Langsung ke konten utama

Teman Kantorku Yang Cantik

Aku ingin menceritakan sedikit pengalaman cintaku dengan seorang wanita yang kini sudah menjadi istriku. Perkenalan kami memang terkesan biasa saja namun sangat indah bila dikenang kembali.Saat itu umurku sekitar 35 tahun dan belum menikah, aku memang sempat beberapa kali menjalin hubungan dengan wanita namun semua itu harus kandas ditengah jalan.
Sebenarnya alasannya cukup sepele karena setelah menjalin hubungan cukup lama namum mereka selalu menolakku setiap kali kuajak bercinta. 

Sebagia laki laki tentu saja aku sulit sekali menahan nafsu didalam diriku sehingga ingin melampiaskan nafsu pada pacar pacarku dulu. Tapi apa yang kudapat ternyata aku hanya bisa sekedar berciuman saja dengan mereka dan itu pun hanya mencium bagian pipinya saja.

Aku sering ngambek dan kesal pada mereka hingga akhirnya kuputuskan untuk mengakhiri hubungan tsb dan mencari cewek yang lainnya. Kalau dipikir pikir pekerjaanku saat itu sudah tergolong cukup mapan karena sudah dipercaya untuk menduduki jabatan seorang manager dikantorku yang bergerak dibidang pembiayaan kredit motor. 

Suatu hari ada seorang pegawai wanita yang baru dimutasi ke kantorku. Kesanku pertama kali bertemu dengannya memang sangat luar biasa. Karena selama ini dikantorku tidak pernah ada staf kantor secantik dirinya. Karena sebagian besar staf kantorku bertubuh agak gendut dan sikapnya pun sangat menyebalkan.

Setelah memperkenalkan diri aku baru tahu kalau namanya adalah Aling seorang gadis keturunan Chinese berwajah cantik dan kulitnya pun sangat putih dan bersih. Menurut perkiraanku tingginya sekitar 165 cm dan berat tubuhnya pun cukup ideal sekali. Ia tergolong gadis yang cukup ramah dan murah senyum sehingga banyak disukai teman temannya yang lain. Selain itu penampilannya juga tergolong cukup modis karena usianya masih cukup muda yaitu sekitar 24 tahunan.



Semenjak ia ada disini membuatku semakin betah dikantor. Karena wajahnya yang cantik membuat suasana kantor menjadi lebih segar. Sudah dari dulu aku memang selalu makan siang bersama para staffku dikantor agar menambah keakraban diantara sesama rekan kerja.

Ketika makan siang bersama dengan mobilku menuju salah satu rumah makan di daerah kelapa gading. Ketika sedang berjalan menuju meja yang disediakan tiba tiba sepatu hak tingginya tersangkut ujung kaki kursi yang hingga ia hampir terjatuh. Karena terkejut maka ia pun langsung menarik tanganku yang kebetulan sedang berdiri didekatnya. Secara refleks aku pun langsung memeluk tubuhnya dengan kuat hingga badannya merapat ke tubuhku.
“aduh sory ya pak. aku hampir jatuh tadi. Untung ada bapak yang pegangin. ujarnya
“hehe gapapa koq ling. Lain kali hati hati kalau jalan. ujarku

Dalam dekapanku tadi terasa aroma parfum mahal nan menggoda yang membuat darahku berdesir mengalirkan hawa naafsu hingga keubun-ubun. Aku benar benar tak menyangka kalau kejadian itu bisa membuatku berada sangat dekat dengan tubuh gadis itu. Selama ini aku memang cukup mengagumi tubuhnya yang indah dengan kulitnya yang putih mulus hingga pernah terpikir olehku untuk sekedar menjamahnya.

Setelah selesai makan siang lalu kami pun kembali kekantor dengan tidak membawa persoalan serius mengenai kecelakaan kecil tadi. Siang itu aku bekerja seperti biasanya karena memang tugasku masih cukup banyak namun pikiranku terus terbayang akan aroma tubuhnya yang harum tadi ketika aku memeluknya.
Setelah berpikir panjang akhirnya kuputuskan untuk memberanikan diri untuk mengajaknya menonton setelah pulang dari kantor. Karena menurut dari info yang kudengar ia memang sangat suka nonton film bioskop dan ternyata ia pun menyetujuinya.

