Rumahku
memang selalu kelihatan ramai karena aku mempunyai 4 orang adik yang masih
kecil kecil. Sebagai anak Sulung aku memang harus sering mengalah kepada
mereka. Usiaku dan adikku memang berbeda cukup jauh. Saat ini aku baru saja
lulus SMU dan hendak melanjutkan ke perguruan tinggi yang berada diluar kota
sedangkan adikku yang paling kecil masih sekolah TK.
Hari
itu aku sedang bersantai dirumah karena masih liburan sekolah namun sifat ibuku
yang tidak suka ketika aku bermalas-malasan maka Ia pun menyuruhku untuk
membantunya terutama menjaga beberapa adikku yang pergi sekolah. Pagi itu aku
harus mengantar adikku yang masih TK dan harus di dampingi. Karena
kesibukan ibu ku terkadang adekku di titipkan oleh gurunya di TK… karena takut
merepotkan gurunya… akhirnya aku disuruh untuk menjaganya. Tiap pagi aku harus
bangun pagi untuk mengantarkan adikku kesekolah.
“mas..
mass Danu… bangunn !! teriak tono adiku membangunkanku.
“iyaa
tono… bentar lagi ya. Mas masih ngantuk nih. jawabku sambil menguap dan melanjutkan
tidurku.
“cepetan
mas. nantu aku terlambat sekolah nih. ujar Tono sambil menarik tanganku.
“ahhh
bawel amat sih lo jadi anak !! ujarku
Tak
kusangka rupanya adikku pun melaporkan pada ibuku hingga ia pun segera
melabrakku didalam kamar.
“sekali
kali suruh berangkat sendiri aja bu kesekolahnya. Kan sekolahnya dekat. Tinggal
jalan kaki aja udah sampai. Ujarku
“enak
aja kamu kalau ngomong. Nanti kalau adikmu diculik sama orang gimana? Ujar ibuku
“ahh
tampang kayak dia mana ada sih yang mau nyulik bu. Udah jelek item dekil lagi.
Ujarku
“sembarangan
aja kamu kalau ngomong !! ujar ibuku.
Sinta |
Karena
tak tahan terus dimarahi akhirnya aku pun segera bangun dari tempat tidurku
lalu berjalan menuju kamar mandi sambil membawa handukku.
Tak sampai lima menit aku sudah selesai mandi karena airnya terasa
begitu dingin hingga aku pun hanya mandi sekedarnya saja. Aku segera mengeluarkan
motorku dari dalam rumah dan mengantarkan adikku ke sekolah TK nya yang
letaknya memang tak jauh dari rumahku.
Aku segera membonceng adikku namun udara dingin pagi itu malah
membuat perutku melilit dan merasa ingin buang air besar.
“aduhh ton. Kita pulang lagi aja ya !! perut mas dan tiba tiba
mules nih. ujarku sambil meringis.
“jangan donk mas. nanti kalau aku terlambat gimana ? ujarnya
“paling juga kamu kagak dapat permen dari gurumu nanti. Ujarku
Karena adikku terus merengek akhirnya terpaksa aku menahan rasa
mulas diperutku dan akhirnya tiba didepan gerbang sekolahnya yang tidak begitu
besar. Saat itu suasana disana cukup ramai dan banyak sekali ibu ibu yang
mengantar anaknya kesekolah. Aku segera turun dari motor dan mengantara adikku
masuk kedalam sekolahnya
“Bu Sinta… teriak tono sambil menunjuk salah satu guru TK yang
menghampiriku.
“selamat pagi tono…. Ucap guru TK itu sambil tersenyum kearahku.
Ternyata Guru TK nya Tono lumayan manis dan kubaca sebuah name tag
namanya Ohh.. sinta Widyawati.
Penampilannya hari itu terlihat begitu rapi hingga cukup menarik
perhatianku.
“tono diantar sama siapa tuh. tanya guru TK tersebut.
“ini kakak aku buu. jawab Tono
“pagi bu. saya Danu kakaknya tono. ujarku memperkenalkan diri ke
gurunya.
“ohhh mas Danu ya… Tono pernah cerita ke aku. saya
sinta widyawati. mas Danu yg baru lulus sekola itu kan… tanya gurunya tono.
“iya bener bu… hehehe. jawabku…
“jangan panggil ibu. Kayaknya terasa tua banget padahal aku
seumuran mas Danu. Cuma aku langsung kerja aja. cetus gurunya tono.
“ohhh gtu… oke bu… ehh maksudku Sinta ucapku yang agak canggung
“hahahaha mas Danu lucu ya… tawa Sinta
“mas Danu bisa panggil saya sinta kalau mau. ungkap dia dengan
candanya…
Kami pun ngobrol2 dikit dan tak lama bel berbunyi. Tono segera
masuk ke kelasnya.
Ku intip dari balik jendela saat sinta membimbing anak2 TK didalam
kelasnya.
