

Dengan terburu buru aku segera masuk kedalam mobil dan duduk disebelah bangku pengemudi. Karena aku kuatir akan ada orang yang melihatku ketika pak amir melecehkanku disana. Bisa bisa nanti orang menuduhku sebagai seorang gadis yang bisa dibawa seenaknya oleh seorang om om seperti pak amir.

Kuharap permasalahanku ini tak sampai tersebar disekolah dengan kehadiran pak amir disana sehingga akan menambah beban pikiranku saja. Tentunya aku akan malu sekali jika sampai teman temanku tahu tentang masalah sebenarnya yang terjadi didalam keluargaku yang tengah dihantam badai besar ini.

Belakangan ini aku memang agak sulit tidur dan sering kali bermimpi buruk namun aku hanya bisa pasrah menjalani kehidupanku yang berubah secara drastic dan menjerumuskanku kedalam jurang penderitaan yang dalam. Terkadang aku ingin sekali mencurahkan isi hatiku pada seseorang dengan harapan dapat mengurangi beban pikiranku namun tak tahu pada siapa aku dapat menceritakannya sekaligus berbagi permasalahan hidupku yang berat ini.

Dulu sewaktu mamaku masih tinggal dirumah, aku memang sering mencurahkan perasaanku padanya namun sekarang semenjak kedua orangtua ku bercerai maka aku tak tahu lagi kepada siapa aku mengadu.

Mobil yang kutumpangi terus melaju dan aku kembali tersadar dari lamunanku dan mulai memperhatikan kondisi jalan yang sedang dilalui. Sepertinya pak amir membawaku kesuatu tempat asing yang belum pernah kukunjungi sebelumnya hingga aku bertanya tanya mengenai rencana busuk apa yang akan dikerjakannya pada diriku.

“oh ya sayang. Kamu pasti belum makan siang kan ? tanya pak amir sambil menoleh kearahku

Aku diam saja dan hanya menggelangkan kepalaku pelan guna menjawab pertanyaannya. Aku memang malas sekali menatap wajahnya yang sering menyeringai mesum kepada diriku selain itu ia pun sering menghinaku dengan kata kata yang sedikit merendahkan dan berbau rasis sehingga membuatku semakin kesal dengannya.

“tenang aja sayang. Kalau kamu ikut om kamu pasti ga bakal kelaparan deh. Ujarnya sambil menyentuh daguku dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang kemudi mobil.

“Fan kamu kelihatan tambah cantik deh kalau lagi pakai seragam sekolah kayak gini. Asal kamu tahu aja kalau om itu sebenarnya paling suka ama cewek putih dan sipit kayak kamu. ujarnya

“gimana kalau kamu jadi istri ketiga om aja. Kebetulan om lagi kepengen nambah istri lagi nih hehe… ujarnya

“jangan om. Aku ngak mau jadi istri om. Ujarku dengan sedikit ketus

“om heran ama kamu. udah dikasih pilihan enak malah ngak mau. Jadi sebenarnya kamu lebih suka jadi budak seks om aja ya haha.. ujar pak amir.

“jangan begitulah om. Aku mohon lepasin aku om. Aku gak mau dijadiin budak seks kayak gini. Ujarku

“Dulu waktu ayahmu kaya boleh aja jual mahal kayak gini tapi sekarang ayahmu udah bangkrut dan semua hartanya juga bakal disita. Sebentar lagi kamu bakal jadi gelandangan dijalan hehe.. jadi kagak usah jual mahal sama om lah.. ujarnya

“lebih baik kamu pikirkan baik baik tawaran om tadi sebelum om berubah pikiran lagi. Tapi intinya kamu mau atau tidak yang penting om bisa menikmati tubuh kamu setiap saat hehe.. ujarnya sambil menjamah pahaku.

Aku merasa kesal sekali karena pak amir terus mengancamku bahkan dengan sesuka hatinya ia menajamah beberapa bagian tubuhku. Ia seperti tak mempedulikan perasaanku sebagai seorang wanita dan hanya berpikir untuk menjadikanku sebagai sasaran pelampiasan nafsunya saja.
Saat itu kondisi jalanan cukup padat hingga terjadi kemacetan dan ketika kondisi mobil berhenti didekat lampu merah kemudian pak amir memandangiku.


“fan kamu cantik banget deh. Om boleh cium kamu kan. Ujarnya dengan sedikit memaksa

Pak amir mendekatkan tubuhnya kearahku dan berusaha untuk menciumku dan tak peduli jika aksinya dilihat oleh orang yang berada diluar kendaraan.

“jangan om.. aku malu nanti dilihat orang. ujarku

“dasar cewek munafik kamu. padahal waku dirumahmu aja kamu kayak keenakan waktu om entotin. Iya kan. ujarnya

“ayo cepat sini. Jangan buat om kesal ya !! ujarnya sambil menarik leherku dengan tangan kirinya agar mendekat kearahnya.

Tubuhku pun tertarik kearahnya yang duduk dibangku pengemudi lalu ia langsung melumat bibirku dengan penuh nafsu hingga membuatku gelagapan.


“hmmph..… jangan om.. hmmphh… ujarku suaraku teredam oleh bibirnya yang terus menciumku dengan ganas.