Selama dalam perjalanan dari kantor ke tempat tujuan, kami pun mulai mengobrol dan aku berusah untuk mengenalnya lebih dalam lagi. Sepertinya ia merasa nyaman denganku hingga berkali kali ia tertawa lepas ketika sedang bercanda denganku saat itu.
“ling kamu sudah punya pacar belum sih ? tanyaku
“emank kenapa mas ? koq nanya begitu ? sahutnya
“iya takutnya kan nanti pacar kamu cemburu kalau kita nonton berdua kayak gini? Ujarku
“ohh aku lagi jomblo koq mas. Baru putus 5 bulan yang lalu. Jawabnya
“kalau mas bambang sendiri gimana? Sudah punya anak berapa? Tanyanya
“waduh koq punya anak sih. Lah wong nikah aja belum koq hehe.. ujarku
“ohh kirain udah. Soalnya kan mas bambang keihatan udah agak berumur ya. Kenapa ga cari pasangan mas? jawabnya
“mas sih mau segera menikah namun belum ada calon yang cocok sih. Ujarku lagi
“wah pasti mas bambang kebanyakan milih nih. Jadi agak susah dapat pasanganya. Katanya
“ahh gak juga koq. Cuma kebetulan aku memang senangnya sama type cewek Chinese yang kayak kamu gitu ling. Ujarku
“hehe mas bambang bisaan aja. Sekarang aku lagi stress nih jadi belum kepikiran buat cari pasangan lagi. ujarnya

Setelah membeli karcis dan makanan kecil kami masuk ke dalam gedung bisokop yang masih sepi biasanya juga sepi sih karena ini memang hari biasa.

aku mengambil posisi agak kepinggir karena boleh pilih tempat kata penjaga tiketnya. Sesaat kemudian film pun dimulai dan kuberanikan diri menyentuh tangannya. Ia menatapku dengan heran.
“ada apa mas? Tanyanya
“oh ngak apa apa koq. tadi aku mau ambil minuman malah kena tanganmu hehe.. ujarku
“ahh mas pakai alasan aja. Kalau mau pegang tanganku bilang aja mas. Katanya pelan
“jadi aku boleh pegang nih. Tanyaku.
“boleh aja koq mas. Lagian mas kan udah traktir aku nonton dan makan hari ini. ujarnya
Lalu aku kembali memegang tangannya dan kuremas dengan lembut dan sesekali kuelus bagian lengannya.
Dan rupanya dia masih membiarkan.
Saat itulah pikiran kotorku mulai bekerja lalu kurangkul pundaknya dan kudekatkan wajahku ketelinganya. Nafasku mulai masuk melalui lubang telinganya yang sedikit terhalang oleh rambutnya yang harum.
kuberanikan diri untuk mencium lehernya dan ia pun hanya mendesah pelan. aeeehhhhh……
kuarahkan ciumanku ke pipi lalu ke mulutnya. pertama kali dia menutup mulutnya tetapi tidak kuasa untuk membukanya juga karena aku terus menempelkan mulutku pada bibirnya.
Ssssshhhhh… Tanganku tetap meremas jemari tangannya lalu pindah ke leher dan sebelah lagi ke pinggang. Lama kelamaan naik ke buah dada yang masih terbungkus oleh pakaian seragam kantor. Lidahku mulai memainkan lidahnya begitu pula sebaliknya. kuperhatikan maatanya mulai terpejam dan jemarinya mulai agak kuat meremas tubuhku. kami tidak memperhatikan lagi film yang sedang diputar soalnya lagi asik sich.

Aku raba kebagian paha tetapi terhalang oleh stokingnya yang panjang sampai perut. Aku semakin tak sabar dan memasukan tanganku kedalam rok spannya yang pendek untuk meraba kemaluannya.
ia menarik tanganku agar jangan meraba barangnya namun kuraba terus hingga akhirnya dia mengalah. kubisikan untuk melepaskan stockingnya.
kami lepas semua permainan sejenak hanya untuk melepas stocking yang dia pakai setelah itu kembali lagi ke permainan semula. kurogoh dengan tanganku yang kekar dan berbulu pada selangkangannya yang masih terbungkus dengan cdnya. tanganku mulai kepinggulnya..

eh.. ternyata dia memakai cd yang diikat disamping. kubuka secara perlahan agar memudahkan untuk melanjutkan kememeknya… yang terdengar cuma suara nafas kami berdua sampailah aku kepermukaan pusar lalu turun kebawah betapa kagetnya aku raba-raba ternyata bulunya hanya sedikit.
kulepas mulutku dari mulutnya dan bertanya sama dia “ ling bulunya dicukur ya? bukan jawaban yang aku terima tetapi tamparan kecil mendarat dipipiku.
plak….. kulanjutkan lagi sampai akhirnya film sudah akan selesai.