Saat ada waktu luang… Sinta terkadang ngobrol denganku.. mungkin
dia nyaman ngobrol dengan ku karena kita seumuran… soalnya guru2 kebanyakan
sudah tua.. bahkan yang otrang yang mengantar murid2 juga kebanyakan sudah tua.
Saat tono akan pulang kami pun berdua sempat menemaninya makan
siang di tempat makan depan TK… ternyata selama ibuku pergi yang ngejaga tono
di sekolahannya adalah sinta.
Sesaat sinta pun permisi untuk ke toilet dan arah belakang ku
lihat tubuh sinta lomayan montok. sekilas aku ingin sekali menjamah tubuhnya dan
meremasi gunung kembarnya.
Keesokannya seperti biasa aku mengantar tono dan kuanter ia
kekelasseperti biasanya dan menunggunya hingga selesai sekolah.
Tiba2 Sinta menghampiriku….
“heyy mas Danu…. Sapa Sinta
“ehh sinta… hari ini kamu gak ngajar ? Tanyaku
“ngga mas. aku cuma piket hari ini. jawabnya…
“ouhhh gitu to… pantes aja tadi ku tengokin di kelas gak ada..”
“hehehe ya sudah mas. aku pergi ke toilet bentar yaa….pamit sinta.
Entah hasutan darimana.. aku pun diam2 mengikutinya….
Di sekolah itu semua gurunya wanita terkecuali tukang kebunnya
sehingga toilet di TK itu tak dipisah menjadi toilet cowok atau cewek.
Ketika ia masuk ke kamar mandi dan belum sempat ia menutup pintu
aku pun masuk dan langsung menutup mulutnya dengan tanganku… sinta pun terkejut
tanpa bisa bersuara.. Aku pun menutup pintu kamar mandi menggunakan kakiku.
“bu guru sinta… maafin aku ya… soalnya gak nahan…”ungkapku…
Sinta pun mulai menggeleng2kan kepala karena ketakutan. Aku pun
terus menututnya sambil menurunkan celana dalam sinta yang berada di balik
roknya.
Ku sumpal mulutnya dengan celana dalamnya… ku tunggingin badannya…
tanpa perlawanan berarti ku coblos kemaluan Sinta dari belakang
“MMMMMMMMMMMMMMMMMM” suaranya kmenggumam ketika merasakan
batangku masuk kedalam kemaluannya… kepala Sinta mendengak ke atas dengan
melotot menandakan rasa yang nikmat menghampirinya…
Sinta telah lama tak merasakan bercinta. terakhir Sinta di entot
oleh pacarnya waktu masih kelas dua SMA… dan bertahun2 akhirnya bisa merasakan
kenikmatan lagi.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK bunyi
genjotanku menggema di kamar mandi… bokong yang begitu montoknya mulai
mengikuti iramaku…
Tak sadar ku melepas tangan Sinta dan memegang pinggang Sinta agar
mempercepat genjotannya…
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
PLAK
Sinta hanya memegang bak mandi supaya dia tak terjatuh menerima
hantaman batangku… mulut Sinta pun masih terus tersumpal celana dalamnya.
Aku pun mulai membuka kancing seragam guru tk itu… lalu ku
singsingkan Bhnya ke bawah sehingga pSintadara yang lumayan besar menonjol… ku
remas2 tanpa menghentikan genjotanku
Ku lepas celana dalam yang mengumpal di mulutnya…
“aahhh aahhhh ahhhh ahhh” desah dia yang pelan menahan agar tidak
terlalu keras….
“enak bu guru?” bisikku padanya…
Sinta pun hanya mengangguk….
Aku pun membalikan tubuh Sinta… ku dudukan tubuh Sinta di bak
mandi…. Rok yang sudah mengangkat menunjukan paha Sinta yang begitu halus… baju
seragam yang kancingnya telah terbuka dan terlihat putting Sinta yang sudah
mengeras….
Akupun mengencup bibir Sinta…. Sinta yang begitu menantikan
rasanya di entot mencium balik dan mengemut lidahku… tangannya yg halus yang
mengelus2 kontolku yang tegang…
“jangan terlalu berisik yah….” Ungkap Sinta takut persetubuhan
kita ketahuan…
“oke siap…..” jawabku sambil mengecup bibirnyaa…
Rambutnya yang tadi terikat ku lepas ikatannya…. Aku jilatin
lehernya hingga putingnya…
“ahhhhhssss sssshhhh ahhhhh hmmmnn” desah kecil Sinta…. Sesekali
tangan Sinta menekan kepalaku ke putingnya…..
“ayoh mas reyy….. enakkk” guman Sinta…
Aku pun mulai masukin batangku kedalam kemaluanya yg sudah basah…
JLEBB PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK
suara hantaman kontolku di dalam rongga memeknya membuat kepala Sinta menjengat
ke atas menahan nikmat…
Rasa nikmat yang lama tak ia dapatkan.. bahkan lebih nikmat dari
dulu yg ia rasakan…
“ahhhhhh shhh ahahhhhhh ssshhhh enak mas….. ojo mandek,,, shhh
ahhhhh” desahnya…
Ku pegang leher Sinta sambil terus memompa memeknya…..