Kurasakan kumis tebal pak amir seperti menggelitik dan membuatku merasa geli dan kesal dengan aksi mesumnya yang seenaknya. Pak amir melingkarkan tangan kirnya dileherku hingga membuatku tak dapat bergerak dengan leluasa kecuali melayani nafsu bejadnya saat itu.
Cukup lama ia melumat bibirku dan membuatku kewalahan hingga akhirnya kami dikejutkan oleh suara klakson mobil dari arah belakang.

“TEttt… Tettt….. Pengemudi yang berada dibelakang seperti sudah tak sabar karena lampu lalu lintas sudah berwarna hijau dan pak amir masih belum menjalankan mobilnya.

Pak amir pun merasa kesal dan mengumpat berkali kali ketika para pengendara terus membunyikan klakson kearahnya.

“orang kampung kalau baru punya mobil ya begitu !! maki pak amir dengan kesal



Mobil pun terus melaju dan sepanjang perjalanan tangan pak amir berusaha menyingkap rok seragam sekolahku dan mulai menggerayangi pahaku yang putih dan mulus.

“fan paha kamu mulus banget sih. Kamu tahu gak. Gara gara kebayang paha kamu yang putih ini tiap mala mom sampe kagak bisa tidur loh. Ujarnya sambil sesekali memandang kearah pahaku.

“jangan om.. aku berusaha menepis tangannya karena aku memang merasa tidak rela jika pahaku terus dijamah olehnya.

Tapi pak amir tak mau menyerah dan terus menggerayangi pahaku sampai puas dan kuihat batang kemaluannya sudah berdiri tegak dibalik celana yang dikenakannya.

“aduhhh batang om udah keras banget nih. kamu isepin punya om dulu ya fan. Ujarnya sambil membuka resleting celananya.

Batang itu pun segera dikeluarkan dari balik resleting dan urat urat diseklilingnya nampak begitu besar hingga terlihat agak menakutkan bagiku. Walaupun aku sudah pernah merasakan betapa perkasanya batang pak amir namum melihat ukurannya yang panjang dan besar tetap saja membuatku bergidik ngeri.

Kemudian aku teringat ketika batang itu mengaduk aduk kemaluanku dengan ganas. Saat itu aku merasakan rasa sakit yang luar biasa hingga membuatku merasakan trauma yang cukup besar ketika sedang melihatnya.


“gimana fan ? batang om sekarang lebih besar kan ? ujarnya sambil mengocok batang itu dengan tangan kirinya.

Aku mencoba mengalihkan pandanganku kearah lain dan tak memperdulikannya namun hal itu malah membuatnya merasa kesal. Kini ia menarik tanganku dan membimbingnya kearah batangnya yang sedang berdiri tegak menantang.

Ia menggunakan tangan kananku untuk mengocok kemaluannya dan kurasakan ukuran batang itu semakin membesar saja. Baru kusadari ternyata batang itu memang jauh lebih besar dari sebelumnya ketika mengaduk aduk liang kemaluanku sebulan yang lalu.

Dengan ukuran yang sebelumnya saja sudah begitu menyiksaku bagaimana dengan ukurannya yang sekarang ini tentu akan sangat menyakitkan sekali. Aku tak berani membayangkan penderitaanku ketika batang itu kembali menghantam liang kemaluanku yang masih sempit dan rasanya tentu akan sangat menakutkan.


“kamu tahu gak ? demi kamu om sampai pesan minyak oles khusus di toko online supaya batang om lebih besar dan panjang. Karena om tau cewek amoy kayak kamu itu paling suka ama yang gede gede kan hehe.. ujarnya

Selama beberapa menit aku terus mengocok batang kemaluan pak amir sementara kendaraan it uterus melaju menuju suatu tempat yang belum kuketahui.

“cukup fan. Sekarang kamu isepin punya om sampai keluar ya !! ingat jangan membantah lagi. Ujar pak amir dengan sedikit memaksa.

Mengingat akan ancaman pak amir sebelumnya akhirnya aku pun terpaksa menuruti perintah bejadnya. Lalu aku mulai memiringkan tubuhku kesamping dan menundukan badanku hingga wajahku kini sudah berada didekat selangkangannya yang sedang mengemudi.
Ketika aku sedang membuka mulut tiba tiba tangan pak amir menjambak rambutku dan menekan kepalaku hingga batangnya melesak kedalam mulutku.

“bles.. separuh batang itu sudah menyeruak dalam mulutku dan ia masih belum puas dan terus menekan kepalaku lebih kuat hingga batangnya menancap semakin dalam hingga pangkal kerongkonganku. Aku merasa mual karena batang itu menerobos semakin dalam dan membuatku gelagapan selain itu bau aneh dari batang kemaluan pak amir pun membuatku seperti ingin muntah saja.

“ayo fan isep yang kuat sekalian dijilatin juga. perintahnya sambil menekan nekan kepalaku kearah selangkangannya.

Kendaraan it uterus melaju sementara aku masih sibuk mengulum dan menghisap batang kemaluannya yang besar dan panjang. Aku berhenti sesaat untuk mengatur nafasku yang agak tersengal akibat malakukan oral seks yang membuat pak amir merasa keenakan.

“Loh kenapa brenti. Ayo cepat lanjutin sampe punya om muncrat keluar. Ujarnya sambil menekan lagi kepalaku kearah selangkangannya

Aku berusaha bertahan dengan aroma tak sedap yang berasal dari batangnya dan semakin lama aku semakin mempercepat gerakan kepalaku sehingga terlihat naik turun ketika sedang melakukan oral seks.