Kubisikan lagi.. “saya ikatkan lagi ya ling namun tidak dijawab olehnya. kuikatkan kembali pelan pelan dan filmpun berakhir hingga kita semua bubar. Melangkah dianak tangga ke tujuh dia menarikku lalu membisikan “gung… talinya lepas….” buru-buru aku pepet samping kiri pinggulnya agar orang tidak menyangka. turun lagi keanak tangga kesembilan eh dia bisikan lagi “gung satunya juga.
“kamu sih.. ikatnya nggak kencang…
”sory dech kataku… akhirnya dia menuruni tangga dengan merapatkan kaki dan memegang samping kiri kanan roknya. cepat cepat aku ambil mobil sementara dia berdiri menunggu.
“sampai juga akhirnya…….” kita berdua hanya cekikikan saja.

“Mau kemana lagi kita sekarang….” kataku
terserah aja soalnya mau pulang males… lagi ribut sama papa. Ujarnya lagi
lalu kupercepat laju kendaraanku menuju sebuah hotel kecil didaerah pusat kota.  

Setelah memesan kamar kami langsung masuk kedalam. Ngoborol-ngobrol sebentar lalu aku kekamar mandi untuk pasang kondom dan kembali lagi.
Saat aling sedang duduk diatas ranjang langsung kudekap tubuhnya dan kucium sampai gelagapan
“hmmm.. sambil menjauhkan wajahnya dariku
“pelan-pelan dong mas. Koq nafsu amat sih. ujarnya
Kemudian mulailah aku menciumi bibirnya secara perlahan sambil membuka baju dan behanya.

Payudaranya memang tidak terlalu besar namun masih terasa kencang dan pentilnya nampak indah sekali. Aku terpana melihat tubuhnya yang putih dan mulus karena selama ini belum pernah aku punya pacar dengan badan semulus dirinya.

Segera kuhisap dan kujilati payudaranya hingga ia mendesah dan menjambak rambutku. kumainkan lidahku di putingnya yang satu sementara yang satu lagi kupelintir dengan tanganku.
ssssshhhhhh……. dan nafas yang memburu. kuturunkan roknya lalu celana dalamnya dan kubaringkan ketempat tidur sambil terus menyusu…. Sssshhh.. ooohhh….. gung….. aku tak peduli dengan suara itu. dan benar saja bulu jembutnya hanya sedikit dan halus-halus lagi.
kubelai-belai meski hanya sedikit lalu kumainkan klitorisnya yang sudah basah. dia menjerit kaget lalu keperhalus lagi permainkanku hingga ia mulai menikmatinya. Awalnya mau kumasukan jemariku ke liang kemaluannya tapi
“aduhh sakit gung. lho anak ini masih perawan rupanya aku pikir.

Kujilati terus pentilnya sambil kubuka seluruh pakaianku dan tampaklah dua insan manusia tanpa benang sehelaipun. dia memperhatikan batangku sejenak lalu tertawa ngakak… hhhaaa… hhhaaa….
“kenapa kataku…. “kayak penjahat yang difilm-film….” katanya…. lalu pelan pelan ku geser pahanya agar merengang dan kuatur posisi untuk siap menerobos lubang kemluannya.
“eeghhh… egghhh…. belum bisa juga dan ketika dua kali baru kepalanya yang masuk. aku tidak kehilangan akal lalu kujilat terus puting susunya dan secara perlahan ketekan pantatku agar masuk seluruh batangku dan ..sssssshhhhhh…. eeeeggghhhh….. sssshhhh… barulah masuk seluruhnya aku punya batang.  