Tangan Sinta menutup mulutnya sendiri menahan desahannya
“hhhmmnn hhhnmnnn” suara Sinta sambil memejamkan matanya
kemaluannya semakin becek… tiba2… CRROOOTTTTT kemaluan Sinta
memuncratkan cairan begitu banyak sehingga membasahi seragam Sinta dan bajuku….
Sinta mengalami squirt yang dasyat…
Tubuh Sinta mengejang ngejang dan Aku pun masih terus
menggenjotnya walau bajuku telah basah oleh keringat.
“AAAA!!!” mulut Sinta manga lebar2 menandakan Sinta mendapatkan
nikmat yng luar biasa…. Matanya yang melihat keatas…. Menandakan ia tak kuat
menahan nikmat…..
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK aku
pun mempercepat genjotanku….
Tubuh Sinta terus mengejang dan… CRROOOOOTTTT!!! Kali ini spermaku
menyembur di dalam kemaluanya… ku tekan dalam2 sehingga tertanam…..
Tubuh Sinta memeluk tubuhku….
“nikmat sekali” ucap Sinta dan Kami pun berpelukan cukup lama….
Lalu kami pun saling berciuman sebelum kami merapihkan pakaian
kami…
Seragam Sinta yang sudah basah karena cairan squirt Sinta
begitupun bajuku.. karena kami ngentot tanpa melepaskan pakaian kami…
Aku pun bingung ketika ingin keluar… karena bajuku basah…
Tiba2 Sinta menyiram badannya sontak bajunya menjadi basah….
“mas Danu.. kamu gendong aku.. aku pura2 jatuh dan pingsan… kamu
nolongin aku.,,,” ungkap Sinta padaku…
Dan aku pun melakukannya… sontak beberapa guru TK itu sempat
panik,, tapi mereka tak curiga yang kita lakukan di kamar mandi….
Mereka pun tak mencurigaiku kenapa bajuku ikutan basah…
Siang telah tiba… aku pun mengantar keyla pulang….
Setelah kejadian itu aku rajin mengantar tono ke sekolah.. dan
ketika Sinta punya waktu… kami pun ngentot di kamar mandi….
Sinta pun selalu senang ketika ngentot denganku… iya selalu squirt
ketika ku entot
Beruntung tiap kita ngentot kita tak memakai sehelai bajupun…
sehingga aman ketika Sinta squirt lagi….
Rabu itu di TKnya tono.
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK….
“aahhh ahhhh shhh ahhh. desah Sinta ketika tubuhnya
bersandar di tembok dengan kaki kanan ku angkat dan kemaluannya menerima
pompaan batangku.
“ahhh ahhh ahhhh shhhh hhmmm ahhh” desah dia…
CROOOTTT… Sinta pun squirt lagi….
Dan tak lama ku lepas batangku dan ku masukan kedalam mulutnya….
Semburan air mani ku pun masukk kedalam rongga tenggorokan dan ia
telan….
Setelah itu ia ta tersenyum pada ku sambil membersihkan
bibirnya…..
Hari itu hari terakhir ku antar tono… karena sabtu libur sekolah
dan minggu ku harus sudah kembali ke Bandung.
Sebenernya Sinta merasa sedih karena harus berpisah…
Baginyaa kontolku yg terenak yg pernah dia rasakan…..
Sebelum ku pulang kerumah bersama keyla.. aku pun sempat makan
bersama dengan Sinta…
Dia memintaku untuk ketemu hari sabtunya tapi aku menolak… karena
ku sudah ada janji untuk menonton pensi dengan temanku di alun2…
Setelah itu aku pun berpamitan padanya dan pulang bersama tono
dengan menggunakan sepeda motor.
“mas kemana aja sih tadi. Aku sampe kesal deh nungguin mas didepan
sekolah. Ujar tono
“tadi mas abis main sebentar sama gurumu. Ujarku
“main apa mas. koq aku gak liat mas tadi ?
“main kuda kudaan dibelakang sekolah. Jawabku dengan santai.
“loh emangnya dibelakang sekolah ada mainan baru ya mas?
ujarnya penasaran.
“ada lah. Buktinya tadi mas udah mainin kudanya. Hehe ujarku
sambil tertawa senang.
Sesampainya dirumah Sinta menghubungiku dan berterima kasih sekali
karena mendapatkan kenikmatan yg luar biasa. Namun ia sempat menanyakan padaku
perihal pertanggung jawabanku seandainya nanti dia hamil akibat perbuatanku
tadi. Beruntung sinta tak hamil hingga aku dapat lepas dari tanggung jawabku
untuk menikahinya karena aku memang hanya ingin bersenang senang dengannya saat
itu dan sama sekali tak ada niat untuk menjalin hubungan yang serius dengannya.
Komentar
Posting Komentar