Pak amir tak dapat berkonsentrasi dalam mengemudi hingga beberapa kali pengemudi lain memberikan peringatan dengan membunyikan klakson kepadanya.

“aaahhh…. Ehhh….. enak banget fan. Ayo terusin… lagi… ahh…. Ujar pak amir sambil melenguh panjang.

Hampir sepuluh menit lamanya aku mengulum batangnya dan kini kuselingi dengan mengocok batangnya dengan tangan kananku.

“ahhh… ehhh…. oh…. Ssshhhh… gila enak banget kocokan cewek amoy.. ujarnya sambil menceracau tak jelas

Aku pun ingin segera menyelesaikan permainan liar didalam mobil ini lalu kukulum lagi batangnya dengan cepat dan kusedot dengan kuat hingga pak amir terlihat agak kelojotan saat sedang mengemudi. Tak lama kemudian pak amir melenguh panjang dan tubuhnya seperti bergetar hebat sementara wajahnya agak mendengak keatas seperti sedang menikmati suatu kenikmatan dalam dirinya.

“aghhhh…. Om gaa tahaan lagi fan…. Cepat ditelan.. Sayang. telann peju om…. Ujarnya
 

Saat itu kurasakan kepala penisnya seperti berkedut dan beberapa kali terasa semburan sperma didalam mulutku hingga membuatku merasa mual. Namun karena teringat perkataan pak amir maka aku pun berusaha untuk menelan seluruh air maninya yang tumpah ruah didalam rongga mulutku.

“jilatin sampai bersih fan !! perintahnya lagi sambil membelai rambutku dengan tangannya.

“hehe gadis pintar.. om bener bener puas ama pelayananmu. Seponganmu gak kalah sama jablay jablay kelas atas heheh.. ujar pak amir

Aku kembali duduk seperti sediakala dan mencoba mengambil tissue yang ada didashboard mobil untuk membersihakn sisa sisa Cairan sperma yang ada dibibirku. Rasa mual masih menyelimutiku karena bau aroma speramnya yang sungguh menyiksaku.

“gimana sayang, enak kan peju om.. ujarnya

“lain kali om keluarin diwajah kamu ya !! kata orang sih. Sperma itu bagus untuk perawatan kulit wajah cewek hehe… ujarnya sambil tertawa gembira.

Kendaraan itu terus melaju dan aku tak tahu ia akan membawaku pergi kemana namun tak lama kemudian ia membelokan mobilnya kesebuah rumah makan besar yang cukup asri karena banyak ditumbuhi oleh pepohonan disekelilingnya.

“nah karena kamu udah puasin om. Sekarang om mau traktir kamu makan siang disini. kebetulan om juga ada janji mau ketemu sama teman lama om waktu sekolah dulu. ujarnya

Setelah selesai memarkirkan mobil lalu kami pun segera turun dan masuk kedalam bangunan utama dan rupanya pak amir memilih untuk makan disebuah saung kecil sederhana yang berada disekeliling bangunan utamanya.

Saung saung berupa bangunan kecil yang terbuat dari kayu itu nampak begitu asri karena berada dalam sebuah taman yang ditata dengan demikian rapinya juga disertai beberapa kolam ikan berukuran kecil hingga menambah asri suasana disana. Beberapa pohon besar juga turun berperan menambah kesejukan disekitarnya hingga terasa cukup nyaman selama berada disana.

Rupanya pak amir sudah memesan tempat itu untuk makan siang bersama teman sekolahnya dulu yang katanya berasal dari luar daerah. Akhirnya kami tiba disebuah saung kecil yang letaknya berada dipaling ujung dan dekat dengan sebuah toilet. Kulihat beberapa orang pria paruh baya yang seumuran dengan pak amir sudah menunggu disana dan nampak sedang asik bersendau gurau sambil membahas sesuatu.

“wah rupanya kalian udah sampai duluan ya. Ujar pak amir

“gila lama bener luh mir ? janjinya kan jam 2 disini. sekarang malah udah hampir jam 3 nih. ujar pria berkepala hampir botak itu.

“hehe sory deh. Lo tau sendiri kan jalanan disini tiap hari macet. Lagian tadi gua jemput kesekolahan dulu sih. Jawab pak amir sambil melepas sepatunya dan masuk kedalam saung kecil yang dindingnya terbuar dari bilik bambu. Kemudian pak amir pun mengenalkanku pada ketiga orang temannya yang sepertinya berotak mesum seperti dirinya. Hal ini kuketahui dari cara mereka memandangi tubuhku seperti hendak menelanku bulat bulat dihadapan mereka hingga membuatku merasa sangat risih.