AKu mulai mengayunkan secara perlahan hingga ia mendesah semakin lama makin cepat ayunan pantatku dan kurasakan seluruh persendianku mau copot.
aku setop permainan sementara karena aku mau keluar jadi kuhentikan sesaat.
ternyata dia malah membalikkan tubuhku. kuatur posisi batangku agar pas dilobang kemaluannya dan …bbbllleeess… masuk lagi batangku dalam lumatan kemaluannya yang masih kencang. Dia menaikan dan menurunkan badannya sambil mendesah lalu mulutku disumpalnya dengan susunya dan putingnya sudah menegang semua seperti batangku yang menegang dari tad
ilima menit kemudian dia menjambak rambutku dan mejatuhkan tubuhnya ketubuhku 

”gung……. aaaakkkkkhhhh……. gung……..ssssshhhhh…. rupanya dia mencapai klimaks dan aku merasakan kejutan dari lubang kemaluannya seperti empot ayam.
“aaahhhhhh Ling… pejuku menyemprot kedalam liang kemluannya kira-kira empat atau lima kali kejutan….. yaaaahhhhhhh…..

Akhirnya kami berdua lemas dan bermandikan keringat….. sesaat tubuhnya masih menindih tubuhku…. dan kurasakan pejuku mulai mengalir dari lobang memeknya menuju keluar melalui batang kontolku kuciumi dia dengan mesra…. cup..cup…cup…. lalu dia menggeser kekasur…. kuambil sebatang rokok untuk kuhisap… ternyata dia juga menghisapnya….. aaahhh….. sambil memijat-mijat batangku… “jangan dikepalanya…” kubilang… emangnya kenapa??? katanya ….”Ngilu.. tau nggak….” …he… he… he… kutanya secara perlahan… hung… hhhmmmmm… katanya… cowok kamu dulu suka begini nggak…. nggak berani… katanya… jadi ini yang pertama aku bilang….. dia hanya mengangguk…..

aku tidak memperhatikan kalau dikontolku itu ada tetesan darah dari kemaluannya dia berjalan menuju kamar mandi. lalu berteriak kecil…. aaauuuu…. kenapa.. kataku…. kencingnya sakit…. katanya. lalu kami mandi berdua…. mebilas berdua…. dan membersihkan badan… tanpa terasa sudah jam delapan tiga puluh … kami memesan makan malam dan disantap tanpa busana…. setelah santap malam kujilati lagi puting susunya sampai menegang kembali….. tapi aku meminta untuk mengulum kontolku dai hanya menggeleng….. kuraba kemaluannya juga mulai bannnjjiiirrr……. kubalikkan dia kuarahkan batangku keliang kemaluannya dari belakang…. aaauu….. katanya kaget… dan ..dddhhuuutttt… bunyi dari dalam memeknya kita jadi tertawa lagi. terus kuayunkan daari pelan sampai ngepot……

lalu dia minta aku berbalik dengan posisi terlentang sedang dia mulai menaki tubuhku sambil susunya disodorkan untuk dilumat lagi. kuarahkan lagi tanpa melihat dimana posisi lobangnya dan bless…. dia mulai mengayunkan tubuhnya. lima menit kemudian tubuhnya kembali mengejang hebat sambil merapatkan tubuhnya ke tubuhku. kini giliran aku yang tidak bisa bernafas karena tertutup rambutnya. kuhentakkan pantatku kuat-kuat dan kuayunkan pantatku terus lalu pejuku yang kedua keluar. Kami istirahat sejenak lalu mandi air hangat lagi dan kutengok jam tanganku sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. lalu kuantarkan dia pulang kerumahnya didaerah pinggiran kota. 

Keesokan harinya kami bekerja seperti biasanya antara atasan dan bawahan tetapi dia berusaha menghubungiku.

“gung nanti kalau aku hamil gimana ? tanyanya
“ga usah kuatir nanti aku bakal tanggung jawab koq. jawabku 

Hari itu penampilan aling terlihat cantik sekali dengan baju kemeja kerjanya yang cukup tipis menerawang hingga membuat gairahku kembali bangkit dan rasanya ingin menyetubuhinya lagi seperti malam itu. Namun suasana kantor yang agak ramai membuatku terpaksa membatalkan niatku untuk menikmati tubuhnya. Hari terus berlalu dan kami pun semakin sering melakukannya hingga akhirnya aling pun hamil dan aku segera menikahinya .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draft Amarah Para Buruh 21

Draft Amarah Para Buruh 20

Lust in Broken Home 4

Lust In Broken Home 5

Terjebak Didalam Kelas

Akibat Kena Gendam Tetanggaku

Kisah Tragis Dikebun Karet

Amarah Para Buruh 10

Amarah Para Buruh 17

Binalnya Ibu Tiriku 4