“wah ini anak lo mir ? udah gede juga ternyata, mana cantik lagi. Ujar pak Dani
“anak dari istri yang keberapa mir? Yang pertama apa yang kedua. Tanya pak Sunaryo

“Koq anak lo bisa putih mulus begini mir. Beda sama bapaknya yang rada hitam hehe.. ujar pak Marno

“iya agak beda sih. Mungkin karena waktu hamil dulu, istri gua ngidam nonton film kungfu tiap hari jadi anaknya putih dan sipit kayak gini hehe.. ujar pak amir sambil cekikikan

“heheh lo bisa aja mir. Jadi beneran ini anak gadis lo mir. Gua gak nyangka lo bisa punya anak cantik kayak bidadari begini. Ujar Pak Sunaryo

“udah deh. Gua coba bercanda koq tadi. Jujur aja dia ini bukan anak gua tapi anaknya teman lama gua hehe.. biar nanti gua ceritaan masalahnya ke kalian semua. Ujar pak amir

Tak lama kemudian pelayan rumah makan pun datang dengan membawa sejumlah makanan yang telah dipesan sebelumnya hingga kami pun langsung menyantapnya.

“nahh ini gurame goreng kesukaan gua nih. ujar pak naryo

“ayo deh kalian cepat makan. Biar hari ini gua yang traktir kalian semua. Ujar pak amir sambil mengambil nasi putih dari sebuah bakul berukuran kecil yang ada disana.

“pokoknya kalian harus makan yang banyak soalnya bentar lagi aku mau ajak kalian sedikit olah raga biar perut kalian kagak buncit kayak orang hamil gitu hehe.. ujar pak amir sambil meledek teman temanya yang semuanya berperut buncit.

“mir katanya lo mau ajak kita ngelihat rumah baru lo yang baru selesai dibangun itu. Ujar pak Dani


“lo emang hebat mir. Baru sepuluh tahun disini tapi udah makmur. Ga kayak gua yang hidupnya masih begini begini aja dari dulu. Ujar pak naryo

“gua agak heran sih sama lo. Karena lo itu cuma pegawai biasa koq bisa sih punya harta begitu banyak. Ujar pak marno

“hehe itu rahasia gua. lo semua kagak perlu tahu deh. Jawab pak amir sambil menyantap makanannya.


Setelah selesai makan lalu mereka kembali bersantai dan mengobrol didalam saung bahkan bercerita tentang masa lalu mereka sewaktu disekolah dulu. Sambil mengobrol pak amir berusaha merangkul pundakku dan mencium pipiku hingga membuat teman temannya semakin keheranan dengan statusku saat itu.

“mir ? gua jadi penasaran sebenernya nih cewek siapanya lo sih. Atau jangan jangan ini istri baru lo ya hehe.. ujar pak Sunaryo

Kemudian pak amir pun mulai menceritakan secara detail mengenai diriku yang sudah menjadi budak nafsunya demi menyelamatkan ayahku dari penjara. Dengan suara pelan dan berhati hati ia pun menjelaskan hal itu pada mereka sehingga membuat mereka sedikit tercengang dibuatnya.

“ahhh yang bener lo kalau ngomong mir. Masa iya kayak begitu ceritanya. Ujar pak marno
“iya bener no. buat apa sih gua bohong ama kalian. Apa untungnya juga buat gua. ujar Pak amir

“kalau gua sih percaya aja sama ceita si amir soalnya dia sering pinjemin gua duit hehe… ujar pak Sunaryo.

“hmm kalau emang bener kayaknya cara lo itu ga bener deh mir. Itu namanya lo terima suap sekaligus celakain orang lain. Ujar pak marno


“udah deh ga usah bahas masalah itu lagi. Sekarang gua ajak kalian melihat rumah baru gua yang baru selesai dibangun mumpung kalian datang ke kota ini. Ujar pak amir.

Kemudian kami pun segera masuk kedalam mobil dan kini aku duduk dibangku tengah diapit oleh pak Sunaryo dan Pak Dani. Sementara Pak amir mengemudi dan pak Marno duduk disebelahnya. 

Dari perkiraanku sepertinya pak marno memang termasuk orang yang jujur dan selalu memperingatkan teman temannya untuk tidak korupsi dan menerima suap ketika sedang bekerja. Dari ceritanya kehidupan pak marno memang yang paling kekurangan karena ia hanya bekerja sebagai seorang guru disebuah sekolah yang berada di desa. Namun karena ada kebutuhan mendesak maka ia pun terpaksa ikut teman temannya ke kota untuk mengunjungi pak amir yang katanya sudah sukses dikota dan tentunya dengan tujuan untuk meminjam uang.

Mobil itu pun terus meluncur menuju kesuatu tempat yang tidak kukenali. Sepanjang perjalanan sepertinya pak Sunaryo mulai mencoba coba untuk mengambil kesempatan dengan menyentuh beberapa bagian tubuhku hingga membuatku semakin risih padanya.

“aduh pak jangan kurang ajar donk. Ujarku sambil menegurnya
“hehe maaf dek. Bapak gak sengaja megang pahanya tadi. Alasan pak Sunaryo

“Pasti kamu anak yang berbakti ya dek. Bukitnya rela berkorban demi ayahmu. Ujar pak Dani sambil merangkul pundakku dengan tangannya.

Keduanya makin nekat melecehkanku karena mereka sangat percaya dengan perkataan pak Amir yang mengatakan bahawa aku sudah berada didalam kendalinya secara penuh sehingga tak mungkin melawan ketika sedand dilecehkan oleh mereka. 


Semakin aku menegurnya keduanya malah semakin berani saja. Kini tatapan pak Dani mengarah pada kedua pahaku yang cukup mulus karena saat itu aku memang mengenakan rok seragam sekolha yang cukup pendek hingga memperlihatkan kedua kakiku yang indah dan mempesona.

“pahamu mulus banget dek. Seumur hidup bapak baru kali ini melihat paha seputih dan semulus pahamu. Bapak bole pegang sebentar kan ? Ujar Pak Sunaryo

“argh..!! jangan pak. kumohon jangan sentuh aku !! Ujarku sambil menepis tangannya.

Tiba tiba pak amir yang sedang mengemudi berkata kepada kedua temannya yang sedang asik melecehkanku dibangku tengah mobil.

“woii kalian apain tuh cewek simpanan gua. sampai mejerit kayak gitu. Ujar pak amir

“sory mir. Nih cewek amoy badannya mulus banget. Bikin burung gua berdiri terus dari tadi. Ujar pak Sunaryo

“heheh ya udah kalian boleh senang senang dulu sama dia. tapi ingat ya jangan sampe kulitnya yang putih mulus itu lecet sama kalian. Ujar pak amir sambil tertawa.

“beres mir. Gua Cuma grepe grepe dikit aja koq. Loh tau sendiri kan dikampung kaga ada cewek seputih dan semulus ini. Ujar pak Sunaryo lagi.

Keduanya semakin berani saja melecehkanku setelah mendapat ijin dari pak amir. Kini tubuhku mulai dijarah habis habisan oleh kedua laki laki paruh baya itu hingga membuat air mataku kembali menetes. Aku seperti tak percaya keadaan diriku saat ini yang sepertinya begitu rendah dan bebas dilecehkan semau mereka didalam mobil itu.

“wah gila juga kalian. Masa anak gadis orang kalian gituin sih. Ujar pak Marno yang menolehkan kepalanya kearah belakang.

“kalian jangan begitu deh. Kasihan dia. gimana kalau anak gadis kalian yang dilecehkan kayak gitu ? ujar pak marno sambil memperingatkan kedua temannya.

“udah lo jangan berisik no. dia ini bukan cewek baik baik buktinya dia mau menyerahkan tubuhnya sama si amir buat dijadiin gundiknya. Ujar Pak Dani

“iyah no. sama aja kayak jablay dijalanan yang bebas bisa kita kerjain sepuasnya. Ujar Pak Sunaryo menambahkan.

Kedua laki laki itu tak mempedulikan kata kata temannya dan semakin asik menggerayangi seluruh tubuhku yang masih mengenakan seragam sekolah. Pak dani terdiam sesaat dan memandangi wajahku seperti sedang mengagumi sesuatu.

“muka lo cantik bener moy. Mirip sama bintang film bokep dari jepang hehe.. ujar pak Dani

“iya Dan. Cewek putih dan sipit kayak gini emang bikin nafsu. Lo liat nih burung gua udah gak sabar kepengen keluar dari celana hehe.. ujar pak Sunaryo.

Pak Dani mendekatkan wajahnya kearahku dan berusah untuk mencium bibirku namun aku mencoba menghindar dari sergapan bibirnya dengan memalingkan wajahku kearah samping.

“Sialan lu. Pakai acara jual mahal segala. Ayo sini !! ujar pak amir sambil memegangi kepalaku agar wajahku mengarah ke mukanya.

“gua udah sering ciuman tapi belum pernah ngerasain ciuman ama cewek amoy kayak gini. Ujar pak Dani sambil melumat bibirku dengan ganas.

“hmmmpm… aku hanya bisa menggumam karena suaraku teredam ketika bibirnya melumat bibiku dengan penuh nafsu. Aku benar benar kewalahan menghadapi serangannya sementara kurasakan rok seragamku mulai disingkap oleh pak Sunaryo. Tangan kasarnya berusaha menggerayangi kedua pahaku hingga membuatku menggelinjang dan sedikit meronta darinya.

Wajah pak Dani memang tak enak dipandang dan Bau nafasnya begitu menyengat karena ia baru saja selesai merokok sebelumnya hingga menambah penderitaanku ketika sedang dicium olehnya. Aku hanya bisa pasrah dan memejamkan kedua mataku agar tak memandang wajahnya yang garang dan dipenuhi oleh nafsu birahi. Cukup lama Pak Dani melumat bibirku dan sepertinya ia tidak rela untuk menghentikan aksinya melumat bibirku walaupun aku sudah semakin gelagapan menghadapinya.

“Dan gantian donk. Gua juga pengen ciuman. Ujar pak Sunaryo

Mendengar itu Dani menghentikan aksinya dan melepaskan ciuman hingga aku dapat sedikit bernafas lega kemudian ia mengarahkan wajahku kepada temannya yang berada disampingku.

“anjay canti banget nih cewek. Coba kalau gua punya istri kayak gini. Pasti udah gua entotin tiap hari sampai lemes hehe.. ujar pak Sunaryo

“udah kagak usah banyak bacot yo !! buruan dihajar. Ujar Pak Amir sambil mengemudi

Pak Sunaryo semakin semangat untuk menciumku dan kedua tangannya digunakan untuk memeluk tubuhku yang sedang menghadap kearahnya. Sambil mendekap erat, ia terus melumat bibirku tanpa ampun dan sesekali tangannya membelai rambutku yang tergerai panjang.

“udah lama gua kagak ngerasain ciuman. Soalnya bini gua udah tua jadi gua kagak nafsu lagi hehe.. ujar Pak Naryo.

Ketika Pak Sunaryo sedang melumat bibirku sepertinya pak Dani tak mau diam saja. Dari arah samping ia mencoba meremasi payudaraku yang masih tertutup rapat oleh baju seragam sekolahku. Remasan tangannya begitu kuat hingga begitu terasa oleh diriku. Baru kusadari ternyata Pak Dani ini mirip sekali dengan Pak Gayus yang sering bersikap kasar ketika sedang mencumbui dan menyetubuhi seorang wanita. Sepertinya mereka baru mendapat kepuasan setelah mendengar suara rintihan kesakitan dari pasangannya hingga mereka seringkali bertindak sangat kasar dan brutal.

Tak terasa kini beberpa kancing seragamku sudah dilepas olehnya dan tangannya menyeruak masuk kedalam seragamku dan meremasi payudaraku yang masih tertutup oleh Bra berwarna pink.

“wah tokednya masih gede an punya bini gua nih. tapi lumayan sih buat diremas remas hehe.. ujar pak Dani

“buruan sedot tokednya Dan nanti keduluan sama si Sunaryo hehe… ujar pak amir sambil mengemudi dan mengintip kebelakang dari kaca kecil didepannya.

“beres mir. Lo tau snediri kan kalau gua paling demen ama yang namanya toked haha.. ujarnya sambil menyingkap Bra ku kearah atas hingga payudaraku mencuat keluar.

“biar gua cicipin dulu tokednya. Ujar pak Dani sambil menyusu disalah satu payudaraku.

Pak Sunaryo tak mempedulikan aksi temannya dan masih sibuk melumat bibirku dengan ganas hingga membuatku semakin gelagapan sementara kedau tangannya menjarah pahaku dengan liar. Sentuhan tangan tangan kasar pak Sunaryo seperti memberikan sensasi aneh pada diriku dan birahiku terasa mulai bangkit.

Pak Sunaryo melepas pagutan bibirnya hingga aku dapat bernafas dengan leluasa dan tanpa kusadari aku pun mulai melenguh pelan ketika tangan pak Sunaryo menelusup kedalam rok seragamku dan menekan nekan bagian depan kemaluanku yang tertutup oleh celana dalam.

“aehhhhh…. Aku tak kuasa menahan dorongan hasrat birahi yang timbul ketika tubuhku terus dijarah oleh kedua laki laki paruh baya itu. Aku semakin heran kenapa aku bisa seperti ini padahal sebelumnya aku sangat kesal dengan mereka yang selalu melecehkan tubuhku seeenaknya bahkan sempat membuatku menangis tadi.

Kini dadaku terasa begitu sesak oleh dorongan nafsu birahi yang sudah tak terkendali. Harus kuakui kedua laki laki paruh baya ini sungguh sangat berpengalaman dalam memberi rangsangan pada tubuh wanita sehingga membuat diriku tak berdaya dan jatuh kedalam perangkap nafu mereka.

Kumajukan sedikit dadaku kearah depan dan punggunku agak melengkung seolah olah menyodorkan payudaraku pada pak Dani yang sedang asik menyusu disana. Pak Dani kegirangan melihat diriku yang sedang terangsang lalu ia pun semakin ganas melumat dan menyedot payudaraku dengan mulutnya.

Pak Sunaryo semakin menggila dan ia pun mulai melucuti celana dalamku lalu ia mendekatkan kearah wajahnya. Dengan perlahan diciuminya aroma dari celana dalamku itu seperti sedang menikmati sesuatu.

“celana dalam kamu untuk bapak aja ya dek. Buat nanti kenang kenangan dikampung hehe.. ujar pak

Sunaryo sambil memasukan celana dalamku kedalam tasnya. Aku tak begitu mempedulikan omongannya karena pak Dani masih terus menyedot putting payudaraku dan sesekali menggigitnya hingga membuatku mengerang.

“kita lanjutin sampai selesai ya dek. Ujar Pak Dani sambil memposisikan tubuhku menungging diatas bangku tengah mobil.

Rupanya ruangan yang sempit itu tak menghalangi keduanya untuk melanjutkan aksi bejad mereka. Kini posisi pak Sunaryo miring kesamping dan menyandar dipintu dan batangnya masuk kedalam mulutku. sementara pak Dani sudah menyingkap rok seragamku kearah atas dan bersiap menyetubuhiku dengan gaya doggy style dari arah belakang. Kurasakan ia sedang menggesekan batangnya yang sangat besar pada bibir kemaluanku. Aku memejamkan mata sambil berusaha menahan rasa sakit yang timbul akibat proses penetrasi batangnya pada liang kewanitaanku.

Argh… aku menjerit kecil ketika batang pak Dani mulai membelah liang kewanitaanku yang masih sempit.

Sepetinya ia sedikit kesusahan ketika hendak menyodokan batangnya namun setelah beberapa kali mencoba akhirnya ia pun berhasil membenamkan separuh batagnya kedalam kemaluanku.
Pinggulnya mulai bergerak dan memompa tubuhku dari arah belakang sementara kedua tangannya berpegangan pada kedua sisi pinggangku. Tubuhku mulai bergerak maju mundur seirama dengan genjotannya dari arah belakang. Sementara mulutku masih mengulum batang kemaluan milik Pak sunaryo yang sedang bersandar dipintu mobil.

Pak sunaryo nampak kurang puas dengan pelayananku hingga ia melingkarkan kedua kakinya kearah leherku dan meletakan kakinya diatas punggungku. Kedua tagannya digunakan untuk menekan nekan kepalaku agar batangnya dapat melesak lebih dalam hingga ke pangkal kerongkongaku.

Pak Marno yang duduk didepan sempat melihat kebelakang dan menggelengkan kepalanya melihat aksi bejad kedua temannya yang sedang asik mengerjaiku dibangku tengah mobil.

“gila kalian.. bener bener gila.. ujar pak marno sambil bersungut sungut.

“hehe biarin aja no. kapan lagi mereka bisa menikmati tubuh amoy cantik kayak gitu kalau bukan sekarang. Ujar Pak Amir

Sodokan pak Dani terasa semakin cepat saja hingga membuat tubuhku tersentak sentak diatas bangku tengah mobil. Badanku terasa agak gerah dan berkeringat dan keringatku pun mulai bercucuran membasahi wajahku. Rasa sakit diliang kemaluanku semakin menjadi ketika batang pak Dani semakin ganas menggaduk aduk liang kemaluanku.

Plak Plak Plak… Tubuh Pak Dani terus bergerak cepat menghantam diriku yang menungging dihadapannya dan tangannya yang kekar mencengkeram kuat pinggangku. Aku tak dapat berkonsentrasi mengulum batang pak Sunaryo hingga membuatnya kesal dan berusah menekan kepalaku kuat kuat kearah selangkangannya yang terbuka lebar.

“Hmmhpmm.. aku mengumam ketika batang itu menyumbat mulutku dan menyeruak sangat dalam hingga membuatku merasa mual dan ingin terbatuk.

Melihat diriku yang bergelinjang karena kehabisan nafas malah membuat pak Sunaryo makin senang dan menekan kepalaku lebih kuat lagi. Tubuhku kini mendapat siksaan ganda dimana liang kemaluanku sedang dihajar habis habisan oleh Pak Dani dan mulutku disumpal oleh batang pak Naryo yang cukup besar.

Aku merasakan perih dikamaluanku namun aku tak dapat meronta karena kedua pria itu mengunci tubuhku dengan sangat kuat hingga aku tak berkutik. Ototku menegang karena menahan sakit dan kedua tanganku mencoba mencari sesuatu untuk kuremas dan kedua paha pak Sunaryo yang menjadi sasaranku. Kedua kaki pak Sunaryo seperti sedang mengunci leherku sementara batangnya tertancap cukup dalam hingga ke pangkal kerongkonganku.

“wah asik juga ya main kayak begini hehe.. seru banget !! ujar Pak sunaryo

“iya yo baru kali ini gua ngerasain ngentot didalam mobil sama cewek amoy lagi hehe.. ujar Pak Dani sambil terus menghantamku dari arah belakang.

Sambil memompa tubuhku kedua tangan Pak Dani berusaha meremasi pantatku yang menungging kearahnya hingga membuatku merintih karena rangsangan yang bertubi tubi pada seluruh tubuhku. Pak Sunaryo menjambak rambutku dengan kedua tangannya dan memaju mundurkan kepalaku hingga pompaan mulutku semakin cepat dan kuat mengocok kemaluannya. Aku semakin gelagapan dan tak bisa bernafas namun ia sama sekali tak peduli dan semakin mempercepat gerakan tangannya menekan kepalaku. Pinggulnya juga ikut bergerak seperti menghentak hentak sehingga batangnya melesak semakin dalam di rongga mulutku dan membuatku terbatuk batuk.

Air liurku berlumuran hingga turun kebawah daguku dan membasahi kursi mobil itu. Kedua laki laki paruh baya itu nampak begitu kompak mengerjaiku dan sepertinya stamina mereka pun cukup besar hingga dapat bertahan lama ketika sedang menyetubuhi mulut dan kemaluanku.

Beberapa waktu kemudian keduanya sepakat untuk berhenti sesaat dan menarik batang mereka keluar dari tempatnya masing masing. Pak Dani menarik keluar dari kemaluanku dan Pak Sunaryo mencabut batangnya dari mulutku.

Kugunakan kesempatan ini untuk mengatur nafasku yang terengah engah akibat pergumulan panas tadi. Tubuhku semakin berkeringat dan membuat baju seragam sekolahku nampak basah kuyup dibagian punggung.

“tukeran tempat Dan. Gua pengen cobain memeknya. Ujar Pak Sunaryo

Kemudian posisi tubuhku dibalik dan wajahku mengarah pada pak Dani dengan posisi menungging seperti sebelumnya. Kini giliran Pak Dani yang mencicipi servise mulutku sedangkan Pak sunaryo membenamkan batangnya kedalam liang kemaluanku yang masih sempit itu.

“gilaa sempit banget.. mana tahan kalau begini caranya. Ujar Pak sunaryo sambil memaju mundurkan pinggulnya seraya mulai menggenjot tubuhku.

Batang milik pak Sunaryo memang tak sebesar punya pak Dani namun cukup panjang sehingga membuatku kembali mengerang kesakitan ketika ia mendorongnya dengan sangat kuat dan bertenaga.

“arghhh sakitt… pelan pelan pak.. ujarku.
“tahan aja dek. Nanti juga bakal enak koq. Ujar Pak sunaryo mencoba mengajariku.
“ayo punya pak Dani juga diisepin dek biar cepat selesai. Ujar Pak sunaryo lagi

Kini tubuhku kembali digauli secara bersamaan oleh kedua pria itu. Batang pak Dani yang besar seperti tak dapat tertampung seluruhnya dalam mulutku hingga hanya sebagian saja yang berhasil masuk kedalam. Aku seperti tak bisa bernafas ketika rongga mulutku disesaki oleh batangnya yang besar namun kucoba untuk mulai mengulumnya dengan harapan penderitaanku didalam mobil ini akan segera berakhir.

Cukup lama juga keduanya menyetubuhiku didalam mobil itu hingga membut tubuhku merasa lelah sekali dan semua baju seragamku sudah berantakan. Tak lama kemudian kurasakan kepala penis pak Dani mulai berkedut seperti akan segera meledak maka kuputuskan untuk mempercepat gerakan kepalaku untuk memompa batangnya didalam mulutku.

“Arghh…. Shhhh…. Arhhh… muncrat juga gua akhirnya.. ujar pak Dani sambil mendekap kuat kepalaku pada selangkangannya.

“cret cret… crot… cairan sperma yang hangat membanjir dalam mulutku dan sebagain langsung tertelan olehku

“ahhh… ahh... Sshhhh…. Sedot terus dek.. jilatin sampai bersih. Perintah pak Dani dengan nafas yang tersengal sengal.

Kini salah satu tugasku sudah selesai namun Pak Sunaryo belum ada tanda tanda akan segera menyusul temannya.

“wahh udah ngecrot duluan lo !! kirain mau barengan sama gua tadi hehe.. ujar Pak Sunaryo meledek temannya.

“sorry deh. Gua bener bener gak tahan yo. Nih amoy mukanya nafsuin banget. Ujar pak Dani sambil menarik keluar batangnya dari mulutku.

Pak Sunaryo melanjutkan pompaannya dan tak lama kemudian mobil yang kami tumpangi pun sudah sampai ditempat tujuan yang sepertinya rumah milik pak amir yang tadi sempat dibicarakannya saat sedang makan.

“buruan yo.. kita udah sampe nih. ujar Pak Dani sambil membelai rambutku.

Aku masih dalam posisi menungging didalam mobil sementara pak Sunaryo terus menggenjotku dengan kekuatan penuh.

“gila lo belum selesai juga yo ? tanya pak amir
“aku salut sama kamu yo. Ternyata kamu kuat banget hehe.. ujar Pak Dani

Badan pak Suanryo memang terbilang agak kurus namun soal tenaga dan stamina sepertinya dia lah yang paling tangguh diantara semua temannya dan membuatku sangat kewalahan menghadapinya.

Mobil itu sudah masuk kedalam halaman rumah dan kulihat seorang pembantu laki laki sedang berusaha menutup pintu pagarnya.

“kita lanjut didalam rumah aja yo biar tambah asik !! ujar Pak amir

“oke deh. Mau dimobil atau dirumah. Gak masalah buat aku. Ujar Pak Sunaryo sambil menghentikan genjotannya.

Rupanya pak Sunaryo benar benar haus seks hingga tak mau berhenti meneyetubuhiku. Pintu bagian tengah mobil sudah dibuka dan aku duduk dipinggir bangku sementara kedua kaki ku menjuntai kebawah. Pak Sunaryo mendekap tubuhku sambil berdiri dan batangnya dibiarkan menancap didalam liang kemaluanku. Selama beberapa saat kami pun berciuman dan ia memposiikan kedua tangannya mendekap pahaku dari arah bawah.

Dalam waktu singkat tubuhku sudah melayang diudara dan digendong olehnya keluar dari dalam mobil. Karena takut terjatuh maka aku pun melingkarkan kedua tanganku pada lehernya untuk berpegangan. Sebelum berjalan ia sempat melonjak lonjakan tubuhkku hingga kemaluanku seperti sedang memompa batangnya secara naik turun.

Pak amir dan kedua temannya tertawa kegirangan melihat kelakuan pak Sunaryo yang sepertinya sudah ketagihan dengan tubuhku yang putih dan mulus hingga tak bersedia melepaskanku untuk sesaat saja. Selain itu pembantu pak amir yang terlihat masih muda pun terheran heran ketika menyaksikan kelakuan mereka yang diluar akal sehat itu.

“waduh lagi acara apa nih pak ? aku boleh ikutan gak hehe.. ujar pembantu pak amir

“ini namanya acara ena enak. Tenang aja nanti lo juga boleh ikutan koq. Ujar Pak amir sambil menyuruh temannya masuk kedalam rumah.

“ayo yo. Bawa kedalam aja. Ujar Pak Amir

“ckckc kalian bener bener gila ternyata. Ujar Pak Marno yang masih kebingungan dengan tingkah teman temannya yang haus seks itu.

Kini tubuhku digendong kedalam rumah dan para laki laki itu pun ikut berjalan masuk kedalam sambil tertawa seperti sedang melecehkanku.

Aku tak tahu hal gila apa lagi yang akan dilakukan mereka terhadap diriku yang pasti mereka tak akan melepaskanku sebelum mencapai puncak kenikmatan yang sesungguhnya. Aku hanya bisa pasrah dan berharap permaian gila ini cepat berlalu karena tubuhku sudah merasa lelah sekali setelah digarap oleh mereka didalam mobil tadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4